Kenapa loading laptop lambat?

Begini cara mengatasi laptop lemot

Kasus laptop lemot kerap terjadi. Jangan sampai, laptop yang digunakan lambat atau lemot sehingga mengganggu produktivitas pengguna.

Anda pun perlu mengetahui penyebab dan bagaimana cara mengatasi laptop lemot. Lima tips itu membuat Anda tidak mesti mengganti laptop dengan yang baru.

Yuk simak informasinya di bawah ini.

1. Hardisk Penuh

Salah satu penyebab kinerja laptop menjadi lemot adalah hardisk yang sudah terlalu penuh. Perlu Anda ketahui, sistem operasi (baik Windows maupun Mac) membutuhkan kapasitas tersendiri untuk temporary files, swap files, fragmentation, dan lain sebagainya. 

Ketika kapasitas yang dibutuhkan sistem operasi itu tidak ada, kinerja laptop Anda pun menjadi lambat.

Solusi: Untuk mengatasi hal tersebut, Anda wajib mengurangi jumlah file yang tersimpan. Ada beberapa caranya, seperti menghapus file tidak penting, menghapus cache ataupun thumbnails, atau memindahkan file tersebut ke penyimpanan eksternal.

2. Kapasitas RAM Kecil

Penyebab lainnya dari lemahnya kinerja laptop adalah kapasitas RAM yang kecil. Ketika Anda sering membuka banyak aplikasi dalam waktu bersamaan, RAM akan kekurangan kapasitas, dan berpengaruh pada performa laptop yang Anda gunakan.

Solusi: Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mencoba untuk menambah kapasitas RAM. Beberapa laptop sekarang telah menyediakan slot dual-channel agar pengguna bisa menambah kapasitas RAM dengan mudah.

Home Teknologi Teknologi Informasi

tim | CNN Indonesia

Sabtu, 22 Jan 2022 10:44 WIB

Kenapa loading laptop lambat?

Sama seperti produk elektronik lainnya, semakin lama laptop akan bermasalah dan melambat. Berikut cara mengatasi laptop lemot bisa dicoba. (Foto: Picjumbo)

Jakarta, CNN Indonesia --

Cara mengatasi laptop lemot bisa dicoba ketika perangkat mengalami penurunan performa. Kinerja laptop yang melambat tidak secepat pertama kali digunakan, menandakan laptop sudah mulai lemot.

Sama halnya dengan produk elektronik lainnya, semakin lama laptop akan bermasalah dan melambat. Hal tersebut tentu menjengkelkan lantaran mengganggu produktivitas Anda sehari-hari.

Penyebab laptop lemot bisa beragam. Bisa karena usia pemakaian laptop yang sudah lama, RAM terbatas, terlalu banyak program yang berjalan dalam satu waktu, penyimpanan hardisk yang penuh, browser kelebihan beban, terkena virus, dan banyak lagi.


Apabila Anda sudah mengetahui penyebab laptop yang digunakan sering lemot ketika digunakan, simak cara mengatasinya berikut ini sebelum memutuskan beli perangkat baru.

Cara Mengatasi Laptop Lemot

Kenapa loading laptop lambat?
Cara mengatasi laptop lemot (Ilustrasi Foto: Barn Images)

Anda bisa menerapkan cara mengatasi laptop lemot berikut dengan langkah sederhana dan tanpa perlu membawanya ke tempat servis, merujuk berbagai sumber.

1. Gunakan software sesuai spek laptop

Untuk menghindari kinerja laptop yang melambat, pilih aplikasi atau software yang memang sesuai dengan spesifikasi laptop Anda.

Anda tentu sudah mengetahui spesifikasi laptop yang dimiliki, apakah memang dikhususkan untuk pelajar maupun pekerja biasa dengan penggunaan aplikasi ringan; atau laptop dengan spesifikasi besar seperti yang digunakan editor video, desainer grafis, maupun gamers.

Apabila laptop hanya dibekali dengan spek standar untuk kebutuhan mengetik dan browsing, jangan paksakan menginstal aplikasi lain dengan ukuran yang besar karena justru akan membuat laptop menjadi lemot.

2. Hapus file dan aplikasi yang tidak terpakai

Menghapus file, program, maupun aplikasi yang tidak dibutuhkan lagi dapat meringankan beban kerja laptop.

Menghapus file maupun aplikasi yang tak terpakai dapat memberikan ruang kosong pada hard drive sehingga kinerjanya akan membaik dalam waktu singkat.

Untuk memeriksa dan menghapus hingga tidak bersisa, Anda bisa membersihkan file yang ada di drive, khususnya drive C. periksa satu atau lebih area hard drive dengan membuka "File Explorer" > klik "This PC" > buka direktori C.

3. Bersihkan cache secara berkala

Cache dan cookies di dalam sebuah perangkat harus dibersihkan secara berkala agar membuat kinerja laptop menjadi lebih ringan dan lancar.

Caranya, buka File Manager, lalu klik kanan pada gambar di hard disk misalnya Drive C atau D > klik Properties > tab General > Disk Cleanup untuk membersihkan cache atau temporary files yang menumpuk.

4. Manfaatkan penyimpanan cloud

Penyimpanan cloud atau cloud storage bisa menjadi alternatif bagi pemilik laptop dengan kapasitas hard disk internal yang kecil. Dengan demikian, Anda tidak akan dipusingkan dengan memori internal yang penuh.

Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan file, cloud storage juga bisa digunakan untuk berbagi file dengan orang lain secara lebih praktis. Rekomendasi layanan cloud storage yang bisa dipilih antara lain iCloud, OneDrive, Dropbox, GoogleDrive, MediaFire, AmazonDrive, dan banyak lainnya.

5. Install antivirus untuk mengatasi laptop lemot

Virus yang menyerang komputer seperti spyware, adware, malware adalah salah satu penyakit yang menyebabkan laptop lemot, merujuk HP. Virus seperti malware misalnya, memang dirancang untuk menyerang memori dan program di laptop, sehingga dapat memperlambat kinerjanya.

Jika laptop tiba-tiba mengalami crash atau melambat, bisa jadi terdapat virus yang telah menginfeksi laptop Anda. Segera gunakan aplikasi antivirus untuk menghindari serangan pada laptop.

6. Tambah RAM

Cara mengatasi laptop lemot selanjutnya adalah dengan menambah kapasitas RAM. Umumnya saat ini laptop hanya dibekali RAM 2-4 GB saja. Jika kebiasaan dan kebutuhan menggunakan laptop adalah multitasking, Anda bisa meningkatkan menjadi 8GB.

Untuk saat ini, RAM 8GB sudah cukup untuk mengakomodasi kebutuhan kerja. Namun, jika Anda membutuhkan pemrosesan yang lebih cepat, dapat mempertimbangkan upgrade RAM hingga 16GB atau 32GB.

Semakin besar RAM, semakin besar pula kemampuan laptop atau perangkat dalam menjalankan program, terlebih software yang membutuhkan banyak memori.

7. Upgrade ke memori SSD

Selain pada RAM, upgrade HDD laptop ke SSD atau solid-state drive juga diperlukan terlebih jika Anda tidak rajin mengosongkan hard drive.

Meski harganya terbilang lebih mahal, namun mengganti HDD ke SSD adalah cara ampuh untuk mengatasi laptop lemot. SSD membantu proses booting jadi lebih cepat dan minim mengalami kerusakan.

Apalagi sebagian besar laptop maupun notebook keluaran terbaru pun saat ini sudah dibekali dengan SSD built-in.

(fef/fef)

Saksikan Video di Bawah Ini:

Merdeka.com - Di era kiwari, laptop menjadi alat penting dalam mendukung pekerjaan maupun pembelajaran. Laptop pun memiliki berbagai jenis fungsi yang paling sederhana untuk kebutuhan administrasi sampai untuk para pemain gim dan desainer yang membutuhkan ukuran penyimpanan yang besar.

Namun tak jarang pula, setelah beberapa tahun memiliki laptop, laptop akan bermasalah. Salah satunya yang paling umum adalah laptop menjadi lemot atau lambat. Hal tersebut, tentu saja akan menghambat tugas-tugas Anda yang seharusnya bisa selesai lebih cepat.

Laptop lemot bisa disebabkan oleh banyak hal. Mengetahui spesifikasi laptop cukup penting supaya tepat dalam penggunaannya. Misalnya, apabila laptop Anda memiliki RAM (Random Acces Memory) yang digunakan untuk penyimpanan data dan instruksi program.

Ketika RAM Anda hanya sedikit namun Anda memaksakan untuk mengisi banyak data maupun software, maka hal tersebut akan membuat laptop Anda lemot.

Berikut cara mengatasi laptop lemot yang dilansir dari liputan6:

2 dari 13 halaman

Cara mengatasi laptop lemot yang pertama adalah dengan memilah mana aplikasi yang Anda butuhkan dan tidak dibutuhkan. Apabila memang RAM laptop Anda sedikit, maka penting bagi Anda untuk mengurangi aplikasi yang tidak terlalu dibutuhkan.

Banyaknya aplikasi pada laptop akan membuat kapasitas penyimpanan di Drive C akan penuh dan membuat sistem akan menjadi lama membaca harddisk.

Setelah memilah aplikasi yang dibutuhkan dan yang tidak, Anda bisa mulai menguninstal aplikasi yang tidak dibutuhkan sehingga beban RAM akan berkurang. Kemudian coba perhatikan laptop Anda perbedaannya setelah mengurangi aplikasi tersebut.

3 dari 13 halaman

Apabila Anda merasa RAM maupun Drive C Anda masih banyak tersisa serta Anda tidak menggunakan banyak aplikasi namun laptop Anda lemot, mungkin hal tersebut disebabkan oleh virus.

Virus pada perangkat elektronik menjadi salah satu penyakit yang membuatnya menjadi lemot. Gunakan aplikasi antivirus dan gunakan dengan semestinya.

4 dari 13 halaman

Seperti yang dijelas di awal, mengetahui spesifikasi laptop amat penting dalam penggunaan dan perawatan laptop.

Hal ini berguna untuk memasangkan aplikasi sesuai dengan spesifikasi prosesor dan RAM yang dimiliki laptop. Jika terlalu memaksakan menginstall aplikasi, padahal laptop tidak mampu menampung atau menerimanya, maka siap-siap saja laptop menjadi lemot.

5 dari 13 halaman

Membuka aplikasi secara bersamaan dan berlebihan dapat menjadi salah satu penyebab laptop lemot, karena hal ini memaksakan kinerja RAM.

Anda perlu menyesuaikan penggunaan aplikasi dengan spesifikasi laptop yang dimiliki. Atau Anda juga bisa mengaktifkan task manager untuk mengontrol penggunaan RAM pada saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus.

6 dari 13 halaman

Cara mengatasi laptop lemot berikutnya adalah dengan membersihkan desktop. menaruh banyak aplikasi di bagian desktop juga merupakan salah satu penyebab laptop lemot dalam merespon perintah dari user.

Selain itu, pastikan juga untuk mengawasi aplikasi yang berjalan ketika laptop sedang dalam aktivitas starup.

Usahakan jangan terlalu banyak aplikasi yang berjalan, karena ini akan menjadi penyebab laptop lemot. Sebab aplikasi tersebut menjadi working in background, yang diam-diam memakan kapasitas RAM.

7 dari 13 halaman

Cara mengatasi laptop lemot lainnya ada pada penambahan RAM.

Namun jangan asal menambah kapasitas RAM, perhatikan spesifikasi RAM (RAM DDR3, atau RAM DDR3L, serta RAM DDR4) dan juga kapasitas maksimal RAM yang bisa diaplikasikan pada laptop.

Anda bisa berkonsultasi di tempat service yang telah ditunjuk perusahaan yang mengeluarkan laptop Anda untuk cara yang lebih aman.

8 dari 13 halaman

Jika laptop sudah Anda sudah berusia tua, biasanya di atas 3 tahun, umumnya akan memiliki kinerja yang menurun.

Untuk itu, salah satu solusinya adalah melakukan pembersihan drive C. Lakukan juga uninstall dari program dan juga aplikasi yang dianggap memberatkan kinerja laptop untuk meringankan kinerjanya.

9 dari 13 halaman

Usia laptop yang sudah tua tidak hanya mempengaruhi kinerja hardware saja, tapi juga software. Oleh karena itu, kamu perlu mereset atau install ulang software yang digunakan. Selain itu kamu juga bisa mengganti software yang sebelumnya, untuk meningkatkan kinerja perangkat laptop.

10 dari 13 halaman

Pendingin procesor untuk overclock atau procesor yang bekerja, berguna untuk membantu mendinginkan procesor lebih optimal, dan dibutuhkan thermal paste.

Kalau suhu prosesor stabil, tentunya akan membantu kinerja laptop menjadi lebih stabil dan tidak cepat lemot.

11 dari 13 halaman

Ketika laptop overheat, hal tersebut akan menyebabkan kinerja laptop menurun dan laptop menjadi lemot. Salah satu perangkat untuk membuat kondisi laptop tetap dingin yaitu cooling pad.

Laptop yang terbiasa overheat akan berakibat langsung pada RAM dan dan hardware lainnya sehingga menyebabkan eror. Oleh sebab itu memiliki cooling pad menjadi cukup penting dalam perawatan laptop.

12 dari 13 halaman

Harddisk HDD memiliki kecepatan data yang relative lambat. Untuk mengatasinya, sebaiknya kamu menggantinya dengan penyimpanan SSD.

13 dari 13 halaman

Untuk mengatasi aplikasi lemot, kamu bisa menggunakan aplikasi yang berfungsi mendukung kinerja laptop agar menjadi lebih cepat. Kamu bisa mencoba aplikasi seperti CCleaner, Razer Game Booster, IObit Advanced SystemCare, Advanced System Optimizer, dan lain sebagainya.