Kenapa ibu Hamil keringat dingin dan mual?

Keringat berlebih saat hamil merupakan hal normal yang terjadi selama kehamilan. Kondisi ini bahkan bisa timbul saat ibu sedang tidak beraktivitas sama sekali. Meski normal terjadi, kadang keringat berlebih cukup membuat tidak nyaman.

Kenali lebih lanjut tentang penyebab keringat berlebih pada ibu hamil dan cara mengatasinya berikut ini. 

Penyebab keringat berlebih saat hamil

Berkeringat adalah respons alami tubuh dalam mengatur suhu tubuh. Selama kehamilan, suhu tubuh wanita cenderung meningkat akibat perubahan kondisi fisiologis. Itulah sebabnya, tubuh lebih banyak mengeluarkan keringat saat hamil untuk mendinginkan atau mengatur suhu dan mencegah Anda kepanasan. 

Beberapa penyebab keringat berlebih pada ibu hamil, antara lain:

1. Perubahan hormonal

Keringat berlebih saat hamil bisa terjadi karena adanya perubahan hormonal. Perubahan hormon ini membuat salah satu bagian otak yang mengatur suhu tubuh, hipotalamus, menaikkan menaikkan suhu tubuh dan mengaktifkan lebih banyak keringat.

Itulah sebabnya, ibu hamil cenderung mengalami keringat berlebih semasa kehamilannya.

2. Metabolisme tubuh tinggi

Kehamilan membuat tubuh Anda bekerja lebih keras karena harus mencukupi kebutuhan dua orang sekaligus. Tubuh ibu hamil biasanya membakar lebih banyak kalori dan menghasilkan lebih banyak panas. Metabolisme yang tinggi pada ibu hamil inilah yang menyebabkannya lebih banyak berkeringat.  

3. Sirkulasi darah meningkat

Selama Anda mengandung, akan lebih banyak darah yang beredar di tubuh Anda. Hal ini bisa membuat Anda merasa lebih hangat. 

Suhu tubuh yang naik inilah yang membuat Anda berkeringat lebih banyak.

4. Kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan saat hamil adalah hal yang normal. Bukan hanya karena membawa janin dalam kandungan, tapi adanya kebutuhan akan nutrisi tambahan juga membuat berat badan ibu hamil meningkat. 

Kenaikan berat badan inilah yang membuat ibu hamil membutuhkan upaya lebih dalam melakukan segala sesuatu. Kerja tubuh yang lebih berat dan upaya lebih inilah yang menghasilkan lebih banyak panas dan menyebabkan keringat lebih banyak.

BACA JUGA: Bau Badan saat Hamil Mengganggu? Kenali Cara Mengatasinya

5. Hipertiroid

Perubahan hormonal selama hamil tidak jarang juga memengaruhi kadar hormon tiroid. Hal inilah yang menyebabkan hormon tiroid lebih aktif atau disebut dengan hipertiroidisme. Hipertiroid ini juga bisa menyebabkan suhu tubuh lebih tinggi dan jumlah keringat lebih banyak. 

Namun, Anda tetap harus berhati-hati terhadap kondisi hipertiroid selama kehamilan. Berdasarkan The BMJ Journal, hipertiroid yang terjadi selama kehamilan bisa meningkatkan risiko keguguran, preeklampsia, prematur, dan berat badan lahir bayi rendah (BBLR). 

6. Cuaca

Tidak hanya ibu hamil, Anda juga akan berkeringat lebih banyak jika berada di luar ruangan atau udara yang panas dan lembap. Ini merupakan respons alami tubuh untuk berusaha mendinginkan tubuh Anda.

7. Aktivitas fisik

Ibu hamil akan membutuhkan upaya lebih karena membawa berat badan tambahan di tubuhnya, sekalipun saat sedang tidak melakukan kegiatan apa pun. 

Apalagi jika ibu hamil beraktivitas fisik seperti olahraga atau membersihkan rumah. Hal ini akan membuat ibu hamil lebih banyak dan lebih mudah berkeringat. 

BACA JUGA: Pilihan Olahraga yang Baik untuk Ibu Hamil Muda dan Manfaatnya bagi Kesehatan

8. Kecemasan

Kecemasan merupakan penyebab umum Anda berkeringat lebih banyak. Hal ini juga bisa terjadi dan semakin parah jika terjadi selama kehamilan.

9. Makanan atau minuman tertentu

Makan dan minuman tertentu bisa memicu tubuh menghasilkan keringat lebih banyak. Sebut saja makanan pedas, kafein, dan alkohol. Selama kehamilan, Anda harus membatasi konsumsi jenis makanan dan minuman ini untuk mencegah timbulnya gejala hingga komplikasi kehamilan yang mungkin terjadi. 

10. Obat-obatan tertentu

Tidak jarang ibu hamil mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk mengurangi gejala kehamilan seperti mual di pagi hari (morning sickness). Terkadang, obat jenis ini bisa menimbulkan efek samping berupa peningkatan jumlah keringat. 

Cara mengatasi keringat berlebih pada ibu hamil

Sebenarnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan saat Anda mengalami keringat berlebih saat hamil. Hal ini normal terjadi. 

Namun, jika keringat yang muncul sudah sampai mengganggu dan berlebihan, konsultasikan segera ke dokter untuk memastikan kondisi Anda.

Berikut beberapa cara mengatasi keringat berlebih saat hamil yang bisa Anda diskusikan dengan dokter:

  • Minum lebih banyak air, ini bisa menjaga tubuh Anda terhidrasi dengan baik dan mengganti cairan tubuh yang hilang selama berkeringat
  • Gunakan pakaian yang ringan dan menyerap keringat seperti katun
  • Mandi setiap hari
  • Gunakan produk yang bisa mengurangi produksi keringat atau antiperspirant
  • Gunakan pendingin ruangan seperti AC atau kipas angin
  • Hindari makanan dan minuman yang bisa membuat Anda berkeringat lebih banyak
  • Bawalah tisu basah atau kipas angin portabel ketika bepergian untuk mendinginkan tubuh dengan cepat
  • Konsultasikan dengan dokter terkait nutrisi yang Anda butuhkan, jangan sampai membuat berat badan Anda naik drastis sehingga membuat Anda lebih mudah berkeringat

Baca Juga

  • 13 Buah yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Benarkah Berbahaya?
  • Mengenal Jenis Obat Diare untuk Ibu Hamil yang Aman Dikonsumsi
  • Pola Makan Sehat untuk Ibu Hamil dengan Diabetes Melitus

Catatan dari SehatQ

Keringat berlebih saat hamil merupakan kondisi yang normal. Hal ini terjadi karena berbagai perubahan fisiologis tubuh yang terjadi selama kehamilan, termasuk perubahan hormonal. Keringat berlebih juga akan lebih parah terjadi selama awal dan trimester akhir kehamilan. Beberapa wanita juga biasanya mengalami keringat berlebih di malam hari. 

Menjauhi beberapa faktor risiko yang memicu ibu hamil lebih mudah dan lebih banyak berkeringat bisa menjadi solusi. Namun, jika keringat berlebih semakin parah bahkan menimbulkan gatal dan ketidaknyamanan segera hubungi dokter. 

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai penyebab dan solusi keringat berlebih saat hamil yang sesuai dengan kondisi Anda melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Kenapa ibu hamil tiba tiba keringat dingin dan lemas?

Terjadi Perubahan Hormon Peningkatan hormon kehamilan, seperti estrogen dan progesteron, dapat membuat metabolisme tubuh ibu hamil menjadi meningkat sekaligus memicu kelenjar keringat lebih aktif. Hal inilah yang membuat ibu hamil lebih sering berkeringat.

Apakah orang hamil mengalami keringat dingin?

Pusing, berkeringat dingin, gemetar, lemas, mengantuk berlebihan, sesak, dada ngilu, dan napas berbunyi sehabis tidur siang bisa wajar terjadi saat hamil karena pengaruh hormonal. Akan tetapi, jika keluhan muncul dengan intensitas yang sangat mengganggu, baiknya Anda waspada.

Apakah asam lambung bisa menyebabkan keringat dingin?

Penyebab keringat dingin karena asam lambung Refluks asam lambung merupakan aliran balik asam lambung yang naik ke kerongkongan (esofagus) dan menimbulkan rasa terbakar di ulu hati, perut terasa perih, atau mual. Selain itu, gejala asam lambung naik bisa disertai dengan keringat dingin.

Kenapa badan menggigil saat hamil muda?

Pada tahap awal kehamilan, beberapa ibu hamil mulai mengalami morning sickness dan tidak dapat makan sebanyak yang mereka mau. Hal tersebut juga akan mengakibatkan rasa dingin hingga menggigil yang mereka rasakan akibat tidak mengkonsumsi cukup kalori.