Mengapa pada tahun-tahun tertentu bulan Februari memiliki jumlah hari sebanyak 29? Jawabannya sangat erat berkaitan dengan adanya tahun kabisat, gaes. Simak tulisan berikut biar kamu bisa paham lebih dalam. Show Pernah nggak kamu cek kalender dan menemukan kalau setiap tahunnya Februari punya jumlah hari yang berbeda dari bulan-bulan lain. Di luar Februari, hari dalam bulan bisa 30 bisa juga 31. Tetapi, di Februari malah cuma 28. Tidak hanya itu, kadang di tahun-tahun tertentu, malah 29. Loh, kok bisa begitu ya? Nah, kalau misalnya ada tahun di mana Bulan Februari jumlah harinya 29, kita menyebutnya Tahun Kabisat. Dan, ada alasannya mengapa tahun tersebut harus memiliki jumlah hari 29 untuk Februari. Mengenal Apa Itu Tahun KabisatApa itu Tahun Kabisat? Tahun Kabisat sendiri pengertiannya adalah tahun yang memiliki jumlah hari 366, di luar umumnya tahun yang memiliki jumlah hari 365. Tahun saat tulisan ini dimuat yaitu tahun 2020 adalah Tahun Kabisat. Tahun Kabisat ini memang dibuat agar menggenapi penghitungan kalender agar penghitungan tahun itu akurat. Source: UnsplashUntuk kamu tahu, sebenarnya dalam satu tahun itu hitungannya tidak persis 365. Per tahun, atau waktu Bumi mengelilingi Matahari, waktu yang harus ditempuh adalah 365 hari 5 jam 48 menit dan 45,1814 detik. Dibulatkan menjadi 365 untuk memudahkan penghitungan kalender saja. Nah, jika terus menerus dibiarkan tentu akan ada selisih dan bisa-bisa Bumi belum penuh mengelilingi Matahari, tahun di kalender sudah berakhir. Jika setiap tahun dibulatkan menjadi 365, dalam empat tahun sendiri bisa kekurangan nyaris satu hari. Artinya, tahun baru datang lebih awal. Maka, untuk mengkompensasi hal ini, setiap empat tahun sekali di setiap Februari diberi satu tambahan hari. Namun, itu pun masih kurang akurat. Makanya, di tahun-tahun yang bisa dibagi 100, itu bukan tahun kabisat, kecuali bisa dibagi 400 (sebagai contoh: tahun 2000). Arti kata Kabisat sendiri secara etimologis, diambil dari kata Kabisah. Kabisah itu dari Bahasa Arab yang artinya melompat. Dalam bahasa Inggris, Tahun Kabisat dikenal sebagai leap year. Konsep kabisat ini sendiri awal banget diterapkan oleh Julius Caesar di era kepemimpinannya setahun sebelum masehi. Waktu itu belum memakai kalender sekarang, karena kalender Romawi masih memakai hitungan 355 hari setahunnya atau juga dikenal dengan sebutan kalender Julianus. Untuk penanggalan sekarang, di tahun 1582 Paus Gregorius XII pun mulai memasukkan hitungan kabisat di kalender gregorian. Bagaimana Cara Orang yang Lahir 29 Februari Merayakan Ulang Tahun?Source: UnsplashLalu pertanyaannya, gimana kalau kamu lahir di tanggal 29 Februari. Walau memang kemungkinan adanya bayi yang lahir di tanggal 29 Februari (perbandingannya satu dibanding 1461), tetapi pasti jika ada yang beruntung lahir di tanggal tersebut akan pusing mikir ulang tahunnya. Sebenarnya bebas saja mau dirayakan kapan. Menurut komunitas mereka yang lahir di tanggal 29 Februari, umumnya mereka merayakannya di tanggal 28. Tetapi, ada yang cukup bersikeras soal ini dan maunya dirayakan empat tahun sekali. Ya, terserah lah ya. Sekarang sudah tahu ya kira-kira Tahun Kabisat itu apa dan kenapa kok di tahun 2020 Februari bisa 29 hari. Penghitungan Tahun Kabisat ini sebenarnya masih berjalan dan bagaimana agar terus akurat. Karena, meski sudah dibikin sedemikian rupa, ilmuwan tetap meras bahwa penanggalan yang sudah ada sekarang tidak 100% akurat. Berani sekalian ngetes Fundamental Skill dan wawasan lo? Nih, cobain Zencore! Dengan fitur adaptive learning, lo bisa tau seberapa jago kemampuan fundamental lo lewat kuis CorePractice, sekaligus upgrade diri biar makin cerdas. Lo juga bisa ajak temen-temen buat push rank. Klik banner di bawah buat cobain! https://www.zenius.net/zencore/Baca Juga Artikel Lainnya 4 Alasan Kenapa Resolusi Tahun Baru Sering Gagal Penemuan Kembang Api hingga Identik dengan Malam Pergantian Tahun Sejarah Angka Romawi dan Cara Membacanya Tahun kabisat kembali menyapa Anda pada 2016 ini. Pasalnya, penambahan satu hari pada bulan Februari kembali terjadi. Pada umumnya bulan Februari hanya sampai tanggal 28, kini bertambah sehari hingga tanggal 29. Lalu, apa yang menarik dari tahun kabisat ini? Berikut ulasannya! Peristiwa ini tidak selalu terjadi. Rotasi tahun kabisat hanya terjadi dalam putaran waktu empat tahun sekali. Ketua Himpunan Astronomi Jakarta, Muhammad Rayhan, menyatakan tahun kabisat ini didasarkan sistem penanggalan masehi yang bersumber dari pergerakan matahari. "Menurut pergerakan matahari dalam waktu setahun itu 365+6 jam. Jadi tahun kabisat itu adalah hasil akumulasi dari 6 jam itu. Jika 6 jam itu terjadi selama 4 tahun, maka akan menghasilkan 24 jam atau satu hari," jelasnya.Sebagian orang masih percaya adanya peristiwa unik yang terjadi pada 29 Februari. Berikut fakta menarik seputar tahun kabisat:1. Di Skotlandia, lahir pada tanggal 29 Februari disebut tidak beruntung. 2. Tidak semua tahun yang bisa dibagi dengan 100 adalah tahun kabisat, kecuali tahun tersebut bisa dibagi dengan 400. Tahun 2000 adalah tahun kabisat tetapi tahun 1900 bukan tahun kabisat. 3. Bayi yang lahir pada 29 Februari 1884 tidak merayakan ulang tahun pada hari semestinya hingga dia berusia 12 tahun.14. Di Hong Kong, ulang tahun resmi bagi mereka yang lahir pada tanggal 29 Februari adalah 1 Maret, sementara di New Zealand, para leapling merayakan ulang tahun di tanggal 28 Februari. 15. Ada kepercayaan yang menyebut mereka yang lahir di tanggal 29 Februari, juga akan meninggal di tanggal yang sama. Salah satu contohnya adalah James Milne Wilson, pemimpin ke-delapan Tasmania. Dia lahir pada 29 Februari 1812 dan meninggal tanggal 29 Februari 1880. 16. Anthony, Texas, Amerika Serikat, dikenal sebagai Ibukota Kabisat Dunia. Di kota tersebut, setiap tanggal 29 Februari digelar festival yang merayakan hari jadi para leapling.17. Keluarga pemegang kelahiran leapling terbanyak di dunia adalah keluarga Keogh dari Inggris dan Irlandia. Selama tiga generasi, keluarga tersebut selalu memiliki keturunan yang lahir pada 29 Februari. Dimulai dari sang kakek, Peter Anthony Keogh, kemudian putranya, Peter Eric dan cucunya, Bethany Wealth. 18. Di China, terdapat mitos yang menyebut anak-anak yang lahir pada 29 Februari umumnya tidak pandai berbisnis, kehidupannya pun akan serba sulit.19. Sementara di Taiwan, anak perempuan yang sudah menikah tidak boleh pulang ke rumah orangtuanya pada bulan Kabisat alias selama bulan Februari, karena bisa mendatangkan kesialan pada orangtua. Jika memaksa pulang ke rumah orangtua, maka dia harus membawa Bak Kut Teh, atau masakan mi tradisional untuk mengusir kesialan. sumber: merdeka.com |