Kelebihan dan kekurangan deposito bagi bank

Kelebihan dan kekurangan deposito bagi bank

Deposito adalah salah satu opsi penyimpanan dan investasi di bank yang cukup menguntungkan, baik bagi pihak bank ataupun nasabah itu sendiri.

Deposito berjangka sendiri memiliki lebih banyak keuntungan dibandingkan dengan jenis tabungan biasa. Salah satunya adalah tingkat suku bunga yang ditawarkan lebih tinggi. Namun, berbeda dengan jenis tabungan biasa. Deposito ini tidak bisa Anda ambil sewaktu-waktu alias harus Anda ambil sesuai dengan jangka waktunya.

Apakah Anda tertarik untuk membuka deposito di bank? Berikut ini kekurangan dan Keuntungan Deposito Bank yang bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan :

Keuntungan Deposito Bank

Salah satu sarana investasi yang cukup menguntungkan

Jika Anda adalah seorang investor tipe moderat yang tidak terlalu suka dengan instrumen investasi beresiko tinggi. Maka, deposito akan menjadi salah satu jenis investasi terbaik untuk Anda.

Deposito menawarkan tingkat return yang stabil dengan resiko yang rendah. Berbeda dengan saham ataupun obligasi yang memiliki resiko yang tinggi.

Untuk tempat deposito sendiri, akan lebih baik kalau Anda memilih bank yang telah terjamin LPS dan diawasi oleh OJK sehingga tingkat keamanannya lebih tinggi. Anda bisa menaruh deposito di Bank BRI, BCA, Mandiri, BNI, dan bank-bank resmi lainnya.

Kenapa harus menyimpan deposito di bank yang dijamin LPS? Jika suatu saat nanti bank yang Anda pilih ternyata pailit atau bangkrut, maka LPS bisa menjamin dana dari setiap nasabah yang merasa dirugikan hingga 2 miliar dan suku bunganya bisa mencapai 7,5% untuk setiap bank yang ada. Dan hal-hal ini hanya berlaku untuk bank yang dijamin LPS.

Suku bunga lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga tabungan biasa

Keuntungan Deposito Bank selanjutnya adalah suku bunganya lebih tinggi dibandingkan dengan jenis tabungan biasa. Sehingga hal ini akan sangat menguntungkan Anda.

Lebih Mudah Mengakses Bunga Deposito

Meskipun sebenarnya Anda tidak diperkenankan untuk mengakses uang atau menariknya dengan bebas dan setiap saat (deposito berjangka). Namun, saat ini sudah ada beberapa bank di Indonesia yang memberikan kemudahan bagi para nasabahnya dengan mengambil bunga dari deposito yang dimiliki dengan cara transfer ke rekening yang diinginkan.

Dengan begitu, Anda bisa memperoleh pendapatan rutin dalam bentuk bunga yang disetorkan pada waktu tertentu.

Baca juga: Cara aktivasi sms banking mandiri

Lebih minim resiko

Seperti yang dibicarakan sebelumnya, deposito ini memiliki resiko yang lebih kecil dibandingkan instrumen investasi lainnya seperti saham ataupun obligasi.

Mengontrol Pengeluaran yang Impulsif

Jika Anda termasuk orang yang boros atau cenderung menghabiskan lebih banyak uang untuk berbagai pengeluaran konsumtif yang tidak perlu. Maka, Anda bisa mencoba mengamankan uang Anda di jenis tabungan deposito ini. Dengan deposito, uang Anda akan lebih aman karena uang ini tidak bisa Anda ambil sewaktu-waktu.

Membantu Anda menyiapkan uang untuk keperluan di masa mendatang

Seumpamanya, saat ini Anda sedang memiliki uang 50 juta rupiah. Rencananya, dalam 1 tahun kedepan. Uang ini akan Anda gunakan sebagai biaya masuk kuliah atau untuk berbagai kebutuhan lainnya.

Dalam masa 1 tahun ini, jika Anda takut kalau uang Anda akan habis. Maka, Anda bisa mendepositokannya saja dengan jangka waktu 1 tahun. Nah, 1 tahun ke depan Anda bisa mencairkan deposito ini untuk kebutuhan Anda.

Kelemahan Deposito Bank

Meskipun ada banyak keuntungan deposito bank yang bisa Anda dapatkan. Namun, nyatanya deposito di bank sendiri masih memiliki beberapa kelemahan. Diantaranya adalah :

Memiliki hasil imbal balik yang rendah

Sejalan dengan resikonya yang rendah, deposito juga memiliki imbal hasil yang lebih rendah. Jika dibandingkan dengan jenis tabungan biasa, keuntungan di deposito memang lebih besar. Hanya saja, jika dibandingkan dengan tingkat return saham dan obligasi. Return deposito cenderung lebih rendah.

Lemah terhadap inflasi

Kedua, deposito terbilang cukup lemah terhadap inflasi. Jika tingkat inflasinya sangat tinggi, maka suku bunga deposito yang Anda terima mungkin tak akan berarti dan tidak memberikan keuntungan apapun dari segi finansial.

Contohnya, Indonesia pernah dilanda inflasi yang cukup tinggi pada tahun 2013 dengan angka yang mencapai 5,9%. Sementara itu, rata-rata suku bunga deposito saat itu hanyalah 3,5% hingga 5,5%. Ditambah lagi ada potongan pajak senilai 20% dari bunga untuk nilai deposito diatas 7,5%. Dengan begitu, bunga deposito yang Anda terima tak akan memberikan pengaruh yang besar untuk nilai pokok deposito Anda.

Anda akan dikenai sanksi apabila mengambil deposito sebelum masanya

Dana deposito berjangka tidak bisa Anda ambil sewaktu-waktu, jika Anda terpaksa melakukannya maka Anda akan dikenai dengan sanksi atau denda. Sanksi ini tentunya akan membuat Anda merugi, Anda juga akan kehilangan bunga deposito tersebut.

Kurang fleksibel

Deposito bank juga terbilang kurang fleksibel, baik itu untuk masalah pengambilannya serta dalam hal nilai investasinya. Anda tidak bisa menambah nilai setoran deposito tersebut. Setoran deposito sendiri hanya bisa diberikan sekali di awal pembukaan deposito.

Kesimpulan

Membuka deposito di bank memiliki banyak keuntungan dan kelemahan. Keuntungan deposito bank sendiri antara lain : sebagai salah satu sarana investasi yang cukup menguntungkan, suku bunga lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga tabungan biasa, lebih mudah mengakses bunga deposito, lebih minim resiko, mengontrol pengeluaran yang impulsif, dan membantu Anda menyiapkan uang untuk keperluan di masa mendatang.

Sementara itu, kelemahannya adalah : memiliki hasil imbal balik yang rendah, lemah terhadap inflasi, Anda akan dikenai sanksi apabila mengambil deposito sebelum masanya, dan kurang fleksibel.

Sekian informasi kali ini, semoga bermanfaat …

helmykediricom

Apa sebenarnya kelebihan dan kekurangan deposito? Banyak orang yang beranggapan bahwa deposito selalu memberikan keuntungan. Memang nggak ada yang salah dengan pernyataan tersebut. Namun, ternyata masih ada beberapa kekurangan yang mungkin bisa kamu temui di dalam jenis tabungan ini.

Dalam menjalankan investasi apapun jenisnya pasti memiliki dua sisi yang positif maupun negatif. Oleh karena itu, sebelum kamu menentukan apa jenis investasi yang ingin dijalankan, sebaiknya simak kelebihan dan kekurangan deposito seperti berikut ini.

Kelebihan deposito

Tingkat keamanan lebih terjamin

Kelebihan dan kekurangan deposito bagi bank

Menyimpan uang di rumah pasti membuat kamu takut, apalagi banyak tindak kriminal seperti perampokan hingga risiko bencana alam. Deposito membuat kamu merasa lebih aman karena semua uang tersimpan di dalam bank. Sama halnya seperti menabung tingkat keamanan deposito jauh lebih terjamin dan dilindungi oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). 

Jadi, kamu nggak perlu khawatir jika terjadi hal-hal yang nggak diinginkan. Uang yang kamu masukan di dalam deposito akan tetap terproteksi keamanan. Apabila bank mengalami kebangkrutan, maka deposito kamu tetap aman karena dijamin LPS dengan batasan nominal yang sudah ditentukan.

Tingkat risiko sangat rendah

Kelebihan dan kekurangan deposito bagi bank

Bagi kamu yang nggak mau mengalami risiko tinggi dalam berinvestasi, maka deposito merupakan pilihan tepat. Jika dibandingkan dengan menempatkan uang di pasar saham yang harganya akan terus berubah, maka risiko merugi lebih besar dibandingkan penempatan dana di instrumen lainnya.

Namun, apakah deposito nggak mungkin rugi? Jawabannya pasti akan lebih aman karena nggak terpengaruh pergerakan pasar dan sistem pengelolaan yang sudah ditetapkan pihak dan nggak dapat berubah sewaktu-waktu. Sehingga kamu lebih aman menyimpan uang di dalam deposito, karena risiko yang rendah dan keuntungan cenderung stabil.

Menghitung pendapatan per tenor

Kelebihan dan kekurangan deposito bagi bank

Pendapatan per tenor merupakan keuntungan deposito selanjutnya. Terkadang kamu memang cukup kesulitan mengambil uang jika waktunya nggak pas namun sangat mendesak. Akan tetapi, keuntungan bisa kamu ambil dengan cara menyetor kembali atau mentransfer ke rekening pribadi.

Pemilik deposito memiliki pendapatan tetap dari bunga yang telah masuk ke dalam setiap tenornya. Supaya mendapatkan untung lebih, saat cair kamu bisa memanfaatkan uang tersebut untuk membeli saham atau memberikannya kepada orang lain yangs edang membutuhkan modal. Kamu hanya perlu memberikan bunga untuk mereka sehingga keuntungannya lebih tinggi.

Kekurangan deposito

Banyak orang yang mengira deposit banyak memiliki keuntungan, namun ternyata ada beberapa kerugian lainnya seperti berikut ini.

Nggak terlibat pengelolaan dana

Kelebihan dan kekurangan deposito bagi bank

Dalam deposito, kamu berperan sebagai pemilik dana namun nggak terlibat dalam pengelolaan dana tersebut. Bisa jadi keuntungan yang kamu dapatkan sebenarnya sangat besar dan juga berlimpah. Namun karena ada pihak bank yang berperan sebagai pengelola, maka kamu hanya menikmati bersihnya saja.

Artinya, kamu nggak mendapatkan keuntungan secara menyeluruh, karena sebenarnya ada beberapa tagihan seperti harus membayar pajak dan biaya pengelolaan bank atas deposito. Berbeda untuk jenis reksadana atau saham yang bisa membuat kamu terlibat dalam pengelolaannya.

Ikut menurunnya inflasi

Kelebihan dan kekurangan deposito bagi bank

Nilai mata uang dari hari ke hari terus menurun, di sisi lain kamu harus menghadapi harga barang atau kebutuhan pokok yang semakin mahal. Sedangkan nilai mata uang justru terus melemah yang akhirnya menyebabkan terjadinya inflasi, di mana nilai uang menurun bahkan rendah. Maka, bunga dari deposito pun sebenarnya ikut menurun dan dialihkan untuk menutup nilai kekurangan tersebut. Sayangnya hal ini membuat pendapatan deposito kamu menjadi nggak besar.

Keuntungan cukup rendah dan nggak terlalu tinggi

Kelebihan dan kekurangan deposito bagi bank

Deposito merupakan investasi yang aman, namun kembali pada prinsip investasi di mana semakin tinggi nilai yang didapat, maka akan semakin tinggi hasil yang didapat pula sejalan dengan risiko yang juga besar.

Deposito merupakan investasi risiko rendah, maka hasilnya pun nggak akan seberapa dibanding investasi saham dan juga properti yang bisa hingga dua kali lipat dari dana investasi. Kamu sebaiknya jangan terlalu berharap banyak pada deposito untuk masalah keuntungan terutama jika ingin mengelola dana investasi agar menghasilkan return berlipat.

Kini kamu sudah mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari deposito, bukan? Jadi, jangan salah investasi dan pikirkan secara bijak sebelumnya, ya!