Kelebihan dan kekurangan buku memahami aneurisma otak

DESCRIPTION

"Aneurisma otak merupakan istilah yang mulai banyak dikenal masyarakat awam sebagai pelebaran pembuluh darah otak yang dapat berakibat fatal. Pembuluh darah yang berbentuk gelendong maupun yang menyerupai buah beri akan rentan pecah dan menyebabkan gejala yang mendadak seperti nyeri kepala hebat maupun gejala stroke. Kejadian aneurisma otak sering tidak diketahui sampai orang tersebut mengalami stroke atau kematian mendadak. Diperkirakan, 6 dari 100 orang memiliki aneurisma otak.

Show

Memahami Aneurisma Otak disusun untuk membantu Anda menjawab pertanyaan seputar aneurisma otak:

- Apakah mungkin saya memiliki aneurisma otak?
- Bagaimana logikanya aneurisma otak bisa pecah?
- Apa saja gejala dan komplikasi aneurisma?
- Penanganan: operatif (kliping vs koiling) vs observasi (non operatif)?
- Bagaimana fase pemulihan (rehabilitasi) berjalan pada kasus aneurisma otak?
- Apa peran keluarga dalam mendukung anggota keluarga yang mengalami aneurisma otak?"

Pengertian

Aneurisma otak adalah tonjolan berbentuk balon yang terbentuk di pembuluh darah otak. Sekilas tonjolan ini tampak seperti buah beri yang tergantung di batang otak. Aneurisma otak dapat bocor atau pecah dan menyebabkan pendarahan ke otak (stroke hemoragik).

Aneurisma otak pecah paling sering terjadi di ruang antara otak dan jaringan tipis yang menutupi otak. Jenis stroke hemoragik ini disebut dengan perdarahan subarachnoid. Aneurisma yang pecah menjadi kondisi yang mengancam jiwa dan membutuhkan penanganan medis segera.

Meski demikian, sebagian besar kasus yang dialami adalah jenis aneurisma otak tidak pecah. Kondisi tersebut tidak menimbulkan masalah kesehatan, atau menimbulkan gejala tertentu. Umumnya terdeteksi saat pengidap tengah melakukan pemeriksaan untuk mendiagnosis kondisi medis lain. Dalam beberapa kasus, perawatan untuk aneurisma otak yang tidak pecah dapat mencegah pecahnya di masa mendatang.