Kegiatan yang dilakukan oleh seorang pemain Setelah melakukan pementasan adalah

Kegiatan yang dilakukan oleh seorang pemain Setelah melakukan pementasan adalah

Kegiatan yang dilakukan oleh seorang pemain Setelah melakukan pementasan adalah
Lihat Foto

freepik.com/pch.vector

Persiapan dan Kelengkapan Pementasan Drama

KOMPAS.com - Pementasan drama termasuk dalam seni pertunjukan. Sebelum melakukan pementasan drama, ada banyak hal yang harus dipersiapkan, supaya pertunjukan dapat berjalan dengan lancar.

Menurut Asul Wiyanto dalam buku Terampil Bermain Drama (2004), drama merupakan seni pertunjukan yang memadukan unsur gerakan atau akting dalam membawakan cerita atau kisahnya.

Agar pementasan drama dapat sukses, berikut ini termasuk persiapan pementasan drama, yaitu:

Mengutip dari Apresiasi Drama (2017) karya Tato Nuryanto, pemain (aktor atau aktris) harus dipersiapkan secara matang.

Mulai dari pemilihan pemain, penghapalan naskah, akting hingga kelengkapan properti. Karena pemain drama merupakan tokoh utama dan penentu dalam kesuksesan drama.

Baca juga: Contoh Naskah Drama Tentang Pendidikan

Kelengkapan properti yang dibutuhkan biasanya berupa pengeras suara atau microphone, busana yang dikenakan dan properti lainnya yang berkaitan dengan penokohan pemain.

Misalnya seorang perempuan berperan sebagai putri, maka pakaiannya harus indah dan mengenakan mahkota.

Tata rias berkaitan dengan pemain drama. Sebelum pementasan drama dimulai, pemain harus dirias sedemikian rupa sesuai dengan peran. Misalnya seorang pria berperan sebagai monster, maka harus dirias mengerikan.

Penataan panggung sangat penting dan harus dipersiapkan semenjak awal, sebelum pementasan drama dimulai.

Dekorasi panggung harus dibuat sesuai dengan tema atau setting ceritanya. Waktu yang dibutuhkan pun tergantung pada tingkat kerumitan serta seberapa banyak properti yang dibutuhkan.

Fase Pasca Pementasan Teater Modern Banyak yang menyebut teater dengan kata lain drama. Mungkin hanya dalam sumber kata atau istilah saja yang membedakannya. Karna, antara teater dan drama tetap esensinya satu, yaitu permainan huruf dalam penokohan yang didukung dengan musik dan gerak. Teater itu sendiri sudah mengalami beberapa perubahan yang sifatnya pengembangan sekaligus kolaburasi dari banyak sekali unsur. Dan di Indonesia, mungkin akan lebih menarik jikalau teater modern merupakan campuran seni tradisi [tari dan musik] bersama dengan kontemporer. Semua itu merupakan bab dari kreasi dan inovasi.

Setelah melalui tahap Pra Pementasan dan Pelaksanaan Pementasan, maka datang saatnya melakukan bab epilog yaitu Pasca Pementasan. Kegiatan pasca pementasan atau setelah pementasan teater intinya merupakan bentuk penilaian sekaligus refleksi terhadap sukses atau tidaknya pelaksanaan pementasan teater modern. Evaluasi yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah evaluation, secara umum mempunyai pengertian sebagai suatu proses untuk menyediakan gosip wacana sejauh mana suatu aktivitas tertentu telah dicapai, bagaimana perbedaan pencapaian itu dengan suatu standar tertentu untuk mengetahui apakah ada selisih di antara keduanya, serta bagaimana manfaat yang telah dikerjakan itu apabila dibandingkan dengan harapan-harapan yang ingin diperoleh. 

Berikut ini yaitu Fase Pasca Pementasan Teater Modern yang intinya merupakan bab dari evaluasi:

  • Evaluasi Kerja Pasca Pementasan Teater Modern

Pada penilaian kerja setelah mementaskan teater di penilaian kerja tim tidak saling menyalahkan apabila ada kekurangan tetapi mencari solusi dan mencari jalan keluar biar dalam pementasan selanjutnya berjalan baik dan lancar. Pemimpin produksi melakukan evaluasi kerja, baik evaluasi kerja tiap bidang maupun evaluasi kerja secara keseluruhan. Fase Pasca Pementasan Teater Modern Evaluasi kerja dilakukan setelah pementasan selesai dan penonton pulang setelah mengapresiasi hasil karya yang telah dibuat oleh tim. Dalam pelaksanaan evaluasi semua anggota tim menyampaikan kendala dan tantangan yang dihadapi selama menyiapkan pementasan dan pada waktu pementasan. Dalam evaluasi kerja ini tidak saling menyalahkan bila ada kekurangan dibidang tertentu, tetapi memberikan solusi bila akan mengadakan pementasan teater lagi. Dalam evaluasi kerja ini juga disampaikan laporan kerja setiap bidang kerja. Laporan ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban kerja yang telah dilaksanakan. Hasil evaluasi kerja ini akan menjadi catatan bersama, dan media belajar bila menghadapi masalah yang sama dikemudian hari.

  • Evaluasi Pementasan Teater Modern

Pada pementasan teater modern setelah simpulan atau pertunjukan teater maka para pemain, tim produksi dan tim artistik berkumpul. Lalu diadakan penilaian dari hasil pementasan tersebut apakah penonton sangat antusias dalam mengapresiasi dan menilai pertunjukan teater modern tersebut merasa puas. Lalu dicari adakah kekurangan atau kesalahan dalam pementasan tersebut. Jika ada kekurangan maka dianalisis sehingga di masa depan pementasan lebih baik

Baca Juga

Demikian Artikel Fase Pasca Pementasan Teater Modern Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:]

  • Langkah-Langkah Dan Penulisan Kritik Musik
  • Tugas dan Tanggung jawab Panitia Dari Sebuah Pergelaran Teater
  • Tips Membuat Tim Tim Dari Sebuah Pementasan
  • Merencanakan Pameran Dari Karya Seni Rupa
  • Pengertian Dari Sebuah Karya Seni Lukis

Pasca Pementasan1. Evaluasi KerjaPemimpin produksi melakukan evaluasi kerja, baik evaluasi kerja tiap bidang maupun evaluasi kerja secara keseluruhan. Evaluasi kerja dilakukan setelah pementasan selesai dan penonton pulang setelah mengapresiasi hasil karya yang telah dibuat oleh tim. Dalam pelaksanaan evaluasi semua anggota tim menyampaikan kendala dan tantangan yang dihadapi selama menyiapkan pementasan dan pada waktu pementasan. Dalam evaluasi kerja ini tidak saling menyalahkan bila ada kekurangan dibidang tertentu, tetapi memberikan solusi bila akan mengadakan pementasan teater lagi. Dalam evaluasi kerja ini juga disampaikan laporan kerja setiap bidang kerja. Laporan ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban kerja yang telah dilaksanakan. Hasil evaluasi kerja ini akan menjadi catatan bersama, dan media belajar bila menghadapi masalah yang sama dikemudian hari.2. Evaluasi PementasanEvaluasi pementasan dilakukan dengan cara melihat kekurangan dan kelebihan dari pementasan yang telah dilakukan. Evaluasi pementasan diwujudkan dalam sebuah tulisan evaluasi yang bisa dibaca oleh seluruh tim pementasan. Dengan melakukan evaluasi pementasan ini, seluruh tim akan mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pementasan yang telah dilakukan. Evaluasi ini digunakan untuk memperbaiki pementasan yang akan dilakukan dikemudian hari.Sumber : buku K13 Seni Budaya kelas ix

Musik yang memakai suara manusia sebagai mediautamanya merupakan pengertian dari musik ....

Berikan 5 contoh alat musik tradisional beserta daerah asalnya!

Istilah penyanyi disebut juga ...​

Tuliskan masing masing contoh alat musik ritmis,melodis dan harmonis

Sebutkan 5 alat musik yang dimainkan dengan cara di pukul

Markas tamborin kastayet dan rebana termasuk ke dalam alat musik jenis

Musik yang berkembang dan diajarkan turun -temurun dalam suatu wilayah tertentu disebut…. *

Gerakan menggerakkan kemoceng dapat dibuat dalam bentuk a olahraga b kerja bakti c tarian

Teknik menggetarkan nada dalam penyajian musik disebut ...​

tolong dijawab dengan benar​

Video yang berhubungan

Fase Pasca Pementasan Teater Modern Banyak yang menyebut teater dengan kata lain drama. Mungkin hanya dalam sumber kata atau istilah saja yang membedakannya. Karna, antara teater dan drama tetap esensinya satu, yaitu permainan huruf dalam penokohan yang didukung dengan musik dan gerak. Teater itu sendiri sudah mengalami beberapa perubahan yang sifatnya pengembangan sekaligus kolaburasi dari banyak sekali unsur. Dan di Indonesia, mungkin akan lebih menarik jikalau teater modern merupakan campuran seni tradisi [tari dan musik] bersama dengan kontemporer. Semua itu merupakan bab dari kreasi dan inovasi.

Setelah melalui tahap Pra Pementasan dan Pelaksanaan Pementasan, maka datang saatnya melakukan bab epilog yaitu Pasca Pementasan. Kegiatan pasca pementasan atau setelah pementasan teater intinya merupakan bentuk penilaian sekaligus refleksi terhadap sukses atau tidaknya pelaksanaan pementasan teater modern. Evaluasi yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah evaluation, secara umum mempunyai pengertian sebagai suatu proses untuk menyediakan gosip wacana sejauh mana suatu aktivitas tertentu telah dicapai, bagaimana perbedaan pencapaian itu dengan suatu standar tertentu untuk mengetahui apakah ada selisih di antara keduanya, serta bagaimana manfaat yang telah dikerjakan itu apabila dibandingkan dengan harapan-harapan yang ingin diperoleh. 

Berikut ini yaitu Fase Pasca Pementasan Teater Modern yang intinya merupakan bab dari evaluasi:

  • Evaluasi Kerja Pasca Pementasan Teater Modern

Pada penilaian kerja setelah mementaskan teater di penilaian kerja tim tidak saling menyalahkan apabila ada kekurangan tetapi mencari solusi dan mencari jalan keluar biar dalam pementasan selanjutnya berjalan baik dan lancar. Pemimpin produksi melakukan evaluasi kerja, baik evaluasi kerja tiap bidang maupun evaluasi kerja secara keseluruhan. Fase Pasca Pementasan Teater Modern Evaluasi kerja dilakukan setelah pementasan selesai dan penonton pulang setelah mengapresiasi hasil karya yang telah dibuat oleh tim. Dalam pelaksanaan evaluasi semua anggota tim menyampaikan kendala dan tantangan yang dihadapi selama menyiapkan pementasan dan pada waktu pementasan. Dalam evaluasi kerja ini tidak saling menyalahkan bila ada kekurangan dibidang tertentu, tetapi memberikan solusi bila akan mengadakan pementasan teater lagi. Dalam evaluasi kerja ini juga disampaikan laporan kerja setiap bidang kerja. Laporan ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban kerja yang telah dilaksanakan. Hasil evaluasi kerja ini akan menjadi catatan bersama, dan media belajar bila menghadapi masalah yang sama dikemudian hari.

  • Evaluasi Pementasan Teater Modern

Pada pementasan teater modern setelah simpulan atau pertunjukan teater maka para pemain, tim produksi dan tim artistik berkumpul. Lalu diadakan penilaian dari hasil pementasan tersebut apakah penonton sangat antusias dalam mengapresiasi dan menilai pertunjukan teater modern tersebut merasa puas. Lalu dicari adakah kekurangan atau kesalahan dalam pementasan tersebut. Jika ada kekurangan maka dianalisis sehingga di masa depan pementasan lebih baik

Baca Juga

Demikian Artikel Fase Pasca Pementasan Teater Modern Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:]

  • Pagelaran Sebuah Karya Dari Seni Tari
  • 9 Unsur-Unsur Dari Pementasan Drama Yang Wajib
  • Gaya Bernyanyi Dalam Sebuah Lagu Modern
  • Tujuan Dan Fungsi Manajemen Dalam Pertunjukkan Tari
  • Musik Sebagai Simbol Genre

Pasca Pementasan1. Evaluasi KerjaPemimpin produksi melakukan evaluasi kerja, baik evaluasi kerja tiap bidang maupun evaluasi kerja secara keseluruhan. Evaluasi kerja dilakukan setelah pementasan selesai dan penonton pulang setelah mengapresiasi hasil karya yang telah dibuat oleh tim. Dalam pelaksanaan evaluasi semua anggota tim menyampaikan kendala dan tantangan yang dihadapi selama menyiapkan pementasan dan pada waktu pementasan. Dalam evaluasi kerja ini tidak saling menyalahkan bila ada kekurangan dibidang tertentu, tetapi memberikan solusi bila akan mengadakan pementasan teater lagi. Dalam evaluasi kerja ini juga disampaikan laporan kerja setiap bidang kerja. Laporan ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban kerja yang telah dilaksanakan. Hasil evaluasi kerja ini akan menjadi catatan bersama, dan media belajar bila menghadapi masalah yang sama dikemudian hari.2. Evaluasi PementasanEvaluasi pementasan dilakukan dengan cara melihat kekurangan dan kelebihan dari pementasan yang telah dilakukan. Evaluasi pementasan diwujudkan dalam sebuah tulisan evaluasi yang bisa dibaca oleh seluruh tim pementasan. Dengan melakukan evaluasi pementasan ini, seluruh tim akan mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pementasan yang telah dilakukan. Evaluasi ini digunakan untuk memperbaiki pementasan yang akan dilakukan dikemudian hari.Sumber : buku K13 Seni Budaya kelas ix

Oleh karena itu, kehadiran penonton dalam suatu pergelaran adalah bersifat mutlak. Tanpa penonton, pergelaran teater adalah kesia-siaan atau kegiatan mubazir. Karena pergelaran teater membutuhkan suatu penilaian, penghargaan atau kritikan dari orang lain dalam rangka menciptakan peristiwa seni sebagai peristiwa budaya.
Karena jika kita melakukan evaluasi terhadap suatu pertunjukan, maka kesalahan kesalahan yang kita perbuat dalam pertunjukan pertama dapat diperbaiki dan diusahakan tidak diulang lagi di pertunjukan selanjutnya.

Mengapa perlu adanya evaluasi?

Kenapa perlu adanya evaluasi? Evaluasi adalah proses. Dimana proses itu untuk menilai sejauh mana tujuan itu telah terlaksana. Dengan adanya evaluasi memberikan kemudahan untuk mengetahui apa saja yang kurang atau belum terlaksananya suatu tujuan.

Mengapa kita harus melakukan evaluasi?

Dengan ini, kita sebagai evaluator akan berusaha menemukan faktor apa yg menyebabkan kendala tersebut dan berusaha untuk mencari solusi dari suatu masalah. Perbaikan usaha tanpa didahului oleh kegiatan evaluasi itu tidak mungkin, sebab untuk melakukan perbaikan kita harus mengetahui apa yang harus diperbaiki dan mengapa harus ada perbaikan.

You might be interested:  Mengapa Dakwah Islam Mudah Diterima Di Indonesia?

Bagaimana perancangan pertunjukan teater?

Pada perancangan pertunjukan teater perlu adanya tiga pendekatan, pendekatan tersebut adalah antara lain seperti pendekatan yang berdasarkan tuntutan masyarakat, pendekatan secara ekonomi dan pendekatan tenaga atau manusia. Penjelasan lebih lengkap dari ketiga pendekatan tersebut yaitu sebagai berikut :

Apa yang dimaksud dengan evaluasi?

Evaluasi adalah proses. Dimana proses itu untuk menilai sejauh mana tujuan itu telah terlaksana. Dengan adanya evaluasi memberikan kemudahan untuk mengetahui apa saja yang kurang atau belum terlaksananya suatu tujuan.

Mengapa perlu adanya evaluasi dalam suatu?

Evaluasi diperlukan untuk menilai/tolak ukur kemampuan, berhasil atau tidaknya metode yang digunakan. dengan adanya evaluasi kita menjadi tau apa yang perlu ditingkatkan, diperbaiki, dinilai cukup/kurang. tanpa adanya evaluasi kita tidak tau kemajuan/ kemunduran yang terjadi pada sebuah proses.

Mengapa harus ada evaluasi dalam suatu pertunjukan musik?

Setelah pertunjukan selesai, diperlukan evaluasi yang bertujuan untuk mengetahu kekurangan dan kesalahan pada pergelaran tersebut agar kedepannya bisa diperbaiki.

Apa pentingnya sebuah evaluasi dalam karya seni rupa dilaksanakan?

tujuan evaluasi pameran seni rupa adalah agar disetiap seni yg dibuat dikoreksi dalam perbaikan utk menuju karya yg lebih baik.

Mengapa kegiatan evaluasi pementasan drama sangat penting dilakukan?

Mengetahui kekurangan dan kelebihan pementasan yang sudah dilaksanakan. Mempersiapkan segala sesuatunya agar berjalan dengan lancar. Membedah naskah atau lakon yang telah dipentaskan. Membantu persiapan apabila ada yang masih kurang.

Mengapa perlu ada evaluasi dalam proses pembelajaran?

Evaluasi pembelajaran sangat penting dilakukan untuk mengetahui efektif atau tidaknya suatu sistem pembelajaran yang diterapkan oleh tenaga pendidik. Karena bila seorang pendidik tidak melakukan evaluasi, sama saja tenaga pendidik tersebut tidak ada perkembangan dalam merancang sistem pembelajaran.

You might be interested:  Pmk 82 Tahun 2021 Berlaku Sampai Kapan?

Apa yang harus dilakukan saat evaluasi?

Meskipun setiap kegiatan evaluasi memiliki tahapan berbeda, ada beberapa tahapan evaluasi yang berlaku secara umum, seperti berikut ini.

  1. Menentukan Aspek yang Akan Dievaluasi.
  2. Mendesain Kegiatan Evaluasi yang Akan Dilakukan.
  3. Mengumpulkan Data Evaluasi.
  4. Menganalisis dan Mengolah Data.
  5. Melaporkan Hasil Evaluasi.

Apa tujuan dan manfaat evaluasi?

Manfaat dilaksanakannya evaluasi

Memperoleh pemahaman pelaksanaan dan hasil pembelajaran yang telah berlangsung/dilaksanakan pendidik, 2. Membuat keputusan berkenaan dengan pelaksanaan dan hasil pembelajaran, dan 3. Meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dalam rangka upaya meningkatkan kualitas keluaran.

Mengapa pengumpulan data untuk evaluasi harus disusun secara baik dan dijaga?

Data yang diperoleh harus disusun secara baik dan dijaga. Artinya, semua data yang diperlukan harus dapat terekam dengan baik supaya tidak ada lagi pengulangan-pengulangan data. Karena jika terjadi, maka hal ini merupakan sebuah pemborosan, baik dari segi waktu, tenaga, maupun biaya.

Jelaskan apa manfaat Dilakukan mengevaluasi pementasan pertunjukan setelah pementasan pertunjukan?

Jawaban. untuk mengetahui dimana letak kekurangan atau kesalahan saat pertunjukan, sehingga pada pertunjukan berikutnya tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Kegiatan evaluasi dilakukan untuk memahami dan meng o reksi proses yang telah kalian lakukan. Apa yang telah dirancang kemudian menjadi pementasan. Pada saat evaluasi kalian dapat menge tahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dari rancangan pementasan yang telah kalian buat.

Mengapa perlu diadakan evaluasi setelah melakukan pementasan teater?

Setelah pertunjukan selesai, diperlukan evaluasi yang bertujuan untuk mengetahu kekurangan dan kesalahan pada pergelaran tersebut agar kedepannya bisa diperbaiki.

Mengapa kegiatan evaluasi pementasan drama sangat penting dilakukan?

Mengetahui kekurangan dan kelebihan pementasan yang sudah dilaksanakan. Mempersiapkan segala sesuatunya agar berjalan dengan lancar. Membedah naskah atau lakon yang telah dipentaskan. Membantu persiapan apabila ada yang masih kurang.

Apakah tujuan evaluasi pelaksanaan pementasan?

Tujuan evaluasi pelaksanaan pementasan agar sebelum pementasan dilakukan yang sebenarnya kekompakan dapat saat pementasan menjadi lebih baik dan kompak.

Apa itu evaluasi dalam teater?

evaluasi ini bertujuan agar mengetahui kelemahan dan kelebihan yang telah terjadi, sehingga harus memperhatikan beberapa aspek apabila mengadakan pertunjukkan teater itu lagi; dalam artian mengevaluasi keberhasilan atau kegagalan dan bisa juga menilai kekompakan koordinasi dalam pertunjukkan teater tersebut.

Apa kegunaan hasil evaluasi pertunjukan musik?

Artinya dengan adanya koreksi yang bersifat evaluasi atas karya dan penyajiannya oleh kritikus, masyarakat dan pelaku seni memiliki apresiasi terhadap karya musik. Dengan demikian diharapkan akan ada inovasi dan peningkatan mutu karya musik di masa yang akan datang.

You might be interested:  Ok Google Mengapa Ff Banyak Yang Main?

Jelaskan apa manfaat Dilakukan mengevaluasi pementasan pertunjukan setelah pementasan pertunjukan?

Jawaban. untuk mengetahui dimana letak kekurangan atau kesalahan saat pertunjukan, sehingga pada pertunjukan berikutnya tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Apa apa saja yang perlu dievaluasi oleh sebuah pelaksanaan teater?

Jawaban terverifikasi ahli

  • Evaluasi vokal, seperti kejelasan suara, tuturan, ujaran, dan nada berbicara dari tokoh yang dievaluasi.
  • Evaluasi kemampuan akting, seperti kemampuan tokoh dalam memerankan jenis tokoh tertentu.
  • Evaluasi penghayatan, seperti ekspresi wajah, penampilan, dan penjiwaan peran.
  • Menurut Lavinghouze [2007], bahwa kegiatan evaluasi dilakukan untuk: a] menyediakan pertanggungjawaban kegiatan kepada masyarakat, stakeholder, dan lembaga donor; b] membantu menentukan tujuan yang telah ditentukan pada perencanaan; c] meningkatkan program implementasi; b] memberikan kontribusi untuk pemahaman ilmiah

    Apa yang diperoleh dari tahap evaluasi?

    Adapun beberapa informasi yang diperoleh pada proses evaluasi ialah: Tingkat kemajuan sebuah kegiatan. Tingkat pencapaian sebuah kegiatan sesuai dengan tujuannya. Hal-hal yang wajib dilakukan pada masa mendatang.

    Apa tujuan dari evaluasi kerja dalam teater?

    1.Mengetahui kekurangan dan Kelebihan pelaksanaan pementasan. 2.Umpan balik untuk perbaikan tahun berikutnya. 3.Saling menghargain kerja tim. 4.Hasil akhir merupakan hasil kerja tim bukan perorangan.

    Video yang berhubungan

    Video yang berhubungan