Kedudukan bulan yang menyebabkan pasang air laut tertinggi

Tahukah kamu, ternyata terjadinya pasang surut air laut erat kaitannya dengan bulan lho. Kok bisa? Pasang surut air laut pada dasarnya merupakan suatu kejadian pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala. Gaya gravitasi dari benda-benda langit terutama oleh matahari dan bulan terhadap bumi menjadi penyebab terjadinya peristiwa ini.

Gaya gravitasi dimiliki oleh setiap benda yang memiliki massa termasuk matahari, bumi, dan bulan. Gaya gravitasi matahari, bumi dan bulan ternyata saling mempengaruhi satu sama lain dan menyebabkan gaya tarik menarik. Oleh karena jarak bumi lebih dekat dengan bulan dibandingkan matahari, maka gaya gravitasi yang paling berpengaruh terhadap peristiwa pasang surut air laut adalah gaya gravitasi dari bulan.

Maka, air laut sebagai zat cair memiliki ikatan molekul yang lebih rendah dibandingkan dengan lapisan bumi yang berupa batuan (zat padat), gaya gravitasi berpengaruh lebih besar pada air laut dibandingkan dengan daratan.

(Baca juga: 7 Kekayaan Laut yang Bisa Dimanfaatkan Manusia)

Kondisi saat air laut naik disebut pasang naik, sedangkan kondisi saat air turun disebut pasang surut. Pasang laut dibedakan menjadi dua macam, yaitu pasang purnama dan pasang perbani.

Pasang purnama

Pasang purnama adalah fenomena pasang naik tertinggi dan pasang surut terendah. Fenomena ini terjadi saat bulan baru (bulan mati) dan bulan purnama. Pasang purnama terjadi pada tanggal 1 saat bulan baru dan pada tanggal 14 saat bulan purnama.

Pada kedua tanggal tersebut, posisi bumi, bulan, dan matahari berada dalam satu garis lurus. Dengan demikian, kekuatan gaya Tarik bulan dan matahari berkumpul menjadi satu untuk menarik bumi. Permukaan bumi yang menghadap ke bulan akan mengalami pasang naik, sedangkan permukaan bumi yang tidak menghadap ke bulan akan mengalami pasang surut.

Pasang Perbani

Pasang perbani adalah fenomena pasang naik terendah dan pasang surut tertinggi. Fenomena ini terjadi pada tanggal 8 dan 21 saat fase bulan setengah. Pasang perbani terjadi ketika posisi matahari, bulan, dan bumi membentuk sudut 900. Pada pasang perbani, gaya Tarik bulan dan matahari terhadap bumi berlawanan arah sehingga kekuatannya berkurang (saling melemahkan).

Kedudukan bulan yang menyebabkan pasang air laut tertinggi

Kedudukan bulan yang menyebabkan pasang air laut tertinggi
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/Yongkiet Jitwattanatam

Ilustrasi bulan purnama. Fenomena bulan purnama sering dikaitkan dengan gelombang pasang air laut.

KOMPAS.com - Berkat fenomena bulan purnama yang menyebabkan air laut pasang, sebuah kapal kontainer raksasa yang terjebak Terusan Suez dapat dievakuasi, setelah berhari-hari menyebabkan kemacetan parah di jalur perdagangan terpenting di dunia itu.

Rahasia alam semesta dibalik bebasnya kapal tersebut adalah adanya fenomena alam yang turut andil dalam misi pembebasan kapal Ever Green, yakni bulan purnama yang telah diketahui berkaitan dengan kenaikan atau air pasang.

Pada Minggu (28/3/2021) bertepatan dengan fenomena bulan purnama yang memengaruhi gelombang pasang cukup ekstrem di perairan Terusan Suez, dilansir Space, Selasa (30/3/2021).

Peter Berdowski, CEO Boskalis, perusahaan penyelamat yang ditugaskan untuk membantu Ever Given, mengatakan kepada Associated Press bahwa mereka sangat terbantu dengan adanya gelombang pasang.

"Akibatnya, Anda memiliki kekuatan alam yang mendorong Anda dengan keras dan mereka mendorong lebih keras daripada yang bisa ditarik oleh dua kapal tunda laut," tegasnya.

Pasang surut air laut merupakan hal yang terjadi setiap hari dan bisa membantu nelayan untuk berlayar.

Baca juga: Mulai Petang Ini, Bulan Purnama Rusa Hadir Hiasi Langit Indonesia

Lantas, apa hubungan fenomena bulan purnama dengan gelombang pasang air laut dalam misi penyelamatan kapal raksasa di Terusan Suez tersebut?

Fenomena bulan purnama sering dikaitkan dengan pasang surut air laut. Dilansir dari SciJinks, Rabu (29/7/2021), sama seperti Bumi, bulan juga memiliki gaya gravitasi yang bisa menarik benda-benda terdekatnya.

Gaya gravitasi bulan nantinya akan menghasilkan gaya pasang surut. Ketika salah satu sisi Bumi berjarak dekat dengan bulan, yang tampak jelas terlihat pada fenomena bulan purnama, maka gravitasi bulan akan menarik Bumi ke arahnya.

Efek bulan purnama menghasilkan gravitasi bulan yang juga akan menarik daratan. Tetapi gaya tarik Bulan ini tidak bisa dilihat secara kasat mata dan hanya bisa dilihat menggunakan instrumen atau alat khusus.

Selain daratan, saat bulan purnama terjadi, gravitasi bulan juga menarik air laut. Karena sifatnya yang mudah bergerak, gerakan air ke arah bulan, atau yang ditandai dengan air pasang, menjadi mudah terlihat.

Baca juga: Bulan Purnama Juni Malam Ini Punya Banyak Nama, dari Strawberry Moon hingga Honey Moon

Kedudukan bulan yang menyebabkan pasang air laut tertinggi
 

Siapakah di antara RG Squad yang pernah ke pantai? Pemandangan lautnya indah bukan? Taukah kamu? Air laut juga bisa mengalami pasang surut lho. Nah, pasang surut air laut ini ternyata diakibatkan oleh gravitasi bulan. Bagaimana proses terjadinya pasang surut air laut? Yuk, kita bahas bersama.

Air laut adalah zat cair yang mudah berubah bentuk ketika dikenai gaya. Bentuk permukaan laut bisa berbeda akibat dikenai gaya gravitasi bulan ditempat yang berbeda pada laut yang berbeda. Hal ini mengakibatkan adanya permuakaan laut yang naik (pasang) dan adanya permukaan laut yang turun (surut). Karena bumi berotasi, maka dalam satu hari suatu tempat mengalami dua kali pasang dan dua kali surut.

Pasang surut air laut dapat dipengaruhi oleh gravitasi bulan atau gravitasi matahari

Akan tetapi gravitasi bulan memiliki pengaruh yang lebih besar daripada gravitasi matahari karena jarak bulan lebih dekat ke bumi. Kondisi air laut pasang terjadi dua kali yaitu saat bulan purnama dan bulan baru. Pada belahan bumi yang mengalami bulan purnama, jarak air laut dengan pusat bulan lebih dekat daripada jarak pusat bumi dengan pusat bulan. Hal yang sama terjadi pada belahan bumi yang mengalami bulan baru, jarak air laut dengan pusat bulan lebih jauh daripada jarak pusat bumi dengan pusat bulan. Ini mengakibatkan gaya gravitasi bulan lebih kuat daripada bumi untuk menarik air laut. Air laut menjadi sedikit lebih tinggi terhadap permukaan bumi, inilah yang disebut air laut pasang.

Kedudukan bulan yang menyebabkan pasang air laut tertinggi

Ilustrasi air laut pasang (Sumber: geograph88.com)

Lalu kapan terjadinya kondisi air laut yang surut? Kondisi ini terjadi pada belahan bumi yang tidak mengalami bulan purnama maupun bulan baru atau disebut pasang perbani. Peningkatan ketinggian air laut di bagian yang mengalami bulan purnama maupun bulan baru tentunya mengambil jatah air dari belahan bumi lainnya. Hal ini menyebabkan belahan bumi lainnya mengalami permukaan laut yang surut. Pada saat bulan separuh, air laut surut lebih banyak terjadi karena bagian bumi tersebut berada tepat ditengah diantara bagian yang mengalami bulan purnama dan bulan baru.

Kedudukan bulan yang menyebabkan pasang air laut tertinggi

Ilustrasi air laut surut (Sumber: geograph88.com)

Baca Juga: Contoh Jenis Gaya dalam Hukum Newton

Nah Squad, sudah tahu kan apa penyebab pasang surut air laut? Ternyata diakibatkan oleh gravitasi bulan. Kamu masih penasaran fenomena fisika apa saja yang ada disekitar kita? Tanyakan melalui ruanglesonline, yuk!

Kedudukan bulan yang menyebabkan pasang air laut tertinggi