Sebutkan apa saja respon bangsa indonesia terhadap kolonialisme dalam bidang politik

Berikut adalah soal mata pelajaran sejarah kelas XI SMA materi Respon Bangsa Indonesia Terhadap Imperialisme Dan Kolonialisme Dalam Bidang Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya, Dan Pendidikan lengkap dengan kunci jawaban.


Soal Essay

  1. Sebagai sebuah bangsa yang merasa dikolonialisasi oleh Bangsa lain, Indonesia tidak diam saja dan menerima perlakuan diskriminatif dari pemerintah colonial Belanda, jelaskan 3 bentuk respon Bangsa Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme Belanda dalam bidang sosial-Budaya
  2. Timbul dan berkembangnya karya sastra yang memuat sajak-sajak dan cerita bernuansa penjajahan Belanda bukan saja dapat memperkenalkan dan mempertebal rasa cinta tanah air dari para penduduk Bumiputera, namun memiliki dampak lain, yaitu ….
  3. Seni musik dapat menjadi media dalam menggelorakan rasa kebangsaan Ketika masa kolonialisme Belanda di Tanah Air, jelaskan kiprah Ismail Marzuki sebagai komponis dalam perjuangan melawan kolonialisme dan imperialisme oleh Belanda di Indonesia
  4. Berdasarkan ketidakpuasan Pendidikan yang digelar oleh pemerintah Belanda, banyak tokoh yang kemudian mendirikan Lembaga Pendidikan sebagai bentuk respon terhadap kolonialisme dan imperialisme Belanda di Indonesia, jelaskan apa saja yang menjadi ketidakpuasan terhadap pendidikan Belanda dari tokoh bangsa seperti Ki Hajar Dewantara ?

Kunci Jawaba

  1. Menulis berbagai karya sastra yang menggambarkan suasana penjajahan Belanda dan menyebarluaskan ajaran cinta tanah air, menyelenggarakan berbagai pertemuan antara para pemuda yang bersemangat pada pelestarian kebudayaan asli Indonesia khususnya dari segi Bahasa dalam berbagai bentuk sajak, puisi dan cerita, menulis berbagai syair musik untuk memompa semangat kebangsaan dan cinta tanah air
  2. Menyebarluaskan pemakaian Bahasa Indonesia sebagai Bahasa persatuan yang digunakan oleh berbagai suku, etnis dan agama
  3. Ismail Marzuki adalah komponis asal Betawi yang banyak menulis lagu-lagu bertema perjuangan dan sering digunakan dalam upaya mempertebal rasa kebangsaan dan cinta tanah air
  4. Ketidakpuasan terhadap adanya diskriminasi terhadap kaum Bumiputera, selain itu adanya biaya Pendidikan yang mahal sehingga Pendidikan tidak dapat dijangkau semua kalangan masyarakat, selain itu prinsip Pendidikan dari Lembaga Pendidikan bentukan Belanda dinilai hanya berfokus pada kebutuhan akan pemenuhan tenaga kerja demi industry yang sedang digalakkan oleh Belanda di Indonesia.

Ilustrasi artikel Respon Bangsa Indonesia Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme dalam Sejarah. Sumber: pexels.com/Element5 Digital

Tahukah anda respon bangsa Indonesia terhadap Imperialisme dan kolonialisme yang terjadi? Dalam sejarah Indonesia hal tersebut menyebabkan berbagai dampak pada kehidupan sosial budaya di Indonesia. Salah satunya adalah munculnya kelas sosial dalam masyarakat, dengan bangsa Eropa dianggap paling tinggi, kemudian diikuti Asia Timur Jauh, dan golongan Bumiputera sehingga menyebabkan kaum Bumiputera mendapat perlakuan diskriminatif.

Dalam artikel berikut ini kita akan menyimak respon bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme dalam sejarah melalui berbagai bidang, seperti sastra, musik, dan pendidikan.

Ilustrasi artikel Respon Bangsa Indonesia Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme dalam Sejarah. Sumber: pexels.com/Suzy Hazelwood

Respon Bangsa Indonesia Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme

Berikut ini adalah macam-macam bentuk respon bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme dalam bidang sastra, musik, dan pendidikan berdasarkan buku Modul Pembelajaran SMA Sejarah: Respon Bangsa Indonesia Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme dalam Bidang Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya, dan Pendidikan oleh Zia Ulhaq (2020: 20-23):

  1. Respon dalam Bentuk Karya Sastra

Respon terhadap imperialisme dan kolonialisme dalam bentuk karya sastra menjadi ciri-khas pada masa kemerdekaan. Umumnya karya sastra turut membentuk sebuah identitas nasional dengan ciri khas penulisan menggunakan bahasa Melayu, yang kelak akan digunakan sebagai bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia.

Berbagai karya sastra ini diterbitkan oleh Balai Pustaka. Contoh karya sastra pada masa itu antara lain Sitti Nurbaya oleh Marah Roesli, ada pula Sanusi Pane yang menulis puisi modern dan merupakan sastrawan berpengaruh khususnya di bidang pengembangan kebudayaan yang berakar dari kebudayaan pra-Islam. Selain itu, ada pula Mas Marco Kartodikromo yang menulis buku berjudul Student Hidjo.

  1. Respon dalam Bentuk Karya Musik

Dalam bidang sosial budaya, salah satu respon bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme adalah berkembangnya seni musik yang memiliki nuansa menggelorakan perjuangan. Salah satu tokoh dalam bidang musik tersebut adalah Ismail Marzuki.

Ismail Marzuki merupakan musisi pemberontak pada zamannya. Ketika pemerintah kolonial Belanda memberlakukan pembatasan hak untuk berserikat dan berkumpul, terhadap organisasi-organisasi kebangsaan, dan rakyat dilarang keras mendengarkan lagu-lagu mars partai politik dan kebangsaan, jiwa Ismail memberontak. Judul-judul lagu Ismail Marzuki antara lain, Banyu Biru, Bintangku serta Rimba Malam Kemilau.

  1. Respon dalam Bidang Pendidikan

Pendidikan kolonial Belanda yang cenderung mahal dan hanya untuk orang-orang tertentu, menyebabkan banyak rakyat yang tidak bisa memperoleh pendidikan. Akhirnya muncul berbagai respon terhadap kolonialisme dan imperialisme pada bidang pendidikan dalam bentuk sekolah tandingan terhadap sekolah pemerintah.

Sekolah-sekolah milik orang Indonesia asli, antara lain: Taman Siswa yang didirikan Ki Hadjar Dewantara dan INS Kayu Tanam yang didirikan Muhammad Sjafei.

Ilustrasi artikel Respon Bangsa Indonesia Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme dalam Sejarah. Sumber: pexels.com/Engin Akyurt

Itulah penjelasan mengenai respon bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme dalam sejarah. Semoga dapat menambah wawasan anda. (IND)