Apa fungsi epidermis pada kulit

Ragam Jenis Vitamin untuk Kulit Sehat, Cerah, dan Awet Muda

Seperti apa ciri-ciri struktur kulit yang sehat?

Sama seperti organ tubuh lain, struktur kulit dapat mengalami masalah. Agar terhindar dari masalah tersebut, tentunya Anda harus melakukan perawatan untuk kulit. Namun, sebenarnya seperti apa kriteria yang menunjukkan kulit yang sehat?

Warna kulit merupakan salah satu penanda yang paling terlihat jelas. Baik jika Anda memiliki kulit putih, hitam, kuning langsat, atau sawo matang, yang terpenting rona warna kulit tersebut harus merata.

Beberapa masalah kulit pun dapat diketahui lewat rona warna kulit. Warna kemerahan, misalnya, bisa menjadi pertanda kulit sedang mengalami peradangan. Rona kulit kusam dan lingkaran gelap di sekitar mata juga salah satu gejala yang menandakan kulit Anda kelelahan dan mengalami dehidrasi.

Selanjutnya yaitu tekstur kulit. Kulit dikatakan dalam keadaan yang baik bila saat disentuh terasa kenyal, lembut, dan halus. Bila mulai muncul benjolan-benjolan kecil, keriput, atau ada area yang terlihat kering, bisa jadi kulit Anda sedang bermasalah.

Kulit yang lebih lembap juga dapat menunjukkan bahwa Anda telah memenuhi kebutuhan air putih yang cukup. Perlu diketahui, air mineral merupakan salah satu asupan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Air bekerja untuk menjaga keseimbangan minyak pada permukaan kulit yang nantinya dapat mencegah kulit berminyak dan jerawat. Air juga berperan penting dalam produksi kolagen.

Maka dari itu, selain melakukan perawatan dari luar, Anda juga sebaiknya merawat kesehatan kulit dari dalam dengan minum air putih yang cukup serta memenuhi kebutuhan nutrisi dengan makanan yang kaya gizi setiap hari.

Perhatikan ciri-ciri makhluk hidup berikut ini!*Gambar Tanpa Teksa. Monerab. Plantaec. Fungid. Mamalia​

ayoo kaka kaka yang bisa aku minta bantuannya, makasii sebelumnya ^•^ ​

minta bantuannya buat yang bisaa makasii sebelumnya ^•^ ​

TOLONG JAWAB DENGAN BENAR TINGGAL 3 DOANG PLISSSS​

mohon bantuannya (。•̀ᴗ-)✧makasii sebelumnyaa ^•^ ​

apakah darah itu bisa kedaluwarsa?note : jangan di jawab doang tapi di jelasin meskipun pendek☺​

tolong jawab tolong jawab tolong jawab tolong jawab tolong jawab tolong jawab tolong jawab tolong​

tolong jawab tolong jawab tolong jawab tolong jawab tolong jawab tolong(bisa jawab sebisanya) ​

Gambar disamping menunjukkan bahwa sifat oleh cahaya dapat​

bagian tengah jantung in english​

Perhatikan ciri-ciri makhluk hidup berikut ini!*Gambar Tanpa Teksa. Monerab. Plantaec. Fungid. Mamalia​

ayoo kaka kaka yang bisa aku minta bantuannya, makasii sebelumnya ^•^ ​

minta bantuannya buat yang bisaa makasii sebelumnya ^•^ ​

TOLONG JAWAB DENGAN BENAR TINGGAL 3 DOANG PLISSSS​

mohon bantuannya (。•̀ᴗ-)✧makasii sebelumnyaa ^•^ ​

apakah darah itu bisa kedaluwarsa?note : jangan di jawab doang tapi di jelasin meskipun pendek☺​

tolong jawab tolong jawab tolong jawab tolong jawab tolong jawab tolong jawab tolong jawab tolong​

tolong jawab tolong jawab tolong jawab tolong jawab tolong jawab tolong(bisa jawab sebisanya) ​

Gambar disamping menunjukkan bahwa sifat oleh cahaya dapat​

bagian tengah jantung in english​

SuaraJogja.id - Anatomi kulit manusia terdiri atas tiga lapisan kulit utama yakni jaringan epidermis, dermis, dan hipodermis. Ketiga lapisan kulit ini dikenal sebagai organ tubuh terbesar karena ukurannya bisa mencapai sekitar 2 meter persegi. Sebagai lapisan terluar kulit, epidermis tentu memiliki berbagai fungsi yang penting bagi tubuh. Berikut penjelasan fungsi epidermis.

Epidermis dapat menjaga tubuh dari kuman dan zat berbahaya, mengatur respons imun, menentukan warna kulit, hingga memproduksi sel-sel yang berperan bagi kelangsungan hidup manusia.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai fungsi epidermis. Yuk simak!

Apa fungsi epidermis pada kulit
Ilustrasi Kulit (Pixabay)

1. Melindungi Efek Paparan Sinar Matahari

Baca Juga: Cara Melakukan Double Cleansing Serta Jenis Kulit yang Tidak Dianjurkan Melakukannya

Sinar ultraviolet dari sengatan sinar matahari ternyata punya efek berbahaya seperti merusak DNA serta kanker kulit yang disebabkan radiasi sinar.

Kulit yang terlalu lama terpapar sinar matahari juga dapat menyebabkan penuaan dini kulit serta keriput. Nah, pigmen melanin dalam epidermis dapat melindungi kulit dari paparan efek berbahaya tersebut.

2. Memperbarui Sel-Sel Kulit Mati

Tubuh manusia secara alami menghasilkan 500 juta sel kulit mati setiap hari, atau 30.000 sampai 40.000 sel kulit mati per menit. Epidermis punya peran vital untuk mengganti sel-sel yang mati dengan sel baru. Lazimnya sel kulit akan beregenerasi setiap 27 hari.

3. Menentukan Warna Kulit

Baca Juga: Perawatan Injeksi Semakin Perempuan Diminati Selama Pandemi, Apa Saja Manfaatnya?

Selain memproduksi sel-sel kulit baru, jaringan epidermis memproduksi sel melanosit. Sel ini mengandung pigmen yang berperan dalam menentukan warna kulit Anda. Gelap terangnya kulit tergantung pada jumlah pigmen yang ada di dalam sel melanosit kulit.

Jika Anda memiliki kulit yang gelap berarti jumlah pigmen dalam sel Anda tergolong banyak. Paparan sinar matahari dan ras merupakan beberapa faktor yang dapat memengaruhi banyaknya sel melanosit di kulit.

4. Sebagai Fungsi Pertahanan Tubuh

Epidermis punya fungsi utama mencegah kuman atau zat berbahaya masuk ke dalam tubuh. Selain itu epidermis juga berperan membatasi kehilangan air dari tubuh serta mengurangi penyerapan bahan kimia dari lingkungan.

5. Menghasilkan Vitamin D

Keratinosit dalam lapisan epidermis menjadi sumber utamanya terbentuknya vitamin D.

Vitamin ini nantinya berperan dalam membantu tubuh mencukupi kebutuhan kalsium.

Sel keratin pada epidermis juga berperan mencegah penguapan berlebihan pada kulit, melindungi tubuh dari bakteri, parasit, virus, hingga panas yang menjadi penyebab kulit kering.

6. Mengatur Respons Imun

Epidermis berperan mensintesis sitokinin, sejenis protein yang membantu mengatur respons daya tahan tubuh.

Lapisan skuamosa pada jaringan epidermis juga menjadi tempat disimpannya sel-sel Langerhans yang berfungsi melawan zat asing yang menyusup ke kulit.

7. Memengaruhi Kulit Dalam Merasakan Sentuhan

Epidermis memiliki sel merkel yang dapat menerima sensasi sentuhan. Sel yang sangat dekat dengan ujung saraf ini juga dapat berperan sebagai penekan tumor untuk mencegah kanker kulit, merujuk penelitian yang diterbitkan Journal of Cell Biology.

Cara merawat epidermis

1. Hindari Paparan Matahari

Pakai tabir surya setiap keluar rumah dan memakai pakaian yang menutup sebagian besar tubuh. Hindari terkena paparan sinar matahari di atas jam 11 siang karena intensitas UVB sedang tinggi.

2. Rajin Mandi

Pakai air hangat dan sabun, bersihkan kulit perlahan agar terhindar dari iritasi kulit. Jangan mandi terlalu lama karena dapat menghilangkan minyak alami yang terkandung dalam kulit.

3. Hindari Kulit Kering

Minum air putih sebanyak mungkin, pakai pelembab atau krim kulit agar kulit tetap terhidrasi.

4. Konsumsi Makanan Bergizi

Epidermis butuh banyak nutrisi dan vitamin untuk menjaga kesehatannya, terutama vitamin C. Vitamin C dapat menjadi antioksidan yang menangkal radikal bebas.

5. Kelola Stres & Tidur Cukup

Tingkat stress tinggi dapat meningkatkan risiko penuaan dini dan gangguan kesehatan lain. Istirahat cukup dengan tidur sekitar 7-8 jam sehari bagi orang dewasa untuk mengurangi tekanan.

6. Jauhi Rokok

Konsumsi rokok dapat membuat kulit tampak kusam, keriput dan kelenturannya menurun. Ini karena rokok dapat menyempitkan pembuluh darah di jaringan epidermis. Rokok juga menambah risiko kanker kulit.

Itu dia penjelasann tentang fungsi epidermis berikut cara sederhana untuk menjaganya. Semoga kita dapat semakin menjaga kebersihan kulit sehingga kesehatan kita tetap terjaga.

Kontributor : Alan Aliarcham