Pabrik pembuatan asam sulfat ini direncanakan berlokasi di daerah Prambonwetan, Jawa Timur dengan area luas 3,8 ha dengan kapasitas 160.000 ton/tahun. Proses pembuatan Asam Sulfat menggunakan bahan baku dari Sulfur, Oksigen dan Air dengan bantuan Vanadium Pentoksida sebagai katalis. Reaksi berlangsung di dalam Burner (B-01) sebagai pembentukan Sulfur Dioksida pada suhu 1000 oC dan tekanan 1 atm. Selanjutnya reaksi berlansung di dalam dua jenis reaktor yaitu Continuous Stirred Tank Reaktor (R-02) sebagai pembentukan Asam Sulfat pada suhu 80oC dan tekanan 1 atm. Sedangkan reaktor Fixed Bed Multibed (R-01) tersusun atas 4 buah bed sebagai pembentukan Sulfur Trioksida dengan suhu masing-masing 450oC, 440oC, 425oC, dan 405oC pada tekanan 1 atm. Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang Direktur Utama. Sistem organisasi perusahaan adalah line and stuff dengan total karyawan 210 orang. Hasil analisa ekonomi dari prarancang pabrik pembuatan Asam Sulfat ini adalah Biaya Produksi sebesar US $ 2.711.778.745,5753, Hasil Penjualan sebesar US $ 3.947.629.377,3979, Annual Cash Flow sebesar US $ 811.552.893,4923, Pay Out time selama 3 tahun, Break Even Point 36,4319 %, Service Life 11 tahun.
Downloads
2020-01-30 — Updated on 2020-01-30
Vol. 2 No. 1 (2020): Volume 2, Nomor 1, Januari 2020 License
Pra-Desain Pabrik Asam Sulfat dari Belerang dengan Proses Doubel Kontak Doubel AbsorberSubmission Date: 2018-01-22 14:07:31 Accepted Date: 2018-03-29 00:00:00 DOI: 10.12962/j23373539.v7i1.28816 Asam sulfat merupakan salah satu bahan penunjang yang sangat penting dan banyak dibutuhkan industri kimia. Bahan baku untuk produksi asam sulfat didapat dari tambang belerang dari Gunung Ijen, Jawa Timur. Katalis untuk menunjang pembuatan asam sulfat adalah Vanadium Pentaoksida (V2O5). H2SO4 menggunakan proses Double Kontak Double Absorb. Pabrik direncanakan berkapasitas 247.777 ton/tahun, dimana pabrik akan beroperasi selama 24 jam sehari, 350 hari operasi. Proses pembuatan asam sulfat dengan proses Double Contact Double Absorb ada 4 tahap. Tahap pertama adalah persiapan bahan baku dimana sulfur granular di cairkan dalam melter berpengaduk menjadi sulfur cair. Tahap kedua adalah pembentukan gas SO2 dimana sulfur cair dipompakan ke sulfur burner untuk dibakar dengan fuel gas dan udara kering. Reaksi tahap ke 2 yaitu : S + O2 → SO2 - 70,96. 103 Kcal/kmol. Tahap ketiga yaitu proses kontak pertama untuk pembentukan gas SO3 dimana gas SO2 hasil pembakaran dikonversikan kedalam converter melalui 3 bed dengan bahan penunjang katalis vanadium pentaoksida, hasil konversi gas SO3 sebesar 98,5%. Reaksi tahap ke 3 yaitu : SO2 + ½ O2 SO3 - 23,49. 103 Kcal/kmol Tahap keempat yaitu Absorbsi gas SO3 dan Drying Air dimana gas SO3 hasil konversi diabsorb di absorber tower I menggunakan media pengabsorb kandungan air dalam H2SO4 98,5% menjadi produk H2SO4, produk diparalel ke Drying Tower untuk pembuatan udara kering dengan mengontakkan udara bebas dengan H2SO4 kemudian kandungan air dalam udara bebas diserap, Gas SO3 yang gagal terabsorb di absorber tower I diumpankan ke converter bed 4 kemudian diabsorb di absorber tower II, produk H2SO4 kemudian didinginkan dan disimpan di Storage Tank. Reaksi tahap ke 4 yaitu : SO3 + H2O H2SO4 - 32,8 kcal/kmol Asam Sufat; Belerang; Proses Kontak Page 2
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik. Statistik Pengunjung
Sebuah katalis diilustrasikan sebagai berikut. Sebuah reaksi ikatan O2 tanpa katalis adalah seperti truk melewati gunung sedangkan dengan katalis mengambil jalan memotong lurus (lebih cepat). KOMPAS.com - Apakah sebelumnya anda pernah melihat sebuah percobaan pasta gigi gajah? Ya itu merupakan salah satu percobaan kimia tentang "katalis" yang dapat dilakukan di rumah. Sebuah reaksi pemecahan hidrogen peroksida biasanya akan terpecah menjadi oksigen dan air dalam reaksi yang relatif lambat. Namun, sebuah ragi jika ditambahkan pada reaksi ini akan mempercepat reaksi sehingga gumpalan seperti pasta gigi akan menjulang ke atas dengan cepat. Nah, namun apakah kamu juga mengetahui tentang katalis alami dan beberapa contoh katalis lain dalam kehidupan sehari-hari? Mari simak pembahasan nya berikut! Baca juga: Laju Reaksi: Peran Katalis dalam Berbagai Bidang Soal dan Pembahasan1. Katalis alami yang digunakan dalam pembuatan asam sulfat adalah… Jawaban: Vanadium pentaoksida (V2O5) Dilansir dari BBC, proses kontak adalah metode produksi asam sulfat pekat dari sulfur trioksida. Proses kontak dimulai dengan pembakaran belerang cair atau sulfur dalam suatu ruang tertutup.
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Reaksi pembentukan Sulfur dioksida Semua reaksi pembakaran akan selalu terlibat oksigen, tanpa adanya oksigen kita tidak dapat membakar zat apapun. Proses pembakaran belerang tersebut menghasilkan SO2 atau sulfur dioksida yang kemudian direaksikan kembali dengan oksigen untuk membentuk sulfur trioksida (SO3). Baca juga: Laju Reaksi: Pengertian, Fungsi, dan Jenis Katalis Proses pembuatan SO3 ini berlangsung sangat lambat sehingga laju reaksinya harus dinaikkan dengan katalis berupa Vanadium oksida (V2O5) pada suhu tinggi yaitu 450°C dan tekanan yang dinaikkan hingga 2 atm.
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Reaksi pembentukan Sulfur trioksida Terlihat pada persamaan reaksinya adalah reaksi bolak-balik. Jika reaksi tersebut tidak menaikkan suhu, tekanan dan menggunakan katalis vanadium pentaoksida, sulfur trioksida yang telah terbentuk akan kembali terurai menjadi sulfur dioksida dan oksigen. Sehingga pembuatan asam sulfat tidak dapat dilanjutkan. Sulfur trioksida yang dihasilkan kemudian direaksikan dengan air untuk mendapatkan atom Hidrogen pembentuk asam.
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Reaksi pembentukan Asam sulfat Larutan Asam sulfat (H2SO4) yang dihasilkan sangatlah pekat dan korosif, juga memiliki produk sampinganberupa awan asam sulfat yang berbahaya karena dapat menimbulkan hujan asam jika lepas ke atmosfer. |