Karena banyak temuan fosil manusia purba di indonesia maka indonesia sering mendapatkan julikan

Negara yang memperoleh julukan museum manusia purba dunia yaitu tidak lain adalah Indonesia. Alasan mengapa Indonesia mendapatkan julukan yang satu ini karena di sini kerap dijumpai berbagai tulang belulang manusia ataupun yang lebih dikenal sebagai fosil di berbagai pulau yang terdapat di tanah air, khususnya daerah Jawa.

Setidaknya terdapat tujuh jenis fosil manusia purba yang pernah di temukan di tanah air.

7 Jenis Fosil Manusai Purba yang Pernah Ditemukan di Indonesia

1. Homo Floresiensis

Homo Floresiensis ini ditemukan oleh Mike J. Morwood dan Peter Brown di Gua Liang Bua, Flores bersama dengan tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional di tahun 2003. Manusia purba ini diperkirakan hidup kisaran 30 ribu hingga 18 ribu tahun lalu serta sudah dapat memasak dengan api dan membuat peralatan dari batu. Dikarenakan ukuran tubuhnya kecil, yakni kisaran 1 m, Homo Floresiensis sering disebut dengan manusia kerdil atau hobbit.

2. Homo Soloensis

Homo Soloensis telah ditemukan di tahun 1931 silam oleh Koenigswald dan Weidenreich. Untuk temuan yang satu ini berupa tengkorak yang jika dilihat dari volume otaknya, maka diperkirakan manusia purba tersebut terbilang cukup maju. Volume otak dari Homo Soloensis ini yaitu 1.000 sampai 1.300 cc dan tinggi badan kurang lebih kisaran 130 sampai 210 cm dengan bentuk tubuh yang tegap.

3. Homo Wajakensis

Pada tahun 1889 silam ditemukan Homo Wajakensis di dekat Tulung Agung, Jatim oleh B.D van Rietscoten. Fosil yang satu ini ditemukan berupa fragmen rahang bawah, tengkorak, serta beberapa ruas leher. Fosil Homo Wajakensis mempunyai volume otak sebesar 1.630 cc dan disertai dengan muka yang datar dan tinggi serta lebar badan kisaran 130 hingga 210 cm.

4. Pithecanthropus Erectus

Jenis dari manusia purba satu ini ditemukan pada tahun 1890 oleh Eugene Dubois di dekat Trinil, yaitu sebuah desa yang ada di pinggiran sungai Bengawan Solo. Pithecanthropus Erectus yang ditemukan ketika itu yakni berupa tulang kaki, tulang rahang, dan bagian atas tengkorak. Fosil tersebut mempunyai tinggi badan kisaran 160 hingga 180 cm.

Di bagian belakang kepala dari fosil ini memiliki bentuk yang cenderung lebih menonjol. Pithecanthropus Erectus ini memiliki volume otak kisaran 900 cc dan dengan bentuk wajahnya yang hampir mirip dengan monyet.

5. Pithechanthropus Soloensis

Penemu dari manusia purba jenis satu ini adalah Ter Haar, Oppenorth, dan von Koeningswald di Sangiran dan Ngandong. Lebih tepatnya lagi yaitu di tepi sungai Bengawan Solo pada sekitar tahun 1931 hingga 1933 silam. Adapun fosil yang berhasil ditemukan yaitu berupa tulang kering dan tengkorak. Pithecanthropus Soloensis mempunyai hidung yang lebar, tulang kening tebal dan menonjol, serta tinggi badan kisaran 165 sampai 180 cm.

6. Pithecanthropus Mojokertensis

Dari namanya saja sudah terlihat bahwa Pithechanthropus Mojokertensis tersebut ditemukan di Mojokerto. Fosil jenis ini mempunyai badan yang tegap serta tinggi badan sekitar 165 hingga 180 cm. Ciri-ciri lain dari manusia purba ini yaitu tulang kening yang menonjol, tebal, serta melebar hingga ke pelipis.

7. Meganthropus Paleojavanicus

Pada tahun 1936 serta 1941, von Koeningswald menemukan fosil Meganthropus Paleojavanicus ini di Sangiran. Waktu itu, fosil yang ditemukan adalah berupa rahang manusia dengan ukuran yang besar. Berdasarkan dari rekonstruksinya, peneliti akhirnya menamakan fosil Meganthropus Paleojavanicus ini memiliki arti manusia raksasa dari Jawa.

Temukan lebih banyak konten terkait dengan Pendidikan atau konten menarik lain di PPPA

Karena banyak temuan fosil manusia purba di indonesia maka indonesia sering mendapatkan julikan

Karena banyak temuan fosil manusia purba di indonesia maka indonesia sering mendapatkan julikan

Indonesia menjadi salah satu tempat penyebaran manusia purba. Seperti yang diketahui bahwa manusia pada saat itu sering melakukan migrasi ke tempat tempat lain, dilatarbelakangi oleh beberapa faktor seperti kebutuhan akan sumber air dan makanan yang membuat manusia berpindah-pindah (nomaden) dan menghindari dari ancaman fenomena alam. Indonesa saat itu masih berupa paparan sunda dan paparan sahul. Situs Manuisa Purba Sangiran di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menjadi salah satu tempatnya. Menurut laporan UNESCO, Sangiran diakui sebagai salah satu situs yang paling penting di dunia untukk mempelajari fosil manusia. Penggalian pertama kali untuk menemukan fosil dan kehidupan mahluk hidup Praaksara di Indonesia, dilakukan pada tahun 1883 oleh P.E.C Schemulling di daerah Sangiran. Penelitian lebih lanjut dilakukan pada tahun-tahun berikutnya oleh von Koeningswald di Sangiran dan banyak ditemukan fosil-fosil kehidupan Masa Praaksara. Dalam perkembangannya kemudian, di wilayah sekitaran Sangiran, Trinil, Ngawi banyak ditemukan fosil-fosil kehidupan Masa Praaksara. Di Museum Sangiran misalnya, ditemukan sekitar 50 Hominid, yakni kera besar yang hidup sebelum era manusia modern. Selain itu, sebanyak 50% fosil temuan di dunia ditemukan di Sangiran, tercatat sekitar 13.685 fosil ditemukan di Sangiran.

Dengan memahami keterangan di atas, maka alasan Indonesia disebut sebagai museum Manusia Purba adalah karena banyaknya fosil-fosil baik berupa sisa tulang mahluk hidup ataupun perkakas, ditemukan di Indonesia.


Karena banyak temuan fosil manusia purba di indonesia maka indonesia sering mendapatkan julikan

selastarlight @selastarlight

September 2018 2 601 Report

Karena banyaknya temuan fosil manusia purba di indonesia maka indonesia sering mendapat julukan ?


Karena banyak temuan fosil manusia purba di indonesia maka indonesia sering mendapatkan julikan

nfebriaty Museum manusia purba dunia

11 votes Thanks 41

Karena banyak temuan fosil manusia purba di indonesia maka indonesia sering mendapatkan julikan

ibetyudansteel Musium Manusia Purba Di Dunia

4 votes Thanks 17

More Questions From This User See All


Karena banyak temuan fosil manusia purba di indonesia maka indonesia sering mendapatkan julikan

Selastarlight September 2019 | 0 Replies

Penyebab perang banjar
Answer

Karena banyak temuan fosil manusia purba di indonesia maka indonesia sering mendapatkan julikan

selastarlight October 2018 | 0 Replies

Mengapa pohon-pohon di daerah gurun tumbuhnya berjauhan antara pohon yang satu dengan pohon yang lain? jelaskan
Answer

Karena banyak temuan fosil manusia purba di indonesia maka indonesia sering mendapatkan julikan

selastarlight September 2018 | 0 Replies

Apa yang akan kamu lakukan jika melihat orang sedang mencoret-coret dinding candi ? plissjwb
Answer

Recommend Questions



AlmaSabrina22720061 May 2021 | 0 Replies

pada zaman dahulu pertunjukan tari colek banyak dilakukan di...a.Rumah Juraganb.Jalan Kampung c.Rumah Belandad.Rumah liburan cerita dalam lenong betawi umumnya mengandung pesan....


mrifyal23 May 2021 | 0 Replies

Dewan konstituante yang dibentuk berdasarkan hasil pemilu yang pertama tahun 1955 mempunyai tugas


mimimi890 May 2021 | 0 Replies

jelaskan selat yg menghubungkan sumatera dan jawa


jihanhanifa59 May 2021 | 0 Replies

politik etis sering mendapat ejekan sebagai politik sarung tangan sutra. mengapa demikian?jelaskan!


Muhammadmansyur May 2021 | 0 Replies

daerah yang berada di bawah kekuasaan kerajaan majapahit meliputi sumatra jawa Kalimantan Sulawesi nusa tenggara maluku dan papua . pernyataan tersebut di paparkan oleh


nadia175356 May 2021 | 0 Replies

penjelasan bagaimana aqidah tanpa filsafat dan filsafat tanpa aqidah


said1622 May 2021 | 0 Replies

jelaskan bagaimana sikap masyarakat indonesia terhadap agama dan bagaimana langkah langkah membumikan islam di kampus


FikriArdjun3009 May 2021 | 0 Replies

Bentuk bentuk perubahan sosial dan budaya dalam konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah


fraansiskaa3667 May 2021 | 0 Replies

Nerikut ini yang bukan dampak negative dari penerapan revolusi hijau di indonesia adalah


RazanMI May 2021 | 0 Replies

kenampakan bayangan yang lebih kecil dari ukuran benda sebenarnya