Karakteristik firewall Pada jaringan VoIP

Pada artikel ini, mimin akan berbagi sedikit pembahasan mengenai Fungsi, Pengertian dan juga manfaat Firewall pada Jaringan VOIP. yuk simak pembahasannya berikut ini…

Pengertian Firewall pada jaringan

Firewall adalah suatu mekanisme atau cara yang dapat diterapkan terhadap software, hardware, atau sistem dengan tujuan melindungi baik itu dengan cara menyaring, membatasi, bahkan menolak sesuatu, semua dan kegiatan sebuah segmen pada sebuah jaringan pribadi dengan jaringan luar yang tidak termasuk ruang lingkupnya.

Fungsi dan Karakteristik Firewall secara umum.

Firewall memiliki beberapa karakteristik, yaitu ;

– Firewall bisa dilewati di semua jaringan komunikasi
– Firewall hanya bisa dilewati oleh lalu lintas resmi
– Mampu untuk menahan berbagai macam serangan internet

Selain itu, Firewall juga memiliki karakter sebagai pengawas dan pengontrol arus data yang mengalir di jaringan berarti firewall memiliki fungsi untuk mengatur, memfilter dan mengontrol aktifitas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan private yang dilindungi. Berikut ada beberapa kriteria yang bisa dilakukan oleh firewall, apakah data tersebut dipebolehkan untuk mengalir atau tidak ;

– Alamat IP dari komputer sumber
– Port TCP/UDP sumber dari sumber
– Alamat IP dari komputer tujuan
– Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan.
– Informasi paket data yang di simpan dari Header

Firewall juga memiliki beberapa fungsi pada jaringan, seperti ;

– Mengawasi dan mengontrol paket data yang ada pada jaringan.
– Dilakukannya proses autentifikasi pada setiap akses di dalam jaringan
– Setiap arus transaksi yang dilakukan pada satu sesi akan dilakukannya pencatatan dan recording

Manfaat Firewall pada jaringan komputer

– Menjaga kerahasiaan informasi berharga yang menyelinap keluar tanpa sepengetahuan
– Selain sebagai filter,bisa juga digunakan untuk mencegah adanya lalu lintas tertentu yang mengalir ke subnet jaringan
– Data yang datang di Firewall akan termodifikasi
– Akurasi data

Cara Kerja dan Prinsip Firewall pada jaringan komputer

Firewall bisa berupa perangkat lunak maupun perangkat keras. Namun, firewall akan bekerja lebih optimal jika kedua jenis perangkat tersebut digabungkan, selain membatasi akses yang masuk ke jaringan komputer, firewall juga dapat memberikan kemungkinan akses remote ke sebuah jaringan private melalui secure autentification sertificates and logins ( sertifikasi keamanan autentikasi dan login ) yang berguna untuk mengatur aktifitas perpindahan data komputer dan internet, ada dua metode yang bisa digunakan oleh firewall baik itu salah satu atau pun gabungan, yaitu metode packet filtering dan inspeksi statefull.

Packet Filtering
Packet FIltering adalah suatu cara kerja firerwall dengan cara memonitor data yang masuk dan keluar dengan mengizinkannya untuk lewat ataupun tertahan berdasarkan alamat internet atau IP, protokol, dan juga portnya, packet filtering biasa disebut dengan firewall statis.

Inspeksi Statefull
Biasa dikenal dengan firewall dinamis. Inspeksi stateful ini secara besar besaran telah menggantikan posisi packet filtering. Pada firewall statis hanya paket dan header yang akan di cek. Artinya, Jika sebuah informasi yang ingin diambil oleh seorang hacker melalui firewall, hacker tersebut hanya perlu mengindikasikan “reply” melalui header. Sementara itu dengan firewall dinamis sebuah data akan dianalisis hingga kedalam setiap lapisannya dengan cara merekam alamat IP beserta nomor portnya sehingga keamanannya lebih ketat dibanding dengan packet filtering.

Yaa, demikian pembahasan mengenai fungsi firewall pada jaringan VOIP kali ini semoga bisa memberikan manfaat untuk pembaca semua, Terima kasih….

Pengertian jaringan VoIP atau voice over internet protocol merupakan jaringan yang menyediakan layanan internet multimedia. Jaringan ini memiliki struktur yang lebih rumit dari jaringan komputer. Untuk mengamankannya, perlu firewall yang diaktifkan yang memiliki berbagai fungsi penting. Fungsi firewall pada jaringan VoIP sendiri terdiri dari beberapa fungsi berikut.

Apa Fungsi Firewall untuk Sebuah Jaringan VoIP?

1. Alat pertahanan dari hacking

Firewall pada jaringan VoIP berfungsi sebagai alat pertahanan pertama untuk mencegah percobaan peretasan atau hacking.

Pengertian hacking sendiri adalah perusakan struktur jaringan yang dapat dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Firewall akan menjaga informasi rahasia supaya tidak keluar tanpa izin dari pengguna.

2. Mengontrol paket data

Firewall harus dapat mengatur, mengawasi, memfilter, dan juga mengontrol aktivitas komputer yang terhubung ke internet. Fungsi firewall pada sebuah jaringan VoIP ini adalah untuk mengontrol izin akses jaringan privat.

3. Memeriksa paket data

Fungsi selanjutnya dari firewall adalah untuk memeriksa paket data yang akan melewati jaringan VoIP.

4. Memberikan akses

Firewall dapat memeriksa keamanan atau ancaman yang bisa masuk melalui sebuah jaringan yang terhubung ke komputer.

Firewall dapat memberi akses untuk izin dari sistem yang aman. Sedangkan jika ada ancaman dari sebuah jaringan atau sistem, firewall dapat memblokir akses tersebut.

5. Mendeteksi protokol aplikasi

Fungsi firewall pada jaringan VoIP yang lainnya adalah untuk memeriksa header paket data dan juga mendeteksi protokol aplikasi dengan lebih spesifik.

6. Merekam lalu lintas

Fungsi dari firewall untuk jaringan VoIP adalah untuk mencatat atau merekam aktivitas atau lalu lintas yang terjadi. Hal tersebut berguna untuk mendeteksi apabila ada percobaan pembajakan jaringan.

7. Melindungi physing, deface, dan carding

Apa itu phiysing? Phiysing adalah pemalsuan data yang dilakukan oleh orang yang tidak berwenang. Deface diketahui sebagai modifikasi pada sebuah website oleh pihak luar secara ilegal. Selanjutnya carding atau pencurian identitas perbankan yang dapat merugikan.

8. Meminimalkan peluang ancaman

Fungsi atau manfaat firewall pada jaringan VoIP adalah dapat mengidentifikasi ancaman yang mungkin berbahaya dari sebuah jaringan. Fungsi ini dapat meminimalkan peluang untuk terkena serangan, baik malware, serangan hacker, dan lain sebagainya.

Jenis-jenis Ancaman yang Dapat Dicegah Firewall 

Ada beberapa istilah ancaman atau gangguan yang digunakan di dunia networking. Jaringan yang terhubung ke komputer selalu memiliki peluang ancaman. Firewall dipasang untuk melindungi berbagai ancaman atau serangan tersebut.

1. Fabrication

Fungsi firewall adalah untuk melindungi dari ancaman fabrication yaitu objek palsu yang disisipkan di dalam sebuah sistem. Serangan ini biasanya berbentuk pesan palsu yang dikirim ke orang lain.

2. Interruption

Fungsi firewall pada jaringan VoIP adalah untuk melindungi dari ancaman interruption. Ancaman ini dapat menyerang sistem dan memblokir sehingga tidak dapat diakses oleh yang berwenang. Interruption dapat merusak perangkat keras dan juga saluran jaringan.

3. Modification

Ancaman yang selanjutnya adalah modification atau perubahan pada suatu aset atau data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Serangan ini biasanya berupa perubahan data hingga pesan yang diubah saat dipindahkan oleh suatu jaringan. Fungsi firewall pada jaringan VoIP adalah untuk mencegah hal tersebut.

4. Interception

Firewall untuk jaringan VoIP adalah untuk melindungi dari ancaman interception. Serangan ini umumnya berupa penyadapan yaitu saat pihak luar yang tidak berwenang mengambil alih akses dari suatu aset.

Hal tersebut biasanya dilakukan untuk dapat mengambil atau mengubah suatu data melalui sebuah jaringan.

Itulah beberapa materi fungsi firewall dalam jaringan VoIP dan ancaman-ancaman yang dapat dicegah oleh firewall. Intinya adalah firewall berfungsi untuk mencegah berbagai gangguan seperti hacking dari melalui jaringan tertentu.

Artikel Terkait