Halllo sobat kami dari rumussoal.com akan manyampaikan Artikel makalah tentang Jenis Tari Berpasangan – lengkap dengan pengertian, teknik, karakteristik, jenis, contoh dan gambar supaya mudah dipahami. Show
Jenis Tari Berpasangan – Adalah salah satu jenis karya seni dalam proses tarian yang akan di lakukan dalam pertunjukan acara adat dan pertunjukan yang lainnya sebagai untuk menghibur, dibuat dengan tangan dan memiliki nilai karya seni menghasilkan kualitas dan akan berfungsi degan keindahannya. Untuk lebih jelasnya lansung saja simak pembahasan di bawah ini…? Tari Berpasangan Itu
Jenis Tari Berpasangan ini yang dapat di lakukan dengan gerakan tarian sebagau menunjukkan yang harus saling melengkapi satu sama lain untuk Wiraga. Dalam hal ini dapat dijadikan sebagai sarana hiburan meskipun dimainkan secara berpasangan dan dimainkan oleh lebih dari 2 orang di satu panggung dengan perherakan untuk saling melengkapi. Baca Juga: Macam Macam Sulaman Jenis Lagu Tari BerpasanganDalam tarian ini terdapat juga jenis lagu yang sering di gunakan pada saat akan melakukan terian berpasangan diantaranya adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Jenis Jenis Kerajinan 5 Jenis Tari BerpasanganDari pembahasan di atas maka kami juga akan memberikan beberapa jenis yang terdapat dalam janis tari berpasangan diantaranya adalah sebagai berikut. 1. Tari PiringTari Piring adalah tarian yang berasal dari wilayah Minangkabau di Sumatra barat, yang menggunakan lempeng dengan melambangkan kegembiraan dan rasa terima kasih para petani atas panen mereka. Dan biasanya akan dibawahkan ke acara-acara penting seperti pernikahan, maka penari piring akan dilakukan dalam bentuk tarian berpasangan putra dan putri dalam suatu kelompok. 2. Tari ZapinTari Zapin adalah Contoh tarian berpasangan tarian tradisional yang berasal dari Riau dan penuh dengan nuansa Islam karena memang telah muncul dari proses akulturasi budaya Melayu dan budaya Islam di masa lalu. 3. Tari GambyongTarian Gambyong adalah tarian dari Jawa Tengah yang akan muncul dari perpaduan tarian rakyat dan tarian istana dalam hal ini juga sebagai Nama “Gambyong” untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah, asal-usul, gerakan, properti. 4. Tarian PendetTari Pendet adalah tarian kelompok dari Bali yang diciptakan oleh I Nyoman Kaler pada awal 1970-an tarian ini adalah tarian sebagai penyembahan yang dipamerkan di kuil dengan menunjukkan salam dari keturunan dewi di dunia marcapada. Pendet merupakan pernyataan penawaran dalam bentuk tarian seremonial yang dapat mengubah tarian pendet menjadi tarian yang mengundang makna dan menggunakan unsur sakral dan religius. 5. Tari MangketTarian Maengket adalah tarian tradisional Minahasa disebut sebagai tarian ucapan syukur bagi pencipta dan tarian ballroom dan akan dimainkan dengan gerakan sederhana selama panen padi. 6. Tarian CakaleleTarian Cakalele adalah tarian tradisional Maluku dan dikenal juga sebagai tarian besar karena berfungsi untuk menyambut tamu-tamu besar seperti pemimpin agama dan pejabat pemerintah. Cakalele adalah dapat menggunakan musik dari drum [Tifa], seruling dan cangkang yang besar [Bia] yang ditiup dan akan menggunakan Pakaian atau kostum yang digunakan sebagai perang khas zaman kuno Demikian lah yang dapat kami sampaikan pembahasn tentang Jenis Tari Berpasangan, lengkap dengan contoh dan gambarnya, semoga apa yang sudah kami sampaikan di atas dapat bermanfaat, sekian dan terima kasih. Baca Juga: Birama 4/4 Lihat Foto KOMPAS/MAFIRION [ION] Tari Ketuk Tilu dibawakan oleh Mojang Pamair di Saung Kuring di Jalan Braga, Bandung KOMPAS.com - Indonesia memiliki budaya yang sangat kaya dan beragam. Salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia adalah tarian. Berdasarkan jumlah penarinya, ada jenis tari berpasangan. Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sesuai dengan namanya, tari kreasi berpasangan adalah tarian yang dilakukan oleh oleh dua orang penari, baik berlawanan jenis ataupun sesama jenis. Gerak tarian harus saling mengisi satu sama lain hingga tercipta gerakan tari yang harmonis. Gerakan tarian berpasangan ini menitikberatkan pada interaksi kedua penari serta keselarasan gerak penari. Gerakan tari berpasangan ini biasanya lebih variatif jika dibandingkan dengan gerak tarian yang dilakukan sendirian. Contoh Tari Kreasi Berpasangan di IndonesiaHampir semua wilayah di Indonesia memiliki tari berpasangan khas dari wilayahnya masing-masing. Seperti Tari Ketuk Tilu dari Jawa Barat, Tari Piring dari Sumatera Barat, Tari Serampang Dua Belas dari Sumatera Utara, Tari Legong dari Bali, Tari Wireng dari Jawa Tengah, Tari Bedhaya Ketawang dari Yogyakarta, dan Tari Remo dari Jawa Timur. //id.pinterest.com/ Tari ketuk tilu Awal mula terciptanya tarian ini adalah sebagai bentuk rasa syukur atas panen padi kepada Dewi Sri, namun seiring berlalunya waktu tarian ini menjadi sekedar tarian hiburan di acara pernikahan atau acara tradisional. Tarian ini sempat menuai kritikan karena beberapa gerakannya dianggap erotis. Lihat Foto KBRI HARARE Tari piring ditampilkan dalan pentas kesenian di Harare, Zimbabwe, 24-25 Mei 2016. Tari Piring merupakan tarian bentuk rasa syukur terhadap Dewa atas hasil panen yang melimpah, biasanya sesembahan ditaruh dalam piring lalu dibawa dengan menggunakan gerakan yang dinamis seperti tarian.Namun, sejak Islam masuk ke Indonesia, tari Piring memiliki pergeseran makna menjadi hanya sebatas hiburan dan kesenian semata. Tari piring diawali dengan gerakan yang rumit sambil membawa piring di kedua tangan, lalu di akhir tarian piring akan dilempar ke atas dan penari akan berjalan di atas pecahan piring. Dikarenakan gerakannya yang berbahaya tari piring harus dilakukan oleh profesional. Lihat Foto KOMPAS/YUNIADHI AGUNG [MYE] Tari Serampang Dua Belas Tarian ini menceritakan tentang pertemuan sepasang kekasih sampai akhirnya mereka bersatu di pelaminan. Bisanya tarian ini dilakukan pada acara adat.Awalnya penari terdiri dari dua orang lelaki karena wanita dilarang menari namun karena makna dari tarian ini mengisahkan tentang sepasang kekasih maka akhirnya tarian ini ditarikan oleh sepasang wanita dan pria. Berkat tarian ini pula sedikit demi sedikit muncul kesetaraan antara pria dan wanita di Sumatera Utara. Video yang berhubungan
SeputarIlmu.com – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini SeputarIlmu.com akan membahas mengenai artikel yang berjudul Tari Kreasi Berpasangan. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Tari Kreasi Berpasangan? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini. Pengertian Tari Kreasi BerpasanganTari kreasi berpasangan merupakan suatu tarian yang dilakukan oleh oleh dua orang penari, baik berlawanan jenis ataupun sesama jenis. Gerak tarian harus saling mengisi satu sama lain hingga tercipta gerakan tari yang harmonis. Gerakan tarian berpasangan ini menitik beratkan pada interaksi kedua penari serta keselarasan gerak penari. Gerakan tari berpasangan ini biasanya lebih variatif jika dibandingkan dengan gerak tarian yang dilakukan sendirian. Contoh Tari Kreasi Berpasangan1. Tari Wireng (Jawa Tengah)Tari Wireng yakni suatu tarian yang berasal dari Jawa Tengah yang dimainkan secara berpasangan dimana tarian ini mengekspresikan keprajuritan dalam medan perang dengan gerakan yang berirama maupun berbeda. 2. Tari Legong (Bali)Tari legong yakni suatu tarian yang berasal dari Bali yang dimainkan oleh 2 orang perempuan dan juga para penari yang memakai pakaian adat yang sangat indah. Mulanya tarian ini sebagai tarian persembahan. Seiring perkembangannya zaman, tarian ini bukan hanya sebagai tarian persembahan aja. Tetapi, bisa disaksikan pada acara-acara seperti pernikahan, acara adat dan lainnya. Baca Juga : Tari Kreasi Baru 3. Tari Zapin (Melayu)Tari zapin yakni suatu tarian yang berasal dari Melayu namanya yaitu Tari Zapin. Tarian ini dimainkan oleh sepasang penari lelaki dan perempuan pada dasarnya tari ini merupakan budaya islami yang ada di tanah melayu. Tari Zapin sangat populer dan menjadi kebanggan bagi masyarakat melayu biasanya tarian ini dimainkan pada banyak pertunjukan terutama di daerah Sumatera. 4. Tari Bedhaya (DIY Yogyakarta)Tari bedhaya yakni suatu tarian yang berasal dari Yogyakarta, tarian ini dimainkan secara berpasangan dengan memakai kostum pakaian Jawa. Tari Bedhaya berkembang sejak dahulu pada masa Keraton Mataram Islam. Makna tarian ini tergambarkan jelas pada setiap gerakan-gerakannya. Baca Juga : Tari Kreasi Tunggal 5. Tari Regol Gunungsari (Jawa Tengah)Tari Regol Gunungsari merupakan tarian yang berasal dari Jawa Tengah, mulanya tarian ini dimainkan secara tunggal. Namun, seiring perkembangan zaman tari Regol Gunungsari dimainkan secara berpasangan. Tari ini bercerita tentang kisah Panji, yang diangkat dari cerita leluhur masyarakat Jawa di masa lampau. 6. Tari Oleg Tamulilingan (Bali)Tari oleg tamulilingan yakni suatu tari klasik Bali yang dibawakan oleh seorang penari laki-laki yang menari sebagai kumbang dan seorang penari perempuan menari sebagai bunga. Tari ini menceritakan tentang kumbang yang terbang dan hinggap dari bunga satu ke bunga lain. 7. Tari Serampang Dua Belas (Sumatera Utara)Tari serampang dua belas yakni suatu tarian yang berkembang di daerah Sumatra Utara (Melayu Deli), Sumatra Barat (ranah Minang), dan Riau (Pekanbaru) yang populer di kalangan masyarakat Melayu di masa lampau. Tari Serampang Dua Belas dimainkan secara berpasangan antara putra dan putri. Tarian ini memiliki gerakan yang menitikberatkan pada permainan mata, gerak kaki memutar dan lompatan, ditambah dengan gerak tangan dan tubuh yang gemulai. Baca Juga : Tari Kontemporer 8. Tari Prawiroguno (Jawa Tengah)Tari berpasangan lainnya yang berasal dari Jawa Tengah yaitu tari Prawiroguno. Tarian ini dimainkan oleh sepasang pria gagah yang terinspirasi dari kehebata para pejuang Indonesia di masa penjajahan dengan memakai properti pedang samurai dan tameng. 9. Tari Cakalele (Maluku)Tari Cakalele yakni suatu tari tradisional khas Maluku, tarian ini dimainkan kurang lebih oleh 30 orang penari baik pria maupun wanita. Tari Cakalele memakai pakaian khas perang zaman dulu dan diiringi musik beduk (tifa), suling, dan kerang besar (bia) yang ditiup. Pakaian yang digunakan penari pria dan wanita pun berbeda, para penari pria menggunakan pakaian perang yang didominasi oleh warna merah dan kuning tua. Sedangkan, penari wanita menggunakan pakaian warna putih dan memegang sapu tangan (lenso) di kedua tangannya. 10. Tari Katreji (Maluku)Tari Katreji yakni salah satu jenis tari berpasangan asal Maluku, yang mendapat pengaruh budaya Portugis. Dalam membawakan tarian tersebut, kostum para penari cukup sederhana. Penari perempuan mengenakan kebaya dan kain panjang, sementara penari pria mengenakan baju panjang serta celana panjang. Baca Juga : Tari Tradisional 11. Tari Tandak SambasTari tandak sambas yang berasal dari Kalimantan Barat, asal-muasalnya dari permainan rakyat, di mana tarian ini dimainkan secara berpasangan antara 2 orang penari laki-laki. Tidak ada aturan baku untuk gerakan dalam tarian ini, bahkan penonton pun diperbolehkan untuk ikut serta. Tari Tandak Sambas juga diiringi dengan iringan alat musik tetabuhan, dan nyanyian lagu Bujang Batanda dan Sarang Bubut Baca Juga : Seni Tari Demikianlah pembahasan artikel mengenai Tari Kreasi Berpasangan Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih. |