jika melakukan olahraga lari maka otot kaki akan a tegangan b. sakit c kuat d. kram

Bobo.id - Lari adalah salah satu olahraga yang mudah dilakukan dan menjadi olahraga favorit banyak orang.

Olahraga ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa membutuhkan banyak alat.

Meski begitu, kita tetap harus melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga lari.

Baca Juga: Agar Tidak Mengalami Kram saat Lari, Lakukan 5 Hal Ini, yuk!

Kalau kita tidak melakukan pemanasan, kaki kita bisa mengalami kram dan terasa sangat sakit.

Beberapa orang kadang melakukan hal yang salah saat mengatasi kram akibat olahraga lari.

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk mengatasi kram, teman-teman. Yuk, kita simak!

Baca Juga: Mulai Sekarang, Stop Memegang Ponsel saat Olahraga Lari, Ini Sebabnya

Penyebab Kram

Tak hanya karena kurangnya peregangan sebelum lari, kram bisa terjadi karena beberapa penyebab lain, sepertisajakarena otot kurang kuat, kelelahan otot, dan dehidrasi.

Cedera atau kram saat lari juga bisa terjadi karena tiga hal, yakni too much, too soon, too fastatau intensitas yang terlalu banyak, terlalu awal, dan terlalu cepat.

Misalnya, biasanya teman-teman berlari hanya sejauh dua kilometer, lalu tiba-tiba ditambah menjadi lima kilometer.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Melakukan Olahraga Lari Pagi

Teman-teman mungkin juga tidakmenjalankan program latihan yang benar, terlalu kencang, atau latihannya terlalu banyak.

Makaitu, penting supaya kita mendapatkan edukasi menyeluruh tentang olahraga yang tepat dan manfaatnya untuk kesehatan.

Selain mencari informasi sebanyak-banyaknya soal olahraga lari, kita juga bisa bergabung dengan komunitas lari.

Komunitas lari ini usahakan yang ada pelatihnya supaya bisa melakukan latihan dengan tepat.

Baca Juga: Ternyata Olahraga Lari di Pagi Hari Menyehatkan, lo! Ini 8 Manfaatnya

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Tak sedikit orang yang belum memahamiolahraga lari sehingga akhirnya bisa membahayakan diri sendiri, salah satunya ketika mengalami kram.

Banyak orang berupaya mengatasi kram otot dengan terapi dingin, misalnya semprot es atau es batu. Padahal, cara tersebut tidak tepat.

Menurut ahli, mengatasi kram sebenarnya paling benar adalah dengan terapi panas, bukan terapi dingin.

Baca Juga: Setelah Berlari, Sebaiknya Tidak Langsung Duduk, Apa Sebabnya?

Kram terjadi karena otot berkontraksi maksimal sehingga terjadi rasa nyeri. Ketika kram terjadi, berhentilah berlari.

Hal yang pertama kali perlu dilakukan adalah melakukan peregangan pada otot yang kram lalu melakukan terapi panas.

Terapi panas bisa dilakukan menggunakan produk seperti balsem atau krim panas pereda nyeri.

Baca Juga: Mengapa Lengan Kita Lurus saat Berjalan tapi Ditekuk saat Berlari?

(Penulis: Nabilla Tashandra)

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!