10 Komponen Kebugaran Jasmani
14 Oktober 2020 08:57 |
Diperbarui: 6 April 2021 11:35
Show
1. Daya Tahan (Endurance)Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan jantung atau sistem kardiovaskuler, paru-paru atau sistem pernafasan, serta peredaran darahnya secara efektif dan efisien. Daya tahan ini dapat dilatih dengan aktivitas fisik yang berupa aktivitas aerobik. Adapun bentuk-bentuk latihan daya tahan adalah lari 2 km (atau lebih), lari 12 menit (atau lebih), jalan kaki (3km atau lebih), lari jogging-sprint, lari naik turun bukit atau tanjakan dan turunan, serta bentuk lainnya yang dilakukan pada jenis aktivitas-aktivitas aerobik. 2. Kekuatan (Strenght)Kekuatan adalah kemampuan seseorang dalam menahan suatu beban. Kekuatan dipengaruhi oleh kemampuan otot-otot tubuh dalam menahan/mendorong suatu beban. Untuk memiliki kekuatan yang baik, seseorang dapat melatih seluruh otot-otot dalam tubuhnya, seperti: otot tungkai, otot, lengan, otot perut, otot punggung, dan lainnya. Latihan beban juga dapat meningkatkan kekuatan seseorang dengan jumlah beban banyak dan repetisi (pengulangan) sedikit. Contoh latihan kekuatan adalah plank, sit-up, push-up, back-up, leg press, bench press,dan lainnya. 3. Daya Ledak (Power)Pengertian dari daya ledak adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan kekuatan maksimum yang dikeluarkan dalam waktu yang singkat. Bisa dikatakan bahwa daya ledak adalah perpaduan dari kekuatan dan kecepatan.Daya ledak bisa juga disebut dengan daya otot atau explosive power. Beberapa latihan yang dapat meningkatkan daya ledak otot, antara lain :
4. Kecepatan (Speed)kecepatan adalah kemampuan seseorang berpindah dari satu titik ke titik lainnya dalam suatu lintasan yang searah, dilakukan secara kontinu dan dalam bentuk yang sama secara singkat. Kecepatan dapat dilatih dengan olahraga an-aerobik, seperti lari sprint. 5. Kelincahan (Agility)Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi pada area tertentu dengan cepat. Melatih kelincahan dapat dilakukan dengan latihan lari zig-zag dan lari bolak-balik (shuttle run). 6. Kelenturan (Flexibility)Kelenturan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk menggerakan bagian tubuh dalam satu ruang gerak yang seluas-luas mungkin, tanpa mengalami cedera pada persendian dan otot sekitarnya persendian. Kelenturan dapat dilatih dengan hip flexor/quad stretch,bridge with leg reach,seated trunk twist,foldover stretch,dan lainnya. 7. Koordinasi (Coordination)Koordinasi adalah kemampuan seseorang dalam mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda dan mengkoordinasikan seluruh bagian tubuh secara baik. Jenis koordinasi dapat berupa koordinasi mata-tangan, mata-kaki dan lainnya. Contoh latihan yang dapat meningkatkan koordinasi adalah melempar bola ketembok dan menangkapnya dengan tangan yang berbeda. 8. Keseimbangan (Balance)Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan kesetimbangan tubuh ketika di tempatkan di berbagai posisi. Contoh latihannya adalah dengan melakukan jalan pada balok keseimbangan, sikap lilin, sikap pesawat terbang, dan lainnya. 9. Ketepatan (Accuracy)Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengontrol gerak-gerak bebas tubuh sesuai dengan arah sasaran yang ditetapkan. Untuk melatih ketepatan diperlukan fokus yang baik. Contoh latihan ketepatan:
10. Reaksi (Reaction) |