Jika kamu membuat karya seni rupa tiga dimensi maka kamu bisa disebut sebagai

3 menit

Contoh karya 3 dimensi tidak cuma berbentuk kubus atau lingkaran seperti gelas, kursi, meja atau teko. Namun, ada pula contoh lain yang harus kamu ketahui dengan mudah. Ini daftarnya!

Sahabat 99, apakah kamu sedang mencari benda apa saja yang termasuk 3 dimensi?

Benda tiga dimensi atau 3D sangat banyak dan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Kamu juga mungkin pernah membuat karya 3 dimensi yang termasuk ke dalam seni rupa.

Namun, masih banyak yang belum tahu apa saja karya seni 3 dimensi dan cara pembuatannya.

Jika kamu masih bingung, simak penjelasan di bawah ini.

Pahami baik-baik supaya kamu dengan mudah menemukan benda karya 3 dimensi di sekitar rumah.

Apa Itu Benda Karya 3 Dimensi?

Melansir Kemendikbud, benda tiga dimensi merupakan karya seni rupa, Sahabat 99.

Benda 3 dimensi adalah karya yang memiliki panjang, lebar, tinggi, dan volume.

Secara sederhana, benda tiga dimensi memiliki ruang dan kedalaman.

Jadi, benda 3 dimensi bisa dilihat dari berbagai sisi dan dinikmati dari berbagai arah.

Hal inilah yang membedakannya dari karya 2 dimensi.

Benda 3 dimensi juga dibagi menjadi beberapa jenis, lo.

Berikut penjelasan lengkapnya!

Jenis-jenis Benda Karya 3 Dimensi

Sebelum mengetahui apa saja contoh karya seni rupa 3 dimensi, kamu juga harus memahami jenis-jenisnya.

Mengetahui jenis jenis benda karya 3 dimensi memudahkan kamu menemukan contoh benda tersebut.

Lagi pula, karya seni rupa 3 dimensi juga terbagi menjadi karya dengan fungsi keindahan atau seni rupa murni dan karya dengan fungsi pakai atau seni rupa terapan.

Lantas, apa saja jenis-jenis benda karya 3 dimensi?

Jawabannya adalah kubistis atau benda kubus seperti meja dan kursi; silindris atau benda serupa silinder seperti botol, gelas, teko, dan guci; dan benda bebas atau tidak beraturan seperti pepohonan.

Selanjutnya, yuk simak contoh karya seni tiga dimensi!

Contoh Karya 3 Dimensi

1. Kriya

Jika kamu membuat karya seni rupa tiga dimensi maka kamu bisa disebut sebagai

cirebonkota.go.id

Contoh karya tiga dimensi adalah kriya (benda hias) yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan.

Melansir materi pembelajaran Kemendikbud, jenis benda karya tiga dimensi yang satu ini menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya.

Karya seni kriya termasuk sebagai karya seni rupa terapan nusantara.

Jika kamu membuat karya seni rupa tiga dimensi maka kamu bisa disebut sebagai

Sumber: Kompas.com

Contoh karya seni rupa 3 dimensi adalah hiasan dinding dan benda-benda kerajinan untuk penghias ruangan seperti topeng, vas bunga, hingga anyaman hias.

2. Patung

Jika kamu membuat karya seni rupa tiga dimensi maka kamu bisa disebut sebagai

Sumber: tirto.id

Seni patung adalah contoh karya 3 dimensi yang merupakan cabang seni rupa murni.

Bahan untuk membuat benda karya seni tiga dimensi patung di antaranya kayu, batu, atau logam.

Jika kamu membuat karya seni rupa tiga dimensi maka kamu bisa disebut sebagai

Sumber: beritabaik.id

Contoh karya seni rupa 3 dimensi patung antara lain patung hewan, manusia, dan bentuk lainnya.

3. Keramik

Jika kamu membuat karya seni rupa tiga dimensi maka kamu bisa disebut sebagai

Sumber: kompas.com

Contoh karya seni tiga dimensi adalah karya seni rupa keramik.

Karya seni rupa keramik merupakan cabang seni yang bersifat tradisional hingga kontemporer.

Karya seni benda tiga dimensi keramik menggunakan bahan dari tanah liat yang harus melalai proses dipijir, butsir, pilin sampai pembakaran dan glasir.

Jika kamu membuat karya seni rupa tiga dimensi maka kamu bisa disebut sebagai

Sumber: jateng.tribunnews.com

Contoh karya 3 dimensi keramik adalah piring, pot, gelas, pajangan, cangkir, mangkuk, dan vas bunga.

4. Arsitektur

Jika kamu membuat karya seni rupa tiga dimensi maka kamu bisa disebut sebagai

Sumber: thegorbalsla.com

Terakhir adalah arsitektur yang merupakan seni terapan.

Hal ini termasuk desain bangunan, desain perabot, dan desain produk.

Arsitektur merupakan contoh seni rupa tiga dimensi berupa teknik merancang bangunan yang mencakup level makro  sampai level mikro.

Level makro meliputi perencanaan dan perancangan kota atau lansekap, sedangkan leve mikro berupa desain perabot, bangunan, hingga produk

Contoh karya tiga dimensi arsitektur adalah rumah, gedung, hingga rumah adat.

***

Semoga bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99.

Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang cari rumah dijual di Depok?

Pastikan kunjungi www.99.co/id, ya!

Dapatkan ragam proyek hunian favoritmu, bisa jadi Grand Dahlia Cluster Depok!

Jika kamu membuat karya seni rupa tiga dimensi maka kamu bisa disebut sebagai

Ilustrasi patung (dok.unsplash/ Peter Ivey-Hansen)

Bola.com, Jakarta - Seni rupa adalah cabang seni yang bisa dilihat dan diraba oleh alat indra manusia. Hingga saat ini, karya seni rupa masih banyak diminati karena hasilnya yang seperti objek nyata.

Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibedakan menjadi dua yaitu, karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Adapun yang menjadi pembeda antara seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi ada pada unsur ruang.

Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang dibatasi tidak hanya dengan sisi panjang dan lebar, tetapi juga dibatasi oleh kedalaman dan tinggi. Jadi, karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki ruang.

Seni rupa dua dimensi hanya dapat dilihat dari satu sisi saja sedangkan karya tiga dimensi dapat dilihat lebih dari dua sisi. Seni rupa tiga dimensi sering disebut dengan seni rupa 3D.

Berdasarkan fungsi dan tujuannya, karya seni rupa tiga dimensi dibedakan menjadi dua jenis, yakni seni rupa murni tiga dimensi dan terapan.

Berikut ini penjelasan tentang jenis-jenis karya seni rupa tiga dimensi dan teknik-tekniknya, seperti dilansir dari gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id, Jumat (19/11/2021).

Berikut ini jenis-jenis karya seni rupa tiga dimensi:

Seni rupa murni tiga dimensi

Seni rupa murni merupakan karya seni yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih mengutamakan ekspresi dan keindahan daripada fungsi, sebagai kepuasan pandangan mata saja dan biasanya sering digunakan hanya sebagai pajangan.

Seni rupa terapan tiga dimensi

Seni rupa terapan merupakan karya seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah saja, tetapi juga berfungsi untuk membantu kehidupan manusia. Seni rupa terapan lebih mengutamakan kegunaan dibandingkan keindahannya.

Dalam membuat seni rupa tiga dimensi, ada beberapa teknik yang dapat dipakai. Setiap teknik mempunyai konsep tersendiri dan hasil karya yang berbeda-beda. Berikut beberapa teknik seni rupa tiga dimensi yang dapat diterapkan:

Teknik Aplikasi

Teknik seni rupa aplikasi adalah teknik karya hias yang dimanfaatkan dalam seni menjahit, yakni dengan cara menempelkan beberapa macam potongan kain yang telah digunting, seperti bentuk bunga, bintang, bulan, atau bentuk-bentuk lainnya dalam sebuah kain.

Tujuannya sebagai hiasan untuk memperindah pakaian.

Teknik Mozaik

Teknik mozaik adalah teknik menggambar dengan memakai bentuk geometris tertentu. Tujuan menggunakan geometris ialah sebagai pengganti bahan utama pewarna.

Dengan adanya mozaik, media seni tidak terlihat polos dan lebih memiliki corak tertentu.

Teknik Merakit

Teknik merakit adalah teknik yang dilakukan dengan cara menyambungkan potongan-potongan bahan tertentu agar menjadi suatu karya seni yang utuh. Cara menyambung tersebut dinamakan merakit, sedangkan rakitan ialah hasil karyanya.

Merakit dapat diterapkan pada benda-benda yang lebih kompleks, seperti miniatur kapal, pesawat, atau alat transportasi lainnya.

Teknik Pahat

Teknik memahat adalah teknik karya seni dengan membuang atau menyisihkan bahan-bahan yang tidak perlu digunakan. Alat yang biasa digunakan adalah martil, pahat, kikir, dan sebagainya.

Biasanya teknik pahat digunakan pada beberapa karya seni seperti patung dan miniatur tertentu.

Teknik Cor

Teknik cor ialah sebuah teknik karya seni yang diaplikasikan dengan cara menuang zat cair tertentu pada sebuah alat cetakan khusus. Bahan cair yang sering digunakan ialah bahan-bahan yang terbuat dari karet, semen, logam, dan lain-lain.

Teknik ini lebih cocok dipakai untuk membuat sebuah bangunan besar dan bangunan bertingkat.

Sumber: Kemdikbud