Jika ada teman yang cedera tindakan yang kalian lakukan adalah

Olahraga dan cedera adalah dua hal yang sulit dipisahkan. Jangan cemas, lakukan ini sebagai pertolongan pertama jika Anda mengalami cedera olahraga.

Jika ada teman yang cedera tindakan yang kalian lakukan adalah

Klikdokter.com, Jakarta Setiap tahun, orang yang berpartisipasi dalam kegiatan olahraga semakin meningkat. Hal ini tentu sangat baik. Namun sayang, tak banyak yang “mempersiapkan” kondisi tubuhnya secara optimal sehingga cedera olahraga kerap menghantui. Hal ini tentu menghambat Anda mendapat manfaat olahraga secara maksimal.

Faktor Penyebab Terjadinya Cedera Saat Olahraga

Mempersiapkan diri sebelum Anda melakukan olahraga sangat penting untuk menghindari cedera. Namun apabila pemanasan yang dilakukan kurang tepat, kemungkinan terjadinya cedera pada tubuh Anda tentu tidak dapat dihindari. Berikut beberapa faktor penyebab terjadinya cedera saat Anda berolahraga:

Banyak sekali orang yang kurang mengerti akan pentingnya pemanasan sebelum berolahraga. Padahal, dengan melakukan pemanasan setidaknya 5 menit saja sudah bisa mengurangi risiko terjadinya cedera hingga 70%.

Dengan melakukan pemanasan, seperti berlari kecil mengelilingi lapangan atau lompat tali, Anda menyiapkan otot-otot dan sendi tubuh untuk bergerak dan mengaktifkan otot yang diperlukan.

Artikel lainnya: Atasi Cedera Saat Olahraga dengan Cara Ini

Otot yang kaku merupakan salah satu penyebab terjadinya cedera saat berolahraga. Otot yang kaku akan membatasi rentang gerakan ekstremitas sehingga beban yang disalurkan tidak terdistribusi dengan merata.

Contohnya, ketika otot hamstring kaku, lutut bagian depan Anda akan menjadi mudah mengalami nyeri dan juga cedera.

Ketika mengalami kelelahan saat berolahraga, Anda akan menjadi lebih rentan terhadap cedera. Ketika tubuh sudah mencapai batas kemampuannya, koordinasi gerakan pun menjadi tidak sempurna.

Akibatnya, Anda akan mudah mengalami cedera. Misalnya, hilang keseimbangan lalu jatuh atau kaki keseleo.

Jika ada teman yang cedera tindakan yang kalian lakukan adalah

Untuk mencegah terjadinya cedera saat olahraga, Anda harus melakukan beberapa persiapan. Berikut langkah-langkah yang harus Anda lakukan sebelum berolahraga.

Lakukan pemanasan setidaknya selama 5 menit sebelum mulai berolahraga, lalu diikuti stretching atau peregangan otot. Selain meningkatkan suhu tubuh dan denyut jantung, pemanasan juga menyiapkan respons otot dan sendi terhadap gerakan yang akan dilakukan.

Artikel lainnya: Menangani Cedera Lutut Saat Olahraga

Dengan rutin melakukan peregangan sebelum dan sesudah berolahraga, hal ini bisa menjaga kelenturan otot. Lakukan latihan peregangan pada otot-otot yang mudah mengalami kekakuan, seperti otot hamstring, otot betis, dan otot panggul.

Dehidrasi merupakan salah satu penyebab hilangnya konsentrasi dan koordinasi saat berolahraga. Jika sampai terjadi dehidrasi, Anda akan mudah mengalami cedera.

Untuk itu, ketika berolahraga setidaknya setiap 20 menit, minumlah air putih atau air isotonik untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.

Artikel lainnya: Waspada, Usia di Atas 40 Rentan Cedera Ini Saat Olahraga

Jika ada teman yang cedera tindakan yang kalian lakukan adalah

Lalu bagaimana jika Anda mengalami cedera? Tenang saja, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebagai pertolongan pertama cedera saat olahraga. Anda hanya perlu melakukan “RICE”, yaitu:

Istirahatkan segera daerah yang mengalami cedera. Hentikan segala aktivitas yang dapat menimbulkan nyeri atau memperburuk bagian tubuh yang mengalami cedera.

Dinginkan bagian tubuh yang cedera. Caranya, letakkan es batu atau kantong berisi air dingin pada bagian tubuh yang cedera dengan segera untuk meminimalkan pembengkakan.

Kompres selama 10-20 menit, minimal 3 kali sehari dalam 2-3 hari pertama. Ingatlah untuk melapisi kulit Anda dengan handuk. Hindari meletakkan es batu secara langsung ke permukaan kulit.

Artikel lainnya: Pemanasan Sebelum Olahraga dapat Cegah Cedera Otot

Lapisi daerah yang cedera dengan perban elastis (elastic bandage). Ini dilakukan untuk mengurangi pembengkakan.

Jika Anda mengalami gejala kesemutan, baal, nyeri yang meningkat, dingin, dan bengkak di daerah bawah bagian yang diperban. Artinya, perban elastis yang dipasang terlalu kencang sehingga harus dilonggarkan.

Jika Anda cedera di kaki, angkat kaki tersebut hingga setingkat lebih tinggi dari jantung. Ini akan meminimalkan bengkak yang terjadi.

Kebanyakan cedera ringan akan sembuh dalam 6-8 minggu. Jika nyeri sangat hebat, Anda dapat mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri, seperti parasetamol.

Baca Juga

Itulah pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat Anda mengalami cedera olahraga. Namun, kalau rasa nyeri tak kunjung hilang atau bertambah berat, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Intip tips mengatasi cedera lainnya di aplikasi KlikDokter.

[HNS]

“Lakukan pemanasan sebelum berolahraga untuk menghindari kondisi cedera. Teknik Rest, Ice, Compression, dan Elevation adalah metode yang bisa digunakan sebagai pertolongan pertama saat cedera olahraga.”

Halodoc, Jakarta – Berolahraga menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tetap optimal. Namun, untuk menghindari kondisi cedera saat berolahraga kamu perlu melakukan pemanasan.

Salah satu cedera yang umum terjadi saat berolahraga adalah terkilir. Jika kamu mengalami kondisi ini saat berolahraga, sebaiknya jangan panik. Segera cari tahu pertolongan pertama yang dapat dilakukan saat cedera olahraga.

Baca juga: Keseleo Bukan Diurut, Segera Bawa ke Dokter

Pertolongan Pertama yang Dilakukan saat Cedera Olahraga

Mempersiapkan diri sebelum berolahraga sangat perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya cedera. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan, seperti melakukan pemanasan, mengonsumsi air putih yang cukup, hingga memastikan tubuh tidak kelelahan sebelum berolahraga.

Salah satu kondisi yang umum terjadi saat berolahraga adalah terkilir. Namun, sebaiknya jangan panik ketika kamu mengalami kondisi ini saat berolahraga. Berikut ini pertolongan pertama yang dilakukan saat cedera olahraga:

Jika ada teman yang cedera tindakan yang kalian lakukan adalah

Saat mengalami cedera atau terkilir saat berolahraga sebaiknya segera hentikan kegiatan dan beristirahat. Kondisi ini dilakukan untuk mencegah kondisi cedera yang lebih buruk lagi. Berikan istirahat selama 24–72 jam bagian yang mengalami cedera.

Jika ada teman yang cedera tindakan yang kalian lakukan adalah

Lakukan perawatan di rumah dengan mengompres dingin bagian yang terkilir. Kompres dingin selama 20 menit setiap harinya. Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan, sehingga menurunkan risiko memar.

Baca juga: 3 Jenis Keseleo Berdasarkan Tingkat Keparahannya

Jika ada teman yang cedera tindakan yang kalian lakukan adalah

Gunakan perban elastis pada bagian yang mengalami pembengkakan akibat terkilir atau cedera. Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi. Namun, jangan terlalu kencang dalam penggunaan perban elastis.

Jika ada teman yang cedera tindakan yang kalian lakukan adalah

Angkat bagian yang cedera lebih tinggi dari jantung. Hal ini bisa dilakukan untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi.

Pertolongan pertama bisa dilakukan pada cedera yang terbilang ringan. Jika kamu mengalami cedera hingga menyebabkan perdarahan, patah tulang, atau kecelakaan pada bagian kepala serta wajah, sebaiknya segera kunjungi rumah sakit terdekat dan lakukan pemeriksaan. Pengobatan akan dilakukan sesuai dengan kondisi cedera yang dialami.

Baca juga: Cedera Berulang Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan Tenditis

Gunakan Halodoc dan cari tahu rumah sakit terdekat yang bisa dikunjungi untuk memeriksakan kondisi kesehatan. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Jika ada teman yang cedera tindakan yang kalian lakukan adalah

Referensi:

Better Health. Diakses pada 2021. Sports Injuries.

Very Well Fit. Diakses pada 2021. Tips for How to Treat a Sports Injury Right After It Happens.

Healthline. Diakses pada 2021. Everything You Need to Know About Using a Cold Compress.