Jenis sistem pendinginan yang digunakan pada Sepeda motor bebek berkapasitas mesin kecil yaitu

Ruang bakar di mesin dikenal memiliki hawa yang panas. Karena itu dibutuhkan sistem pendinginan di mesin motor untuk menjaga suhu di kondisi ideal, dan mesin bisa tetap bekerja secara optimal.

Sistem pendingin cair dengan radiator

Di era 90-an, kebanyakan motor yang beredar di Indonesia pendingin mesin memakai peranti kisi udara. Lalu bagaimana saat ini?

Motor-motor yang beredar di Indonesia saat ini ternyata memiliki empat jenis sistem pendinginan berbeda. Masing-masing dipakai oleh jenis motor yang berbeda dengan tujuan sama.

Motor bebek di bawah 125 cc setia memakai sistem udara alami

Di mana sistem pendingin akan mempertahankan temperatur mesin tersebut sehingga kerja mesin motor lebih maksimal.

Selain itu, fungsi sistem pendinginan motor juga untuk membuat panas yang dihasilkan dapat menyebar secara merata. Efeknya panas akan diserap serta dibuang ke udara, mesin pun tidak akan mengalami overheat yang berujung ke usia pakai motor tersebut. Apa saja jenis sistem pendinginan tersebut?

Baca Juga: Lupa Rawat Radiator, Overheat Bisa Mengancam Honda PCX 160 dan Yamaha NMax Anda!

Sistem Pendingin Udara Alami

Seperti disebut sebelumnya, sistem pendinginan udara alami, atau kisi udara adalah favorit yang mudah ditemui di motor keluaran lawas. Seperti Honda GL-Pro, Tiger hingga CB100. Kisi pendingin ini juga kerap hadir di bagian head motor-motor 2-tak seperti Yamaha RX-King atau Suzuki RGR.

Mengandalkan kisi udara

Saat ini, sistem pendingin ini paling banyak diterapkan pada motor bebek di bawah 125 cc. Juga motor bergaya retro seperti Kawasaki W175. Kapasitas mesin yang kecil memungkinkan pendinginan memanfaatkan udara alami.

Ciri dari sistem pendingin ini dengan memanfaatkan kisi atau sirip-sirip pendingin di bagian mesin motor. Sistem akan bekerja ketika motor berjalan.

Nantinya udara akan melewati celah dari setiap sirip atau kisi mesin. Kemudian panas yang mengalir di silinder mesin beralih ke dinding silinder dalam dan luar baru keluar ke udara.

Sistem Pendinginan Kipas

Selanjutnya ada pendinginan dengan peranti kipas. Memang sepintas mirip dengan sistem udara alami. Karena tetap menggunakan udara sebagai sumber pendinginannya.

Pendingin kipas di skuter Lambretta

Bedanya di sistem ini ditambah dengan komponen kipas. Nantinya kipas akan menciptakan aliran udara dari luar ke area mesin dan proses pendinginan pun akan bekerja.

Pendinginan bekerja lebih efektif karena udara bertekanan akan dialirkan ke arah silinder serta kepala silinder tidak terpengaruh kondisi motor diam atau bergerak.

Pemasangan kipas berada pada poros engkol mesin dan letaknya ada di bawah dan tertutup dengan cover. Biasanya sistem pendingin kipas jamak terlihat pada peranti skuter matic, atau Vespa lawas karena posisi kepala silindernya yang tertutup.

Baca Juga: Pertahankan kinerja tinggi, Mengenal Fungsi dan Perawatan Radiator Honda Vario

Sistem Pendingin Cair

Sistem pendingin cair juga terbilang jamak diaplikasikan pada sepeda motor saat ini. Mulai dari bebek bermesin 150 cc, motor matic hingga motor sport turut mengandalkannya.

Selain motor sport, matik seperti Yamaha Lexi juga punya radiator

Kelebihannya ada dari sisi tampilan yang jadi makin gagah. Karena terdapat beberapa komponen tambahan diluar mesin yang hadir di sistem ini. Mulai radiator, water pump, thermostat dan selang juga water coolant.

Tapi jelas bukan itu saja, karena dengan pendingin cair proses pendinginan yang akurat serta cepat. Proses pendinginan akan terjadi saat water coolant berjalan masuk ke arah ruang mesin. Cairan tersebut akan bekerja menyerap panas di area mesin dan thermostat akan terbuka.

Katup thermostat akan terbuka dan menutup sesuai dengan temperatur tertentu yang dimiliki water coolant agar bisa kembali ke dalam radiator.

Selanjutnya, cairan masuk ke radiator dan saluran di ruang mesin digantikan dengan water coolant yang baru. Prosesnya terus berulang selama kendaraan berjalan.

Perlu diingat komponen radiator akan bekerja untuk mendinginkan air yang memiliki temperatur tinggi usai menyerap panas mesin. Jadi jangan buka tutup radiator saat mesin panas.

Baca Juga: Mengenal Teknologi SOCS Suzuki Gixxer SF 250 2022, Pendingin Oli Tapi Lebih Canggih

Sistem Pendingin Oli

Pabrikan Suzuki terbilang getol merilis motor dengan sistem pendingin oli atau oil cooler. Mulai dari bebek super impor Suzuki Raider 125 yang kemudian menjadi Suzuki Satria F150. Lalu model terbaru Suzuki Gixxer SF250 yang dirilis di GIIAS 2021 beberapa waktu lalu.

Suzuki Gixxer SF 250 punya pendingin oli SOCS

Meski pun secara sirkulasi mirip pendingin cair, namun sarana yang digunakan adalah oli mesin. Karena jenis pendingin ini memanfaatkan oli atau oli cooling system. Sehingga oli mesin punya dua tugas, yakni untuk melumasi komponen mesin dan kedua untuk menyerap panas.

Secara kinerja, oli akan bersirkulasi melalui komponen oil cooler yang bentuknya mirip dengan radiator, tetapi dengan ukuran lebih kecil. Saluran oil cooler ini mengelilingi mesin.

Saluran oil cooler juga memiliki sirip-sirip yang bekerja untuk mendinginkan oli ketika terkena terpaan udara dari depan saat motor berjalan.

Sistem tersebut nantinya akan membuat suhu mesin tetap terjaga sekaligus mesin tetap terlumasi dengan baik. Oleh karena itu, jangan pernah terlambat untuk mengganti oli. Karena berpengaruh pada performanya.

Lalu yang mana sistem pendingin motor Anda?

Jenis sistem pendinginan yang digunakan pada Sepeda motor bebek berkapasitas mesin kecil yaitu

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Jenis sistem pendinginan yang digunakan pada Sepeda motor bebek berkapasitas mesin kecil yaitu

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Pendingin air
  2. Pendingin oli
  3. Pendingin udara
  4. Pendingin udara paksa
  5. radiator
Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Kendaraan bermotor, selain menghasilkan emisi juga akan menghasilkan panas. Panas pada kendaraan bermotor tidak dapat dicegah karena panas menjadi salah satu aspek dalam prinsip kerja mesin. Mesin motor bakar adalah suatu alat yang mengubah energi panas menjadi energi gerak, apabila mesin itu bekerja secara terus menerus maka akan menghasilkan panas yang luar biasa, oleh karena itu mesin membutuhkan pendingin supaya mesin tidak over heat/kelebihan panas dan tetap pada suhu kerja (O°C 450°C). Untuk itulah, diperlukan sistem pendingin pada mesin sepeda motor.

Pengertian dan Fungsi Sistem Pendingin pada Mesin Sepeda Motor

Sistem pendingin dapat diartikan sebuah rangkaian tersistematis yang digunakan untuk mencegah mesin dan seluruh komponennya berada pada suhu kerja. Proses pembakaran pada mesin akan menghasilkan tenaga dan energi panas. Namun, energi panas yang dihasilkan tidak semuanya dapat dirubah menjadi tenaga. Hanya sekitar 25% energi yang dimanfaatkan secara efektif. Panas yang berlebihan yang diserap oleh mesin harus segera dibuang ke udara bebas. Apabila tidak maka temperatur mesin akan menjadi panas yang berlebihan dan bisa menyebabkan mesin mengalami overhead serta mempercepat keausan komponen-komponen mesin. Overheat adalah kondisi di mana suhu mesin lebih tinggi dari suhu kerjanya dan sistem pendingin tidak mampu mendinginkan.

Secara garis besar fungsi sistem pendingin pada mesin sepeda motor yaitu sebagai berikut.

1. Untuk mengurangi panas mesin motor

Panas mesin yang dihasilkan oleh pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam ruang bakar dapat mencapai sekitar 2500°C. Panas mesin ini dirasa cukup tinggi ini dapat melelehkan logam atau komponen lain yang digunakan pada sepeda motor, sehingga apabila motor tidak dilengkapi dengan sistem pendingn dapat merusakkan komponen motor tersebut.

2. Untuk mempertahankan temperatur mesin

Pada temperatur kerja yang paling efisien pada berbagai kondisi Umumnya suhu temperatur kerja motor antara 82 sampai 99°C. Pada saat komponen motor mencapai temperatur 82 sampai 99°C, Komponen motor akan memuai sehingga celah (clearance) pada masing-masing komponen mesin menjadi tepat. Di samping itu kerja mesin motor menjadi maksimum dan juga emisi gas buang yang ditimbulkan mesin akan menjadi minimum.

3. Untuk mempercepat mesin motor mencapai temperatur keja

Mesin motor perlu dipercepat dalam mencapai temperatur kerja untuk mencegah terjadinya keausan yang berlebihan, kerja motor yang Kurang baik, dan emisi buang yang berlebihan. Hal tersebut dapat terjadi karena pada saat mesin motor bekerja pada temperatur yang dingin maka campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder tidak sesuai dengan campuran yang dapat menghasilkan Kerja motor yang maksimum. Temperatur dinding silinder yang masih dingin mengakibatkan pembakaran menjadi tidak sempurna yang mengakibatkan gas buang mesin banyak mengandung emisi yang merugikan manusia. Oleh karena itu, padaa saat motor hidup temperatur kerja harus segera dicapai. Hal tersebut akan terpenuhi apabila pada mesin motor terdapat sistem pendingin yang dilengkapi dengan komponen untuk mempercepat suhu kerja pada mesin.

4. Membantu menyebarkan panas mesin motor secara merata, dan menyerap panas dari mesin dan dibuang ke udara.

Macam-macam Sistem Pendingin Mesin Sepeda Motor

Secara umum ada tiga macam sistem pendingin pada mesin sepeda motor, yaitu sebagai berikut.

1. Sistem Pendingin Udara

Sistem pendingin udara menggunakan udara luar disekitar mesin sebagai media pendingin. Dan artinya, panas mesin akan disalurkan secara langsung ke udara bebas disekitar mesin.

Sistem pendingin udara ini dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu sebagai berikut.

a. Sistem Pendingin Udara Alami

Jenis sistem pendinginan yang digunakan pada Sepeda motor bebek berkapasitas mesin kecil yaitu
Gambar Sistem Pendingin Udara Alami

Pendinginan mesin pada sistem ini hanya menggunakan udara yang mengalir melewati mesin sewaktu sepeda motor berjalan. Untuk mempercepat proses perpindahan panas, maka dibuatlah konstruksi blok silinder mesin dan kepala silinder yang dilengkapi dengan sirip udara. Sirip udara ini sebenarnya berfungsi untuk memperluas bidang interaksi panas. Sehingga semakin lebar luas penampang mesin yang yang berinteraksi maka semakin cepat pula perpindahan panasnya. Mekanismenya, saat suhu mesin meningkat maka panas mesin akan menyebar keseluruh bagian mesin. Termasuk sirip udara yang terletak disekitar blok mesin. Sementara itu, lokasi mesin motor tidak tertutup frame/bodi kendaraan, hal itu menyebabkan adanya aliran udara yang melewati mesin saat motor bergerak. Aliran udara disekitar mesin ini akan menyerap panas dari sirip mesin. Karena sifat panas yang akan mengalir dari suhu yang lebih tinggi ke suhu zat yang memiliki suhu lebih rendah. Sehingga proses pendinginan bisa berlangsung melalui sirip-sirip udara.

b. Sistem Pendingin Udara Paksa

Pada sistem pendinginan ini udara disirkulasikan oleh kipas ke sirip-sirip pendingin. Sistem pendingin udara paksa ini sekarang banyak diaplikasikan pada motor matic. Di mana letak mesin yang berada di bawah jok dan tertutup cover maka proses pendinginan alami tidak bisa berlangsung maksimal.

Jenis sistem pendinginan yang digunakan pada Sepeda motor bebek berkapasitas mesin kecil yaitu
Gambar Sistem Pendingin Udara Paksa

Untuk mengatasi hal tersebut, maka poros engkol mesin dihubungkan dengan sebuah kipas. Fungsi kipas ini adalah untuk menciptakan aliran dari luar mesin menuju ke dalam mesin sehingga proses pendinginan akan berjalan maksimal.

2. Sistem Pendingin Air

Jenis sistem pendinginan yang digunakan pada Sepeda motor bebek berkapasitas mesin kecil yaitu

Saat ini, sudah mulai banyak sistem sepeda motor yang menggunakan pendingin air. Terutama untuk sepeda motor dengan kapasitas di atas 1 50 CC. Sistem ini dipakai karena lebih cepat dan akurat. Proses pendinginan pada sistem pendingin air terdapat tambahan disekeliling silinder dan kepala silinder diberikan rongga-rongga berisi air yang disirkulasikan oleh pompa air (walter pumpu). Air yang telah menyerap panas mesin dialirkan ke radiator untuk didinginkan melalui kisi-kisi radiator dan aliran udara yang melalui radiator.

3. Sistem Pendingin Oli

Oli memang berfungsi sebagai pelumas, namun oli mesin juga berfungsi sebagai penyerap panas. Sehingga fungsi pendingin oli bisa menyamai dari fungsi coolant atau air pendingin. Prinsip kerjanya, saat mesin hidup oli akan dipompa dan bersirkukasi keseluruh bagian mesin. Namun, sirkulasi ini akan dilewatkan pada komponen oil cooler yang bertujuan mendinginkan oli. Oil cooler memiliki bentuk seperti radiator hanya saja biasanya memiliki ukuran lebih kecil. Fungsi oil cooler adalah untuk menyerap panas oli dan melepaskannya ke udara. Saat motor berjalan, akan timbul aliran udara dari depan menerpa oil cooler, sehingga panas dari oil cooler akan pindah ke udara bebas disekitar mesin. Hal itu menyebabkan suhu mesin terjaga dari pelumasnya.