Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

Keindahan Pulau Padar, Labuan Bajo. (Bola.com/Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Sumber daya alam adalah sesuatu yang ditemukan di alam, bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan dan kepentingan hidup manusia sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kelangsungan hidup.

Adanya sumber daya alam memiliki peran yang sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Sumber daya alam, seperti hewan, tumbuh–tumbuhan, dan SDA non-hayati, seperti minyak, logam, dan gas alam perlu benar-benar diperhatikan pemanfaatannya.

Sebagai negara yang luas, Indonesia memiliki banyak kekayaan alam dan sumber daya alam yang sangat besar. Bahkan, beberapa daerah di Indonesia terkenal dengan hasil sumber daya alamnya, baik itu berasal dari pertanian, perkebunan, dan pertambangan.

Meski jumlahnya sangat melimpah, penggunaan sumber daya alam harus tetap dibatasi dan dipelihara untuk proses yang berkelanjutan dan secara berkesinambungan.

Ada beberapa jenis sumber daya alam dan manfaatnya yang perlu dipahami agar bisa dimanfaatkan dengan efektif. Apa saja jenis-jenis sumber daya alam yang ada?

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis sumber daya alam dan manfaatnya, seperti dilansir dari laman Rimbakita.com, Kamis (1/4/2021).

Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam (SDA) dibagi menjadi dua jenis, yakni SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui.

Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang tidak akan pernah habis, seperti hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, air, sinar matahari, dan mikroorganisme lainnya.

Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Sedangkan jenis sumber daya alam satu ini mempunyai jumlah yang terbatas. Hal ini dikarenakan proses pembentukannya membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga apabila digunakan terus menerus akan habis.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah bahan-bahan galian atau barang tambang.

Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu:

Sumber Daya Alam Hayati (Biotik)

Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup yaitu hewan dan tumbuh-tumbuhan. Sumber daya alam hayati ini dibedakan menjadi dua, yaitu:

- Sumber daya alam hayati yang berasal dari hewan atau binatang, seperti telur, daging, ikan, dan lain sebagainya.

- Sumber daya alam nabati adalah sumber daya alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan merupakan produsen atau penyusun utama dari rantai makanan.

Sumber Daya Alam Non-Hayati (Abiotik)

Sumber daya alam non-hayati ini berasal dari benda-benda mati, seperti tanah, air, udara, sinar matahari, dan hasil tambang.

Berdasarkan lokasinya, sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu:

Sumber Daya Alam Akuatik

Sumber daya alam akuatik adalah sumber daya alam yang dijumpai di daerah perairan, seperti ikan, rumput laut, terumbu karang, udang, kepiting, dan lain sebagainya.

Sumber Daya Alam Terrestrial

Sedangkan sumber daya alam terrestrial adalah sumber daya alam yang hanya dijumpai di daerah atau wilayah di daratan, seperti hasil hutan, bahan-bahan tambang, dan lain sebagainya.

Sumber Daya Alam Materi

Sumber daya alam yang berupa benda mati dan bisa didapatkan secara langsung dari alam, bisa melalui beberapa proses seperti penambangan dan pengolahan yang bermanfaat untuk kehidupan manusia.

Sumber Daya Alam Energi

Sumber daya alam ini bisa menghasilkan energi dan bisa dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan manusia. Contohnya minyak bumi, batu bara, gas bumi, air, udara, dan sinar matahari.

Sumber Daya Alam Ruang

Sumber daya alam ruang adalah yang berupa ruang, tempat, atau wilayah yang bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk kelangsungan hidup. Sumber daya alam ruang ini dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti letak astronomis, topografi, maupun reliefnya seperti gunung dan lembah.

Sumber Daya Waktu

Sumber daya alam ini keberadaannya tergantung oleh waktu atau musim. Misalnya air ketika musim kemarau, keberadaannya sangat sulit ditemukan, tetapi ketika musim hujan sangat berlimpah.

Berdasarkan fungsi kegunaannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis, yaitu SDA yang menghasilkan energi dan SDA sebagai bahan baku.

Sumber Daya Alam Penghasil Energi

SDA penghasil energi adalah seluruh keakayaan alam yang dapat menghasilkan energi untuk kebutuhan manusia. Contoh SDA yang memproduksi energi:

  • Air (sungai, bendungan, waduk, dan lain-lainl)
  • Sinar matahari
  • Angin atau udara
  • Gas bumi
  • Ombak atau gelombang laut

Sumber Daya Alam Penghasil Bahan Baku

SDA penghasil bahan baku adalah seluruh kekayaan alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan produk atau barang yang mempunyai nilai jual atau nilai guna. Contoh SDA yang memproduksi bahan baku, antara lain:

  • Hasil pertanian (padi, jagung, kedelai, sorgum, dan lain-lain)
  • Hasil perkebunan (buah-buahan, kopi, dan lain-lain)
  • Hasil hutan (kayu dan non-kayu)
  • Hasil pertambangan (logam, batuan, dan sebagainya)

Sumber daya alam berdasarkan daya pakai dan nilai ekonomisnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Sumber Daya Alam Ekonomis

Sumber daya alam ekonomis adalah SDA yang memiliki nilai ekonomi atau nilau jual, seperti logam mulia (emas, perak), minyak bumi, batu bara, dan sebagainya.

Sumber Daya Alam Non-Ekonomis

Sumber daya alam non-ekonomis adalah SDA yang tidak memiliki nilai ekonomi karena dapat diperoleh secara langung dari alam tanpa melalui proses apa pun, contohnya udara dan sinar matahari.

Alam menyajikan berbagai sumber daya yang bermanfaat bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia. Berikut ini manfaat sumber daya alam, antara lain:

Sumber Bahan Makanan

Air, tumbuhan, dan hewan merupakan bahan makanan dan minuman yang dibutukan oleh manusia dan makhluk lainnya untuk bertahan hidup. 

Sumber Bahan Bakar dan Energi

Perut bumi menyediakan sumber energi fosil bagi kehidupan manusia. Selain itu, terdapat pula sumber energi alternatif, seperti sinar matahari, angin, gelombang laut yang juga dapat dimanfaat untuk keperluan energi.

Pengembangan Ilmu dan Teknologi

Hadirnya sumber daya alam akan memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Manusia akan terus berusaha dan berinovasi untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera.

Menjaga Keseimbangan Alam

Eksploitasi sumber daya alam secara bijak akan menjaga keseimbangan alam. Akan tetapi, bila eksploitasi dilakukan secara berlebihan, justru akan merusak alam dan lingkungan.

Sumber: Rimbakita

Contoh Sumber Daya Alam Non hayati – Sumber daya alam, atau disingkat SDA, merupakan segala sesuatu yang dihasilkan oleh alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam terbagi menjadi dua, yaitu sumber daya alam hayati atau biotik dan sumber daya alam nonhayati atau abiotik. Sumber daya alam hayati atau sumber daya alam biotik adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh makhluk hidup, seperti tumbuhan dan hewan. Sementara itu, sumber daya alam nonhayati atau sumber daya alam abiotik adalah kebalikan dari sumber daya alam hayati. Jika sumber daya alam hayati dihasilkan dari makhluk hidup, sumber daya alam nonhayati bukan dihasilkan dari makhluk hidup. Sumber daya alam hayati dihasilkan dari proses alami dalam kehidupan, tanpa adanya unsur pembaharuan atau pelestarian. Berikut adalah macam, contoh, dan manfaat dari sumber daya nonhayati.

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

Berikut adalah buku mengenai hukum sumber daya alam di Indonesia yang mengatur bagaimana penggunaan dan pemanfaat sumber daya alam di Indonesia.

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis
Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

Perbedaan Sumber Daya Alam Hayati dan Sumber Daya Alam Non Hayati

Pengertian sumber daya alam hayati adalah suatu sumber daya alam yang asalnya dari makhluk hidup (biotik). Sedangkan sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam dari makhluk tak hidup (abiotik)

Jenis dan Contoh Sumber Daya Alam Non Hayati

Sumber daya alam non hayati dapat berupa sumber daya fosil, sumber daya tanah, sumber daya air, sumber daya mineral, sumber daya matahari, serta sumber daya angin.

1. Sumber Daya Fosil

Sumber daya fosil, atau disebut juga sebagai bahan bakar fosil, merupakan sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon. Sumber daya alam ini dihasilkan oleh fosil hewan, tumbuhan, jasad renik lautan, dan organisme lain yang telah mati jutaan tahun yang lalu. Fosil tersebut menghasilkan sumber daya alam berupa batu bara, gas alam, dan minyak bumi.

Pembahasan lebih mendalam mengenai fosil dan bagaimana fosil terbentuk di bumi hingga menjadi sumber daya alam melalui buku Why? Fosil dengan berbagai ilustrasi menarik yang dapat membantu Grameds memahami informasi yang ada.

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

1)      Batu Bara

Batu bara merupakan sumber daya fosil terbesar di dunia, yang jumlahnya melebihi minyak bumi. Batu bara dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik, yang menjadi sumber energi utama dalam kehidupan manusia. Proses pengelolaan batu bara dapat mencemari tanah, air, dan udara karena dilakukan dengan membabat hutan untuk penggalian tambang. Batu bara menjadi bahan bakar yang paling kotor karena menghasilkan banyak partikel karbon hitam. Partikel tersebut dapat mengganggu pernapasan jika dihirup oleh manusia.

Berikut adalah buku mengenai teknologi pemanfaatan batu bara di Indonesia.

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis
Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

2)      Minyak Bumi

Minyak bumi merupakan bahan baku pembuatan bensin, solar, minyak tanah, aspal, lilin, dan avtur. Minyak bumi menjadi bahan bakar yang sangat banyak dimanfaatkan oleh manusia. Jenis minyak bumi dapat dibagi menjadi dua, yaitu light crude oil dan heavy crude oil. Light crude oil atau petroleum merupakan minyak mentah yang mengandung senyawa hidrokarbon, oksigen, nitrogen, dan sulfur. Minyak ini dikeluarkan dari dalam bumi melalui proses pengeboran. Setelah dilakukan pengeboran, minyak bumi dipompa ke atas dan mengalir lewat pipa. Sementara itu, heavy crude oil merupakan minyak yang bercampur dengan air dan mengandung banyak sulfur. Minyak ini terkandung di dalam bebatuan atau pasir minyak. Proses pengeluaran minyak ini dilakukan dengan menggali tanah dan pasir menggunakan alat berat. Pengelolaan minyak ini dilakukan dengan mencampur batuan dan pasir minyak dengan air panas dan uap. Setelah itu, bitumen yang terkandung dalam batuan dan pasir minyak tersebut diubah menjadi minyak mentah dan kemudian diolah di kilang minyak. Minyak bumi dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan, bahan baku kompor minyak, dan bahan pembuatan jalan aspal.

Gas alam atau gas bumi merupakan gas yang terbentuk dari etana, butan, metana, dan propan. Selain terbentuk secara perlahan di permukaan bumi, gas alam juga dapat terbentuk dari pengelolaan gas alam. Gas alam dikeluarkan melalui proses pengeboran hingga membentuk sumur yang kemudian diberikan pipa untuk mengalirkan gas. Pipa yang digunakan untuk mengalirkan gas memiliki panjang hingga ratusan kilometer. Gas alam akan diolah menjadi LPG (liquefied petroleum gas) dan LNG (liquefied natural gas). Kedua gas tersebut dimanfaatkan untuk menyalakan kompor atau pemanas.

2. Sumber Daya Tanah

Tanah merupakan salah satu bagian yang menyusun permukaan bumi. Tanah menjadi sumber daya alam nonhayati yang banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Beberapa manfaat tanah, yaitu sebagai sumber keanekaragaman hayati, sebagai pendukung produksi pertanian dan perkebunan, sebagai tempat aktivitas bagi makhluk hidup, sebagai bahan material bagunan, serta sebagai penyerapan air dan penyedia air bersih.

Tanah dihasilkan dari proses pelapukan batuan yang dibantu oleh berbagai organisme. Tanah mengandung bahan organik, gas, mineral, udara, air, dan berbagai macam organisme.  Kualitas atau tingkat kesuburan tanah akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan tumbuhan. Jenis tanah dapat dibagi menjadi tiga, yaitu tanah lempung (clay), tanah lumpur (silt), dan tanah pasir (sand).

1)      Tanah Lempung (Clay)

Tanah lempung merupakan tanah dihasilkan dari perpaduan antara tanah liat, tanah berpasir, dan lumpur. Jenis tanah ini cocok untuk dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan. Tanah yang terdiri dari partikel-partikel halus ini memiliki tekstur yang lengket serta tidak mengandung banyak bahan organik. Namun, dibanding jenis tanah lain, tanah ini memiliki lebih banyak nutrisi karena dapat mempertahankan kelembabannya dengan baik.

Tanah lumpur memiliki partikel yang berukuran sedang. Partikel ini jauh lebih kecil dibanding dengan tanah berpasir, tetapi lebih besar dibanding dengan tanah liat. Tanah lumpur Lumpur juga cukup baik dalam menahan air. Jenis tanah ini biasa digunakan untuk lahan pertanian, untuk meningkatkan kesuburan tanah.

3)      Tanah Berpasir (sand)

Tanah berpasir terdiri dari partikel kecil batuan lapuk. Kandungan unsur hara atau nutrisi dalam tanah ini sangat rendah sehingga sangat tidak cocok untuk ditanami tumbuhan. Jenis tanah ini juga memiliki daya tampung air yang buruk sehingga menyebabkan akar tanaman menjadi sulit untuk menyerap air yang dapat menyebabkan tanaman menjadi mati. Namun, tanah berpasir ini juga memiliki kelebihan, yaitu baik untuk sistem drainase.

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

3. Sumber Daya Air

Air merupakan kebutuhan utama yang mendukung keberlangsungan kehidupan setiap makhluk hidup. Kebutuhan air kini terus meningkat seiring dengan perkembangan kehidupan manusia.

Air dimanfaatkan hampir di setiap kegiatan manusia, seperti kegiatan rumah tangga, kegiatan industri, dan kegiatan pertanian. Dalam kegiatan rumah tangga, air dimanfaatkan untuk kegiatan memasak, mencuci, serta mandi. Dengan pentingnya sumber daya alam yang satu ini, pengelolaannya menjadi suatu hal yang sangat diperhatikan, seperti halnya yang dibahas pada buku Reformasi Pengelolaan Sumberdaya Air.

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

Dalam kegiatan industri, air dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar maupun bahan pendukung dalam pembuatan suatu produk. Dalam kegiatan pertanian, air dimanfaatkan untuk menyiram atau mengairi sawah. Selain itu, air juga dimanfaatkan menjadi pembangkit tenaga listrik sebagai alternatif dari minyak bumi.

Energi yang dihasilkan air juga cenderung tidak berpolusi sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Di samping dari banyaknya kelebihan air tersebut, air juga dapat menimbulkan permasalahan. Air yang yang berlebihan atau terlalu banyak dapat menjadi penyebab bencana banjir dan air yang terlalu sedikit atau kekurangan air dapat menyebabkan kekeringan. Untuk menghindari hal tersebut, perlu dilakukan berbagai usaha untuk menjaga keseimbangan air. Beberapa usaha yang dapat dilakukan, yaitu melakukan reboisasi, melakukan penghijauan wilayah perkotaan, dan membuat sumur resapan.

Sumber daya mineral merupakan sumber daya yang dihasilkan dari proses penambangan. Sumber daya mineral memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia, seperti bahan baku perhiasan, bahan baku pembuatan peralatan rumah tangga, dan bahan baku pembuatan mesin. Sumber daya mineral memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Namun, karena jumlahnya yang terbatas, pemanfaatan sumber daya mineral harus dilakukan secara efisien.

Sumber daya mineral dikelompokkan menjadi dua, yaitu mineral logam dan mineral bukan logam.

Logam dasar terdiri dari seng, tembaga, timah, timbal, dan air raksa.

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

b. Logam Mulia

Logam mulia terdiri dari platina, perak, dan emas.

c. Logam Besi dan Panduan Besi

Logam besi dan panduan besi terdiri dari besi, mangan, wolfram, vanadium, titan, molibdenum, nikel, kobal, dan kromit.

d. Logam Ringan dan Logam Langka

Logam ringan dan logam langka terdiri dari aluminium, uranium, indium, berilium, magnesium, kadmium, bauksit, gallium, tantalum-nibium, ytrium, zirconium, torium, litium, dan logam tanah jarang.

2)      Sumber Daya Mineral Bukan Logam

a. Bahan Bangunan

Bahan bangunan terdiri dari marmer, andesit, batuasbak, tras, dasit, granit, basal, diabas, diorit, granodiorit, peridotit, sirtu, dan gabro peridotit,

b. Bahan Mineral Industri

Mineral industri terdiri dari batuan kalium, zirkon, batugamping, belerang, bentonit, kuarsit, diatomea, dolomit, batuapung, fosfat, gipsum, kalsit, gipsum, kalsit, oker, pasirkuarsa, serpentin, talk, travertin, barit, ultrabasa, yodium, zeolit, dan batukuarsa.

c. Bahan Keramik

Bahan keramik terdiri dari toseki, felspar, perlit, ball/bond clay, kaolin, trakhit lempung, obsidian, pirofilit, dan magnesit.

d. Bahan Batu Mulia dan Batu Hias

Bahan batu mulia dan batu hias terdiri dari ametis, intan, opal, jasper, batu hias, koral, kalsedon, oniks, topaz, rijang, garnet, dan prehnit.

Berikut adalah buku mengenai praktik dan teori pertambangan di Indonesia.

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis
Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

5.  Sumber Daya Matahari

Matahari merupakan pusat tata surya yang menjadi sumber energi utama bagi kehidupan di bumi. Matahari menghasilkan dua jenis energi, yaitu energi cahaya dan energi panas. Kedua energi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung keberlangsungan hidup makhluk hidup. Bagi tumbuhan, sumber daya matahari bermanfaat dalam kegiatan fotosintesis. Bagi manusia, sumber daya matahari dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan oleh sumber daya matahari memiliki dampak negatif yang paling kecil dibandingkan dengan pemanfaatan sumber energi lainnya. Penggunaan listrik tenaga surya tidak menghasilkan gas rumah kaca dan dapat mencegah pencemaran lingkungan.

Berikut adalah buku mengenai sistem pembangkit listrik tenaga surya.

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis
Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

6. Sumber Daya Angin

Angin merupakan sumber daya yang menggerakkan udara. Fungsi angin sebagai penggerak udara ini memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia. Angin saat ini banyak dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. Angin dapat menghasilkan sumber energi listrik dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan di dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 30 meter. Sumber energi listrik yang dihasilkan dari angin lebih ramah lingkungan karena pada umumnya lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain. Selain itu, angin juga memiliki berbagai manfaat lain, di antaranya adalah menggerakkan awan, membuat suhu udara menjadi lebih sejuk, membantu penyerbukan tanaman, membantu menggerakkan perahu nelayan, menggerakkan mesin penggiling gandum, menggerakkan pompa irigasi, dan lainnya.

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam non ekonomis