Jelaskan yang dimaksud dengan perangkat lunak grafis berbasis bitmap dan berikan contohnya

Bagi Anda yang bekerja di bidang desain grafis, istilah bitmap adalah sesuatu yang pastinya sudah tidak asing lagi.

Tim grafis bertugas untuk membuat suatu desain dengan menggunakan format grafis yang salah satunya adalah bitmap

Ketika membuat sebuah desain, tim grafis perlu melakukan pengeditan foto dan gambar dengan tepat. Biasanya mereka akan membuat bitmap atau vektor untuk menghasilkan suatu desain grafis yang baik.

Lalu apa itu bitmap dan untuk apa bitmap digunakan? Berikut ulasan selengkapnya.

Pengertian Bitmap Adalah

Bitmap adalah gambar yang dipecah dalam bentuk unit-unik kecil atau biasa disebut piksel. Ini merupakan sebuah format file gambar yang biasanya digunakan ketika ingin menyimpan file grafis dalam komputer.

Pengertian secara harfiahnya, bitmap adalah suatu peta bit yang ketika ditampilkan pada layar ponsel atau komputer akan membentuk gambar tertentu.

Secara sederhananya, bitmap hanya terdiri dari dua warna dasar yaitu hitam dan putih. Dengan kompleksitas yang lebih meningkat, warnanya berkembang menjadi lebih banyak hingga mencapai jutaan warna.

File bitmap mampu menyimpan banyak informasi dengan resolusi tinggi agar dapat menghasilkan gambar yang begitu indah. Meskipun begitu, bitmap memiliki skala yang tidak bisa diubah, sehingga saat diperbesar dan gambar akan menjadi tampak buram.

Hal tersebut terjadi karena ketika gambar bitmap diperbesar, pikselnya akan ikut membesar sehingga gambar tampak pecah.

Jika Anda memperhatikan file-file di folder komputer Anda dan menemukan format dokumen “.bmp.” maka itu adalah format untuk menyimpan file bitmap.

Bukan hanya itu, bitmap adalah beberapa format file yang juga sering Anda simpan di komputer, seperti file GIF, PNG dan JPEG.

Baca juga: Apa Itu DPI? Ini Pengertian, Fungsi, dan Contoh Kerjan Pada Gambar

Kegunaan Bitmap

Setelah mengetahui apa itu bitmap, selanjutnya kita akan mencari tahu apa kegunaan bitmap. Bagi para tim desain grafis, umumnya mereka menggunakan bitmap ketika melakukan berbagai keperluan seperti berikut:

Ada banyak gambar yang biasanya diperlukan untuk sebuah website dari bisnis online atau portal berita. Gambar-gambar tersebut harus menggunakan gambar yang bagus, namun dengan piksel yang lebih rendah.

Tim desain biasanya akan memilih gambar bitmap karena dinilai memiliki tampilan yang menarik di layar digital, serta memiliki resolusi yang rendah.

Resolusi yang digunakan rata-rata sekitar 300 dpi, namun dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Tim grafis juga biasanya bekerja untuk melakukan editing foto secara detail. Dengan menggunakan file bitmap.

Mereka bisa mengedit dengan maksimal, mulai dari profil warna, menambahkan efek, hingga membuat garis halus.

Menggunakan gambar dengan kualitas bitmap akan memunculkan gambar yang lebih realistis dibandingkan file vektor. Banyaknya pilihan profil warna tadi membuat hasil gambarnya tampak lebih nyata.

Beberapa penggunaan aplikasi smartphone, bitmap biasanya digunakan untuk menarik perhatian pengguna dan berinteraksi dengan produk-produk mereka.

Perbedaan Vektor dan Bitmap

Seperti telah diulas sebelumnya, para tim grafis kebanyakan membuat desain dengan 2 format, yaitu bitmap dan vektor. Lalu apa perbedaan dari keduanya?

Perbedaan yang paling mudah ditemukan adalah terletak pada pikselnya. Bitmap adalah file yang memiliki piksel sebagai unsur pembangun sebuah gambar.

Sedangkan pada format vektor, filenya tidak memiliki piksel melainkan berupa kumpulan garis yang membentuk gambar setelah sebelumnya disusun dari kalkulasi matematika.

Perbedaan bitmap dan vektor juga terletak pada kemampuan editornya. Vektor biasanya bisa diedit menggunakan aplikasi Adobe illustrator atau aplikasi grafis lain yang sejenis.

Sementara bitmap biasanya banyak diedit lewat aplikasi seperti Adobe photoshop dan aplikasi lain yang sejenis.

File bitmap juga akan sulit dibuat atau dikonversi dalam bentuk vektor. Namun, gambar vektor sangat mudah dikonversi ke dalam bentuk file bitmap.

Grafis vektor biasanya lebih banyak digunakan dalam pembuatan gambar logo, ilustrasi kartu, animasi dan lain sebagainya. Sedangkan bitmap lebih banyak digunakan untuk gambar yang gradasi warnanya bagus, seperti sebuah foto.

Kelebihan dan Kekurangan Bitmap

Sebelum membuat suatu gambar dengan file bitmap, sebaiknya Anda juga mengetahui apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan bitmap. Berikut ulasannya:

Grafis dengan format bitmap sebenarnya bisa dibuka lewat perangkat apa saja, seperti ponsel dan juga komputer.

Desain grafis dengan format bitmap juga sangat berguna untuk keperluan digital marketing, seperti membuat website dan membuat iklan-iklan promosi di social media.

Warna yang dihasilkan dari gambar dengan format bitmap menampilkan warna yang alami. Hal tersebut karena bitmap banyak menyimpan informasi warna yang sangat berguna untuk sebuah file foto.

Sebagai gambar piksel, kekurangan format bitmap adalah gambarnya yang mudah pecah ketika diperbesar. Hal tersebut akan cukup membuat Anda bingung dalam pengambilan ukuran sebuah gambar.

Jika ukurannya diubah menjadi semakin kecil, maka gambar akan menjadi buram. Kualitas gambar dengan format bitmap bisa dibilang tidak sebaik gambar vektor, padahal ukuran grafisnya lebih besar dibandingkan grafis vektor.

Daftar Software Berbasis Bitmap

Setelah memahami pengertian bitmap, kegunaan dan keunggulannya, bitmap adalah sebuah gambar yang proses editingnya bisa melalui beberapa software berikut ini:

Software editing foto ini pasti Anda sudah punya. Banyak digunakan untuk melakukan editing pada foto atau gambar, salah satunya dari file bitmap. Software ini tentunya sangat direkomendasikan juga untuk proses editing file lainnya seperti JPE, JPG, JPEG dan PNG.

Software dari perusahaan Corel ini juga bisa digunakan untuk mengolah gambar dengan format bitmap. Kebanyakan fotografer menyukai software ini karena terdapat banyak efek editing di dalamnya.

Perangkat lunak yang satu ini juga untuk editing foto, dengan dilengkapi berbagai fitur yang mudah digunakan. Software ini juga bisa digunakan secara gratis.

Software Paintshop pro ini adalah sebuah aplikasi yang juga mempermudah urusan editing file bitmap. Sama-sama dari Corel, fitur Athentech Imaging di dalamnya dianggap sebagai keunggulan terbaiknya.

Perangkat lunak dari Microsoft ini tentunya tidak diragukan lagi dalam memudahkan urusan mengedit gambar bitmap dengan mudah dan cepat.

Baca juga: Pengertian GIT Adalah: Ini Fitur dan berbagai Fungsinya

Kesimpulan

Dengan mengetahui pengertian dari bitmap, serta mengetahui perbedaanya dengan vektor, maka tim grafis di perusahaan Anda dapat lebih fokus dalam membuat gambar untuk kebutuhan promosi dan lain sebagainya.

Selain urusan desain grafis untuk promosi, urusan pencatatan keuangan dalam perusahaan juga merupakan sesuatu hal penting untuk diprioritaskan. Di zaman digital ini, pencatatan keuangan sebaiknya diolah dengan menggunakan software akuntansi dan bisnis khusus.

Salah satu yang direkomendasikan adalah Accurate Online, software akuntansi dan bisnis yang dapat membantu perusahaan mengelola pencatatan keuangan dengan cepat dan tepat.

Yuk, mulai pindahkan pencatatan keuangan yang masih manual ke Accurate Online sekarang juga. Anda bisa mencoba software ini gratis untuk 30 hari melalui tautan gambar di bawah ini.

Memahami secara umum tentang pengertian grafis serta jenis grafis berbasis vektor dan bitmap. Setiap hari kita sering melihat hasil dari pengolahan grafis, misalnya seperti gambar pada poster dan spanduk. Tapi apakah kamu sudah mengetahui apa itu definisi grafis dan apa saja jenisnya? nah, bagi kamu yang ingin memahaminya baca penjelasannya di bawah ini.

A. Apa itu Pengertian Grafis?

Yang dimaksud grafis adalah kombinasi antar titik-titik yang dapat menghasilkan suatu bentuk visual. Grafis juga dapat dikatakan sebagai bentuk komunikasi visual berupa gambar untuk menyampaikan suatu informasi. Secara umum bentuk grafis dibedakan menjadi dua macam diantaranya grafis 2D dan 3D. Grafis 2 menggunakan kordinya x dan y misalnya seperti gambar animasi atau seperti pada gambar kartun, sedangkan grafis 3D menggunakan kordinat x, y, dan z sehingga kita dapat melihat objek tersebut seperti nyata.

Sedangkan dalam pembuatannya grafis dibedakan juga menjadi dua macam yaitu grafis digital dan non digital. Grafis digital dihasilkan dari pengolahan gambar dengan komputer atau dengan alat pemotretan seperti kamera dan dapat di simpan dalam bentuk file digital, gambar digital ada dua macam yaitu gambar vektor dan bitmap. Grafis non digital yaitu dalam pembuatannya tidak menggunakan komputer atau alat pemotretan, jadi hanya menggunakan alat tulis, atau alat lukis yang diguratkan ke media tertentu misalnya seperti kertas. >>Baca juga: Pengertian Media Gambar

Gambar: blogdesaingrafis13.wordpress.com

B. Jenis-Jenis Grafis Digital

a. Vektor

Yaitu grafis yang tersusun dari sekumpulan titik-titik dan garis, dengan memggunakan suatu rumusan tertentu. Sehingga garis-garis tersebut akan menghasilkan suatu gambar dengan pola yang di inginkan. Gambar pada vektor tidak terpengaruh oleh resolusi titik pixel atau yang di sebut juga dengan sebutan “dpi (Dots Per Inch)”. Jadi jika di zoom/diperbesar gambar vektor tidak mudah pecah karena warnanya solid dan tidak terpengaruh dpi. Softwere yang umumnya di gunakan untuk membuat grafis vektor seperti CoerlDRAW, Adobe Illustrator, Micrografx Designer, Baneba Canvas, AutoCAD, dan lain-lain. Sedangkan untuk format gambarnya seperti .eps, .wmf, .svg, .pict, dan lain-lain.

Adapun kelebihan berbasis vektor, diantaranya:

  • Ruang penyimpanan yang di butuhkan untuk objek gambar tergolong efesien.
  • Objek gambar dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan kualitas tampilan gambar tersebut.
  • Objek gambar dapat di cetak pada resolusi yang tinggi.
  • Membuat gambar atau mengedit gambar vektor relatif lebih mudah.

Adapun kekurangan berbasis vektor, diantaranya:

  • Tidak bisa menghasilkan objek gambar vektor yang baik saat melakukan konversi objek gambar tersebut dari format gambar bitmap.
  • Memiliki keterbatasan saat mendefinisikan warna maupun saat membuat gradasi warna.

b. Bitmap

Yaitu grafis yang tersusun dari sekumpulan titik atau yang lebih di kenal dengan pixel dengan berbagai warna sehingga membentuk suatu pola, sehingga gambar bitmap terpengaruh oleh resolusi pixel (dpi). Bada gambar bitmap titik pixel ditempatkan pada lokasi tertentu dengan nilai dan warna tersendiri sehingga dapat membentuk suatu pola yang di inginkan. Dan pola tersebut menghasilkan gambar. Semakin banyak titik tersebut maka akan membentuk suatu grafis bitmap yang tingkat kerapatannya semakin tinggi saat di zoom gambar tidak mudah pecah tapi ukura file tentunya semakin besar. Softwere grafis untuk membuat gambar bitmap misalnya seperti Adobe Photoshop, Metacreations Painter, Microsoft Photo Editor, Wright Image, Corel PHOTO-PAINT, dan lain-lain. Sedangkan untuk format gambarnya seperti .jpg, .bmp, .eps, .gif, .pcx, dan lain-lain. Dan satuan ukuran grafisnya yaitu dpi.

Kelebihan Grafis berbasis Bitmap, diantaranya:

  • Warna gambar terlihat natural dan lebih indah.
  • Ukuran gambar tergolong kecil, jadi hemat ruang penyimpnan pada memori.
  • Gambar yang dihasilkan akan lebih sesuai dengan layar monitor dan mudah di kirim dari file ke layar monitor.
  • Dapat menghasilkan gambar bitmap dari gambar vektor dengan mudah dan lebih cepat.

Kekurangan grafis berbasis bitmap, diantaranya:

  • Jika di zoom/diperbesar kualitas gambar bitmap akan semakin menurun, gambar akan terlihat pecah-pecah.
  • Gambar bitmap kurang tepat jika digunakan pada poster atau spanduk berukuran besar karena gambarnya
  • akan terlihat pecah jika di cetak di perbesar.

C. Kesimpulan Pembahasan

Jadi dapat di simpulkan bahwa grafis yaitu kombinasi antar titik-titik yang dapat menghasilkan suatu bentuk visual. Grafis juga dapat dikatakan sebagai bentuk komunikasi visual berupa gambar untuk menyampaikan suatu informasi. Secara umum bentuk grafis dibedakan menjadi dua macam diantaranya grafis 2D dan 3D. Sedangkan dalam pembuatannya grafis ada dua macam yaitu grafis digital dan non-digital. Grafis digital dihasilkan dari oleh  komputer atau dengan alat pemotretan seperti yang di simpan dalam bentuk file digital, gambar digital ada dua macam yaitu gambar vektor dan bitmap. Dan Grafis non-digital yaitu salam membuat gambarnya  hanya menggunakan alat tulis atau alat lukis yang diguratkan pada suau media seperti kertas. >>Baca juga: Pengertian Storyboard dan Fungsinya

Akhir kata, Itulah penjelasan tentang pengertian grafis secara umum, semoga dapat dipahami. Jika ada kesalahan mohon di maafkan, terimakasih.

Video yang berhubungan