Artikel ini membahas tentang Teknik Dasar Pemeranan dalam Teater. Semoga bermanfaat bagi kita semua, aamiin.
Belajar pemeranan, seni peran, akting tidak dapat lepas dari beberapa unsur atau unsur atau elemen di dalamnya. Unsur-unsur dalam pemeranan dapat kalian ketahui melalui pembelajaran teori dan praktik dengan materi berupa teknik pemeranan: Olah Tubuh, Olah Suara, Olah Sukma dan mengenai Ruang dengan beberapa unsur pendalam dengan bimbingan guru. Teknik adalah cara, metode dan strategi dalam melaksanakan atau menyelesaikan sesuatu kegiatan dengan baik dan benar atau aman. Teknik pemeranan dapat kalian pahami sebagai suatu cara, metode atau cara untuk mengoptimalkan keterampilan potensi pikir, perasaan, vokal dan tubuhnya dalam membawakan peran atau tokoh dengan totalitas dan penuh kesadaran, sehingga diperoleh manfaat dalam meningkatkan akting atau seni peran dari suatu tokoh atau peran yang diekspresikan. Pembelajaran teknik pemeraan dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang dilakukan Boleslavsky melalui aplikasinya dilakukan melalui tahapan-tahapan teknik pemeranan seperti berikut ini: Hal ini dilakukan agar kalian memiliki ketahanan tubuh, suara yang memadai dan kepekaan rasa dalam mencapai tujuan pembelajaran berpengalaman seni peran atau akting. 1.Olah Tubuh a. Stamina / Kekuatan Tubuh kekuatan tubuh adalah pelatihan pada tubuh agar kalian memiliki ketahanan fisik dan pernapasan yang sehat. Latihannya, kalian dengan bimbingan guru berlari beberapa keliling sesuai dengan luas lapangan atau sesuai dengan luas ruangan (kalau di dalam gedung). Latihan pernapasan, dengan menarik dan membuang udara pernapasan melalui hidung dengan dada, diagfrahma dan perut kembung kempis. Setelah kalian melakukan pengolahan daya tubuh dilanjutkan dengan aktifitas peregangan bagian otot tubuh. b. Streching/Peregangan Peregangan adalah pengolahan atau latihan pada bagian otot-otot tubuh agar lentur dan mempunyai daya gerak refleks. Latihannya, kalian dengan bimbingan guru, mulai dari; mata, mulut, muka, leher, bahu, dada, pinggul, pantat, lengan, pergelangan tangan, jari tangan, paha, kaki, dengkul kaki, betis, engkel kaki, tumit, dengan cara digerakan-gerakan atas-bawah, kanan-kiri, putaran, ke luar-ke dalam atau dengan cara penguncian dengan 2 X 8 hitungan. Setelah melaksanakan peregangan latihan dilanjutkan dengan menjaga keseimbangan tubuh. c. Keseimbangan tubuh Pelatihan keseimbangan tubuh membekali kalian agar dilatih kemampuan otak dalam menguasai tubuhnya. Tumpuan keseimbangan ini penekanan pada kekuatan kaki. Latihannya, kalian bersama guru melaksanakan gerakan berdiri dengan dua kaki, satu kaki, dengan posisi tangan bisa di pinggang atau lepas seperti terbang. Cara latihannya dengan diam beberapa hitungan, berdiri atas bawah atau dengan penguncian atau dengan staccato (patah-patah). Setelah melaksanakan latihan keseimbangan tubuh dilanjutkan pada olah suara. 2.Olah Suara Pagi ini hujan tidak turun. (penekanan pada kata pagi ini) Pagi ini hujan tidak turun. (penekanan pada kata hujan) Pagi ini hujan tidak turun. (penekanan pada kata tidak turun). Setelah kalian berlatih intonasi dilanjutkan pada materi dinamika. c. Dinamika Dinamika suara adalah tempo pengucapan suara; cepat-lambat-sedang (wajar) dari sebuah kalimat. Latihannya, kalian dengan bimbingan guru dengan mengucapakan sebuah kalimat atau dialog yang pendek dengan cara diulang dan melaksanakan perubahan tempo pengucapan pada salah satu kata yang dianggap penting. Contohnya: Pagi ini hujan tidak turun. (ucapkan dengan cepat) Pagi ini hujan tidak turun. (ucapkan dengan lambat) Pagi ini hujan tidak turun. (ucapkan dengan sedang). Latihan tempo pengucapan telah kalian lakukan, selanjutnya latihlah kekuatan suara kamu. d. Power / Kekuatan Kekuatan suara adalah keras lemahnya suara yang dihasilkan dari pengucapan suatu kata atau kalimat. Latihannya, kalian dengan bimbingan guru dengan pengucapan sebuah kalimat atau dialog yang pendek dengan cara diulang dan melaksanakan pengucapan terdengar tidaknya apa yang kalian katakan, tetapi tidak berteriak. Contohnya: Pagi ini hujan tidak turun. (ucapkan dengan suara keras) Pagi ini hujan tidak turun. (ucapkan dengan suara lemah) Olah rasa adalah suatu proses latihan yang menempatkan perasaan sebagai objek utama dari pengolahan / latihan. Latihan dilakukan untuk menggali “Potensi Dalam” agar dapat diatur dan dikendalikan sesuai dengan kebutuhan emosi peran. 3.Olah Rasa / Sukma
4.Ruang
2. Jelaskan hubungan teknik pemeranan dengan watak tokoh dalam pemeranan ! |