Show
TRENDING | 28 Juni 2021 10:07 {news_reporter_link} {news_ext_reporter} Merdeka.com - Pengertian iklim tropis adalah suatu daerah yang terletak di antara garis khatulistiwa. Lebih spesifiknya, daerah ini ada di garis isotherm bumi bagian utara dan selatan atau daerah yang ada di 23,5 derajat lintang utara serta 23,5 derajat lintang selatan. Wilayah yang masuk ke dalam iklim tropis ini akan ciri kering atau serta meliputi stepa, savana kering dsn juga gurun pasir. Selain itu juga terdiri dari daerah lembap tropis yang meliputi hutan hujan tropis, dan daerah bermusim basah serta savana yang lembap. Indonesia sendiri tergolong dalam iklim tropis basah atau daerah yang hangat lembap. Letaknya yang begitu tak biasa tepatnya di antara garis khatulistiwa ini membuat daerah tersebut memiliki beberapa fakta yang sangat unik. Ingin tahu apa saja sebenarnya fakta unik di balik daerah yang beriklim tropis ini? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah ulasan selengkapnya untuk Anda. 2 dari 5 halaman
Perlu diketahui bahwa iklim tropis ini masih terbagi menjadi 3 jenis, pembagian ini berdasarkan curah hujan di setiap daerah. Antara lain adalah iklim hujan tropis, iklim monsun tropis dan sabana tropis. Iklim hujan tropis memiliki jarak yang sangat dekat dengan garis khatulistiwa antara 10-15 derajat lintang utara ke selatan dan memiliki angin tenang serta curah hujan tinggi. Negara yang memiliki iklim hutan hujan tropis adalah Indonesia, Papua Nugini, Kongo, Singapura, Filipina, Madagaskar, Brunei, Malaysia, Kolombia, Peru dan masih banyak lagi. Selanjutnya adalah iklim monsun tropis yang mempunya hujan sangat melimpah layaknya hutan hujan tropis akan tetapi disinari oleh sinar matahari lebih sering. Negara yang memiliki iklim monsun tropis adalah India, Sri Lanka, Bangladesh, Myanmar, Guyana, Afrika dan daerah Brazil bagian tenggara. Berikutnya adalah iklim sabana tropis yang merupakan iklim terkering dan memiliki curah hujan yang kurang dari 60 mm. Musim kemarau akan sering terjadi kekeringan yang parah dan hewan-hewan liar biasanya berjalan puluhan kilometer untuk mencari air. Negara yang termasuk memiliki iklim sabana tropis adalah Australia bagian utara, melintasi Sundan dan Afrika Timur, bagian selatan dan tengah Brazil, Paraguay dan Madagaskar bagian barat. 3 dari 5 halaman
Fakta selanjutnya adalah iklim tropis memang terletak di garis khatulistiwa serta dikenal dengan cuaca yang hangat dan juga lembap. Suhu udara ini mencapai rata-rata 20 derajat celcius sampai 30 derajat celcius. Akan tetapi apabila cuaca mulai terik, suhu bisa naik mencapai 32 derajat celcius sampai 35 derajat celcius. Wilayah yang biasanya memiliki iklim tropis ini adalah Amazon, Kongo, Brazil, Afrika Barat serta Indonesia. Biasanya, iklim tropis ini akan juga dikarunia cahaya dan sinar matahari melimpah di setiap harinya. 4 dari 5 halaman
Iklim tropis adalah rumah bagi beraneka ragam hayati. Perlu diketahui bahwa sekitar 50 persen tanaman yang diketahui berasal dari daerah tropis bahkan di wilayah Amazon saja ada lebih 14 ribu lebih spesies tanaman. Beberapa contoh tanaman yang hidup dan tumbuh di iklim tropis ialah teratai, anggrek, kantong semar, bambu, pohon pisang, durian, bugenvil dan lain sebagainya. Tanaman-tanaman itu tentu saja mempunyai kadar kelembapan yang tinggi dan kadar air tinggi serta sinar matahari yang amat melimpah. 5 dari 5 halaman
Spesies hewan pun banyak ditemui di iklim tropis. Diantaranya adalah jaguar, harimau, lemur dan sloth, rusa hutan, burung kolibri, cendrawasih, kasuari, elang hingga burung macaw. Beberapa spesies reptil seperti katak, ular anakonda, salamander dan masih banyak lagi juga dapat ditemukan di daerah beriklim tropis. (mdk/bil)
Iklim merupakan kondisi cuaca rata-rata secara tahunan yang mencakup wilayah yang relatif luas. Iklim (baca: iklim di Indonesia, pengaruh astronomis terhadap iklim) suatu tempat diketahui dari data rata-rata cuaca tahunan seperti kelembaban udara, suhu, pola angin dan curah hujan minimal 10-30 tahun. Selain cuaca (baca: hubungan awan dan cuaca), indikasi lain yang dapat dijadikan sebagai penentu tipe iklim di suatu wilayah adalah vegetasi alam atau tumbuh-tumbuhan yang mendominasi suatu daerah, misalnya hutan hujan tropis (baca: jenis hutan hujan tropis, ekosistem hutan hujan tropis, ciri hutan hujan tropis), hutan gugur (baca: bioma hutan gugur, jenis-jenis hutan), atau hutan berdaun jarum (baca: jenis-jenis hutan, bioma taiga). Dan secara garis besar iklim di suatu tempat dapat terbentuk karena adanya dua hal yang mempengaruhi, yaitu: Pengertian Iklim TropisTropis dapat diartikan sebagai suatu daerah yang terletak di antara garis isotherm di bumi bagian utara dan selatan, atau daerah yang terdapat di 23,5° lintang utara dan 23,5° lintang selatan. Pada dasarnya wilayah yang termasuk iklim tropis dapat dibedakan menjadi daerah tropis kering yang meliputi stepa (baca: bioma stepa), savanna kering (baca: ciri-ciri savanna, bioma savanna), dan gurun pasir (baca: bioma gurun) dan daerah tropis lembab yang meliputi hutan hujan tropis (baca: bioma hutan hujan tropis, keunikan hutan hujan tropis), daerah-daerah dengan musim basah dan savanna lembab. Indonesia sendiri termasuk dalam iklim tropis basah atau daerah hangat lembab yang ditandai dengan:
Selain iklim tropis basah, ada pula iklim tropis kering dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Karakteristik Iklim Tropis
Daerah Persebaran Iklim TropisNegara tropis adalah negara yang berada dalam wilayah tropika, daerah dengan zona tropic of cancer paralel lintang pada 23,5° utara, dan tropic Capricorn paralel lintang pada 23,5° selatan. Daerah tropis selalu disorot oleh sinar matahari tegak lurus pada tengah hari minimal satu hari dalam satu tahun. Dan ditengah-tengah daerah tropis ada garis khayal yang kita sebut khatulistiwa. Negara-negara barat yang termasuk dalam wilayah dengan iklim tropis diantaranya:
Negara-negara di Timur Tengah yang termasuk dalam iklim tropis:
Negara-negara di Asia yang beriklim tropis:
Sedangkan untuk Afrika, hampir semua negaranya termasuk kedalam wilayah iklim tropis kecuali Mesir, Libya, Aljazair, Maroko, dan Afrika Selatan. Untuk wilayah Eropa, tidak ada negara-negaranya yang bisa dimasukan dalam kategori negara dengan iklim tropis. Dan untuk wilayah Australia, yang mengalami iklim tropis hanya Australia bagian utara. Indonesia dan Iklim Tropis Basah Indonesia yang juga berada di garis khatulistiwa memiliki iklim tropis, tepatnya iklim tropis basah. Hal ini dipengaruhi juga oleh bentuk negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Sebagian besar tanah daratan di Indonesia dikelilingi oleh lautan dan samudra. Itulah sebabnya Indonesia memiliki iklim laut yang sifatnya lembab dan banyak mendatangkan hujan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya iklim tropis di Indonesia, diantaranya:
Aktivitas Ekonomi Daerah Iklim Tropis
(baca: jenis sumber daya alam, 99 sumber daya alam, manfaat sumber daya alam) Flora Dan Fauna Daerah Iklim TropisMahluk hidup di bumi ini hidup di sebuah sistem bernama biosfer. Biosfer (baca: proses terbentuknya biosfer) dapat diartikan sebagai seluruh tempat di bumi yang mendukung keberadaan mahluk hidup. Mahluk hidup di bumi ini tersebar tidak merata karena disebabkan beberapa faktor diantaranya iklim (klimatik), keadaan tanah (edafik), pengaruh mahluk hidup lain (biotik), dan pengaruh tinggi rendahnya suatu tempat di bumi yang mempengaruhi intensitas sinar matahari. 1. Flora Daerah Iklim Tropis Jenis hutan yang berada di daerah dengan iklim tropis adalah hutan hujan tropis. Salah satu ciri khasnya adalah floranya yang homogen dengan pohon-pohon yang berdaun lebat sehingga hutan menjadi gelap. Jenis flora yang umum ditemukan di hutan hujan tropis yaitu:
2. Fauna Daerah Iklim Tropis Fauna-fauna yang tersebar di wilayah dengan iklim tropis antara lain:
(baca: pengertian flora dan fauna, cara melestariakan flora dan fauna, flora dan fauna yang terancam punah, flora dan fauna yang dilindungi) |