Jelaskan tentang bentuk campur tangan pemerintah dalam jalannya perekonomian disuatu negara

Jelaskan tentang bentuk campur tangan pemerintah dalam jalannya perekonomian disuatu negara

1371909422306952972

Secara umum di Indonesia, kegiatan jual beli di pasar, terdapat peran Pemerintah untuk mengatur keseimbangan harga dan mengendalikan harga yang terjadi di pasar serta permintaan dan penawaran. Adanya campur tangan pemerintah tidak lain bertujuan untuk melindungi kepentingan konsumen maupun produsen agar tidak ada pihak yang dirugikan . bentuk-bentuk campur tangan pemerintah dalam mekanisme harga, permintaan , dan penawaran yang terjadi di paslar antara lain terwujud melalui beberapa hal sebagai berikut : 1. Membentuk komisi pengawas Persaingan Usaha ( KPPU ) yang mengawasi bentuk-bentuk persaingan usaha tidak sehat ( monopoli ) 2. Penyesuaian dalam penyesuaian tarif atau harga barang-barang strategis seperti telepon,listrik,BBM,air minum ,gas dan sejenisnya. 3.Penetapan kebijakan eksportdan import barang atau jasa. 4 Pemberian subsidi ( bantuan pemerintah ) kepada produsen. 5.Penerapan operasi pasar untuk barang-barang kebutuhanyang pokok dan menyangkut hajat hidup orang banyak, seperti gula,beras,telur, dan sejenisnya. 6.Penetapan kebijakan moneter , seperti meregulasi dan mengawasi peredaran uang dan barang yang dapat mempengaruhi pembentukan harga. 7.Penentuan tarif atau harga dasar paling minimum dan maksimum untuk barang-barang kebutuhan yang pokok dan menyangkut hajat hidup orang banyak.

1371909422306952972

Secara umum di Indonesia, kegiatan jual beli di pasar, terdapat peran Pemerintah untuk mengatur keseimbangan harga dan mengendalikan harga yang terjadi di pasar serta permintaan dan penawaran. Adanya campur tangan pemerintah tidak lain bertujuan untuk melindungi kepentingan konsumen maupun produsen agar tidak ada pihak yang dirugikan . bentuk-bentuk campur tangan pemerintah dalam mekanisme harga, permintaan , dan penawaran yang terjadi di paslar antara lain terwujud melalui beberapa hal sebagai berikut : 1. Membentuk komisi pengawas Persaingan Usaha [ KPPU ] yang mengawasi bentuk-bentuk persaingan usaha tidak sehat [ monopoli ] 2. Penyesuaian dalam penyesuaian tarif atau harga barang-barang strategis seperti telepon,listrik,BBM,air minum ,gas dan sejenisnya. 3.Penetapan kebijakan eksportdan import barang atau jasa. 4 Pemberian subsidi [ bantuan pemerintah ] kepada produsen. 5.Penerapan operasi pasar untuk barang-barang kebutuhanyang pokok dan menyangkut hajat hidup orang banyak, seperti gula,beras,telur, dan sejenisnya. 6.Penetapan kebijakan moneter , seperti meregulasi dan mengawasi peredaran uang dan barang yang dapat mempengaruhi pembentukan harga. 7.Penentuan tarif atau harga dasar paling minimum dan maksimum untuk barang-barang kebutuhan yang pokok dan menyangkut hajat hidup orang banyak.

Campur tangan pemerintah dalam pasar adalah sebagai regulator atau pihak yang memberikan kebijakan terhadap pasar, memberikan subsidi kepada pasar, menjalankan finansial dan kebijakan moneter, dan melakukan kegiatan ekonomi secara langsung. 

Ilmu ekonomi lahir karena adanya kondisi kelangkaan [scarcity], yaitu suatu kondisi dimana kebutuhan masyarakat tidak terbatas namun sumber daya yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan tersebut terbatas. Pada awalnya, konsep ekonomi yang berkembang adalah bagaimana memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyerahkannya kepada mekanisme pasar. Hal ini tentunya berimplikasi pada terbatasnya intervensi tangan pemerintah.

Pada tahun 1776, Adam Smith, seorang ekonom klasik, menerbitkan buku yang berjudul The Wealth of Nations, dimana salah satu prinsip yang ditawarkan adalah kebebasan pasar. Smith menyatakan bahwa dengan mengimplementasikan pasar bebas justru akan mendorong teralokasinya sumber daya dengan efektif dan efisien. Permintaan dan penawaran pasar adalah “tangan tak terlihat” [invisible hand] yang akan menstimulus pasar menunju kesetimbangannya. Prinsip ini menolak campur tangan pemerintah, karena justru akan mengganggu mekanisme pasar itu sendiri. Prinsip ini juga sering dikenal dengan laissez-faire [let it be]. Konsep ini berkembang pesat dan klimaksnya adalah munculnya revolusi industri.

Namun ternyata, mekanisme pasar tidaklah selalu efektif dan efiesien. Mengapa? Pertama, karena informasi yang dibutuhkan konsumen dan supplier tidaklah selalu tersedia, sehingga adakalanya menimbulkan kelebihan atau kekurangan persediaan dalam pasar. Informasi kebutuhan konsumen tidak selalu dapat ditangkap oleh supplier, dan sebaliknya. Kedua, kompetisi juga tidaklah selalu efektif, persaingan yang tidak sehat seperti adanya monopoli akan sangat menganggu keseimbangan pasar. Ketiga, lahirnya dampak buruk industri seperti isu lingkungan. Keempat, akan muncul kebutuhan masyarakat yang tidak bisa disediakan oleh pasar, seperti fasilitas-fasilitas publik. Contoh dari kegagalan pasar tersebut adalah terjadinya Great Depression pada tahun 1930.

Pada tahun 1930s, John Maynard Keynes, perintis ilmu makroekonomi, mengeluarkan buku yang berjudul The General Theory of Employment, Interest, and Money. Melalui buku inilah, Keynes mengeluarkan gagasan tentang perlunya kebijakan intervensi pemerintah. Gagasan ini dilatarbelakangi oleh peristiwa Great Drepession yang membuat tingkat pengangguran luar bisa tinggi.

Keynes menyatakan bahwa cara terbaik untuk mengeluarkan suatu negara dari kondisi resesi [kondisi permintaan dan penawaran di bawah kapasitas optimal] adalah dengan melibatkan pemerintah terutama untuk mendorong kembali posisi permintaan dan penawaran dalam pasar melalui kebijakan belanja dan investasi. Selain itu, untuk mengendalikan dampak sosial dan lingkungan, pemerintah juga harus mulai menekan produk-produk yang membahayakan sosial dan lingkungan dengan kebijakan pajak. Pemerintah juga harus mengambil peranan dalam penyediaan barang-barang publik yang tidak diminati oleh sektor privat, sehingga tentunya membutuhkan sumber-sumber penerimaan. Kebijakan terkait pengeluaran dan penerimaan pemerintah inilah yang sekarang kita kenal dengan istilah kebijakan fiskal.

Gagasan yang dikeluarkan oleh Keynes merupakan pijakan yang menyadarkan para pelaku ekonomi akan pentingnya peranan pemerintah dalam perekonomian. Kebijakan intervensi pemerintah dalam ekonomi pun berkembang, yang tentunya semakin menyesuaikan dengan kondisi pasar. Mengutip pernyataan Mike Moffat dalam artikelnya “The Government’s Role in Economy [2017], “In the narrowest sense, the government's role in the economy is to help correct market failures, or situations where private markets cannot maximize the value that they could create for society. This includes providing public goods, internalizing externalities, and enforcing competition. That said, many societies have accepted a broader role of government in a capitalist economy.” Moffat menyatakan bahwa peran pemerintah dalam ekonomi sejatinya dibagi menjadi tiga hal, yaitu 1] untuk mengatasi adanya kegagalan pasar akibat pemenuhan kebutuhan pasar yang tidak optimal, termasuk didalamnya penyediaan barang publik, 2] mengendalikan eksternalitas seperti munculnya dampak lingkungan akibat industri, serta 3] mendorong kompetisi/persaingan pasar yang sehat.

Di dunia ilmu makroenomi modern, intervensi pemerintah sangat tergantung pada kondisi masing-masing negara. Tidak terdapat teori yang secara khusus digunakan untuk memutuskan sejauh apa intervensi pemerintah dalam perekonomian. Sebagai contoh, New Zealand memposisikan pemerintahnya sebagai regulator, pengumpul pajak, pemilik [dhi. aset], dan penyedia [dhi. layanan publik], sementara Amerika, memposisikan pemerintahnya sebagai penyedia [dhi. layanan publik], regulator dan pengawas, dan penggerak pertumbuhan dan stabilitas. Pemerintahan New Zealand memiliki intervensi lebih banyak jika dibandingkan dengan Amerika, terutama terkait dengan pengelolan aset. Berdasarkan praktik yang ada, secara umum, intervensi pemerintah dapat diklasifikasikan dua kelompok, yaitu 1] adakalanya cukup sebagai regulator dan supervisor dan 2] adakalanya harus bertindak sebagai penyedia dan pengelola [provider dan manajer]. Khusus untuk penyedia dan pengelola dibagi menjadi dua fungsi, yaitu 1] penyedia layanan dan barang publik dan 2] penyedia kebutuhan masyarakat yang tidak dapat dipenuhi oleh pasar.

Intervensi pemerintah sebagai penyedia dan pengelola sangat tergantung dengan kondisi pasar. Apabila pasar sudah efektif, maka intervensi pemerintah cenderung rendah. Pada umumnya pemerintah hanya akan memposisikan dirinya sebagai regulator dan supervisor, sementara untuk penyediaannya diserahkan kepada pasar [sektor privat]. Namun apabila pasar belum efektif [misal, masih ada gap antara permintaan masyarakat dan suplainya], maka mau tidak mau pemerintah harus masuk sebagai market player, baik turun langsung maupun melalui institusi yang dibentuk, seperti BUMN. Efektif tidaknya suatu pasar pun akan berubah seiring dengan perkembangan ekonomi, maka tingkat intervensi pemerintah juga harus adaptif.

1 Buatlah perbandingan perkembangan komputer berdasarkan jenis prosesornya. Lengkapilah penjelasan anda dengan tabel yang menunjukan perbedaan masing … -masing komputer tersebut! 25 2 Uraikan dengan jelas mengenai penerapan diagram Sistem Informasi Perpustakaan di sebuah perpustakaan sekolah. Lengkapi dengan contoh masing-masing subsistem yang ada dalam diagram tersebut! 20 3 Carilah beberapa contoh file digital yang merupakan file antara atau konversi. Lalu jelaskanlah masing-masing contoh tersebut! 30 4 Tulislah esai singkat yang berisi opini Anda mengenai industri penerbitan buku kini dan masa depan serta hubungannya dengan koleksi e-resources di perpustakaan!

4 Tulislah esai singkat yang berisi opini Anda mengenai industri penerbitan buku kini dan masa depan serta hubungannya dengan koleksi e-resources di … perpustakaan!

3 Carilah beberapa contoh file digital yang merupakan file antara atau konversi. Lalu jelaskanlah masing-masing contoh tersebut

2 Uraikan dengan jelas mengenai penerapan diagram Sistem Informasi Perpustakaan di sebuah perpustakaan sekolah. Lengkapi dengan contoh masing-masing … subsistem yang ada dalam diagram tersebut!

1 Buatlah perbandingan perkembangan komputer berdasarkan jenis prosesornya. Lengkapilah penjelasan anda dengan tabel yang menunjukan perbedaan masing … -masing komputer tersebut!

1. Sosiologi merupakan root [akar] dari disiplin keilmuan sosial, politik, dan humaniora. Perkembangan sosiologi baik pada era klasik maupun sampai m … asa kontemporer telah memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat dalam menganalisis dinamika sosial yang terjadi. Sebagai disiplin keilmuan ilmiah, kelahiran sosiologi lebih populer di kawasan Eropa kemudian perlahan menyebar ke Amerika, Asia, dan Afrika. Berikan analisis anda terkait latar belakang sosial yang memengaruhi kemunculan sosiologi sebagai disiplin ilmu pengetahuan! 20 2. Dalam sosiologi, teori memiliki peran penting dalam melakukan analisis terhadap fenomena sosial yang muncul di masyarakat. Selain itu, teori juga mampu memberikan perspektif dalam menelaah fakta-fakta dala dinamika sosial sehari-hari. a. Berikan analisis anda ihwal peran sebuah teori dalam ilmu pengetahuan! b. Analisislah bagaimana posisi konsep dalam pembentukan sebuah teori! c. Berikan satu saja contoh konsep dan teori dalam sosiologi! 20 3. Peran dan fungsi paradigma dalam sosiologi sangat penting untuk menelaah sekaligus melakukan pemetaan konsep-konsep yang relevan agar memperoleh pemahaman teori yang komprehensif. Terdapat tiga paradigma dalam sosiologi yakni, paradigma struktural fungsional, paradigma interaksionisme simbolik, paradigma konflik! Analisislah peran paradigma berikut ini: a. Struktural fungsional! b. Paradigma interaksionisme simbolik! c. Paradigma konflik! d. Berikan masing-masing satu contoh dari jenis paradigma yang telah dijelaskan! 30 4. Menjelang hari raya Idul Fitri tahun 2020, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk tidak pulang kampung. Hal ini ditegaskan di tengah meluasnya wabah virus Covid-19 di wilayah Indonesia dengan tujuan agar mengurangi penyebaran virus dalam skala yang lebih besar. Namun demikian, dalam sebuah wawancaranya bersama Najwa Shihab, Jokowi menyampaikan bahwa terdapat perbedaan antara mudik dan pulang kampung. Berikut adalah penggalan pernyataannya: “Kalau itu bukan mudik. Itu namanya pulang kampung. Memang bekerja di Jabodetabek, di sini sudah tidak ada pekerjaan, ya mereka pulang. Karena anak istrinya ada di kampung, jadi mereka pulang," kata Jokowi menjawab pertanyaan Najwa Shihab dalam program "Mata Najwa" yang tayang pada Rabu [22/4/2020]. 30 SOSI4201 2 dari 2 "Ya kalau mudik itu di hari Lebaran-nya. Beda. Untuk merayakan Idul Fitri. Kalau yang namanya pulang kampung itu yang bekerja di Jakarta, tetapi anak istrinya ada di kampung," ujar dia. Berdasarkan ilustrasi fakta sosial di atas, analisislah pernyataan Jokowi dengan menggunakan perspektif interaksionisme simbolik!

4. Menjelang hari raya Idul Fitri tahun 2020, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk tidak pulang kampung. … Hal ini ditegaskan di tengah meluasnya wabah virus Covid-19 di wilayah Indonesia dengan tujuan agar mengurangi penyebaran virus dalam skala yang lebih besar. Namun demikian, dalam sebuah wawancaranya bersama Najwa Shihab, Jokowi menyampaikan bahwa terdapat perbedaan antara mudik dan pulang kampung. Berikut adalah penggalan pernyataannya: “Kalau itu bukan mudik. Itu namanya pulang kampung. Memang bekerja di Jabodetabek, di sini sudah tidak ada pekerjaan, ya mereka pulang. Karena anak istrinya ada di kampung, jadi mereka pulang," kata Jokowi menjawab pertanyaan Najwa Shihab dalam program "Mata Najwa" yang tayang pada Rabu [22/4/2020]. 30 SOSI4201 2 dari 2 "Ya kalau mudik itu di hari Lebaran-nya. Beda. Untuk merayakan Idul Fitri. Kalau yang namanya pulang kampung itu yang bekerja di Jakarta, tetapi anak istrinya ada di kampung," ujar dia. Berdasarkan ilustrasi fakta sosial di atas, analisislah pernyataan Jokowi dengan menggunakan perspektif interaksionisme simbolik!

3. Peran dan fungsi paradigma dalam sosiologi sangat penting untuk menelaah sekaligus melakukan pemetaan konsep-konsep yang relevan agar memperoleh p … emahaman teori yang komprehensif. Terdapat tiga paradigma dalam sosiologi yakni, paradigma struktural fungsional, paradigma interaksionisme simbolik, paradigma konflik! Analisislah peran paradigma berikut ini: a. Struktural fungsional! b. Paradigma interaksionisme simbolik! c. Paradigma konflik! d. Berikan masing-masing satu contoh dari jenis paradigma yang telah dijelaskan

2. Dalam sosiologi, teori memiliki peran penting dalam melakukan analisis terhadap fenomena sosial yang muncul di masyarakat. Selain itu, teori juga … mampu memberikan perspektif dalam menelaah fakta-fakta dala dinamika sosial sehari-hari. a. Berikan analisis anda ihwal peran sebuah teori dalam ilmu pengetahuan! b. Analisislah bagaimana posisi konsep dalam pembentukan sebuah teori! c. Berikan satu saja contoh konsep dan teori dalam sosiologi!

1. Sosiologi merupakan root [akar] dari disiplin keilmuan sosial, politik, dan humaniora. Perkembangan sosiologi baik pada era klasik maupun sampai m … asa kontemporer telah memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat dalam menganalisis dinamika sosial yang terjadi. Sebagai disiplin keilmuan ilmiah, kelahiran sosiologi lebih populer di kawasan Eropa kemudian perlahan menyebar ke Amerika, Asia, dan Afrika. Berikan analisis anda terkait latar belakang sosial yang memengaruhi kemunculan sosiologi sebagai disiplin ilmu pengetahuan!

Video yang berhubungan