Teknologi antariksa adalah teknologi yang digunakan untuk pergi ke, dan mengambil objek dari luar angkasa.[1] Teknologi peramalan cuaca, televisi satelit, hingga sistem GPS merupakan teknologi sehari-hari yang memanfaatkan infrastruktur yang dibangun di luar angkasa. Ilmu pengetahuan seperti astronomi dan ilmu bumi juga memanfaatkan teknologi luar angkasa untuk melakukan penginderaan jauh.
Perlombaan angkasa dan Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet membuat perkembangan teknolgi luar angkasa berkembang sangat cepat. Teknologi yang dihasilkan dari perkembangan tersebut tidak hanya digunakan oleh pelaku penerbangan luar angkasa, tetapi sampai ke kehidupan sehari-hari. Kemajuan teknologi komunikasi jarak jauh hingga teknologi pengeringan beku awalnya dikembangkan untuk penerbangan luar angkasa, tetapi sekarang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Namun
Berikut adalah teknologi yang dikembangkan secara khusus untuk dan/atau memanfaatkan penerbangan luar angkasa:
Perlombaan Antariksa adalah persaingan penjelajahan angkasa antara Uni Soviet dan Amerika Serikat selama Perang Dingin. Perlombaan ini diawali oleh perlombaan senjata nuklir antara kedua negara setelah berakhirnya Perang Dunia II. Pengembangan teknologi yang dibutuhkan untuk mencapai tonggak sejarah dalam penerbangan antariksa dipandang sama pentingnya dengan keamanan nasional, dan campuran antara simbolisme dan ideologi pada waktu itu. Perlombaan ini meliputi usaha untuk mengeksplorasi luar angkasa dengan satelit buatan, mengirim wahana antariksa nirawak ke Bulan, Venus, dan Mars, mengirim manusia ke antariksa dan mendaratkannya di Bulan.[1] Perlombaan ini dimulai paling awal pada 2 Agustus 1965, saat Uni Soviet merespons pengumuman Amerika Serikat empat hari sebelumnya tentang rencana peluncuran satelit buatan pada Tahun Geofisika Internasional. Uni Soviet berhasil meluncurkan satelit buatan pertama pada 4 Oktober 1957, dan manusia pertama ke luar angkasa, Yuri Gagarin, pada 12 April 1961. Uni Soviet juga meluncurkan wanita pertama ke luar angkasa, Valentina Tereshkova, pada pada 16 Juni 1963.
Pada April 1972, kedua negara sepakat untuk berkooperasi dalam Apollo-Soyuz Test Project (ASTP), dan pada Juli 1975, kedua wahana (Apollo dan Soyuz) berlabuh. Meskipun kooperasi telah diupayakan sejak awal Zaman Angkasa, ASTP meredakan persaingan untuk memungkinkan kooperasi yang akan datang.[2] Berakhirnya perlombaan antariksa dan persaingan antara kedua negara tidak terlalu jelas, tetapi pendaratan Apollo 11 dan ASTP sering dianggap akhir dari perlombaan antariksa.[3] Pembubaran Uni Soviet pada 1991 meningkatkan kooperasi antara Amerika Serikat dan Rusia dengan program Shuttle-Mir dan Stasiun Luar Angkasa Internasional.[4][5] Perlombaan ini menjadi bagian penting persaingan budaya, teknologi dan ideologi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet selama Perang Dingin.
contoh teks sejarah tentang peristiwa yang pernah dialami diri sendiri tolong dibantu yang benar Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan benar! 1. Jelaskan alasan pembentukan BPUPK! 2. Jelaskan keanggotaan BPUPK!3. Deskripsik … tulislah kesimpulan dari pembahasan sejarah tersebut apa hikmah yang dapat dipetik dari tokoh-tokoh penjelajah samudra dalam upaya menemukan wilayah pulau rempah rempah yang bisa diterapkan dalam kehidup … nilai-nilai Pancasila masa kebangkitan nasional nilai-nilai Pancasila masa penjajahan faktor penyebab terjadinya RMS Sejarah merupakan bagian dari kehidupan...dan kita yang hidup di masa sekarang ini juga berkat sejarah yang telah ditulis oleh para pendahulu kita.... … berapa jumlah populasi kodok Pinokio?? |