Asked by wiki @ 03/08/2021 in Biologi viewed by 2970 persons
Asked by wiki @ 23/08/2021 in Biologi viewed by 2807 persons
Asked by wiki @ 08/08/2021 in Biologi viewed by 2069 persons
Asked by wiki @ 06/08/2021 in Biologi viewed by 2038 persons
Asked by wiki @ 31/08/2021 in Biologi viewed by 1586 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in Biologi viewed by 1567 persons
Asked by wiki @ 23/08/2021 in Biologi viewed by 1505 persons
Asked by wiki @ 26/08/2021 in Biologi viewed by 1468 persons
Asked by wiki @ 30/07/2021 in Biologi viewed by 1415 persons
Asked by wiki @ 08/08/2021 in Biologi viewed by 1404 persons
Asked by wiki @ 20/08/2021 in Biologi viewed by 1395 persons
Asked by wiki @ 23/08/2021 in Biologi viewed by 1369 persons
Asked by wiki @ 08/12/2021 in Biologi viewed by 1212 persons
Asked by wiki @ 09/08/2021 in Biologi viewed by 1193 persons
Asked by wiki @ 14/08/2021 in Biologi viewed by 1173 persons
Bacteria Proteobacteria Alphaproteobacteria Rhodospirillales Acetobacteraceae Acetobacter Beijerinck 1898 A. aceti Acetobacter adalah sebuah genus bakteri penghasil asam asetat, ditandai dengan kemampuannya mengubah etanol (alkohol) menjadi asam asetat (asam cuka) dengan bantuan udara. Ada beberapa bakteri dari golongan lain yang mampu menghasilkan asam asetat dalam kondisi tertentu, tetapi semua anggota genus Acetobacter dikenal memiliki kemampuan ini. Bakteri-bakteri Acetobacter dikenal penting secara komersial, antara lain karena
Pertumbuhan Acetobacter pada anggur dapat dicegah dengan sanitasi yang efektif, pemisahan udara dari anggur secara sempurna, maupun penggunaan secukupnya sulfur dioksida sebagai pengawet pada anggur. Di laboratorium, Acetobacter dikenali dengan mudah dengan pertumbuhan koloninya di medium yang mengandung 7% etanol, dan ditambahi kalsium karbonat secukupnya untuk memburamkan medium sebagian. Ketika koloni tersebut membentuk asam asetat yang cukup, kalsium karbonat kemudian melarut sehingga terbentuk daerah bening yang jelas pada medium.
Bakteri nitrogen atau dikenal juga sebagai bakteri pengikat nitrogen adalah kelompok bakteri yang mampu mengikat nitrogen (terutaman N2) bebas di udara dan mereduksinya menjadi senyawa amonia (NH4) dan ion nitrat (NO3-) oleh bantuan enzim nitrogenase.[1][2] Ada dua golongan besar bakteri pengikat nitrogen: kelompok Cyanobacteria dan kelompok Proteobacteria. Kelompok Cyanobacteria bersimbiosis dengan banyak tumbuhan dari kelompok tumbuhan paku atau tumbuhan berbiji terbuka, seperti Anabaena. Kelompok Proteobacteria biasanya bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan untuk membentuk suatu simbiosis mutualisme dalam nodul atau bintil akar untuk mengikat nitrogen bebas di udara yang pada umumnya tidak dapat digunakan secara langsung oleh kebanyakan organisme.[2][3] Kelompok bakteri Proteobacteria ini dikenal dengan istilah rhizobia, termasuk di dalamnya genus bakteri Rhizobium, Bradyrhizobium, Mesorhizobium, Photorhizobium, dan Sinorhizobium.[3] Contoh bakteri nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan yaitu Rhizobium leguminosarum, yang hidup di akar membentuk nodul atau bintil-bintil akar.[3] Rhizobium banyak digunakan sebagai pupuk hijau pada beberapa tanaman, seperti Crotalaria, Tephrosia, dan Indigofera.[3] Akar tanaman polong-polongan tersebut menyediakan karbohidrat dan senyawa lain bagi bakteri melalui kemampuannya mengikat nitrogen bagi akar.[3] Jika bakteri dipisahkan dari inangnya (akar), daya tangkap dan efisiensi penyerapan nitrogen oleh tanaman akan berkurang cukup signifikan.[3] Bintil-bintil akar melepaskan senyawa nitrogen organik ke dalam tanah tempat tanaman polong hidup. Dengan demikian terjadi penambahan nitrogen yang dapat menambah kesuburan tanah.[3]
Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar Home Forums > Pelajaran > Biologi >
Discussion in 'Biologi' started by Giovani Malinda, Feb 21, 2016. ads
(You must log in or sign up to reply here.) ads
Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar Home Forums > Pelajaran > Biologi > |