Jelaskan cara untuk membuat keramik secara garis besar

Jelaskan cara untuk membuat keramik secara garis besar
Tanah Liat. Unsplash.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Proses pembuatan keramik bisa dilakukan dalam 5 tahap pengerjaan. Keramik, umumnya dibuat menggunakan bahan dasar tanah liat yang mengalami proses pembentukan dan pembakaran.

Melansir dari laman wikipedia, keramik bisa didefinisikan sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya.

Teknik dan tahapan proses pembuatan keramik merupakan unsur yang penting dalam membuat keramik. Berikut Merdeka.com merangkum proses pembuatan keramik, dilansir dari laman citraalam.id:

2 dari 5 halaman

Dalam membuat keramik, terdapat beberapa langkah atau proses pembuatan yang perlu diketahui, diantaranya:

Pengolahan Bahan

Pengolahan bahan merupakan proses untuk mengolah bahan baku yakni tanah liat yang belum siap pakai, menjadi bahan keramik plastis yang siap pakai. Pengolahan bahan biasanya dilakukan dengan dua metode yakni basah ataupun kering. Baik dengan cara manual ataupun masinal. Dalam pengolahan bahan ada beberapa proses tertentu yang harus dilakukan, yakni:

  • Pengurangan ukuran butir, bisa dilakukan dengan cara penumbukan atau penggilingan menggunakan ballmill
  • Penyaringan, berfungsi untuk memisahkan material dengan ukuran yang tidak sama
  • Pencampuran dan pengadukan.
  • Pengurangan kadar air.
  • Pengulian.

Pembentukan Tanah

Tahap selanjutnya yang dilakukan ialah pembentukan. Tahap ini dilakukan untuk mengubah bongkahan bada tanah liat plastis menjadi bentuk yang diinginkan. Umumnya, ada 3 teknik yang bisa dilakukan dalam tahapan ini, yakni teknik pijit tangan, teknik pilin (colling), dan teknik putar.

Dengan teknik putar, pengrajin bisa membentuk keramik sesuai keinginan di atas meja putar, baik manual ataupun elektrik. Pembentukan tanah melalui teknik cetak dilakukan dengan mencetak tanah di cetakan yang biasanya terbuat dari gips atau silikon. Sedangkan pembentukan tanah tanpa meja putar bisa dilakukan menggunakan teknik pemijatan, teknik pilin, dan teknik lempengan.

3 dari 5 halaman

Setelah proses pembentukan, keramik akan melalui tahap pengeringan untuk menghilangkan kadar air yang masih terjebak di dalamnya. Proses pengeringan yang paling baik dilakukan dengan memanfaatkan angin alam dan suhu ruangan atau penjemuran diluar ruangan memanfaatkan terik matahari.

Pembakaran Keramik

Setelah melalui proses pengeringan untuk mengurangi kadar air, keramik selanjutnya akan masuk ke tahap pembakaran. Proses ini dilakukan agar keramik memiliki bentuk yang padat, keras, dan juga kuat. Keramik yang masih mentah sebaiknya dibakar dengan menggunakan suhu sekitar 700-1000 derajat celcius. Untuk mendapatkan hasil keramik yang maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada tahapan pembakaran. Seperti atmosfer tungku, suhu, dan juga mineral yang terlibat.

4 dari 5 halaman

Setelah dibakar, keramik akan masuk proses pengglasiran yang bertujuan untuk  melindungi keramik, memperkuat struktur, dan memperindah tampilannya. Keramik dilapisi glasir dengan cara dicelup, dituang, disemprot, ataupun dikuas.Setelah diglasir, keramik juga bisa langsung didekorasi sesuai keinginan untuk memperindah keramik. Ada beberapa teknik dekorasi keramik yang bisa dilakukan, seperti:

  • Dekorasi ukir.
  • Dekorasi toreh.
  • Dekorasi melubangi.
  • Dekorasi cap atau stempelan.

5 dari 5 halaman

Tak hanya tahapan pmebuatan keramik, beberapa teknik-teknik pembuatan keramik juga patut diketahui.

1. Teknik Coiling (Lilit Pilin)

Teknik pilin merupakan cara pembuatan keramik dengan cara membentuk tanah liat dengan bentuk bahan dasar tanah liat yang dipilin atau dibentuk seperti tali.

2. Teknik tatap batu (pijat jari)

Kedua yakni teknik pijat jari atau pinching adalah teknik membuat keramik nusantara dengan cara memijat tanah liat langsung menggunakan tangan.

3. Teknik Putar

Teknik putar merupakan teknik pembuatan keramik yang bisa dibilang paling populer. eknik puter adalah suatu teknik pembuatan keramik dengan menggunakan alat putar yang dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris dan bervariasi.

4. Teknik Lempengan

Teknik slab adalah teknik pembuatan keramik tradisional yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan dan biasanya bentuknya tidak selalu simetris.

5. Teknik Tuang

Teknik tuang atau cor meruapakan teknik membuat keramik atau kerajinan dengan menggunakan acuan alat cetak seperti silikon dan sebagainya.

[khu]

Sebenarnya ada banyak sekali kerajinan yang dapat kita buat, salah satunya seperti kerajinan keramik. Pengertian kerajinan keramik merupakan kerajinan yang di buat dengan menyesuaikan kebutuhan pada manusia.

Pinhome – Contoh jenis kerajinan keramik seperti piring, gelas, guci, vas bunga dan masih banyak lagi. Untuk kalian yang ingin lebih tau lebih menjadalam lagi. Maka tidak ada salahnya jika kalian menyimak ulasan seperti yang akan saya bagikan ini. Adapun lebih jelasnya adalah sebagai berikut ini.

Baca Juga:

Apa Itu Keramik?

Jelaskan cara untuk membuat keramik secara garis besar
(Olx)

Keramik merupakan salah satu bahan yang biasa digunakan untuk berbagai kerajinan misal seperti kerajinan rumah tangga seperti piring, gelas, dan tanam hiasa seperti vas bungan dan lainya.

Selain itu jenis keramik juga biasa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan bangunan misal seperti lantai keramik, dinding keramik, serta bahan kaca, dan masih banyak lagi.

Sejarah Keramik

Kata keramik berasal dari bahasa Yunani yakni keramikos yang mempunyai arti suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Sehingga menjadilah sebuah karya atau yang kita kenal dengan keramik. Istilah keramik pada umum sering dipakai oleh para studi seni dari pottery atau tembikar.

Karena pada dulunya benda keramik tersebut adalah benda yang pertama kali dibuat oleh manusia dengan berbahan dasar dari tanah liat. Sehingga dengan begitu dapat disulap menajadi berbagai jenis seperti piring, kendi, guci, tempayan, dan lainnya, dan itu semua terhubung dengan seni pottery.

Baca Juga:

Keramik merupakan suatu hasil seni danteknologi yang dapat menghasilkan barang yang segitu berguna buat manusia terutama untuk mempercantik rumah.

Selain itu keramik merupakan bahan yang berasal dari tanah yang telah melewati sebuah proses pembakaran. Sehingga dari proses tersebutlah mampu menghasilkan berbagi benda seperti gerabah, genteng, porselin, dan masih banyak lagi.

Contoh Hasil Kerajinan Keramik

Jelaskan cara untuk membuat keramik secara garis besar
(Keramikmodern.blogspot.com)

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa ada banyak sekali contoh hasil kerajinan dari bahan keramik. Adapaun contoh hasil kerajinanya adalah sebagai berikut ini.

1. Kerajinan Keramik Vas Bunga

Vas bunga merupakan jenis produk kerajinan yang biasa digunakan untuk menanam bunga-bunga hias.

Biasanya vas bunga berasal dari plastik, namun untuk yang kali ini vas bunga tersebut berasal dari keramik, sehingga ciri khas yang dimilikinya terbilang unik dan memiliki nilai jual yang tinggi.

2. Kerajinan Keramik Piring Hias

Piring hias merupakan jenis hasil produk kerajinan yang biasa digunakan untuk hiasan pada dinding rumah-rumah yang berguna untuk mempercantik tampilan rumah.

Selain untuk mempercantik rumah dari hasil kerajinan piring hias juga dapat dimanfaatkan untuk sebagai benda hiasan pada ruang tamu.

Baca Juga:

3. Kerajinan Keramik Gelas Hias

Gelas hias merupakan hasil dari produk kerajinan tangan yang biasa digunakan untuk hiasa pada ruang-ruang tertentu seperti ruang tamu, ruang kamar, dan lainya.

Kerajinan gelas hias sendiri selain memiliki kecantikan yang memukau juga memiliki nilai jual yang terbilang cukup tinggi.

Selain itu jenis gelas hias sering sekali digunakan untuk sebagai salah satu hadiah spesial untuk ulang tahun maupun pernikahan pada seseorang yang disayanginya.

4. Kerajinan Keramik Jam Hias

Jam hias keramik merupakan hasil produk kerajinan tangan yang dibuat dengan sengaja untuk menciptakan jam dengan bahan dasar dari keramik.

Biasanya jam hias keramik tersebut dapat kita temukan di toko-toko aksesoris. Selain itu hasil kerajinan tersebut juga memiliki keunikan dan nilai jual yang tinggi.

Jenis-Jenis Keramik

Perlu kita ketahui bahwa keramik terbagi menjadi dua jenis yakni keramik tradisional dan keramik halus. Adapun penjelasanya adalah sebagai berikut ini.

Baca Juga:

Keramik tradisional merupakan sebuah keramik yang terbuat dari bahan alam, contoh seperti kuarsa, kaolin dan lainya. Adapun contoh lain dari keramik tradisional adalah seperti barang pecah belah , keperluan rumah tangga dan industri atau (refractory).

Keramik halus

Keramik halus merupakan sebuah jenis keramik yang berbahan dasar dari oksida logam, contoh dari keramik halus ini seperti AI2O3, ZrO2, dan MgO.

Bahan Pembuatan Keramik

Adapaun untuk bahan-bahan yang digunakan untuk keramik adalah sebagai berikut ini.

1. Tanah liat

Didalam tanah liat juga terdapat beberapa kandungan utama diantaranya seperti kaolinite, halloysite, montmorillinote dan illite. Dengan adanya perbedaan kandungan tanah liat maka akan menghasilkan sifat yang berbeda-beda pula.

Sifat yang penting dalam tanah liat yakni sifat plastisitas yang berarti kemampuan membentuk tanpa gampang retak, kemampuan untuk dilebur (fusibilitas), bahan baku pasir (kwarsa) dan sebagai bahan non plastic.

Baca Juga:

2. Pasir

Bahan baku dari pasir memiliki fungsi sebagai bahan pengisi, namun jika pada penambahan terlalu banyak silikat. Maka dengan demikian akan dapat menyebabkan keretakan, terutama ketika disaat proses pembakaran berlangsung.

3. Feldspar

Bahan baku feldspar adalah sebagai bahan pengikat dalam pembuatan keramik serta dapat menurunkan temperatur pembakaran. Ada 3 jenis bahan feldspar diantaranya K-feldspar, Na-feldspar dan Ca-feldspar.

Proses Pembuatan Keramik

Adapaun untuk proses-proses pembuatan keramik adalah sebagai berikut ini.

1. Pengolahan

Pengolahan bahan yakni tahap seorang pengrajin keramik yang akan mencampurkan tanah liat dengan bahan lainya termasuk air.

2. Pembentukan

Pembentukan merupakan proses dalam pembentukan bahan tanah liat menjadi benda jadi. Dalam proses pembentukan ini terbagi menjadi tiga metode diantaranya adalah :

  1. Handbuilding dengan tangan
  2. Pembentukan dengan menggunakan tehnik putar khusus yang ini biasanya menggunkan meja putar khusu
  3. Pembentukan dengan tehnik cetak.

3. Pengeringan

Pengeringan adalah proses dimana material air di dalam keramik akan hilang atau menguap secara perlahan-lahan sehingga tanah liat tersebut akan menyusut dan menjadi kering.

Baca Juga:

4. Pembakaran

Pembakaran merupakan proses mengubah tanah liat yang tadinya sangat lemah, rapuh, dan mudah hancur hingga dapat menjadi benda yang padat, keras dan kuat.

Selama proses pembakaran, badan keramik akan mengalami beberapa reaksi-reaksi penting, terutama akan mengalami kehilangan atau kemunculan pada fase-fase mineral, dan akan terjadi kehilangan berat (weight loss).

5. Pengglasiran

Pengglasiran adalah tahap yang paling terakhir dalam proses pembuatan keramik, setelah keramik selesai dalam pembakaran, selanjutnya benda keramik akan dilapisi dengan menggunakan glasir.

Teknik dapat dilakukanya dengan cara dicelup, dituang, disemprot atau dapt juga dikuas cukup sesuai dengan keinginan saja.

Tujuan dari pengglasiran adalah guna untuk mempercantik pada keramik, sehingga keramik akan menjadi kedap air dan akan terlihat indah.

Sifat Keramik

Sifat keramik dapat dilihat secara fisiknya, kebanyakan jenis keramik memiliki sifat yang mudah rapuh. Hal ini dapat kita temui pada keramik tradisional seperti, gerabah, gelas, kendi dan lainya.

Sifat yang mudah rapuh ini tidak berlaku pada jenis keramik tertentu, terutama pada jenis keramik hasil sintering dan campuran sintering antara keramik dengan logam. Sifat lain keramik yakni tahan terhadap suhu tinggi.

Baca Juga:

Kerajinan keramik merupakan salah satu sebuah kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat yang dibentuk dengan khusus kemudian dibakar hingga mampu berubah menjadi sebuah benda yang bernilai.

Atau lebih singkatnya keramik adalah benda yang terbuat dari bahan tanah liat yang berubah secara permanen ketika mengalami proses pemanasan.

Pada tahun 1950 pada kamus besar ensiklopedi menyimpulkan bahwa keramik adalah suatu hasil karya seni dan teknologi yang mampu menghasilkan barang dari tanah liat. Sehingga menghasilkan karya seni seperti gerabah, genteng, porselin, dan lainya.

Pengertian Keramik Lantai

Keramik lantai merupakan sebuah ubin lantai yang berasal dari tanah liat yang dilapisi dengan glazur.

Pengertian Keramik Modern

keramik modern atau yang dikenla dengan keramik advanced ceramic, engineering ceramic, techical ceramic. Jenis keramik ini yang dibuat dengan menggunakan oksida-oksida logam seperti oksida logam (Al2O3, ZrO2, dan MgO,).

Penggunaannya dengan cara menggunaka elemen-emen seperti elemen pemanas, semi konduktor, komponen turbin, dan lainya. Pada jenis keramik terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya seperti :

  • Gerabah (Earthenware)
  • Keramik Batu (Stoneware)
  • Porselin (Porcelain)
  • Keramik Baru (New Ceramic)

Baca Juga:

Seni Keramik

Seni Keramik merupakan sama halnya dengan seorang seni rupa yang mengolah bahan keramik guna untuk membuat karya seni.

Mulai dari yang bersifat tradisional hingga kontemporer. Dan selanjutnya dibedakan pula kegiatan pada kriya keramik berdasarkan dengan prinsip fungsionalitas dan produksinya.

Di zaman Neolitikum hasil seni menjadi hiasan dan menjadi simbol pada kehidupan spritual.

Dan di periode yang selanjutnya, seni kriya mualai berkembang dengan baik terutama dalam aspek fungsi, peningkatan kualitas bahan, bentuk dan corak hiasannya.

Awalnya benda tersebut berbentuk sederhana, dalam perkembangannya menjadi bentuk macam-macam dan rumit yang disertai hiasan yang membuat banyak variasi dan detailnya.

Definisi Keramik

Arti dari keramik adalah suatu hasil seni dan teknologi, tujuan guna untuk menciptakan barang dari tanah liat menjadi sesuatu benda yang mempunyai nilai tersendiri.

Contoh seperti gerabah, genteng, porselin dan lainya. Namun tidak semuanya keramik terbuat dari tanah liat ada juga yang terbuat dari jenis logam.

Adapun bahan keramik yakni SiO2, AI2O3, CaO, MgO, K2O, Na2O. Dapat kita lihat dari unsur tersebut terdapat dua paduan yakni antar logam dan non logam. Sehingga keramik tersebut dapat disimpulkan sebagai bahan padat anorganik.

Baca Juga:

Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.