Jelaskan penyebab bau tidak sedap pada masa remaja

Bau badan dapat menurunkan rasa percaya diri Anda. Namun jangan khawatir, ada berbagai cara menghilangkan bau badan yang bisa Anda praktekkan di rumah, mulai dari mengubah pola hidup hingga menggunakan bahan-bahan alami.

Keringat sebenarnya tidak berbau. Bau badan baru terjadi ketika bakteri di kulit berkembang biak dan memecah protein dalam keringat menjadi asam.

Jelaskan penyebab bau tidak sedap pada masa remaja

Selain karena bakteri di kulit, munculnya bau badan juga bisa dipengaruhi oleh perubahan hormon androgen di dalam tubuh. Inilah salah satu alasan mengapa remaja yang sedang berada di masa pubertas lebih sering mengalami bau badan.

Berbagai Cara Menghilangkan Bau Badan

Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan bau badan yang dapat Anda lakukan dengan mudah:

1. Mandi secara teratur

Mandi secara teratur sebanyak 1–2 kali sehari, atau setelah berolahraga maupun melakukan aktivitas yang menyebabkan Anda banyak berkeringat, adalah cara menghilangkan bau badan yang paling sederhana. Pastikan area yang sering berkeringat dibasuh dengan bersih dan menyeluruh.

2. Gunakan sabun antibakteri

Menggunakan sabun antibakteri saat mandi juga bisa dijadikan pilihan untuk mengurangi jumlah bakteri penyebab bau badan.

Namun, Anda mungkin tidak dianjurkan menggunakan sabun antibakteri jika memiliki alergi atau iritasi terhadap senyawa yang terkandung dalam produk tersebut.

3. Keringkan badan dengan benar

Setelah mandi, pastikan Anda mengeringkan badan dengan benar, terutama pada area tubuh yang banyak menghasilkan keringat, seperti ketiak. Dengan begitu, bakteri penyebab bau badan akan sulit berkembang biak.

4. Kenakan pakaian yang bersih dan dapat menyerap keringat

Pastikan Anda mengenakan pakaian yang bersih dan sesuai aktivitas yang akan dilakukan. Untuk mengurangi keringat berlebih, kenakan pakaian berbahan katun yang dapat menyerap keringat. Pakaian berbahan ini tidak membuat tubuh merasa gerah.

5. Perhatikan asupan makanan

Beberapa jenis makanan dapat menyebabkan produksi keringat lebih banyak dan bau badan, contohnya makanan pedas, berlemak, dan yang mengandung bahan berbau tajam, seperti bawang. Dengan membatasi asupan jenis makanan tersebut, bau badan bisa berkurang.

6. Lakukan teknik relaksasi

Cara menghilangkan bau badan selanjutnya adalah dengan melakukan relaksasi secara rutin, seperti yoga dan meditasi. Teknik relaksasi tersebut dinilai dapat membantu mengontrol stres yang merangsang produksi keringat berlebih pemicu bau badan.

7. Gunakan deodoran

Bau badan umumnya dikaitkan dengan bau ketiak. Hal ini dikarenakan ketiak merupakan area yang banyak mengeluarkan keringat. Untuk mengatasi bau ketiak, Anda dapat menggunakan deodoran, antiperspiran, atau produk yang mengandung kombinasi dari keduanya.

Deodoran biasanya mengandung alkohol yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan. Sementara itu, antiperspiran mengandung senyawa aluminium klorida dan asam salisilat yang dapat mengurangi produksi keringat berlebih.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk mencukur bulu ketiak secara teratur. Dengan rutin melakukan keduanya, Anda dapat terhindar dari bau ketiak.

Menghilangkan Bau Badan dengan Beberapa Bahan Alami

Selain melakukan cara di atas, Anda juga dapat mencoba menghilangkan bau badan dengan bahan-bahan alami berikut ini:

1. Baking soda

Selain digunakan untuk bahan tambahan makanan, baking soda juga dikenal dapat menetralkan zat asam, termasuk asam pada tubuh.

Untuk menghilangkan bau badan, Anda cukup mencampurkan ¼ sendok teh baking soda dengan sedikit air hangat, lalu oleskan di area ketiak. Diamkan hingga kering kemudian bersihkan dengan air.

Meski dapat menghilangkan bau badan, baking soda mungkin tidak cocok digunakan oleh orang yang memiliki kulit sensitif.

2. Cuka sari apel

Cuka sari apel dipercaya mampu membunuh bakteri penyebab bau badan. Untuk menggunakannya, Anda bisa mencampurkan cuka sari apel dengan air dan mengoleskannya ke area tubuh yang rentan menimbulkan bau badan.

Meski efektif melawan bau badan, Anda tetap harus berhati-hati dalam menggunakan cuka sari apel karena dapat mengakibatkan iritasi pada kulit.

3. Tea tree oil

Tea tree oil memiliki sifat antibakteri sehingga dipercaya dapat mengurangi bakteri penyebab bau badan di kulit. Anda bisa mengoleskan minyak ini pada ketiak sebagai deodoran berbahan alami.

4. Daun sirih

Daun sirih bersifat antibakteri dan dipercaya dapat menjadi penghilang bau badan alami. Untuk memperoleh manfaat daun sirih ini, Anda dapat merebus daun sirih lalu membasuhkannya pada kulit saat mandi.

Meskipun ada banyak cara menghilangkan bau badan secara alami, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait efektivitas dan keamanan berbagai bahan alami tersebut untuk menghilangkan bau badan.

Anda bisa mencoba menerapkan berbagai cara menghilangkan bau badan di atas. Namun, apabila bau badan tak kunjung hilang, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Bau badan adalah salah satu masalah kulit yang kerap dialami banyak orang. Celakanya, bau badan tak hanya merugikan orang yang mengalaminya, tetapi juga dapat mengganggu orang-orang di sekitarnya. Banyak orang awalnya tidak menyadari jika ia memiliki masalah bau badan. Justru, kebanyakan orang menyadari masalah ini setelah diberi tahu oleh orang lain. Penyebab bau badan harus diketahui sejak dini agar Anda bisa mengatasinya dengan cara yang tepat.

7 Penyebab Bau Badan yang Perlu Anda Ketahui  

1. Tubuh Terlalu Gemuk

Orang yang bertubuh gemuk memang lebih berisiko mengalami masalah bau badan dibandingkan orang kurus. Hal ini karena tumpukan lemak pada tubuh menimbulkan lekukan yang mudah berkeringat, lembap, dan sulit dibersihkan. Tak hanya itu, bagian tubuh yang terdiri dari tumpukan lemak juga rentan menjadi tempat perkembangbiakan mikroorganisme. Untuk menghindari penyebab bau badan yang satu ini, orang dengan berat badan lebih harus lebih sering membersihkan tubuh dan mengganti pakaian.

2. Infeksi Kulit

Jangan menganggap remeh infeksi yang terjadi pada permukaan kulit. Sebab, apabila tidak ditangani dengan serius, infeksi tersebut dapat menghasilkan keringat yang mengandung urea berlebihan. Akibatnya, Anda berisiko mengalami bau badan. Mulailah mengatasi infeksi kulit secara telaten demi meminimalkan risiko bau badan.

3. Toksin dari Organ-organ Tubuh

Toksin yang menumpuk dalam tubuh bisa berasal dari berbagai hal, seperti makanan, polusi udara, dan konsumsi obat-obatan dalam jangka panjang. Ketika tubuh tidak dapat mengeluarkan toksin tersebut, maka toksin akan disimpan di berbagai organ tubuh seperti ginjal, hati, dan organ pencernaan. Tumpukan toksin menyebabkan saluran hati dan usus besar tersumbat sehingga menimbulkan bau tak sedap pada tubuh. Penyebab bau badan ini bisa diatasi melalui proses detoksifikasi secara teratur.

4. Diet yang Kurang Tepat

Tak banyak orang tahu bahwa diet yang keliru juga rentan menyebabkan bau badan. Tubuh butuh asupan zinc dan magnesium untuk menjaga keseimbangan metabolisme dan meminimalkan risiko bau badan. Untuk mendapatkan nutrisi tersebut, Anda harus mengonsumsi beragam jenis bahan makanan dengan porsi seimbang. Kendati demikian, Anda juga harus membatasi konsumsi makanan yang beraroma kuat. Beberapa jenis makanan seperti bawang, keju, daging kambing, dan kandungan kafein ternyata rentan menyebabkan bau badan bila dikonsumsi secara berlebihan.

5. Malas Membersihkan Tubuh

Mandi secara teratur tak hanya membuat Anda merasa segar. Lebih dari itu, Anda juga akan terhindar dari risiko bau badan. Bila Anda jarang mandi, tubuh akan lembap karena keringat dan memicu perkembangbiakan mikroorganisme secara pesat. Mikroorganisme tersebut akan menghasilkan bau tak sedap yang melekat pada tubuh. Itu sebabnya, Anda harus mandi secara teratur dan mengeringkan tubuh sampai tuntas.

6. Jarang Berganti Pakaian

Selain mandi teratur, Anda juga harus berganti pakaian secara rutin. Hal ini karena keringat dan kotoran yang menempel pada pakaian juga kerap menyebabkan bau badan. Usahakan untuk mengganti pakaian dalam minimal satu kali sehari. Singkirkan pakaian dalam yang sudah lama digunakan dan segera gantikan dengan yang baru. Walaupun Anda rutin mencuci pakaian dalam, tetap saja pakaian dalam tersebut berisiko menyimpan bakteri penyebab bau badan.

7. Gangguan Kesehatan Tertentu

Ternyata, ada beberapa gangguan kesehatan yang dapat menjadi penyebab bau badan. Beberapa di antaranya seperti HIV, leukemia, hipertiroidisme, dan diabetes. Gangguan kesehatan tersebut menyebabkan kekacauan metabolisme tubuh, dan menyebabkan tubuh memproduksi bau yang lebih menyengat dibandingkan aroma tubuh orang sehat.

Ini 6 Cara Mencegah Bau Badan Membandel  

1. Membatasi Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah bau badan, salah satunya dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman pemicunya. Makanan seperti bawang, daging kambing, daging sapi, dan makanan pedas merupakan beberapa pemicu bau badan. Selain itu, minuman berkafein juga bisa memicu timbulnya bau badan. Hal ini karena kafein bisa merangsang tubuh untuk memproduksi keringat lebih banyak. Keringat berlebih itulah yang membuat tubuh akhirnya menjadi tempat perkembangbiakan bakteri penyebab bau badan. Oleh karena itu, Kamu perlu membatasi konsumsi bahan-bahan tersebut untuk menghilangkan bau badan.

2. Jangan Biarkan Tubuh Berkeringat Terlalu Lama

Aktivitas yang padat dan cuaca panas membuat tubuh lebih mudah berkeringat. Apalagi, bila Anda sering mengonsumsi makanan penyebab bau badan. Hal tersebut membuat Anda harus lebih telaten menjaga kebersihan tubuh. Salah satu caranya adalah segera membersihkan tubuh ketika berkeringat. Siapkan tisu, sapu tangan, atau handuk kecil untuk menyeka keringat Anda. Dengan begitu, Anda tak memberi kesempatan bagi bakteri penyebab bau badan untuk berkembang biak di kulit Anda.

3. Lebih Sering Mengganti Pakaian

Bau badan kerap muncul akibat malas ganti baju, terutama saat Anda berkeringat. Kondisi baju yang basah akibat keringat membuat tubuh semakin lembap. Hal tersebut rentan memicu perkembangbiakan bakteri penyebab bau badan. Anda harus lebih sering berganti pakaian demi meminimalkan risiko bau badan. Pilihlah bahan pakaian yang nyaman dan mudah menyerap keringat, supaya Anda leluasa beraktivitas seharian dan terbebas dari rasa gerah.

4. Mencukur Bulu Ketiak Secara Teratur

Mencukur bulu ketiak ternyata juga perlu dilakukan untuk mengatasi bau badan. Ingatlah bahwa bulu ketiak yang dibiarkan tumbuh bisa menjadi sarang kuman. Selain itu, bulu ketiak juga bisa menghambat penguapan keringat. Akibatnya, risiko bau badan pun meningkat karena keringat mengendap di sekitar ketiak. Jangan biarkan bau badan mengurangi rasa percaya diri Anda. Segera bersihkan bulu ketiak dengan metode cukur atau waxing.

5. Menggunakan Produk Deodoran yang Tepat

Penggunaan deodoran memang dianjurkan sebagai salah satu cara mengatasi bau badan. Namun, pemilihan deodoran kerap dilakukan sembarangan tanpa mempertimbangkan bahan aktifnya. Inilah alasan yang membuat banyak orang mengeluhkan bau badan tidak berkurang meski sudah menggunakan deodoran. Jika Anda juga mengalaminya, gantilah produk deodoran yang digunakan dengan produk lain yang mengandung aluminium chloride. Senyawa tersebut mampu mencegah timbulnya keringat berlebih sehingga ketiak tetap kering selama beraktivitas. Risiko bau badan akibat keringat berlebih pun dapat diminimalkan.

6. Mandi Teratur Minimal Dua Kali Sehari

Melakukan semua cara pencegahan di atas tentu akan sia-sia jika Anda tidak menjaga kebersihan tubuh. Sebab, dari kebersihan tubuh lah sumber masalah bau badan sebenarnya dapat diatasi. Karena penyebab utama bau badan adalah akibat pengaruh aktivitas bakteri, langkah paling efektif untuk mencegahnya adalah rajin mandi minimal dua kali sehari. Jangan lupa, pilih juga sabun yang bersifat antibakteri, agar semakin efektif membasmi kuman penyebab bau badan. Setelah mandi, keringkan tubuh dengan handuk hingga benar-benar kering. Mengeringkan tubuh usai mandi harus dilakukan secara seksama karena tubuh yang lembap bisa menjadi sarang bakteri penyebab bau badan.

Upaya mengatasi bau badan akibat kuman dan bakteri salah satunya bisa Anda lakukan dengan memilih sabun mandi yang tepat, baik itu sabun batang maupun sabun cair. Semua produk sabun mandi Lifebuoy sudah dirancang dengan formula antibakteri, sehingga efektif melindungi tubuh dari bakteri penyebab bau badan. Untuk menjaga kesegaran tubuh dan mengusir masalah bau badan, Anda dan keluarga bisa menggunakan sabun mandi Lifebuoy Lemon Fresh atau Lifebuoy Cool Fresh. Manfaat jeruk lemon, khususnya untuk kulit, memang sudah tak perlu diragukan lagi. Manfaat lemon untuk kulit tersebut juga dihadirkan melalui produk sabun mandi Lifebuoy Lemon Fresh. Sabun mandi ini dapat merevitalisasi kulit dan membersihkan dengan mendalam hingga pori-pori sehingga membuat tubuh lebih segar sepanjang hari. Sementara itu, sabun mandi Lifebuoy Cool Fresh mengandung kristal mentol organik dari minyak daun peppermint, yang juga dapat memberikan kesegaran secara maksimal. Yuk, bilang goodbye pada masalah penyebab bau badan dengan selalu menjaga kebersihan dan memilih sabun mandi yang tepat! 

Referensi:

webmd.com/skin-problems-and-treatments/reduce-body-odor

medicaldaily.com/natural-body-odor-remedies-4-ways-eliminate-body-odor-good-hygiene-300446

allure.com/story/bad-body-odor-causes-health

webmd.com/skin-problems-and-treatments/reduce-body-odor


Diakses pada: 11 April 2019