Perhitungan penyusutan aktiva tetap ada metode khususnya lho! Pelajari yuk! Show Aktiva tetap adalah salah satu jenis kekayaan perusahaan yang digunakan dalam jangka waktu panjang (lebih dari 1 tahun). Semakin lama digunakan, aktiva tetap akan mengalami penyusutan nilai, atau disebut juga dengan depresiasi. Kondisi tersebut wajib dikalkulasikan dan dimasukkan ke dalam laporan penyusutan aktiva tetap. Simak penjelasan lengkap berikut metode melakukannya di bawah ini. Pengertian Penyusutan Aktiva TetapDalam proses operasionalnya, perusahaan mengenal dua jenis aktiva, yaitu aktiva lancar dan aktiva tidak lancar/tetap. Aktiva lancar adalah aktiva dengan likuidasi mudah, seperti uang kas dan piutang jangka pendek. Sedangkan aktiva tetap adalah aktiva yang likuidasinya sulit dan biasanya digunakan bertahun-tahun, seperti bangunan, mesin, dan kendaraan. Aktiva-aktiva tetap seperti di atas akan mengalami penurunan kualitas, entah karena usia atau terlalu sering dipakai. Kondisi inilah yang disebut dengan penyusutan aktiva tetap. Di dunia akuntansi, penyusutan aktiva tetap wajib dihitung untuk memastikan nilai riil aset perusahaan. Baca Juga:
Faktor yang Mempengaruhi Penyusutan Aktiva TetapTerdapat beberapa faktor perlu dipertimbangkan saat Anda melakukan penyusutan aktiva/aset htetap, selengkapnya adalah sebagai berikut.
Metode Penyusutan Aktiva Tetap Menurut PSAKPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) adalah panduan standar keuangan dan akuntansi yang disetujui oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IKI). Agar persepsi nilai residu aktiva tidak berbeda-beda tiap perusahaan, Anda perlu mematuhi metode penyusutan aktiva tetap sesuai standar tersebut. Selengkapnya tentang golongan penyusutan aktiva tetap menurut PSAK adalah sebagai berikut.
Itulah pembahasan dari OCBC NISP tentang metode penyusutan aktiva tetap, faktor, dan contoh perhitungannya. Apabila Anda memiliki aktiva berusia lebih dari 1 tahun, Anda wajib melaporkan penyusutannya ke dalam laporan perubahan modal perusahaan setiap tahunnya. Jadi pastikan Anda dan tim keuangan perusahaan paham cara melakukannya ya! Baca Juga: |