Jelaskan pengertian tari secara umum dan sebutkan unsur – unsur pendukungnya !

Jakarta -

Seni tari merupakan media komunikasi universal yang diungkapkan melalui gerak berirama nan indah, harmonis, serta selaras. Untuk bisa dinikmati oleh semua orang, ada unsur-unsur tari yang perlu diketahui dan dipahami oleh penari, nih.

Mengutip buku Kemendikbud berjudul Seni Budaya Kelas XII, unsur-unsur tari dibagi menjadi tiga, yaitu unsur tenaga, unsur ruang, dan unsur penggunaan waktu. Selain ketiga unsur tersebut, dalam bukunya yang berjudul Mengenal Seni Tari, Keni Andewi menambahkan unsur-unsur tari dengan unsur gerak, tema, ekspresi, dan iringan tari.

7 Unsur-unsur Tari

Berdasarkan kedua sumber tersebut, inilah 7 unsur-unsur tari yang perlu kamu ketahui dan pahami.

Tenaga merupakan hal terpenting untuk mewujudkan suatu gerak. Unsur tenaga diperlukan untuk membedakan karakter tarian yang beragam, seperti karakter tari halus, tari ladak, dan tari gagah.

Dengan begitu, unsur ini menjadi salah satu indikator keberhasilan penari dalam membawakan tarian di atas panggung. Penari yang baik akan membawakan tarian dengan tenaga yang proporsional sesuai dengan karakter tarian.

Artinya, penari dapat bergerak sesuai dengan bagian tarian yang memerlukan tenaga kuat dan bagian tarian yang memerlukan tenaga lembut.

2. Unsur Ruang

Unsur ruang dalam tari mencakup semua gerak yang diungkapkan oleh penari melalui perpindahan gerak tubuh, posisi yang tepat, dan ruang gerak penari itu sendiri. Secara umum, unsur ruang pada seni tari dibagi menjadi dua, yaitu ruang sebagai tempat pentas dan ruang yang diciptakan oleh penari.

Ruang sebagai tempat pentas, yaitu tempat penari dalam melakukan gerakan atau arena yang dilalui ketika membawakan tarian. Dengan begitu, ruang pentas ini dapat berupa arena dan panggung bingkai (proscenium), atau tempat pertunjukan lainnya.

Sementara itu, ruang yang diciptakan penari ketika membawakan tarian adalah ruang yang disesuaikan dengan volume gerak tubuh. Gerak yang besar tentu memerlukan ruang yang besar, begitupun sebaliknya.

Contohnya, ketika penari harus menirukan gerak burung terbang, tentu ruang yang diciptakan akan lebih luas atau besar dibandingkan ketika penari menirukan gerak semut berjalan.

3. Unsur Penggunaan Waktu

Unsur waktu dalam tari berkaitan dengan ritme atau irama gerak yang dibawakan. Selain itu, unsur waktu juga mampu memberikan napas pada tarian sehingga tampak lebih hidup dan dinamis.

4. Unsur Gerak

Seni tari adalah perpaduan jenis gerak anggota tubuh yang dapat dinikmati dalam waktu dan ruang tertentu. Maka dari itu, gerak merupakan unsur pokok dalam tari.

Unsur gerak terbagi menjadi dua jenis, yakni gerak murni dan gerak maknawi. Gerak murni adalah gerakan yang dalam pengolahannya tidak mempertimbangkan makna tertentu dan hanya mengutamakan keindahan geraknya saja.

Sementara itu, gerak maknawi atau disebut juga dengan gesture merupakan gerak yang bersifat meniru (imitatif serta mimitif). Imitatif adalah gerakan meniru dari gerak-gerak binatang dan alam, sedangkan mimitif adalah gerakan meniru dari gerak manusia sehari-hari.

(erd/erd)


Page 2

Jakarta -

Seni tari merupakan media komunikasi universal yang diungkapkan melalui gerak berirama nan indah, harmonis, serta selaras. Untuk bisa dinikmati oleh semua orang, ada unsur-unsur tari yang perlu diketahui dan dipahami oleh penari, nih.

Mengutip buku Kemendikbud berjudul Seni Budaya Kelas XII, unsur-unsur tari dibagi menjadi tiga, yaitu unsur tenaga, unsur ruang, dan unsur penggunaan waktu. Selain ketiga unsur tersebut, dalam bukunya yang berjudul Mengenal Seni Tari, Keni Andewi menambahkan unsur-unsur tari dengan unsur gerak, tema, ekspresi, dan iringan tari.

7 Unsur-unsur Tari

Berdasarkan kedua sumber tersebut, inilah 7 unsur-unsur tari yang perlu kamu ketahui dan pahami.

Tenaga merupakan hal terpenting untuk mewujudkan suatu gerak. Unsur tenaga diperlukan untuk membedakan karakter tarian yang beragam, seperti karakter tari halus, tari ladak, dan tari gagah.

Dengan begitu, unsur ini menjadi salah satu indikator keberhasilan penari dalam membawakan tarian di atas panggung. Penari yang baik akan membawakan tarian dengan tenaga yang proporsional sesuai dengan karakter tarian.

Artinya, penari dapat bergerak sesuai dengan bagian tarian yang memerlukan tenaga kuat dan bagian tarian yang memerlukan tenaga lembut.

2. Unsur Ruang

Unsur ruang dalam tari mencakup semua gerak yang diungkapkan oleh penari melalui perpindahan gerak tubuh, posisi yang tepat, dan ruang gerak penari itu sendiri. Secara umum, unsur ruang pada seni tari dibagi menjadi dua, yaitu ruang sebagai tempat pentas dan ruang yang diciptakan oleh penari.

Ruang sebagai tempat pentas, yaitu tempat penari dalam melakukan gerakan atau arena yang dilalui ketika membawakan tarian. Dengan begitu, ruang pentas ini dapat berupa arena dan panggung bingkai (proscenium), atau tempat pertunjukan lainnya.

Sementara itu, ruang yang diciptakan penari ketika membawakan tarian adalah ruang yang disesuaikan dengan volume gerak tubuh. Gerak yang besar tentu memerlukan ruang yang besar, begitupun sebaliknya.

Contohnya, ketika penari harus menirukan gerak burung terbang, tentu ruang yang diciptakan akan lebih luas atau besar dibandingkan ketika penari menirukan gerak semut berjalan.

3. Unsur Penggunaan Waktu

Unsur waktu dalam tari berkaitan dengan ritme atau irama gerak yang dibawakan. Selain itu, unsur waktu juga mampu memberikan napas pada tarian sehingga tampak lebih hidup dan dinamis.

4. Unsur Gerak

Seni tari adalah perpaduan jenis gerak anggota tubuh yang dapat dinikmati dalam waktu dan ruang tertentu. Maka dari itu, gerak merupakan unsur pokok dalam tari.

Unsur gerak terbagi menjadi dua jenis, yakni gerak murni dan gerak maknawi. Gerak murni adalah gerakan yang dalam pengolahannya tidak mempertimbangkan makna tertentu dan hanya mengutamakan keindahan geraknya saja.

Sementara itu, gerak maknawi atau disebut juga dengan gesture merupakan gerak yang bersifat meniru (imitatif serta mimitif). Imitatif adalah gerakan meniru dari gerak-gerak binatang dan alam, sedangkan mimitif adalah gerakan meniru dari gerak manusia sehari-hari.

Jelaskan pengertian tari secara umum dan sebutkan unsur – unsur pendukungnya !
Ilustrasi menari. ©shutterstock.com/Warren Goldswain

TRENDING | 21 Januari 2021 09:32 Reporter : Khulafa Pinta Winastya

Merdeka.com - Unsur-Unsur tari ternyata ada beberapa macamnya. Namun, pada dasarnya kita mengenal tiga unsur tari yang paling umum, yakni wiraga, wirama, dan wirasa. Unsur utama dalam tari adalah hal yang patut dipahami dengan benar. Sebab, unsur utama dalam tari apabila terlewat salah satunya, maka bisa membuat sebuah tarian yang dilakukan akan kurang sempurna.

Seni tari sendiri merupakan salah satu jenis kesenian yang dilakukan dengan menggerakkan tubuh secara berirama dengan mengikuti alunan musik. Selain itu, tari juga bisa diartikan sebagai wujud ekspresi pikiran, kehendak, perasaan, dan pengalaman manusia yang cirinya menggunakan media gerak.

Menerapkan berbagai unsur tari, akan membuat gerakan tari menjadi lebih ritmis dan indah. Untuk itu, berikut Merdeka.com merangkum unsur-unsur seni tari yang perlu diketahui, dilansir dari laman ilmuseni.com dan berbagai sumber (21/1/2021):

2 dari 3 halaman

Seni tari mengandung gerakan tubuh yang estetik untuk menyampaikan pesan, pikiran, perasaan, dan suasana tertentu.bAgar tercipta gerakan ritmis yang estetis, unsur unsur seni tari harus diperhatikan untuk membangun dan menciptakan gerakan tubuh tersebut. Ada dua unsur unsur seni tari yang membangunnya yaitu unsur utama dan unsur tambahan.

Unsur Utama:

Unsur utama dalam seni tari merupakan unsur pokok yang harus ada dan melekat dalam sebuah tarian. Apabila salah satu dari unsur ini hilang atau tidak diperhatikan, maka suatu pertunjukkan sendratari tidak akan harmonis. Berikut tiga unsur tari yang wajib untuk diterapkan:

1. Wiraga

Wiraga atau raga, yang dalam konteks seni tari diartikan sebagai gerakan. Tarian harus menonjolkan gerakan tubuh yang dinamis, ritmis, dan estetis. Dalam unsur gerak sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu gerak nyata (representasional) dan gerak maknawi. Gerak nyata merupakan gerak yang menirukan aktivitas sehari-hari. Sedangkan gerak maknawi merupakan gerak yang memiliki makna, dan biasanya gerak dasarnya dari gerak sehari-hari namun diperhalus atau dirombak agar terlihat tidak seperti gerak nyata.

2. Wirama

Wirama berasal dari kata irama. Dalam sebuah pertunjukkan seni tari, musik atau irama akan membuat suatu gerakan lebih memiliki makna. Seorang penari harus bisa menari sesuai dengan irama, ketukan, dan tempo pengiringnya sehingga bisa harmonis dan estetis di mata penonton. Selain itu, irama juga bisa sebagai isyarat bagi penari kapan harus memulai atau mengganti sebuah gerakan.

Wirama dalam seni tari sangat berkaitan dengan emosi. Karena melalui irama iringan musik serta gerakan tari dapat membangkitkan rasa atau emosi.

3. Wirasa

Wirasa atau rasa, merupakan unsur dalam seni tari yang bertujuan agar seorang penari harus bisa menyampaikan rasa atau pesan kepada penonton melalui gerakan dan ekspresi. Dalam kesenian tari, wirasa didapat dari gerakan tari serta iringan musik. Agar bisa mendapatkan wirasa tersebut, para penari serta pengiring musik haruslah sering berlatih agar bisa mendapatkan wirasa yang diharapkan.

Ketiga unsur akan mempermudah penyampaian pesan kepada penonton. Wiraga, wirama serta wirasa merupakan satu kesatuan utuh yang tidak bisa dipisahkan.

3 dari 3 halaman

Selain unsur utama, terdapat pula beberapa unsur pendukung yang akan melengkapi sebuah pertunjukkan sendratari, beberapa unsur tambahan diantaranya:

1. Tata Rias dan Kostum

Tata rias dan kostum juga merupakan unsur pendukung yang penting dalam sebuah pertunjukkan tari. Riasan dan kostum juga akan menjadi identitas karakter yang dibawakan oleh penari. Unsur ini mendukung terciptanya suasana tarian dan menyampaikan karakter serta pesan secara tersirat.

2. Pola Lantai

Sebuah pertunjukkan tari akan lebih terasa rapi dan indah, jika penari bisa menguasai pola lantai. Selain itu ada beberapa pola desain yang juga penting dipahami penari, yakni:

Desain lantai merupakan garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari atau garis-garis di lantai yang dibuat oleh formasi penari kelompok. Jenis garis di lantai ada dua macam, yaitu garis lurus dan garis lengkung.

Garis lurus dapat menghasilkan bentuk V, V terbalik, segitiga, T, T terbalik dan diagonal. Sementara itu, garis lengkung dapat dibuat bentuk lingkaran, lengkung setengah lingkaran, spiral, angka delapan dan lengkung ular.

Desain atas adalah desain yang dibuat oleh anggota badan dan berada di atas lantai. Desain ini dilihat dari arah penonton. Desain atas ada bermacam-macam bentuknya. Masing – masing desain menimbulkan kesan sendiri-sendiri bagi penonton yang melihatnya.

Desain musik adalah pola ritmis dalam sebuah tari. Pola ritmis dalam tari timbul karena gerakan tari yang sesuai dengan melodi. Gerakan tari yang sesuai dengan harmoni dan gerakan tari yang sesuai dengan frasa musik.

Desain dramatis adalah tahapan-tahapan emosional untuk mencapai klimaks dalam sebuah tari. Tahap-tahap emosional ini perlu ada dalam sebuah tari agar tarian itu menjadi menarik dan tarian itu tidak terkesan monoton.

3. Properti

Properti ini merupakan alat pendukung seperti selendang, piring, payung, lilin. Meskipun memang tidak semua tarian menggunakan properti, unsur ini juga perlu diperhatikan untuk mendukung visualisasi tarian.

(mdk/khu)