Jelaskan pengertian a protagonis b antagonis

Dalam karya fiksi, tritagonis adalah tokoh penting ketiga setelah protagonis dan deuteragonis.[1] Tokoh tritagonis adalah tokoh pembantu/penengah dalam cerita baik untuk tokoh protagonis ataupun antagonis. Berbeda dengan tokoh deuteragonis, tokoh tritagonis memiliki peran yang tak terlalu penting, dan biasanya muncul pada bagian akhir karya sastra [cerita].

Munculnya tritagonis atau aktor ketiga dalam cerita berkembang dari karya drama Yunani Kuno yang awalnya hanya memiliki dua aktor. Tritagonis ditambahkan untuk menambahkan keragaman dialog. Contohnya, apabila ada tokoh yang bermusuhan dengan protagonis [antagonis], tritagonis bisa menjadi tokoh tersebut sementara deuteragonis menjadi tokoh pendamping yang mendengarkan curahan hati protagonis.[2]:451

  1. ^ "tritagonis". KBBI Daring. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Diakses tanggal 30 Januari 2022. 
  2. ^ Karl Otfried Müller dan John William Donaldson. A History of the Literature of Ancient Greece, 1858

 

Artikel bertopik sastra ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tritagonis&oldid=20386656"

Berikut Pengertian, Jenis-jenis hingga Perbedaan dari Tokoh protagonis dan antagonis.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut pengertian, jenis-jenis hingga perbedaan tokoh protagonis dan antagonis.

Dalam suatu cerita, pastinya terdapat tokoh di dalamnya.

Setiap tokoh memiliki peran yang berbeda dalam cerita.

Ada yang berperan sebagai tokoh protagonis, dan ada yang menjadi tokoh antagonis.

Lantas apa itu tokoh protagonis dan antagonis?

Baca juga: Apa Itu Fabel, Legenda dan Novel? Berikut Pengertian dan Contohnya

Baca juga: Apa Itu Teks Persuasif? Berikut Pengertian, Struktur, Kaidah Kebahasaan dan Contohnya

Protagonis

Dikutip dari MasterClass, protagonis adalah tokoh utama atau sekelompok tokoh dalam sebuah cerita.

Penulis menggunakan protagonis untuk mengarahkan cerita ke depan.

Tujuan protagonis mencerminkan tujuan cerita secara keseluruhan, plot bergerak maju berdasarkan keputusan protagonis, dan alur karakter mereka adalah apa yang diikuti pembaca di sepanjang cerita.

Sementara dalam banyak narasi, protagonis identik dengan "orang baik".

Arya Saloka dan Amanda Manopo di sinetron Ikatan Cinta RCTI. Selain sinopsis Ikatan Cinta RCTI, lihat penampakan rumah mewah Aldebaran Arya Saloka dan Andin.

TRIBUN-TIMUR.COM - Setiap film yang ditayangkan memiliki unsur tokoh di dalamnya.

Salah satu karakter yang sering ditonjolkan dalam sebuah film adalah antagonis.

Tokoh dapat berupa kata ganti penunjuk orang, seperti aku, kamu, dia, mereka, dan sebagainya.

Penggunaan kata ganti semacam ini memperjelas sudut pandang penceritaan.

Menurut Andi Wicaksono dalam Pengkajian Prosa Fiksi [2017], tokoh adalah pelaku cerita, sedangkan penokohan adalah sifat yang dilekatkan pada diri tokoh, penggambaran, atau pelukisan mengenai tokoh cerita.

Sementara, Burhan Nurgiyatoro dalam Teori Pengkajian Fiksi [1998] berpendapat, tokoh cerita menempati posisi strategis sebagai pembawa dan penyampai pesan, amanat, moral, atau sesuatu yang sengaja ingin disampaikan pada pembaca.

Jika dilihat dari fungsi penampilan, tokoh dibedakan ke dalam protagonis, antagonis, dan tirtagonis.

Protagonis

Protagonis merupakan tokoh yang menampilkan sesuatu sesuai pandangan dan harapan pembaca. Menggambarkan watak yang baik dan positif.

Tokoh protagonis dapat menyita empati dan perhatian pembaca.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Kompas.com

Tags:

Cerita fiksi ada karakter atau tokoh yang berperan penting. Tokoh ini dibuat menarik sehingga cerita lebih hidup. Tokoh dalam cerita fiksi membawakan cerita-cerita atau peristiwa menarik untuk pembaca.

Dalam cerita pendek [cerpen], novel, dan cerita fiksi ada unsur-unsur pembangun yang perlu diketahui. Unsur pembagun itu terdiri dari unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

Unsur intrinsik terdiri dari tokoh cerita, pembaca perlu mengetahui tema, alur, sudut pandang, amanat, latar, dan gaya bahasa. Sedangkan unsur ekstrinsik berkaitan dengan nilai-nilai moral, budaya, dan agama dalam masyarakat.

Baca Juga

Tokoh adalah pelaku yang mengalami berbagai peristiwa dalam sebuah cerita. Dalam sebuah cerita, tokoh diperlukan untuk membuat cerita menarik. Berdasarkan fungsinya dibagi menjadi tokoh utama dan tokoh pembantu.

Tokoh utama adalah tokoh yang paling banyak diceritakan dan berperan penting. Tokoh utama ini tugasnya menjadi pembawa pesan pada pembaca. Dalam sebuah cerita tokoh ini paling banyak diceritakan dan saling berhubungan dengan tokoh lain.

Plot cerita biasanya berfokus pada pemeran utama. Sedangkan tokoh pembantu dipakai sebagai pelengkap cerita.

Advertising

Advertising

Berdasarkan peranan atau watak tokoh dibagi menjadi 3 yaitu:

Tokoh protagonis adalah tokoh yang biasanya menjadi pemeran baik dalam sebuah cerita. Protagonis umumnya menjadi pemeran utama dalam sebuah cerita, film, atau serial.

Tokoh ini digambarkan sebagai seseorang yang memiliki sikap baik dan positif. Sikap protagonis dalam sebuah cerita biasanya dermawan, jujur, rendah hati, tidak sombong, sabar, dan setia kawan.

Antagonis adalah tokoh jahat yang biasanya menjadi penentang dan konflik cerita. Pemeran antagonis digambarkan sebagai orang jahat yang ingin berbuat tak baik pada tokoh protagonis.

Menurut KBBI, antagonis merupakan tokoh dalam karya sastra yang menjadi penentang dari tokoh utama atau tokoh lawan. Antagonis umumnya menjadi penyebab konflik dalam cerita.

Tokoh antagonis biasanya digambarkan sebagai seoarng yang pendendam, sombong, dengki, iri, suka pamer, tak mau kalah, dan ingin menang.

Dalam sebuah cerita, ada tokoh pembantu yang disebut tritagonis. Tooh ini biasanya menjadi teman pemeran protagonis dan membantu konflik penyelesaian.

Menurut KBBI karakter tritagonis adalah karakter ketiga dalam sebuah cerita. Karakter ini bisa saja menjadi tokoh yang dipercaya oleh antagonis.

Baca Juga

Mengutip dari litcharts.com, tokoh protagonis dibagi menjadi empat jenis yaitu pahlawan [hero], anti pahlawan [antihero], protagonis penjahat, dan protagonis pendukung. Jenis tokoh ini ada dalam cerita, serial, dan film sehingga konflik cerita semakin berkembang.

Dalam bahasa Inggris pahlawan disebut hero atau heroine untuk pahlawan wanita. Pahlawan adalah karakter dalam karya sastra untuk mengatasi konflik dan mencapai semacam kesuksesan.

Sifat pahlawan ini digambarkan berani, tekun, cerdas, dan mau berkorban untuk kepentingan bersama. Contoh karakter pahlawan ini adalah profesor Dumbledore dalam novel Harry Potter.

Anti Pahlawan adalah jenis protagonis yang memiliki sikap berbeda dengan pahlawan. Karakter anti hero ini berbeda dengan tokoh pahlawan karena mereka tidak punya moral dan niat mulia. Karakter anti hero ini bisa jadi awalnya penjahat dan tidak bermoral. Contoh karakter anti hero yaitu Venom.

Karakter penjahat umumnya identik dengan tokoh jahat atau antagonis. Dalam sebuah cerita, bisa saja tokoh penjahat omo berubah sikapnya. Penjahat bisa menjadi tokoh protagonis ketika karakter utama mendorong cerita ke depan untuk menarik simpati penonton. Contoh penjahat protagonis adalah Loki dalam film Avengers.

Tokoh protagonis pendukung seringkali muncul dalam sebuah cerita. Mereka bisa menceritakan karakter tokoh utama, menurut sudut pandang mereka.

Baca Juga

Penggambaran watak atau karakter tokoh disebut penokohan. Mengutip dari kemdikbud.go.id, berdasarkan perwatakan tooh dibagi menjadi dua yaitu tokoh sederhana dan tokoh kompleks.

Tokoh sederhana adalah tokoh yang memiliki satu watak atau sifat saja. Jadi, tokoh ini punya sifat sederhana dan monoton.

Ada juga tokoh kompleks yang biasanya ada dalam sebuah cerita. Tokoh kompleks ini muncul untuk mengungkapkan jati diri atau sisi lain kehidupannya. Tokoh kompleks akan menampilkan watak yang berbeda atau tak terduga oleh pembaca.

Cara Menentukan Tokoh Antagonis

Dalam sebuah cerita banyak karakter dan plot tambahan yang terkadang membingungkan pembaca. Cara menentukan tokoh protagonis cukup mudah, selain melihat tokoh utamanya.

Biasanya tokoh protagonis dijelaskan dalam narasi panjang, sehingga pembaca bisa memahami karakter. Terkadang ada tokoh protagonis palsu yang dipakai oleh penulis untuk membuat plot cerita baru. Tokoh protagonis palsu ini untuk memperkenalkan karakter baru yang belum terungkap watak aslinya.

Video yang berhubungan

Grace Eirin Selasa, 1 Maret 2022 | 10:30 WIB

Jelaskan pengertian a protagonis b antagonis

Perbedaan antara tokoh protagonis dan tokoh antagonis. (George Milton/Pexels)

Bobo.id - Teman-teman, ketika kamu membaca buku cerita atau karangan fiksi, apakah kamu menemukan banyak tokoh di dalamnya? 

Karya fiksi adalah karya sastra yang dibuat berdasarkan khayalan atau pikiran, dan tidak benar-benar terjadi di kehidupan nyata. 

Setiap karya fiksi memiliki unsur-unsur pembangun, baik yang disebut unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsik. 

Unsur intrinsik berarti unsur pembangun cerita dari dalam, sementara ekstrinsik merupakan unsur pembangun cerita dari luar. 

Nah, tokoh-tokoh dalam cerita yang kamu baca tersebut termasuk ke dalam unsur intrinsik karya sastra. 

Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 8 ini kamu akan belajar tentang penokohan dalam cerita. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Penokohan dalam Cerita

Tokoh memberikan kesan hidup pada cerita, sehingga tokoh merupakan unsur yang penting. 

Tokoh juga menjelaskan nama, karakter atau watak, dan kepribadian, dan latar belakang tokoh-tokoh dalam cerita.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Apa yang Dimaksud dengan Cerita Saga?


Page 2


Page 3

Jelaskan pengertian a protagonis b antagonis

George Milton/Pexels

Perbedaan antara tokoh protagonis dan tokoh antagonis.

Bobo.id - Teman-teman, ketika kamu membaca buku cerita atau karangan fiksi, apakah kamu menemukan banyak tokoh di dalamnya? 

Karya fiksi adalah karya sastra yang dibuat berdasarkan khayalan atau pikiran, dan tidak benar-benar terjadi di kehidupan nyata. 

Setiap karya fiksi memiliki unsur-unsur pembangun, baik yang disebut unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsik. 

Unsur intrinsik berarti unsur pembangun cerita dari dalam, sementara ekstrinsik merupakan unsur pembangun cerita dari luar. 

Nah, tokoh-tokoh dalam cerita yang kamu baca tersebut termasuk ke dalam unsur intrinsik karya sastra. 

Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 8 ini kamu akan belajar tentang penokohan dalam cerita. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Penokohan dalam Cerita

Tokoh memberikan kesan hidup pada cerita, sehingga tokoh merupakan unsur yang penting. 

Tokoh juga menjelaskan nama, karakter atau watak, dan kepribadian, dan latar belakang tokoh-tokoh dalam cerita.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Apa yang Dimaksud dengan Cerita Saga?