a. Sepeda motor ini dilengkapi dengan kopling otomatis yang fungsinya diatur oleh putaran mesin dan mekanis sentrifugal yang terletak di kopling. Untuk menjamin kemampuan daya tekan kopling secara keseluruhan, maka sengatlah perlu kopling dapat bekerja dengan lancar dan halus
Show Gambar:Konstruksi kopling otomatis tipe centripugal, (A) centripugal tipe kanvas/sepatu, (B) centripugal tipe plat c. Pemeriksaan saat kopling berfungsi untuk menentukan kopling dapat bekerja penuh dan tidak terjadi selip.
d. Jangan membuka gas sampai habis lebih dari 3 detik, karena dapat menyebabkan kopling atau mesin cepat rusak
Saturday, March 10, 2018
Plat kopling adalah salah satu komponen di mobil yang akan mengalami keausan seiring pemakaian. Plat kopling selalu bersinggungan dengan pressure clutch dan flywheel sehingga komponen-komponen tersebut dapat mengalami berbagai macam kerusakan yang diakibatkan oleh panas yang dihasilkan oleh pergesekan antar komponen.
Gejala kopling selipSalah satu masalah pada sistem kopling adalah kopling selip. Kopling dirancang untuk dapat memutuskan tenaga mesin ke transmisi saat starting pertama kali agar mobil tidak meloncat. Kopling juga berfungsi untuk memperhalus pemindahan gigi transmisi saat mobil berjalan. Saat pedal kopling dilepaskan, plat kopling akan terhubung ke flywheel untuk meneruskan tenaga dari mesin ke transmisi. Berikut beberapa kondisi dimana gejala kopling selip akan lebih terasa, yaitu:
Jika plat kopling yang masih cukup baru namun telah mengalami gejala selip mungkin dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut ini :
Metode memeriksa gejala kopling selip :
Jika mesin segera mati saat pedal kopling dilepaskan berarti plat kopling masih bagus.Jika mobil menggunakan dual-mass flywheel, gejala selip juga dapat diakibatkan oleh kerusakan pada flywheel. Periksa secara seksama pada kopling yang lama dari adanya tanda bekas panas yang berlebihan pada pressure clutch, kondisi permukaan plat kopling yang terlepas dan adanya kontaminasi oli pada permukaan plat kopling. Jika tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan tersebut maka kemungkinan gejala selip tersebut disebabkan oleh kerusakan dual-mass flywheel. Kopling gemertakGemertak pada kopling adalah sentakan yang terjadi saat kopling terhubung. Hal ini biasanya disebabkan adanya oli atau gemuk pada permukaan plat kopling, namun dapat juga disebabkan oleh beberapa hal dibawah ini :
Gejala kopling bunyiMunculnya bunyi mendecit dan dengung pada sistem kopling biasanya disebabkan keausan dan kerusakan bearing.Berikut beberapa penyebab bunyi di dalam sistem kopling :
Kemungkinan penyebab bunyi eksternal pada sistem kopling :
Metode memeriksa penyebab bunyi pada sistem kopling :
Kopling tidak mau terlepasJika kopling tidak dapat terlepas dengan sempurna saat pedal kopling diinjak secara penuh maka plat kopling akan tetap memutar inputshaft . Hal ini akan membuat pengemudi sulit memindahkan persneling dari posisi netral kegigi satu dan yang lainnya, menimbulkan suara berisik saat memindahkan gigi transmisi, atau menyebabkan mesin mati saat kendaraan akan berhenti.Kopling yang tidak dapat terlepas dapat disebabkan oleh :
Pedal kopling terasa beratTenaga yang dibuthkan untuk menginjak pedal kopling setiap mobil memang berbeda-beda, jika injakan pedal kopling terasa lebih berat dari biasanya periksalah kondisi persambungan mekanisme pedal kopling dari kemungkinan macet atau aus. Periksa juga kabel kopling, release fork dan pivot ball. Sistem hidrolis yang tersumbat serta keausan pada seal-seal master cylinder kopling juga dapat membuat injakan pedal kopling menjadi lebih berat.Menganalisa penyebab kerusakan koplingSaat melakukan penggantian komponen sistem kopling alangkah baiknya jika melakukan pemeriksaan kondisi komponen yang akan diganti. Sebagai contoh jika plat kopling yang dilepas terlihat basah karena oli maka penyebab kebocoran oli tersebut harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum plat kopling yang baru dipasang. Jika tuas-tuas pada diafragma pressure clutch terlihat aus yang tidak wajar maka ada kemungkinan pemasangan release bearing sebelumnya tidak tepat, sistem hidrolis tidak memberikan tekanan dengan sempurna, release cable macet self adjuster tidak disetel dengan benar atau rusak atau kebiasaan pengemudi yang selalu menempelkan kakinya pada pedal kopling saat mobil berjalan. Jika keausan tuas diafragma pressure clutch tidak merata kemungkinan plat kopling mengalami distorsi saat pemasangan akibat baut pressure clutch tidak dikencangkan secara merata.Tips perbaikan dan pemasangan koplingKarena penggantian plat kopling merupakan pekerjaan yang cukup berat maka diharapkan jangan sampai terjadi kesalahan yang mengharuskan melakukan pembongkaran ulang yang memakan tenaga dan waktu yang cukup lama. Paling baik adalah dengan melakukan penggantian semua komponen-komponen utama dan vital, tidak hanya mengganti komponen yang sudah terlihat aus atau rusak secara jelas saja. Disarankan untuk mengganti plat kopling, pressure clutch, release bearing dan pilot bearing/bushing serta melakukan pembubutan permuakaan flywheel yang sudah tidak rata. Sangat penting juga untuk menggunakan komponen-komponen berkwalitas sesuai dengan standard OEM untuk mendapatkan kwalitas pekerjaan yang baik dan daya tahan yang lebih panjang. Menggunakan komponen berkwalitas dari suplier terpercaya merupakan jaminan terhindar dari masalah saat pemasangan dan kerusakan yang tidak diinginkan. Komponen lain yang juga harus diganti saat melakukan penggantian plat kopling adalah release cable pada mobil yang masih menggunakan sistem kopling mekanikal. Pada kendaraan yang sudah menggunakan sistem kopling hidrolis dan kilometer tempuhnya sudah cukup tinggi maka ada baiknya untuk melakukan penggantian master cylinder dan slave cylinder juga.Kenapa..? Bubut permukaan flywheel atau ganti flywheelJika permukaan flywheel tidak rata, beralur, runoutnya berlebihan, terkontaminasi oli, gemuk dan kotoran maka dapat menimbulkan masalah pada sistem kopling.Sebelum melepaskan flywheel selalu biasakan memberikan tanda untuk mempermudah saat pemasangan.Saat akan memasang plat kopling pada flywheel gunakan pilot tool untuk meluruskan posisi plat kopling. Karena apabila lubang tengah plat kopling tidak lurus dengan lubang pilot bearing di flywheel maka input shaft transmisi tidak akan bisa masuk. Kencangkan baut pressure clutch secara menyilang dan kekencangan yang rata untuk mencegah terjadinya kebengkokan plat kopling. Pada mobil yang menggunakan sistem kopling hidrolis, setelah melakukan penggantian master cylinder, slave cylinder atau sehabis menguras minyak kopling harus dilakukan proses bleeding untuk mengeluarkan udara dari saluran minyak kopling. Gunakan gemuk untuk melumasi input shaft transmisi, release fork pivot dan pastikan release bearing yang baru terpasang dengan benar pada release fork. Saat akan memasang kembali transmisi, pastikan transmisi ditumpu dengan baik sampai seluruh bautnya terpasang. Jika transmisi dibiarkan tergantung dan input shaft terhubung dengan plat kopling maka dapat mengakibatkan kebengkokan pada hub plat kopling dan plat kopling tidak dapat terlepas dengan sempurna. Terakhir, Setelah semua proses pekerjaan selesai lakukanlah test drive untuk memastikan sistem kopling bekerja sempurna, jarak pedalnya normal, tidak berisik dan perpindahan gigi transmisi dapat berlangsung dengan halus. Ada masalah dengan mobil Anda...??Butuh Bantuan...???Silahkan hubungi kami..!!
www.montirpro.com 08111857333 |