KOMPAS.com - Indonesia terdiri dari 238 juta penduduk berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik pada 2015. Namun, lebih dari 50 persen berada di Pulau Jawa. Lima provinsi dengan kepadatan penduduk tertinggi yakni:
Penduduk yang terkonsentrasi di Pulau Jawa ini menunjukkan persebaran penduduk yang tidak merata. Baca juga: Pengertian Kepadatan Penduduk dan Faktornya Mengapa sebaran penduduk Indonesia tidak merata? Dikutip dari Dinamika Kependudukan (2019), ada beberapa asumsi yang menyebabkan konsentrasi penduduk di Pulau Jawa dan Bali. Secara historis, kerajaan-kerajaan besar di masa lampau banyak terdapat di Pulau Jawa. Sehingga pusat peradaban terbangun dari Jawa. Pulau Jawa dan Bali memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Pertumbuhan penduduk secara alami dipengaruhi oleh kelahiran dan kematian. Baca juga: Pengertian Persebaran Penduduk dan Jenisnya
Pemudik dengan menggunakan KA Kertajaya dan Matarmaja dari Jawa Timur tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (30/6/2017). Seiring dengan akan berakhirnya libur Lebaran, warga mulai kembali berdatangan dari kampung halaman dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 1 Juli 2017.
Ini menyebabkan angka kelahiran tinggi dan kematian rendah. Sehingga, pertumbuhan penduduknya tinggi. Perekonomian di Pulau Jawa dan Bali yang lebih baik juga mendorong banyak orang dari daerah lain untuk pindah ke Jawa. Mereka pindah dengan harapan mendapat penghidupan yang lebih layak. Sementara kota-kota besar di Jawa semakin padat, kesadaran untuk melakukan transmigrasi masih rendah. Baca juga: Transmigrasi: Tujuan dan Jenisnya Dampak persebaran yang tidak merataPersebaran penduduk yang tidak merata dan terlalu padat di Jawa ini menimbulkan berbagai masalah. Beberapa di antaranya yakni:
|