Jelaskan hukum bacaan yang terdapat dalam lafal kafirun

Hai teman-teman selamat datang di blog kajian muslim, blog pembahasan seputar agama islam, pada kesempatan kali ini kami akan menuliskan artikel tentang pembelajaran hukum tajwid surat al-kafirun ayat 1 sampai dengan ayat 6, hukum tajwid pada surat al-kafirun ini ada 31 hukum yang harus difahami pada saat membaca surat al kafirun, dalam artikel ini kami sudah membuat sedemikian rupa agar hukum-hukum tajwid yang ada dapat mudah dimengerti oleh teman-teman yang sedang belajar. Tidak hanya itu kami juga sudah menuliskan penjelasan hukum tajwidnya secara terperinci, mengingat tentang belajar hukum tajwid ini sangat penting ada hal yang harus kami sampaikan kepada teman-teman pada saat belajar hukum tajwid, diantaranya: belajarlah dengan sungguh-sungguh, telaten, dan penuh dengan ketelitian, agar tidak ada hukum tajwid yang terlewat nantiya, nah berikut ini adalah hukum tajwid yang ada pada surat al-kafirun.

Jelaskan hukum bacaan yang terdapat dalam lafal kafirun
Hukum tajwid surat al-kafirun ayat 1-6

ARTINYA:
1. Katakanlah (Muhammad) "Wahai orang-orang kafir) 2. Aku tidak akan menyembah apa yang kau sembah 3. Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah 4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah 5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah

6. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku


HUKUM TAJWID SURAT AL-KAFIRUN 
1. Mad zaid munfasil Kenapa disebut mad zaid munfasil? Yaitu mad thabi'i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, dibaca panjangnya 2 sampai 5 harkat. 2. Alif elam qomariyyah Yaitu alif elam bertemu dengan huruf kaf (huruf Qomariyyah), cara membacanya elam mati dibaca jelas. 3. Mad thabi'i (mad asli) Yaitu huruf kaf bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 4. Mad aridisukun Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat. 5. Mad zaid munfasil Yaitu mad thabi'i berada dalam satu kalimah menghadapi hamzah yang ada di kalimat lain, panjangnya 2 harkat sampai 5 harakat. 6. Mad thabi'i (mad asli) Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 7. Mad aridisukun Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat. 8. Mad zaid munfasil Yaitu mad thabi'i berada dalam satu kalimah menghadapi hamzah yang ada di kalimat lain, panjangnya 2 harkat sampai 5 harakat. 9. Ikhfa aqrob Yaitu nun mati bertemu dengan huruf ta, cara membacanya suara nun mari dibaca antara idzhar dan idgham. 10. Dibaca idzhar Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf ain, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas. 11. Mad thabi'i (mad asli) Yaitu huruf ain bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 12. Mad thabi'i (mad asli) Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 13. Mad zaid munfasil Kenapa disebut mad zaid munfasil? Yaitu mad thabi'i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, dibaca panjangnya 2 sampai 5 harkat. 14. Qalqalah kubro Yaitu huruf qalqalah mati mendadak karena diwaqafkan (Saat di Berhentikan). 15. Mad zaid munfasil Yaitu mad thabi'i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, dibaca panjangnya 2 sampai 5 harkat. 16. Lafadz ana Dibaca pendek Yaitu dimana lafadz ana yang artinya saya, lafadz itu dibaca pendek, kecuali diwaqafkan (berhenti) maka lafadz ana dibaca panjangnya 2 harakat menjadi mad thabi’i. 17. Mad thabi'i (mad asli) Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 18. Idgham bighunah Yaitu tanwin bertemu dengan dengan mim (huruf idgham), cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf mim, cara membacanya di tahan serta dengung kehidung. 19. Mad thabi'i (mad asli) Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 20. Idgham mutajanisain Idgham mutajanisain yaitu memasukan salah satu huruf dengan huruf yang ada didepannya, yang makhrajnya (tempat keluar huruf itu) hampir sama. 21. Mad zaid munfasil Yaitu mad thabi'i berada dalam satu kalimah menghadapi hamzah yang ada di kalimat lain, panjangnya 2 harkat sampai 5 harakat. 22. Ikhfa aqrob Yaitu nun mati bertemu dengan huruf ta, cara membacanya suara nun mari dibaca antara idzhar dan idgham. 23. Dibaca idzhar Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf ain, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas. 24. Mad thabi'i (mad asli) Yaitu huruf ain bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 25. Mad thabi'i (mad asli) Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 26. Mad zaid munfasil Kenapa disebut mad zaid munfasil? Yaitu mad thabi'i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, dibaca panjangnya 2 sampai 5 harkat. 27. Qalqalah kubro Yaitu huruf qalqalah mati mendadak karena diwaqafkan (saat di berhenti kan). 28. Dibaca idzhar Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf dal, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas. 29. Mad thabi'i (mad asli) Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 30. Idzhar safawy Yaitu mim mati bertemu dengan huruf wau (huruf idzhar safawy yaitu huruf wau atau fa), cara membacanya mim mati dibaca jelas serta bibir harus rapat. 31. Mad aridisukun Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
PENJELASAN:
1. Alif elam syamsiyyah Mengapa disebut alif elam syamsiah? Karena alif elam syamsiyyah itu artinya matahari, sebab alif elam dibacanya tidak jelas malah menghilang, yang terdengar hanya huruf syamsiyyahnya saja yang ada didepannya, itu tidak ada bedanya seperti kita melihat matahari, bentuk matahari tidak jelas kelihatannya, yang kelihatan hanya cahayanya saja karena silau, berikut ini adalah huruf dari alif elam syamsiyyah:
Jelaskan hukum bacaan yang terdapat dalam lafal kafirun
Alif elam syamsiyah
2. Alif elam qomariyyah Kenapa disebut alif elam komariyyah? Karena qomariyyah artinya bulan, dibacanya alif elam itu jelas suara "L" seperti kita melihat bulan, bentuknya bulan terlihat jelas.
Jelaskan hukum bacaan yang terdapat dalam lafal kafirun
Alif elam qomariyah
Nah teman-teman dalam pembahasan artikel kali ini saya cukupkan sampai disini, mudah-mudahan apa yang kami tuliskan disini dapat dipelajari sebagaimana mestinya, dan mudah-mudahan teman-teman yang belajar dapat dengan mudah meyerap materi yang ada, silahkan bagikan artikel ini kepada teman-teman yang lainnya yang sedang belajar juga dan nantikan pembahasan selanjutnya dari kami.

Tags :

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bahas analisis hukum tajwid Al-Quran Surat Al-Kafirun Ayat 1-6 lengkap dengan penjelasan latin dan artinya. Dibahas pula isi kandungannya. Dengan menguasai ilmu ini maka bacaan Al-Quran seseorang akan bagus. Surat ini adalah surat ke-109 di dalam Al-Quran. Al-Kafirun artinya orang-orang kafir. Untuk melihat lebih jauh tentang hukum tajwid dari ayat ini maka kita simak saja penjelasannya berikut.

Jelaskan hukum bacaan yang terdapat dalam lafal kafirun


Penjelasan rinci dari nomor-nomor di atas ialah :

1. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.

2. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca secara jelas.

3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

5. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.

6. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

7. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Baca juga : Doa Menjenguk Orang Sakit Lengkap Arab Latin dan Artinya.

8. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.

9. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 

10. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf 'ain. Cara membacanya dengan jelas.

11. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

12. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.

13. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. 

14. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.

Baca pula : Bacaan Shalawat Lengkap Arab Latin dan Artinya.

15. Tanda sifrul mustathil yaitu tanda bulatan kecil lonjong di atas huruf alif. Cara membaca huruf nun dengan panjang bila diwaqaf atau dibaca pendek bila washal atau terus.

16. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf 'ain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

17. Idgham bighunnah karena huruf dal berharakat dhamah tanwin bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

18. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

19. Idgham mutajanisain karena huruf dal sukun bertemu dengan huruf ta'. Cara membacanya dengan memasukkan huruf pertama ke huruf kedua.

20. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.

21. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 

Baca pula : Doa Naik Kendaraan Lengkap Arab Latin dan Artinya.

22. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf 'ain. Cara membacanya dengan jelas.

23. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf 'ain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

24. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

25. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.

26. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. 

27. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf dal. Cara membacanya dengan jelas.

28. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

29. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.

30. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Baca pula :  Perbedaan Malaikat Manusia dan Setan Lengkap.

Kemudian untuk latin Surat Al-Kafirun Ayat 1-6 ialah :

1. QUL YAA AYYUHALKAAFIRUUN.

2. LAA A'BUDU MAA TA'BUDUUN.

3. WA LAA ANTUM 'AABIDUUNA MAA A'BUD.

4. WA LAA ANA 'AABIDUMMAA 'ABATTUM.

5. WA LAA ANTUM 'AABIDUUNA MAA A'BUD.

6. LAKUM DIINUKUM WA LIYA DIIN.

Arti atau terjemah bahasa Indonesia dari Surat Al-Kafirun Ayat 1-6 yakni :

1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,

2. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

3. dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.

4. dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.

6. untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."

Baca pula : Perbedaan Arti Syafakillah dan Syafakallah.

Selanjutnya untuk isi kandungan dari Surat Al-Kafirun yakni :

a. Allah Swt. memerintahkan kepada kaum muslimin supaya tidak mencampuradukkan keyakinan kepada Allah Swt. dengan kemusyrikan.

b. Adanya perbedaan yang tegas dan jelas antara keimanan dan kemusyrikan. 

c. Tidak diperbolehkan juga mencampur baur ibadah kepada Allah Swt. dengan peribadahan orang-orang kafir.

Demikian semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian. Dengan sering membaca Al-Quran maka kita akan banyak meraih pahala dari Allah Swt. Di samping itu, bacaan kita akan lebih baik. Ilmu tajwid mesti selalu dipraktekkan. Baiklah, sekian dulu. Kita akan bertemu kembali pada pembahasan yang lainnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. 

Penting juga membaca : Doa Shalat Dhuha Lengkap Arab Latin dan Artinya.

Tags :