Jelaskan fungsi mineral dan vitamin

Istimewa

Peluncuran suplemen multivitamin Centrum Advance di Jakarta

Rep: Desy Susilawati Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Spesialis Gizi Klinik, Samuel Oetoro, mengatakan tubuh manusia membutuhkan beragam vitamin dan mineral agar tubuh dapat berkerja dengan baik. Keduanya memegang peranan penting bagi proses pertumbuhan dan metabolisme dalam tubuh kita.“Sangatlah penting untuk mempertahankan pola makan yang sehat dan seimbang untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang optimal,” ujarnya kepada wartawan dalam Peluncuran Suplemen Multivitamin Centrum Advance, di Jakarta, belum lama ini.Vitamin merupakan zat yang harus dikonsumsi. Karena tubuh tidak bisa membuat vitamin. Hanya ada satu vitamin yang bisa dibentuk tubuh yaitu vitamin K, sedangkan vitamin lain tidak. “Vitamin harus dikonsumsi tapi mengosumsinya dalam jumlah tertentu,” tambahnya.Ia mengatakan vitamin dan mineral diperlukan untuk menunjang kesehatan tubuh, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Konsumsi vitamin dan mineral ini sangat penting untuk menangkal radikal bebas dan polusi udara. Untuk itu, bagi masyarakat perkotaan perlu memastikan terpenuhinya kebutuhan asupan vitamin dan mineral agar kesehatan tubuh tetap terjaga.Selain itu, peran vitamin dan mineral adalah membentuk katalisator proses metabolisme pembentuk energi. Dia membantu proses pembentukan energi. Energi didapat dari karbohidrat, lemak dan protein. “Namun, pemecahannya tidak akan jadi tenaga kalau tubuh kekurangan vitamin dan mineral,” ujarnya.Ia mengatakan jika seseorang merasa gampang lelah artinya produksi energi saat capek tidak efisien. "Karena yang bantuin yaitu vitamin dan mineral defisit. Tapi kalau vitamin dan mineral cukup, maka pembentukan energi juga akan cukup,” jelasnya.Produksi energi yang terjadi di dalam sel dinamai mitokondria. Jika kita makan nasi atau karbohidrat, protein, dan lemak maka di dalam sel ini akan diubah menjadi tenaga. "Tapi perubahannya bisa terjadi kalau di dalam mitokondria ada vitamin dan mineral yang cukup," katanya.Vitamin dan mineral juga berperan sebagai co-enzim yang membantu metabolisme tubuh. Juga sebagai antioksidan dan membantu proses regenerasi sel. Protein dan lemak bisa digunakan tubuh kalau ada enzim. Enzim tidak bisa menyerap bahan makanan kalau tidak ada co-enzim. Nah, jika sudah ada co-enzim, maka bahan makanan pun bisa dipecah.Bukan hanya itu, dia menjelaskan vitamin dan mineral juga berfungsi membantu pelepasan neurotransmitter penghantar saraf. Tubuh dari tangan sampai kaki, sambungan sarafnya banyak. Ini berfungsi untuk mengirim perintah dari otak. “Perintah tidak jalan kalau tidak ada neurotransimitter. Ini membantu supaya ransangan dimengerti yang akhirnya diterjemahkan otak. Misalnya perintah bergerak, kalau kekurangan vitamin dan mineral bagaimana mau ada perintah. Perintahnya bergerak, dianya diam,” jelasnya.

  • centrum advance
  • mulitivitamin
  • vitamin dan mineral

Jelaskan fungsi mineral dan vitamin

Gizi seimbang merupakan bagian penting dari pola hidup sehat. Tapi, apa sih yang dimaksud dengan gizi seimbang? Dalam penjelasan Undang-Undang Nomor 36/2009 pasal 141 ayat 2 tentang kesehatan disebutkan bahwa gizi seimbang adalah asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko kelebihan gizi atau kekurangan gizi. Pemenuhan gizi harian melalui gizi seimbang ini sendiri dapat diperoleh dari 3 kali makan utama dan 2 kali selingan. Karenanya, menu sarapan pagi pun perlu mencakup gizi seimbang dimana terdapat karbohidrat, protein, dan lemak, vitamin, mineral dan air. Tahu kah bu, selain untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, vitamin dan mineral juga memberikan berbagai manfaat penting, lho.

Dilansir dari depkes.go.id, sayur dan buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin, mineral dan serat, dimana sebagian dari jenis vitamin dan mineral tersebut dapat membantu proses metabolisme tubuh dan berguna sebagai antioksidan yang mampu menangkal senyawa-senyawa hasil oksidasi, radikal bebas, yang mampu menurunkan kondisi kesehatan tubuh. Selain sayuran hijau, sayuran berwarna lain seperti bayam merah, kobis ungu, terong ungu, wortel, tomat merupakan sumber antioksidan. Sedangkan untuk buah-buahan, buah berwarna hitam, ungu, dan merah selain sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat juga dikenal mengandung antioksidan. Disarankan untuk mengonsumsi buah dan sayuran dalam kondisi mentah atau dimasak dengan air yang sedikit untuk menjaga kandungan vitamin C di dalamnya.

Selain memberikan perlindungan bagi tubuh, vitamin dan mineral yang terdapat pada menu sarapan pagi juga dibutuhkan untuk mendukung tubuh bekerja secara optimal saat melakukan aktivitas fisik. Vitamin dan mineral juga penting untuk mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, membantu metabolisme karbohidrat dan protein, serta dibutuhkan untuk kekuatan tulang dan membentuk sistem kekebalan tubuh. Misalnya kalsium dan vitamin D untuk kesehatan tulang dan vitamin B6 yang dibutuhkan otak untuk fokus dan meningkatkan daya ingat. Setiap jenis vitamin dan mineral mempunya manfaat masing-masing yang penting bagi tubuh kita.

Vitamin dan mineral bisa didapat dari berbagai jenis pangan yang dapat Ibu olah menjadi menu sarapan pagi yang lezat, bisa menjadi bahan utama seperti menu Rainbow Veggie Tamagoyaki atau sebagai menu pelengkap yang bergizi seperti Kiwi Mango Smoothies. Yuk, temukan berbagai menu sarapan bergizi dan menarik lainnya yang kaya vitamin dan mineral di sini.

Yuk Bu, download E-book “Ayo Sarapan Lebih Sehat bersama Nestlé Dukung Anak Lebih Sehat” yang berisi beragam informasi seputar sarapan dan resep menu sarapan bergizi seimbang untuk keluarga.

Oleh:

pro/natuna.ro Vitamin

Bisnis.com, JAKARTA- Pernahkan Anda merasa lelah dan tidak berenergi padahal tidak melakukan kegiatan berat yang menguras tenaga? Rasa lelah tetap terasa meskipun Anda sudah tidur cukup dan makan cukup.Hal tersebut, bisa jadi karena Anda kekurangan vitamin dan mineral dalam tubuh. Hal ini acapkalai diabaikan. Ketika orang merasa lelah dan lemas, biasanya mereka mengira sedang sakit dan kurang makan. Tak banyak orang yang menduga adanya defiensi vitamin dan mineral.Dokter gizi Prof Samuel Oetoro mengatakan vitamin dan mineral merupakan zat gizi yang esensial utuk menjaga fungsi metabolisme tubuh, termasuk membentuk sel darah.Pasalnya, katanya, sel darah tidak dapat dibentuk oleh sel tubuh manusia, sehingga dibutuhkan peran aktif vitamin dan mineral dalam pembentukannya. Nah, jika Anda kurang vitamin dan mineral, maka sel darah ini akan terganggu pembentukannya. Sehingga akibatnya bisa menimbulkan kurang darah, atau anemia yang membuat Anda menjadi lemah dan cepat lelah.Oetoro mengatakan tubuh manusia memerlukan jumlah vitamin dan mineral tertentu dalam tubuhnya untuk melakukan fungsi tersebut. Selain fungsi membentuk sel darah, vitamin dan mineral juga memiliki fungsi penting lainnya bagi kesehatan tubuh. Yaitu, katalisator proses metabolisme tubuh atau energi, oenzym, antioksidan, neurotopik atau pengatur pelepasan sistem neurotransmitter, sistem imunitas, memproduksi hormon, dan sebagai pembantu regenerasi sel.dia menjelaskan mineral terbanyak dalam tubuh manusia adalah kalsium. Karenanya, asupan kalsium dalam tubuh harus terpenuhi dengan baik, agar tidak menimbulkan masalah yang berhubungan dengan defiensi kalsium seperti osteoporosis.Beberapa dampak kekurangan vitamin dan mineral, katanya, antaralain orang gampang lelah karena produksi energinya tidak efisien, karena defisit mineral dan vitamin sehingga pembentukan energi tidak cukup. Vitamin dan mineral sendiri bisa membentuk energi dalam sel tubuh manusia yang disebut mitochondria. Dampak yang kedua, yaitu kekurangan mineral dan vitamin bisa kekurangan enzym tubuh yang berfungsi untuk mencerna makanan atau yang disebut koenzym.  Sehingga makanan sulit dicerna dan menyebabkan nutrisi makanan tidak terserap dengan baik oleh tubuh.

Kemudian, kekurangan vitamin dan mineral juga dapat membuat masalah syaraf dalam tubuh manusia. Alasannya karena vitamin dan mineral berfungsi untuk enghantar syaraf dalam tubuh atau sebagai sarana pelepasan neurotransmitter ke semua sistem syaraf dalam tubuh. "Jika kekurangan vitamin dan mineral, maka ketika otak memerintahkan tangan untuk bergerak, dia akan sulit mendengar perintahnya, karena syaraf bermasalah," tambahnya.

dr Oetoro mengatakan vitamin terbaik yang dibutuhkan manusia adalah yang berasal dari makanan. Seperti dari buah dan sayuran. Sementara, untuk vitamin dan mineral yang berasal dari suplemen atau multivitamin, sebaiknya sebagai pelengkap saja, bukan sebagai sumber asupan utama.

Pasalnya, lanjutnya, vitamin dan mineral yang alami memiliki kandungan yang lebih murni dan cepat terserap oleh tubuh manusia. Selain itu sayuran dan buah-buahan minim dari proses kimiawi yang bisa memengaruhi kualitas dari vitamin dan mineral itu sendiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Editor: Mia Chitra Dinisari

Ada beragam vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan. Berbagai nutrisi ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi makanan, seperti sayuran dan buah-buahan. Yuk, kenali lebih jauh seputar vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh agar kesehatan Anda tetap terjaga.

Vitamin dan mineral termasuk dalam jenis nutrisi yang berperan penting dalam memelihara kesehatan tubuh. Dengan tercukupinya asupan vitamin dan mineral sehari-hari, fungsi organ tubuh serta proses metabolisme dapat berjalan lancar. Tak hanya itu, vitamin dan mineral juga dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit tertentu, misalnya kekurangan gizi (malnutrisi) dan anemia.

Jelaskan fungsi mineral dan vitamin

Oleh karena itu, jagalah asupan nutrisi Anda dengan mengonsumsi berbagai makanan atau minuman yang kaya akan vitamin dan mineral.

Jenis Vitamin dan Mineral yang Perlu Dicukupi Sehari-hari

Ada beberapa jenis vitamin dan mineral yang harus Anda penuhi setiap harinya, antara lain:

1. Vitamin A

Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata dan kulit, serta memperkuat daya tahan tubuh. Jenis makanan yang merupakan sumber vitamin A yang baik adalah sayuran, seperti bayam, wortel, ubi, dan kentang. Selain di dalam sayuran, vitamin A juga dapat ditemukan dalam buah tomat, mangga, dan melon.

2. Vitamin B kompleks

Vitamin B terdiri dari beragam jenis dan masing-masing vitamin tersebut memiliki fungsi tersendiri.

Sebagai contoh, vitamin B1 berfungsi untuk mendukung pertumbuhan jaringan tubuh dan mengubah karbohidrat menjadi energi, vitamin B9 atau folat penting untuk mendukung tumbuh kembang janin serta mencegah cacat bawaan lahir, sedangkan vitamin B6 dan vitamin B12 berperan dalam metabolisme protein, menjaga kesehatan otak dan saraf, serta menghasilkan sel darah merah.

Vitamin B kompleks bisa diperoleh dari berbagai jenis makanan, misalnya daging, ikan, telur, aneka buah dan sayuran, kacang, serta susu dan produk olahannya, seperti keju dan yoghurt.

3. Vitamin D

Berbeda dengan jenis vitamin lainnya, vitamin D dapat diproduksi secara alami oleh tubuh ketika terpapar sinar matahari. Selain itu, vitamin D juga bisa diperoleh dari beberapa jenis makanan, seperti ikan dan jamur. Minuman tertentu, seperti susu dan jus, juga ada yang diperkaya (difortifikasi) dengan vitamin D.

Dengan memenuhi asupan vitamin D setiap harinya, kesehatan tulang bisa selalu terjaga dan daya tahan tubuh pun akan lebih kuat. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk berjemur di bawah sinar matahari sekitar 10–15 menit, setidaknya tiap 2 kali seminggu.

Waktu terbaik untuk berjemur adalah jam 7–10 pagi. Hindari paparan sinar matahari setelah jam tersebut karena dapat menyebabkan masalah pada kulit. Bila akan beraktivitas di luar rumah saat matahari sedang terik, kenakan tabir surya agar kulit Anda tidak terbakar.

4. Vitamin E

Vitamin E merupakan salah satu vitamin yang memiliki sifat antioksidan. Berkat sifat antioksidannya, vitamin E bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Anda dapat mencukupi asupan vitamin E dengan mengonsumsi kacang-kacangan, daging tanpa lemak, sayuran hijau, dan telur.

5. Zinc

Salah satu mineral penting yang diperlukan tubuh adalah zinc. Sama seperti vitamin, zinc juga tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Namun, Anda bisa mencukupi asupannya dengan mengonsumsi daging merah, ikan, telur, dan kacang-kacangan.

Zinc bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jaringan tubuh, dan membantu proses penyembuhan luka. Pada anak-anak, zinc berperan penting dalam mendukung tumbuh kembangnya.

6. Selenium

Selenium adalah mineral yang secara alami terkandung di dalam air dan beberapa jenis makanan, seperti ikan tuna, daging sapi, telur, dan kacang-kacangan.

Jenis mineral yang satu ini mungkin masih terdengar asing di telinga Anda. Meski hanya dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil, selenium memiliki manfaat yang besar berkat sifat antioksidan yang dimilikinya.

7. Kalsium

Kalsium juga merupakan salah satu mineral yang penting bagi tubuh. Mineral yang satu ini dikenal berperan penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang serta gigi. Asupan kalsium cukup diketahui baik untuk mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Tak hanya itu, kalsium juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung serta memastikan saraf dan otot tubuh bekerja dengan baik.

Kalsium bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi susu, yoghurt, keju, kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, ikan, hingga aneka sayuran hijau, termasuk brokoli dan bayam.

8. Magnesium

Magnesium memiliki manfaat yang sama seperti kalsium, yaitu menjaga fungsi otot tubuh dan kekuatan tulang, serta memelihara kesehatan jantung. Selain itu, magnesium juga berperan penting dalam sistem metabolisme tubuh.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu mencukupi asupan magnesium setiap harinya. Beberapa makanan kaya akan magnesium adalah bayam, edamame, gandum utuh, dan alpukat.

Selain berbagai macam vitamin dan mineral di atas, masih ada banyak vitamin dan mineral lain yang juga baik untuk kesehatan tubuh, yakni vitamin C, vitamin K,zat besi, natrium, kalium, dan fosfor.

Sumber Vitamin dan Mineral yang Baik untuk Kesehatan

Kandungan vitamin dan mineral umumnya dapat Anda temukan di dalam aneka makanan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, daging, telur, ikan, kacang, serta biji-bijian. Selain itu, vitamin dan mineral juga banyak terkandung pada susu.

Tak hanya beragam vitamin dan mineral yang telah disebutkan di atas, susu kini juga telah diperkaya denganasam lemak esensial, seperti omega-3 dan omega-6 yang berperan penting dalam proses metabolisme dan menjaga kelancaran fungsi organ tubuh. Susu juga diketahui merupakan sumber protein yang baik.

Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi sehari-hari, termasuk aneka vitamin dan mineral, Anda disarankan untuk menerapkan pola makan bergizi seimbang. Salah satu sumber nutrisi tersebut adalah susu.

Jika merasa kekurangan asupan nutrisi dari makanan atau susu, Anda juga bisa memperolehnya dari suplemen. Akan tetapi, untuk menentukan jenis suplemen yang perlu dikonsumsi beserta dosisnya, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.