Jelaskan fungsi dari pusat pembangkit energi listrik

Daftar isi

  • 1 Sumber energi
    • 1.1 Bahan bakar fosil dan batu bara
    • 1.2 Energi terbarukan
  • 2 Penggerak mula
  • 3 Cara kerja
  • 4 Jenis
    • 4.1 Pembangkit listrik tenaga gas
    • 4.2 Pembangkit listrik tenaga nuklir
    • 4.3 Pembangkit listrik tenaga panas
    • 4.4 Pembangkit listrik tenaga hibrida
    • 4.5 Pembangkit listrik tenaga hidroelektrik
      • 4.5.1 Penyimpanan terpompa
    • 4.6 Pembangkit listrik tenaga surya
    • 4.7 Pembangkit listrik tenaga bayu
    • 4.8 Pembangkit listrik tenaga ombak
    • 4.9 Pembangkit listrik tenaga pasang surut
  • 5 Pengelolaan
  • 6 Lihat pula
  • 7 Referensi
    • 7.1 Catatan kaki
    • 7.2 Daftar pustaka
  • 8 Pranala luar

Pembangkit Listrik Energi Fosil

Pembangkit tenaga listrik menggunakan energi fosil pada umumnya melibatkan proses panas (thermal) dalam pembangkitan tenaga listriknya. sumber energi yang didapat berasal dari bumi, energi tersebut dapat habis pakai dan tidak dapat dimanfaatkan kembali. Bahan dasar dari pembangkit ini meliputi minyak, gas, batu bara & nuklir. Pusat listrik tipe ini dibagi menjadi beberapa jenis yang meliputi:

1. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

PLTU adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap kering untuk memutar turbin yang seporos dengan generator guna menghasilkan energi listrik, uap tersebut dihasilkan dari proses pemanasan air pada boiler. Pada umumnya PLTU menggunankan bahan bakar batubara atau minyak.

Di Indonesia PLTU menjadi salah satu pembangkit listrik yang banyak dikembangkan. alasannya karena biaya pembangkitannya murah, teknologi pembangkit tipe ini terus ditingkatkan sehingga lebih efisien, energi primernya / bahan bakar batu bara mudah didapat serta tersedia untuk jangka panjang.

Beberapa PLTU terbesar di Indonesia diantaranya seperti PLTU Paiton yang ada di provinsi Jawa Timur dengan total kapasitas 2500 MW, ada PLTU Suralaya di provinsi banten dengan total kapasitas 3400 MW, kemudian ada juga PLTU Cirebon dengan total kapasitas 1000 MW , PLTU Batang dengan total kapasitas 2000 MW & PLTU Adipala yang ada di cilacap dengan total kapasitas 660 MW.

Jelaskan fungsi dari pusat pembangkit energi listrik
PLTU Paiton, sumber www.ptpjb.com

2. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)

PLTG adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari Gas untuk memutar turbin yang seporos dengan generator guna menghasilkan energi listrik, Gas bertekanan tinggi tersebut dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar yang berupa bahan bakar minyak ataupun gas alam.

PLTG pada sistem interkoneksi digunakan karena proses start up nya terbilang cepat, serta fleksibilitasnya yang tinggi, dalam arti mudah untuk menaikkan dan menurunkan beban sesuai kebutuhan sistem.

Akan tetapi PLTG memiliki kekurangan yaitu biaya bahan bakar gas yang relatif mahal. Maka dari itu biasanya PLTG manjadi opsi terakhir untuk dioperasikan pada sistem interkoneksi. Beberapa PLTG yang ada di Indonesia diantaranya PLTG di unit pembangkit Muara Tawar, PLTG di Unit pembangkit Perak grati dan PLTG di unit pembangkit gresik.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)

PLTGU disebut juga Combined Cycle Power Plant adalah gabungan antara PLTG dan PLTU, dimana sisa panas gas buang dari PLTG digunakan untuk menghasilkan uap yang digunakan sebagai fluida kerja di PLTU. Bagian yang digunakan untuk menghasilkan uap disebut juga Heat Recovery Steam Generator (HRSG).

PTGU merupakan jawaban dari tidak efisiennya PLTG, karena ketika mengoperasiakan secara combine cycle / dengan memanfaatkan sisa gas buang panas dari hasil pembakaran gas tersebut, dapat meningkatkan efisiensi hingga 55%,

itu mengapa PLTGU saat ini masih terus dikembangkan, disamping juga dikarenakan proses start up yang cepat serta fleksibilitas yang tinggi mengikuti beban sistem / load follower.

Pembangkit ini menjadi salah satu andalan saat beban sistem tinggi atau ketika terjadi gangguan yang menyebabkan sebagian sistem padam.

Beberapa pembangkit PLTGU yang ada di Indonesia meliputi PLTGU Priok yang terletak di Jakarta dengan total kapasitas 2500 MW, PLTGU Muara Tawar dan PLTGU Muara Karang yang juga terletak di Jakarta dengan kapasitas terpasang masing2 920 MW dan 1200 MW, PLTGU Perak Grati yang terletak di Pasuruan Provinsi Jawa Timur dengan kapasitas 764 MW serta PLTGU Cilegon di Serang dengan kapasitas 740 MW.

Jelaskan fungsi dari pusat pembangkit energi listrik
PLTGU Priok

4. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)

PLTD adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energi dari mesin diesel yang berasal dari ledakan pada ruang bakar sebagai penggerak piston yang seporos dengan engkol yang kemudian dirubah menjadi energi putar. Bahan pakar pada pembangkit ini pada umumnya menggunakan minyak atau bisa juga menggunakan bahan bakar gas.

PLTD merupakan pembangkit dengan start up yang cepat, tidak membutuhkan area yang luas, compact & proses sinkron yang cepat.

Pembangkit tipe ini biasanya menjadi alternatif pembangkit di wilayah kepulauan di Indonesia dengan jumlah penduduk yang sedikit, sulit dijangkau serta belum menggunakan sistem interkoneksi.

Atau bisa juga menjadi alternatif operasi guna memulihkan kondisi sistem pada saat terjadinya black out & suport jaringan kelistrikan pada area2 emergensi.

Pembangkit tipe ini banyak tersebar di wilayah kepulauan di Indonesia seperti PLTD Seberang Barito yang terletak di kota Barito Kuala provinsi Kalimantan Selatan dengan total kapasitas 30 MW, PLTD Benua lima yang terletak di hulu sungai tengah provinsi Kalimantan selatan dengan total kapasitas 8,7 MW, PLTD Karimunjawa, serta PLTD Senayan yang terletak di Jakarta dengan total kapasitas 101 MW.

Jelaskan fungsi dari pusat pembangkit energi listrik
PLTD Senayan