Apa yang dimaksud dengan listrik?

Pengertian Listrik Secara Umum

Untuk pengertian listrik secara umum listrik adalah aliran elektron-elektron dari atom ke atom pada sebuah penghantar atau suatu energi yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia sehari-harinya. Energi listrik ini digunakan dan dimanfaatkan untuk menggerakkan berbagai alat elektronik yang berfungsi untuk mempermudah pekerjaan manusia.

Secara umum atau dalam kamus bahasa Indonesia, Listrik dapat diartikan sebagai suatu daya yang muncul akibat terjadinya suatu gesekan atau dikarenakan sebab lain dari suatu proses kimia.

Listrik tersebut terbagi menjadi 2, yaitu listrik statis dan listrik dinamis.

1. Listrik Statis

Listrik Statis merupakan sebuah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik. Muatan yang dikandung benda tersebut dapat positif atau juga negatif. Bila dibahas lebih dalam lagi, semua zat tersebut timbul karena adanya dari sejumlah atom.

Setiap atom mempunyai inti atom yang terdiri atas elektron dan proton yang mengitarinya. Proton mempunyai muatan listrik yang bersifat positif, sedangkan untuk elektron mempunyai muatan listrik yang bersifat negatif.

Disaat dua zat atau benda contohnya tangan kita dan balon saling digesek-gesekan, material yang memiliki daya tarik lebih lemah yaitu tangan akan ditarik elektronnya dan menempel pada benda yang daya tariknya lebih kuat yaitu balon.

Dari kedua zat tersebut mempunyai muatan listrik, yang dimana material elektronnya hilang, maka dengan demikian akan memiliki muatan positif dan jika material yang mendapat electron tersebut maka muatan akan menjadi negative (kebalikanya).

Baca Juga:

2. Listrik Dinamis

Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. Cara mengukur kuat arus pada listrik dinamis dengan cara muatan listrik dibagai waktu dengan satuan muatan listrik adalah coulumb dan satuan waktu adalah detik. Kuatnya arus pada rangkaian bercabang, maka sama dengan kuatnya arus yang masuk dengan kuatnya arus yang keluar.

Selain itu, pada sebuah rangkaian seri, kuatnya arus listrik tetaplah masih sama di setiap ujung-uung hambatan. Dan begitu pula dengan sebaliknya, jika tegangan berbeda pada hambatan pada rangkaian seri, maka untuk tegangan juga bergantung pada sebuah hambatan. Namun, pada rangkaian yang bercabang soal tegangan tidaklah menjadi berpengaruh pada hambatan.

Semua itu telah dikemukakan dalam hukum Kirchoff yang berbunyi “jumlah kuat arus listrik yang masuk sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar”.

Baca Juga:

Apa yang dimaksud dengan listrik?

4+

Berikut ini penjelasan tentang listrik statis dan listrik dinamis beserta contohnya:

Apa itu Listrik dan Apa Saja Macamnya?

Apa itu listrik? – Listrik merupakan aliran elektron dari atom ke atom pada sebuah penghantar atau suatu energi yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia sehari-hari. Untuk lebih jelasnya lagi simaklah Materi makalah Pengertian Listrik, Manfaat dan Besaran-besarannya di bawah ini.

Apa yang dimaksud dengan listrik?

Baca Juga :

  1. Apa itu Listrik Statis?
  2. Apa itu Listrik Dinamis?
  3. Pengertian dan Fungsi Relay?

Pengertian Listrik

Listrikmerupakan aliran elektron dari atom ke atom pada sebuah penghantar atau suatu energi yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia sehari-hari. Energi listrik ini dimanfaatkan untuk menggerakkan alat-alat elektronik seperti komputer dan lainnya yang berfungsi untuk mempermudah kegiatan atau pekerjaan manusia.

Secara umum, Listrik diartikan sebagai suatu daya yang muncul karena adanya suatu gesekan atau dikarenakan sebab lain dari suatu proses kimia.

Listrik tersebut terbagi menjadi dua, yaitulistrik statis&listrik dinamis.

Listrik Statis

Merupakan energi yang dikandung didalam benda yang bermuatan listrik. Muatan listrik benda tersebut dapat positif bisa juga bermuatan negatif. Bila diperinci lebih jauh lagi, semua zat tersebut dibentuk dari sejumlah atom. Setiap atom memiliki inti atom yang terdiri dari elektron dan proton yang meliputinya. Proton bermuatan listrik positif, sementara elektron bermuatan listrik yang negatif.

Disaat 2 zat atau benda contohnya seperti ketika tangan kita dan balon saling digesek-gesekan, material yang memiliki daya tarik lebih lemah yaitu tangan akan ditarik elektronnya dan menempel pada benda yang daya tariknya lebih kuat yakni balon. Dengan demikian maka kedua zat tersebut memiliki muatan listrik, yang mana material yang elektronnya hilang akan memiliki muatan positif dan material yang mendapat elektron menjadi bermuatan negatif.

Listrik Dinamis

Adalah listrik yang bisa bergerak. Cara mengukur kuat arus pada listrik dinamis yakni dengan cara muatan listrik dibagai waktu dengan satuan muatan listrik merupakan coulumb dan satuan waktu ialah detik. Kuat arus pada rangkaian bercabang dengan kuat arus yang masuk dengan kuat arus yang keluar.

Sementara itu, rangkaian seri, kuat arus tetap sama di pada tiap ujung-ujung hambatan. Sebaliknya, tegangan berbeda hambatan. Pada rangkaian seri, tegangan bergantung terhadap hambatan. Namun, pada rangkaian bercabang tegangan tidak berpengaruh pada hambatan. Yang mana semua itu telah dikemukakan dalam hukum Kirchoff yang berbunyi “Jumlah kuat arus listrik yang masuk sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar”.

Besaran-besaran Listrik

Dalam praktiknya, energi listrik dinyatakan dengan menggunakan besaran – besaran listrik tertentu seperti beberapa diantaranya seperti berikut ini :

1.Tegangan Listrik

Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik yang terjadi pada 2 titik yang ada dalam satu rangkaian listrik. Tegangan listrik dinyatakan dengan satuan volt kemudian dihitung atau pun diukur dengan menggunakan voltmeter.

2.Hambatan Listrik

Hambatan listrik adalah perbandingan tegangan suatu alat elektronik listrik dengan arus listrik yang melaluinya. Hambatan listrik dinyatakan dalam satuan ohm kemudian diukur dengan menggunakan ohmmeter.

3.Arus Listrik

Arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang muncul karena pergerakan elektron – elektron dalam satu rangkaian listrik yang diukur dalam satu satuan waktu tertentu. Besaran arus listrik dinyatakan dengan menggunakan satuan amphere dan kemudian diukur dengan menggunakan ampheremeter.

4.Gaya Gerak Listrik

Gaya Gerak Listrik adalah besarnya energi listrik yang bisa diubah menjadi bukan listrik atau pun besaran energi lainnya yang bisa diubah menjadi energi listrik. Besarnya gaya gerak listrik dinyatakan dalam satuan volt dan kemudian diukur dengan menggunakan voltmeter.

5.Kapasitansi

Kapasitansi adalah takaran jumlah muatan listrik yang bisa dicadangkan sebagai potensial listrik yang jumlahnya sudah ditentukan sebelumnya.

6.Muatan Listrik

Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki oleh sebuah benda mengandung listrik yang bisa membuatnya mengalami gaya tertentu terhadap benda listrik yang ada disekitarnya. Satuan muatan listrik dinyatakan menggunakan satuan colomb.

7.Induktansi

Induktansi adalah sifat rangkaian elektronika yang bisa membuat timbulnya potensial listrik secara proporsional kepada arus listrik yang ada dalam rangkaian listrik tersebut. Adapun besaran induktansi dinyatakan dengan menggunakan satuan internasional weber per ampere atau satuan henry.

Sumber:

Wikipedia Indonesia

ListrikOnline

Pengertian listrik menurut KBBI

Secara umum setiap kata-kata yang telah diserap dalam bahasa Indonesia dapat ditemukan definisinya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tidak terkecuali pengertian listrik yang juga dapat anda temukan dalam KBBI. Menurut KBBI, listrik diartikan sebagai suatu daya yang muncul akibat terjadinya suatu gesekan atau dikarenakan sebab lain seperti proses kimia.

Apa yang dimaksud dengan listrik?
Apa yang dimaksud dengan listrik?
Dari sini dapat diketahui bahwa listrik ini dapat terbentuk melalui dua proses, yang pertama karena adanya gesekan antara dua benda atau lebih dan juga adanya proses kimia yang mampu menghasilkan listrik. Jika ditinjau dari segi bahasa, listrik berasal dari bahasa inggris yakni electric yang memiliki arti energi yang memiliki muatan arus.