Jelaskan ciri-ciri khusus fauna di tiga wilayah bagian Indonesia dan beri contohnya

Jakarta -

Persebaran fauna di Indonesia dikelompokkan atas tiga wilayah, yaitu fauna Indonesia bagian barat, fauna Indonesia bagian tengah, dan fauna Indonesia bagian timur.

Persebaran fauna di Indonesia memiliki batas persebaran yang tidak setegas batas persebaran flora di Indonesia. Sebab, fauna merupakan makhluk hidup yang memiliki kecenderungan melakukan migrasi atau perpindahan dibandingkan dengan flora.

Persebaran fauna di Indonesia bagian barat dan tengah dibatasi oleh garis Wallace. Garis Wallace melewati Selat Lombok dan lurus sampai ke Selat Makassar, seperti dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi) untuk Kelas VII SMP oleh Mamat Ruhimat, Nana Supriatna, dan Kosim.

Wilayah fauna Indonesia bagian barat meliputi Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Region fauna Indonesia bagian barat sering disebut wilayah fauna Tanah Sunda.

Fauna Indonesia bagian barat disebut juga fauna Asiatis.

Contoh jenis fauna Indonesia bagian barat antara lain sebagai berikut:

1. Mamalia, seperti gajah, harimau sumatra, badak bercula satu, tapir, rusa, beruang madu, banteng, kerbau, monyet, orangutan, macan, tikus, bajing, kijang, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang.

2. Reptil, seperti biaya, kura-kura, ular, tokek, biawak, dan trenggiling.

3. Burung, seperti burung hantu, elang, jalak, merak, dan kutilang

4. Berbagai macam unggas, berbagai macam serangga, serta berbagai macam ikan tawar dan pesut, yaitu sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam.

Fauna Indonesia Bagian Tengah

Wilayah fauna Indonesia bagian tengah disebut juga wilayah fauna kawasan Wallacea. Kawasan Wallacea adalah wilayah peralihan antara fauna Asiatis dan fauna Australis.

Kawasan Wallacea terdiri atas Pulau Sulawesi dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku.

Contoh jenis fauna di kawasan Wallacea yaitu:

1. Mamalia, seperti anoa, babi rusa, kuskus, monyet hitam, tarsius, kuda, sapi, dan banteng.

2. Reptil, seperti biawak, komodo, kura-kura, buaya, dan ular.

3. Amfibi, seperti katak pohon, katak terbang, dan katak air.

4. Berbagai macam burung, seperti burung dewata, maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakatua, nuri, merpati, dan angsa.

Nah, jadi persebaran fauna di Indonesia bagian barat dan tengah dibatasi oleh garis Wallace. Selamat belajar, detikers!

Simak Video "Inseminasi Buatan, Upaya Menambah Populasi Anoa di Manado Sulawesi Utara"



(twu/pal)

Flora & Fauna di Indonesia - Lokasi Indonesia yang sangat strategis yakni diapit oleh dua benua dan dua samudera menjadikan kondisi geologis Indonesia sangatlah unik, termasuk flora dan fauna yang ada di Indonesia. Tak hanya kaya akan spesies flora dan fauna, Indonesia juga merupakan rumah dari berbagai flora dan fauna eksotis dan juga langka.

Flora dan fauna di Indonesia sendiri diklasifikasikan berdasarkan tiga zona, yakni zona asiatis, peralihan, dan australis yang dipisahkan oleh garis wallace dan garis weber.

Untuk mengenali lebih jauh keanekaragaman hayati di Indonesia, berikut penjelasan ragam flora dan fauna di Indonesia beserta contoh dan dimana kamu bisa melihatnya secara langsung!

Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

Meliputi wilayah Indonesia bagian barat, yakni Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan, flora dan fauna di Indonesia bagian barat disebut juga sebagai flora dan fauna zona Asiatis. Hal ini dikarenakan flora dan fauna pada zona ini memiliki ciri dan karakter menyerupai flora dan fauna di benua Asia dikarenakan lokasi geografisnya.

Ciri dari flora dan fauna di zona asiatis antara lain:- mamalia yang berukuran besar seperti mamalia, gajah, ataupun badak, - terdapat berbagai jenis kera, reptil dan ikan air tawar,- spesies burung di zona asiatis lebih banyak jenis burung berkicau dibandingkan burung dengan warna-warna mencolok,- tidak terdapat hewan berkantung,- flora Indonesia di zona asiatis merupakan flora hutan tropis dengan jenis tumbuhan meliputi meranti, kamper,keruing dan mahoni.

- vegetasi di zona asiatis didominasi tanaman-tanaman berdaun lebat,

Raflesia Arnoldi | Sumber gambar: Wikipedia

Beberapa contoh fauna endemik di zona asiatis adalah Gajah Sumatera, Badak Bercula Satu, Orang Utan, Bekantan dan Jalak Bali. Sedangkan contoh flora endemik di zona asiatis adalah Rafflesia Arnoldi, Bunga Bangkai, dan juga Kantung Semar.

Untuk bisa melihat langsung bagaimana flora dan fauna di Indonesia bagian barat, salah satu destinasi yang bisa kamu kunjungi adalah Taman Nasional Way Kambas yang merupakan rumah dari Gajah Sumatera, Badak Sumatera, Harimau Sumatera, Tapir dan lainnya serta berbagai flora asiatis khas Sumatera.

Hotel & Penginapan dekat Taman Nasional Way Kambas

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Taman Nasional Way Kambas

Pulau Komodo | Sumber gambar: Wikipedia

Meliputi Indonesia bagian tengah, yakni kepulauan Nusa Tenggara, dan Sulawesi, flora dan fauna di Indonesia pada area ini dikenal juga sebagai flora dan fauna zona peralihan. Disebut peralihan karena flora dan fauna di zona ini merupakan peralihan dari flora fauna asiatis dan flora fauna australis. Hal ini membuat flora dan fauna di Indonesia bagian ini memiliki karakter dan ciri campuran dari zona asiatis dan zona australis serta terdapat banyak hewan endemik yang hanya bisa ditemukan di Indonesia.

Babirusa | Sumber gambar: Wikipedia

Beberapa contoh fauna endemik di zona peralihan adalah Babirusa, Komodo, Anoa, Kus Kus dan juga Tarsius. Sedangkan contoh flora yang bisa ditemukan di zona asiatis antara lain Longusei, Gofasa, Eboni, Anggrek Serat, Cempaka hutan kasar, serta Cengkeh, dan Ampupu.

Untuk bisa melihat langsung bagaimana flora dan fauna di Indonesia bagian tengah, salah satu contoh destinasi yang bisa kamu kunjungi adalah Taman Nasional Komodo yang menjadi rumah satwa endemik Komodo dan Kuda Liar serta Rusa Timor dan Kera Ekor Panjang.

Hotel & Penginapan Terbaik dekat Taman Nasional Komodo

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Taman Nasional Komodo dengan penawaran harga terbaik di Traveloka

Kangguru Pohon | Sumber gambar: Wikipedia

Meliputi wilayah timur Indonesia, yakni Papua dan Kapulauan Maluku,, flora dan fauna di Indonesia pada area ini dikenal juga sebagai flora dan fauna zona autralis. Hal ini dikarenakan flora dan fauna pada zona ini memiliki ciri dan karakter menyerupai flora dan fauna di benua Australia dikarenakan lokasi geografisnya yang lebih dekat dengan benua Australia.

Ciri dari flora dan fauna di zona australis antara lain:- memiliki hewan-hewan berkantung,- mamalia yang cenderung berukuran kecil,- spesies ikan air tawar yang lebih sedikit,- spesies burung di zona australis memiliki bulu-bulu yang indah dengan warna-warna mencolok,

- flora di zona australis memiliki daun pararel dengan bentuk memanjang.

Puyuh Salju | Sumber gambar: Wikipedia

Beberapa contoh fauna Indonesia di zona australis adalah Cendrawasih, Kangguru Pohon, Wallaby, dan juga Kasuari. Sedangkan contoh flora yang bisa ditemukan di zona australis antara lain pakis, eboni, siwalan, dan matoa.

Untuk bisa melihat langsung bagaimana flora dan fauna zona australis, salah satu contoh destinasi yang bisa kamu kunjungi adalah Taman Nasional Lorentz yang menjadi rumah satwa endemik Kangguru Pohon, Burung Cendrawasih dan juga Puyuh Salju.

Baca juga: Menjelajahi Keindahan Alam Indonesia yang Mendunia

Dengan kekayaan hayati tersebut, Indonesia menjadi tujuan traveling yang menarik baik bagi wisatawan dalam maupun luar negeri. Tertarik jelajahi Nusantara untuk bisa melihat lebih dekat dan secara langsung berbagai flora dan fauna di Indonesia tersebut? Yuk, mulai rencana traveling menggunakan aplikasi Traveloka. Mulai dari tiket pesawat hingga beragam pilihan akomodasi seperti hotel, villa, hingga apartemen bisa kamu booking untuk lengkapi rencana traveling-mu!