Jelaskan bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan

makna perjuangan zaid bin haritsah ​

Salat berjamaah bagi orang laki-laki hukum- nya .... a. sunah gairu muakkad b. fardu kifayah C. sunah muakkad d. fardu 'ain nilai pahala salat berjama … ah​

Sebutkan pelajaran-pelajaran yang dapat kamu ambil dari hadits ubadah Bin shamit​

Bahasa arab nya kening, kumis, lidah, jenggot, dagu, tengkuk, bahu, dada, punggung, perut

Aisyah bercita-cita ingin jadi dokter. Dia berjanji jika cita-citanya tercapai akan puasa 3 hari berturut-turut. Maka puasa Aisyah termasuk puasa...a. … Sunnahb. Wajibc. Nazard. KafaratAffifah saat ramadhan haid selama 7 hari. Sesudah hari raya Affifah berniat melaksanakan puasa yang ditinggalkan selama 7 hari. Maka Affifah berarti menjalankan puasa...a. Wajibb. Karafahc. Nazard. Qada​

Berapakah jumlah nabi?

Berikan penjelasan tentang peran dan fungsi ilmu terhadap iman dan amal seseorang

Apa yang dimaksud Alim Mutahattik dan jahil mutanasik​

Siapakah Khalifah ke 3?​

الله الرحمن الوا نهم الله الرحمن الرحيم بالعلم الله الرحمن الرجيم احررر نیسم الحيوان عليكم عليم الله المسخمي شد في حي ۱۴ امدار خان مینگر م م ہر جمعہ ک … ا درہم امید یلم الله الرحمن الر الله الرحمن الوا نهم الله الرحمن الرحيم بالعلم الله الرحمن الرجيم احررر نیسم الحيوان عليكم عليم الله المسخمي شد في حي ۱۴ امدار خان مینگر م م ہر جمعہ کا درہم امید یلم الله الرحمن الر​

Jelaskan bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan

Ilustrasi bulan Ramadan. (Photo Copyright by Freepik)

Bola.com, Jakarta - Bulan suci Ramadan menjadi momen yang dinanti dan dirindukan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Pada bulan Ramadan, umat Muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Ibadah puasa diwajibkan oleh Allah Swt. kepada umat Muslim setiap hari di bulan Ramadan sebulan penuh lamanya untuk meraih ketakwaan.

Selain kewajiban untuk berpuasa, ada banyak keutamaan bulan Ramadan yang patut diketahui umat Muslim.

Bahkan, keutamaan bulan Ramadan dalam Al-Qur'an dan hadis banyak dijelaskan.

Dengan mengetahui keutamaan bulan Ramadan, bisa menjadi penyemangat untuk makin rajin beribadah dan meningkatkan ketakwaan kepada-Nya.

Berikut ini macam-macam keutamaan bulan Ramadan yang perlu diketahui umat Muslim, dikutip dari laman unpad.ac.id, Jumat (1/4/2022).

1. Ramadan Bulan Diturunkannya Al-Qur’an

Ramadan merupakan syahrul Qur'an (bulan Al-Qur'an). Sebab Al-Qur'an diturunkan pada bulan Ramadan dan menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadan.

Allah Swt. berfirman yang artinya:

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185).

Di ayat lain Allah Swt. berfirman yang artinya:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar." (QS. Al-Qadar: 1).

Dan banyak ayat lainnya yang menerangkan bahwa Al-Qur'an diturunkan pada bulan Ramadan. Itu sebabnya bulan Ramadan dijuluki dengan nama syahrul Qur'an (bulan Al-Qur'an).

2. Bulan Penuh Keberkahan

Bulan Ramadan disebut juga dengan bulan syahrun mubarak. Hal ini berdasarkan pada dalil hadis Nabi Rasulullah saw. yang artinya:

"Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian." (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).

Dan juga bahwa setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan maka Allah Swt. akan melipat gandakan pahala-Nya.

3. Malam Lailatul Qadar

Keutamaan bulan Ramadan yang lainnya adalah dengan hadirnya malam penuh kemuliaan dan keberkahan pada malam-malam terakhir dan ganjil, yaitu malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar merupakan suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Allah Ta'ala berfirman yang artinya:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3).

4. Bulan Ramadan Bulan Pengampunan Dosa Maghfirah

Allah Ta'ala menyediakan Ramadan sebagai fasilitas penghapusan dosa. Nabi Muhammad saw. bersabda, yang artinya:

"Salat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadan ke Ramadan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi." (HR. Muslim).

Begitu pula dengan melakukan salat malam (tarawih, witir, dan tahajud) pada bulan Ramadan dapat menghapus dosa yang telah lalu, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw. yang artinya:

"Barang siapa yang berpuasa yang melakukan qiyam Ramadan (salat malam) dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt. niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).

5. Ramadan Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup

Keberkahan dan kemuliaan di dalam bulan Ramadan adalah pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup serta setan-setan diikat.

Dengan demikian, Allah Ta'ala telah memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal saleh yang mereka perbuat pada bulan Ramadan.

Sumber: unpad.ac.id

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Jelaskan bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan
amalan ramadhan. ©2020 Merdeka.com

JABAR | 24 April 2020 18:30 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Bulan puasa adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia, begitu pun di Indonesia. Meski saat ini dunia sedang berada dalam pandemi virus Corona Covid-19, namun hal tersebut diharapkan tidak akan mengubah nikmatnya menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan, juga tidak akan mengurangi keutamaan bulan Ramadhan itu sendiri.

Selain melakukan beberapa upaya pencegahan terhadap penyebaran virus Corona dalam situasi ini, manusia juga diharapkan untuk banyak-banyak berdoa. Bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan salah satunya adalah bulan pengampunan dosa.

Di bawah ini ada 9 keutamaan bulan Ramadhan, dari diturunkannya Al-Quran hingga malam lailatul qadar telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber.

2 dari 10 halaman

Jelaskan bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan

shutterstock

Keutamaan bulan Ramadhan salah satunya adalah bulan Al-qur'an atau syahrul Quran. Diturunkannya Al-qur'an pada bulan Ramadhan ini menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan.

Allah SWT berfirman yang memiliki arti,
"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)". (QS. Al-Baqarah: 185).

3 dari 10 halaman

Keutamaan bulan Ramadhan lainnya adalah bulan ini juga kerap disebut dengan bulan syahrun mubarak. Hal ini berdasarkan pada dalil hadits Nabi Rasulullah SAW yang memiliki arti,

"Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian.." (HR. Agmad, An-NasaI dan Al-Baihaqi).

Dan juga bahwa setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan ini, maka Allah akan melipatgandakan pahalanya.

Selain itu di dalam bulan yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan ini, maka tidak hanya keberkahan di dalam menuai pahala, melainkan banyak keberkahan lainnya. Keutamaan bulan Ramadan juga ditinjau dari aspek ekonomi, di mana Ramadan memberi keberkahan ekonomi bagi para pedagang dan lainnya.

Sedangkan bagi fakir miskin, Ramadhan membawa keberkahan tersendiri. Pada bulan Ramadhan ini, seorang muslim digalakkan dan disunnahkan untuk berinfaq dan bersedekah di bulan Ramadhan kepada mereka ini. Bahkan diwajibkan untuk membayar zakat fitrah untuk mereka.

4 dari 10 halaman

Keutamaan bulan Ramadhan juga sebagai kesempatan yang paling baik untuk penghapusan dosa-dosa. Hal ini menjadi keutamaan di bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah waktu yang baik untuk mengambil kesempatan bertaubat.

Nabi SAW bersabda yang artinya:
"Sholat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadhan ke Ramadhan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi." (HR. Muslim)

Dengan berpuasa pada bulan Ramadhan ini, maka bisa menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi SAW yang artinya:

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT., maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain itu, sholat tarawih yang dikerjakan pada setiap malam di bulan Ramadhan juga dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Sebagaimana hadis Nabi SAW yang artinya:
Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan sholat malam pada bulan ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT., niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

5 dari 10 halaman

Keutamaan bulan Ramadan lainnya adalah bahwa pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup serta setan-setan diikat.

Dengan demikian, Allah SWT telah memberi kesempatan kepada hambaNya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal shalih yang telah diperbuat pada bulan Ramadhan.

6 dari 10 halaman

Abu Ayub Al-Anshary meriwayatkan hadist Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Barangsiapa yang berpuasa (papda bulan Ramadhan) kemudian diikuti puasa enam hari pada bulan syawwal, maka hal itu sama seperti puasa setahun." (HR. Muslim)

Selain itu juga ditegaskan dalam hadis Nabi yang lain. Imam Ahmad meriwayatkan, Nabi SAW bersabda:

"Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, maka satu bulan sama seperti sepuhu bulan. Dan siapa yang berpuasa setelah itu, berpuasa selama enam hari sesudah Id (Syawawl), hal itu sama nilainya dengan puasa sepurna satu tahun." (HR. Ahmad).

7 dari 10 halaman

Amalan-amalan pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya:

"Pahala umrah pada bulan Ramadhan menyamai pahala ibadah haji." (HR. Bukhari dan Muslim).

Sedangkan keutamaan bulan Ramadhan dalam riwayat yang lain juga disebutkan, pahala umrah pada bulan Ramadhan menyamai pahala ibadah haji bersamaku (Nabi).

Dalam riwayat lain juga disebutkan, Ibnu Rajab rahimahullah berkata, Abu Bakr bin Abi Maryam mengatakan bahwa banyak guru-gurunya yang berkata,

"Apabila telah tiba bulan Ramadhan maka perbanyaklah berinfaq, karena infaq di bulan Ramadhan dilipatgandakan bagaikan infaq di jalan Allah, dan tasbih di bulan Ramadhan lebih utama daripada tasbih di bulan yang lain."

8 dari 10 halaman

Keutamaan bulan Ramadan lainnya adalah dengan hadirnya malam penuh kemuliaan dan keberkahan di salah satu malam pada malam-malam terakhir dan ganjil di bulan Ramadhan, yaitu malam lailatul qadar.

Di bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan adalah saat diturunkannya Alquranul Karim.

9 dari 10 halaman

Allah SWT telah menjadikan puasa yang dilakukan pada bulan Ramadhan sebagai rukun yang keempat dari rukun Islam.

Hal ini tertulis dalam ayat al-Quran surat Al-Baqarah ayat 185:

"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara mereka yang menyaksikan (berada) di bulan itu, maka berpuasalah."

Dalam hadis juga telah disebutkan, Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Nabi SAW., bersabda:
"Islam dibangun atas lima (rukun); Bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan haji ke baitullah." (HR. Bukhari dan Muslim)

10 dari 10 halaman

Keutamaan bulan Ramadhan selanjutnya adalah doa yang dipanjatkan pada saat bulan Ramadhan lebih mustajabah. Hal ini sesuai hadis Rasulullah SAW yang artinya:

"Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari apai neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan." (HR. al-Bazaar, dari Jabir bin Abdillah. Al-Haitsami dalam Majma Az Zawaid mengatakan bahwa perowi hadis ini tsiqah (terpercaya).

Selain itu juga dipertegas dalam hadis lain. Rasulullah SAW, bersabda yang artinya:
"Tiga orang yang doanya tidak ditolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terdzolimi." (HR. at Tirmidzi).

(mdk/nof)