Norma berkaitan dengan aturan yang berlaku pada masyarakat tertentu. Aturan ini berkaitan dengan tingkah laku manusia, jika melanggar dapat terkena sanksi. Show
Norma adalah aturan atau kaidah untuk perilaku manusia yang berisi perintah, larangan, dan sanksi. Perintah ini merupakan sesuatu yang harus dilakukan, sementara larangan yaitu sesuatu yang tidak boleh dilakukan. Jika melanggar perintah dan larangan, maka seseorang bisa terkena sanksi. Nama lain sanksi adalah hukuman yang diberikan ke seseorang karena telah melanggar norma. Baca JugaMengutip buku Kewarganegaraan yang ditulis Emy Yunita Rahma Pratiwi, norma adalah pedoman perilaku untuk melangsungkan kehidupan bersama dalam suatu kelompok. Norma bisa juga disebut sebagai petunjuk yang dibenarkan oleh kelompok, untuk menjalani interaksi sosial. Perbedaan antara nilai sosial dan norma sosial terdapat pada sanksinya. Seseorang yang melanggar norma akan dikenakan hukuman. Norma adalah aturan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat, berfungsi sebagai pengendali dalam hidup. Aturan ini berisi petunjuk yang sifatnya mengikat dan wajib ditaati. Ada tiga poin penting tentang norma yaitu kaidah, tingkah laku manusia, perintah berisi larangan, dan sanksi. Berikut pengertian norma menurut para ahli: Norma adalah aturan dan harapan dalam masyarakat untuk memandu perilaku anggota-anggotanya. Robert Mz. LawangNorma merupakan gambaran mengenai apa yang diinginkan, baik atau tidaknya. Sehingga anggapan yang baik perlu dihargai sebagaimana mestinya. Hans KelsenNorma adalah perintah yang tidak personal dan anonim. Soerjono SoekantoNorma merupakan suatu perangkat supaya hubungan antarmasyarakat terjalin dengan baik. Isworo Hadi WiyonoNormal adalah peraturan atau petunjuk hidup yang memberi perbuatan mana yang boleh dilakukan dan perbuatan yang harus dihindari. Contoh NormaKehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari norma yang melekat pada masyarakat. Contohnya lingkungan yang menganut agama tertentu, hukum di daerah tertentu, sekolah, dan rumah. Contoh norma di lingkungan sehari-hari yaitu:
Baca JugaBerdasarkan jenisnya, norma dibagi menjadi 4 yaitu norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, norma kebiasaan, dan norma hukum. Berikut penjelasannya: Jenis norma agama berdasarkan akidah atau aturan yang ada di dalam agama. Norma ini sifatnya mutlak dan penganutnya harus menaati aturan dalam agama tersebut. Jika tidak seseorang akan kehilangan iman dan keyakinan. Ajaran agama memberikan keselamatan di dunia dan di akhirat. Jika dilanggar, nantinya akan mendapat hukuman di akhirat. Contoh norma agama yaitu beribadah sesuatu dengan keyakinan, berdoa, melakukan hal positif, mematuhi orang tua, dilarang membunuh, mencuri, dan menipu. Normal ini berdasarkan hati nurani atau akhlak manusia dan sifatnya umum. Arti umum yaitu setiap orang memilikinya meski bentuknya bisa berbeda. Norma kesusilaan berkaitan dengan nilai kemanusiaan. Jika melanggar akan terjerat hukum pidana dan sanksi di masyarakat. Contoh kasus yang melanggar norma kesusilaan yaitu penghianatan, pelecehan seksual, penyimpangan perilaku yang membuat masyarakat menolak seseorang. Asal norma kesopanan dari tingkah laku masyarakat yang berlaku di daerah tertentu. Norma ini bersifat relatif, artinya penerapannya bisa berbeda satu sama lain. Contoh norma kesopanan yaitu:
Baca JugaMerupakan perbuatan yang dilakukan dalam bentuk berulang-ulang, sehingga menjadi kebiasaan. Dalam lingkungan tertentu, seseorang bisa dianggap aneh jika tidak melakukan norma kebiasaan. Norma ini terjadi secara berulang sampai menjadi ciri khas tertentu. Contoh:
Norma HukumNorma hukum berfungsi mengatur tata tertib di suatu negara. Masyarakat akan mendapat sanksi jika melanggar aturan yang sudah ditetapkan dalam negara. Sanksi ini dilakukan oleh lembaga pemerintah resmi. Ciri-ciri norma hukum yaitu diakui oleh masyarakat, adanya penegak hukum, dan pihak berwenang yang memberi sanksi. Tujuan dari norma hukum ini untuk menciptakan lingkungan yang tertib dan aman. Contoh norma hukum:
Kenapa Norma Diperlukan dalam Masyarakat – Manusia sebagai makhluk sosial tentunya akan butuh melakukan interaksi dengan makhluk lainnya, contohnya seperti berinteraksi dengan teman, keluarga hingga yang lebih luas yaitu berinteraksi dengan masyarakat lain seperti tetangga. Akan tetapi, setiap individu memiliki karakter, kepribadian serta sifat dan perilaku yang berbeda-beda. Karena hal tersebutlah, maka norma akan dibutuhkan dalam masyarakat. Sehingga, setiap individu dapat menempatkan dirinya dengan baik sesuai dengan norma yang disepakati dan tidak menimbulkan konflik. Namun, apakah hanya karena hal tersebut saja norma dibutuhkan? Simak penjelasannya lebih lanjut ya! Pengertian NormaSebelum membahas mengenai alasan mengapa norma diperlukan dalam masyarakat, Grameds perlu mengetahui pengertian norma terlebih dahulu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), norma didefinisikan sebagai peraturan maupun ketentuan yang mengikat warga sebagai kelompok dalam masyarakat. Di mana norma tersebut berlaku sebagai tatanan, panduan sekaligus pengedali dari tingkah laku yang sesuai serta berterima di masyarakat. Pengertian menurut Ensiklopedia Britannica tahun 2015, norma atau disebut pula sebagai norma sosial ialah peraturan yang standar mengenai perilaku yang dimiliki secara bersama oleh anggota kelompok sosial. John J. Macionis yaitu seorang profesor di bidang Sosiologi mendefinisikan norma sebagai segala jenis peraturan serta harapan yang ada di masyarakat dan akan memandu segala bentuk perilaku yang akan dilakukan oleh anggota masyarakat. Craig Calhoun, sosiologis asal Amerika pun mengemukakan pendapat, bahwa norma ialah suatu pedoman atau peraturan yang menyatakan mengenai bagaimana seseorang seharusnya bertindak dalam suatu situasi di tengah-tengah masyarakat. Norma didefinisikan oleh E Utrecht sebagai segala himpunan atau kumpulan petunjuk hidup yang dapat digunakan untuk mengatur berbagai macam tata tertib yang ada pada masyarakat serta bangsa. Dimana norma tersebut, harus ditaati oleh setiap individu dan apabila melanggar, maka akan ada konsekuensi dari pihak berwenang dalam masyarakat. Seorang sosiologis dari Jerman bernama Bellebaum mendefinisikan norma sebagai suatu alat yang dapat digunakan untuk mengatur individu pada suatu lingkungan masyarakat, agar setiap individu mampu bertindak serta berperilaku sesuai dengan keyakinan serta sikap yang berlaku pada lingkungan tempat ia berada. Soerjono Soekanto pun mendefinisikan norma sebagai suatu perangkat, di mana norma tersebut dibuat dengan tujuan agar hubungan yang ada pada suatu lingkungan masyarakat, mampu berjalan sesuai dengan apa yang telah diharapkan dan diinginkan oleh kelompok masyarakat. Dari pengertian mengenai norma tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa norma ialah aturan yang telah dibentuk sedemikian rupa sebab ada kebutuhan dari masyarakat akan ketertiban yang sama-sama ingin dicapai dalam kehidupan sehari-hari, apabila seorang individu melanggar norma yang telah disepakati dan berlaku tersebut, maka akan ada hukuman atau konsekuensi yang diberikan oleh pihak berwenang. Kenapa Norma Dibutuhkan dalam Masyarakat?Norma atau peraturan merupakan sesuatu hal yang keberadaannya dinilai sangat dibutuhkan dalam berbagai lapisan kehidupan masyarakat. Hal ini dikarenakan, apabila norma tersebut tidak ada, maka setiap individu dapat berbuat sesuka hati dan tidak mempertimbangkan orang lain yang berada di sekitarnya. Sehingga, karena alasan tersebutlah, maka norma dibutuhkan hadir dalam masyarakat. Norma dapat membuat perilaku setiap individu menjadi lebih teratur dan tetap menjalankan hak maupun kewajiban yang dimiliki oleh tiap individu. Adapula beberapa alasan, kenapa norma dibutuhkan hadir dalam masyarakat. Berikut penjelasannya. Norma hadir dan diciptakan dalam masyarakat dengan tujuan untuk mewujudkan ketertiban pada masyarakat. Contohnya seperti aksi mencuri, tindakan mencuri merupakan tindakan yang tercela serta tidak ada nilai kebenaran di dalamnya. Sehingga, ketika ada anggota masyarakat yang ketahuan mencuri maka ia akan mendapatkan sanksi dan konsekuensi atas tindakannya tersebut. Baik itu sanksi sosial seperti dihindari oleh anggota masyarakat lainnya, mendapatkan cemoohan maupun sanksi hukum, seperti diadili sesuai dengan peraturan yang berlaku di masyarakat. Sanksi tersebut adalah wujud dari implementasi dari norma, yang telah dibangun sebelumnya.
Apabila tidak ada norma yang berlaku di masyarakat, maka bisa dibayangkan betapa kacaunya lingkungan masyarakat dan hilangnya rasa tentram serta aman di lingkungan. 2. Norma menjadi pengontrol sosialAlasan kedua mengapa norma harus ada di dalam masyarakat ialah karena norma dapat menjadi pengontrol sosial, alasan yang kedua ini juga berkaitan dengan alasan pertama. Di mana ketika ada anggota masyarakat yang berbuat semena-mena, salah maka ia akan mendapatkan konsekuensi berupa sanksi yang telah disepakati bersama. Karena sanksi yang menanti tersebut, maka setiap individu pun akan lebih berhati-hati ketika bertindak. Sebab anggota masyarakat akan takut, apabila perbuatan yang ia lakukan salah ia akan menerima sanksi. Baik itu sanksi hukum maupun sanksi sosial. Sebagai pengontrol sosial, norma berfungsi seperti pengawas yang tidak terlihat oleh masyarakat dalam sebuah lingkungan. Meskipun tidak terlihat akibat yang akan diterima oleh masyarakat adalah nyata, sehingga masyarakat pun akan lebih berhati-hati ketika bertindak atau mengambil keputusan. Ketika ketertiban telah berjalan sebagaimana mestinya, serta alat pengontrol sosial yaitu norma berjalan, maka kemudian akan tercipta keamanan dalam masyarakat dengan sendirinya. Keamanan yang hadir dalam masyarakat, akan menciptakan kehidupan yang tenah serta minim terjadi pelanggaran. Artinya kehidupan dalam masyarakat pun akan lebih minim konflik, meskipun sedikit mustahil jika tindak kriminal akan 100 persen terhenti. Akan tetapi norma berfungsi untuk mengurangi tindak kriminal. Masyarakat yang ingin hidup dalam lingkungan yang aman pun perlu bekerja keras bersama-sama, untuk mengatasi situasi yang tidak selalu dapat diprediksi dan kehidupan dari setiap anggota masyarakat harus berjalan seperti biasa. Oleh karena itu, maka norma pun harus hadir dalam masyarakat dan ditegakan dengan benar oleh setiap lapisan masyarakat.
4. Sebagai suatu pegangan untuk masyarakatMasyarakat yang tinggal di suatu lingkungan, umumnya akan kebingungan apabila tidak ada aturan yang jelas dan berlaku atau mengikat anggota masyarakat di lingkungan tersebut. Oleh karena itu, norma dinilai sangat penting hadir dalam masyarakat yang berfungsi sebagai dasar bersosialisasi antara satu individu dengan individu lainnya. Meskipun peraturan yang ada dalam norma ini tidak baku, akan tetapi apabila disampaikan dengan baik maka masyarakat pun akan paham dengan norma-norma tersebut dengan sendirinya. Contohnya adalah ketika tidak tercantum peraturan tertulis yang berlaku bagi seorang pecandu narkoba. Pecandu narkoba yang ada dalam masyarakat, umumnya akan dijauhi. Mengenai sanksi sosial tersebut, tentu pemerintah atau pihak-pihak tertentu tidak menuliskan secara formal sanksi sosial yang akan didapatkan oleh seorang pecandu narkoba. Akan tetapi setiap anggota masyarakat, telah paham mengenai sanksi sosial yang akan didapatkan oleh seorang pecandu narkoba. Sesuai dengan penjelasan tersebut, maka norma pun dapat disebut sebagai suatu pegangan, buku pedoman untuk anggota masyarakat apabila ada perbuatan yang menyimpang, salah atau semena-mena maka akan menimbulkan konsekuensi yang setimpal pula. 5. Norma dalam masyarakat memudahkan terciptanya keseimbanganNorma atau peraturan yang ada dalam lingkungan masyarakat, akan menjadi penyeimbang kepentingan antar tiap individu di lingkungan masyarakat. Hal ini dikarenakan setiap lapisan masyarakat, anggota masyarakat memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Contohnya seperti pelajar, ibu rumah tangga, atau buruh ketiga adalah anggota masyarakat yang memiliki kepentingan berbeda. Meskipun berbeda, dengan adanya norma maka setiap masyarakat yang memiliki kepentingan masing-masing tersebut, haruslah mampu menciptakan keseimbangan antara memenuhi kebutuhannya, kepentingannya serta menjaga keamanan maupun ketentraman dalam hidup di lingkungan sosial. 6. Membuat individu terdorong untuk memenuhi hak dan kewajibanNorma yang berlaku di masyarakat dapat membuat setiap individu menjadi terdorong untuk memenuhi hak serta kewajibannya dengan penuh tanggung jawab. Hal ini dikarenakan, setiap anggota masyarakat yang tidak memenuhi hak maupun kewajiban maka akan mendapatkan suatu sanksi. Sanksi tersebut akan membuat merasa takut untuk melakukan kejahatan, sehingga dengan cara apapun ia akan berusaha untuk memenuhi hak dan kewajibannya. 7. Menjaga dan melindungi hak setiap anggota masyarakatAlasan ketujuh norma harus ada dalam masyarakat berkaitan dengan alasan sebelumnya. Karena norma mendorong anggota masyarakat untuk melaksanakan hak serta kewajiban masing-masing, maka setiap hak yang dimiliki oleh anggota masyarakat pun akan terlindungi dan terjaga. 8. Sebagai pembatasNorma berfungsi sebagai pembatas antara apa yang boleh dilakukan serta tidak boleh dilakukan oleh anggota masyarakat. Sehingga, norma harus hadir dalam masyarakat karena ia menjadi pembatas yang tak terlihat. Di mana, masyarakat akan lebih berhati-hati untuk memutuskan tindakan apa yang akan ia lakukan. Apakah tindakan tersebut memiliki dampak negatif yang merugikan orang lain? Ataukah dampak positif, akankah tindakan tersebut menimbulkan konsekuensi yang baik atau buruk. Itulah delapan alasan, mengapa norma harus hadir di dalam masyarakat. Fungsi NormaSetelah mengetahui alasan norma harus ada dalam masyarakat, Grameds juga perlu mengetahui apa sih sebenarnya fungsi norma itu? Norma dalam masyarakat, tentu memiliki beberapa fungsi sehingga ia hadir dan ditaati oleh setiap lapisan masyarakat. Berikut beberapa fungsinya.
Ciri-Ciri NormaApakah norma memiliki ciri-ciri yang dapat dikenali? Tentu saja, berikut adalah beberapa ciri-ciri norma sosial yang ada pada masyarakat.
Tingkatan dalam NormaBerdasarkan tingkatannya, norma dapat dibedakan menjadi lima yaitu sebagai berikut. 1. Cara atau UsageNorma cara ialah suatu bentuk dari perbuatan tertentu yang dilakukan oleh individu pada suatu kelompok masyarakat dan perbuatan tersebut, tidak dilakukan secara terus menerus. Contohnya adalah seperti cara makan yang sopan sesuai norma, adalah ketika makan tanpa suara. 2. Kebiasaan atau FolkwaysNorma kebiasaan ialah suatu bentuk dari perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan bentuk perbuatan yang sama serta dilakukan oleh seseorang dengan sadar dan memiliki tujuan yang jelas serta dianggap baik dan benar untuk dilakukan. Contoh dari norma kebiasaan adalah memberi hadiah pada orang yang memiliki prestasi pada suatu kegiatan atau memiliki kedudukan tertentu. Atau memakai pakaian yang bagus dan sopan ketika menghadiri sebuah pesta. 3. Tata kelakuan atau MoresJenis norma yang ketiga ialah mores. Norma tata kelakuan ialah sekumpulan pebuatan yang dapat menjadi cerminan dari sifat hidup bagi sekelompok manusia yang dilakukan dengan sadar, dengan tujuan untuk melaksanakan pengawasan pada sekelompok masyarakat pada anggota di dalamnya. Pada norma mores, ada unsur yang memaksa serta unsur melarang perbuatan tertentu. Fungsi norma mores, ialah sebagai suatu alat yang dapat menyesuaikan perbuatan dari anggota masyarakat sesuai dengan tata kelakuan yang telah diatur dan ditetapkan dengan norma yang berlaku. Contoh dari mores ialah melarang tindakan pemerkosaan, pembunuhan serta menikahi saudara kandung. 4. Adat istiadat atau CustomNorma custom merupakan suatu kumpulan dari tata perilaku yang memiliki kedudukan paling tinggi. Hal ini dikarenakan norma adat istiadat memiliki sifat yang kekal serta terintegrasi sangat kuat dengan masyarakat yang memiliki adat istiadat tersebut. Koentjaraningrat bahkan menyebutkan, bahwa adat istiadat merupakan bagian dari kebudayaan yang abstrak atau bagian dari sistem nilai. Pelanggaran yang dilakukan oleh individu berkaitan dengan custom dinilai lebih berat dibandingkan pelanggaran pada norma lainnya. Jenis norma yang terakhir ialah norma hukum yang dapat mengatur kehidupan sosial masyarakat dan berasal dari kitab UU hukum yang berlaku di Indonesia. Tujuan dari norma hukum, ialah untuk menciptakan kondisi lingkungan di suatu negara menjadi aman, tertib, damai, makmur, sejahtera dan lainnya. Itulah penjelasan mengenai alasan mengapa norma harus ada dalam masyarakat, disertai pengertian dan jenis-jenisnya. Grameds bisa memperdalam pemahaman mengenai norma, atau materi lainnya yang berkaitan dengan Sosiologi dengan membaca buku yang tersedia di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu menyediakan beragam buku berkualitas dan original untuk Grameds. Jadi tunggu apa lagi? Segera beli dan miliki bukunya sekarang juga! Rekomendasi Buku & Artikel TerkaitPenulis: Khansa Amira Baca Juga!
|