Jelaskan apa yang dimaksud dengan sumber daya alam yang dapat diperbarui

Sumber daya alam adalah segala potensi yang ada di alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Menurut buku Potensi dan Sumber Daya di Lokasi Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil oleh Suradi (2020: 12), sumber daya alam adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya hayati dan non hayati yang secara keseluruhan membentuk suatu kesatuan ekosistem.

Berdasarkan tingkat pemulihannya, sumber daya alam terbagi menjadi:

1. Sumber daya alam yang tidak akan habis (sustainable resources).

2. Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources).

3. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (non-renewable resource).

Dalam penjelasan ini kita akan mengenal sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui beserta contoh-contohnya. Sumber daya alam jenis ini pemanfaatannya harus dilakukan dengan bijak dan hati-hati. Mengapa? Simak jawabannya dalam artikel berikut ini.

Pengertian Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Penjelasan mengenai pengertian dan contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ini bersumber dari buku Geografi: Membuka Cakrawala Dunia oleh Bambang Utoyo (2007: 63-68).

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah jenis sumber daya alam yang jika persediaannya di alam habis maka tidak dapat diperbarui lagi. Untuk menyediakannya kembali dibutuhkan waktu yang sangat lama, yaitu ribuan atau bahkan jutaan tahun, itupun jika kondisi lingkungannya memungkinkan.

Contoh sumber daya jenis ini adalah bahan galian yang terbentuk dalam perut bumi, yaitu antara lain:

Minyak dan gas bumi adalah bahan tambang yang sangat bernilai ekonomis. Jenis barang tambang energi dan sumber bahan bakar ini berasal dari mikroorganisme plankton, seperti radiolaria, poraminifera, globigerina, dan diatomea yang hidup di perairan air dangkal berjuta-juta tahun yang lalu. Minyak bumi Indonesia terletak di lapisan-lapisan batuan sedimen yang terbentuk pada zaman tertier, sekitar 600 ribu - 70 juta tahun yang lalu.

Batu bara terbentuk dari sisa-sia batang dan ranting sejenis pohon pakis yang hidup sekitar zaman karbon. Sisa-sisa batang pohon tersebut tertimbun dalam lapisan-lapisan batuan sedimen pada waktu yang sangat lama. Dalam pengaruh tekanan yang sangat tinggi, sisa tumbuhan tersebut mengalami proses metamorfosis dinamo dan terjadi perubahan wujud dari batang tanaman menjadi gambut (veen), baru bara muda (lignit), batu bara pertengahan (bitumin), batu bara tua (antrasit), dan grafit. Semakin tinggi kadar karbon dalam massa batu bara, maka semakin baik pula kualitasnya.

Batu bara banyak dimanfaatkan untuk industri berat dan juga untuk keperluan bahan bakar rumah tangga.

Timah putih adalah mineral logam yang banyak terkandung dalam batuan granit. Karena proses pengikisan batuan oleh aliran sungai maka terjadi pemilahan antara massa batu granit dan bijih timah putih. Mineral logam itu akhirnya diendapkan di dasar sungai. Jenis bahan tambang ini banyak dimanfaatkan untuk menyambung atau mematri kabel dalam industri elektronik, pelapis besi agar tidak mudah berkarat, dan sebagai pelapis kemasan obat.

Bauksit atau bijih aluminium terkandung dalam batuan yang mengalami proses pencucian. Aluminium banyak digunakan untuk sebagai pelapis badan pesawat terbang,

Nikel adalah jenis mineral logam yang banyak terkandung di wilayah laut dalam, seperti di dasar lempengan samudra. Akibat proses endogen berupa pengangkatan, wilayah laut itu naik ke permukaan darat.

Itulah penjelasan mengenai pengertian dan contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Dari penjelasan tersebut dapat kita ketahui bahwa pembentukan jenis sumber daya tersebut membutuhkan waktu jutaan tahun.

Eksploitasi atau pemanfaatan barang galian secara berlebihan akan menyebabkan sumber daya tersebut cepat habis dan lingkungan di sekitarnya rusak. Oleh karena itu pemanfaatan sumber daya alam jenis harus dilakukan dengan bijak dan mempertimbangkan kelestarian serta keberlanjutan lingkungan di sekitarnya.(IND)