Jelaskan apa yang anda pahami tentang aktivitas bernapas?

Bobo.id Hari ini tayangan Belajar dari Rumah di TVRI mengajak kita mengenal sistem pernapasan manusia, teman-teman.

Kita belajar tentang apa yang menyebabkan seseorang cegukan dan bagaimana cara mengatasinya, mengapa virus corona menyebabkan gangguan sistem pernapasan dan cara menghindarinya, juga mengapa saat terbang burung tidak menggunakan paru-paru untuk bernapas.

Wah, banyak sekali ya materi tentang sistem pernapasan hari ini?

Apakah teman-teman SD Kelas 4 6 menonton tayangan Belajar dari Rumah hari ini juga?

Kalau tidak sempat, tenang saja, Bobo sudah membuatkan rangkumannya untuk teman-teman semua.

Yuk, kita simak rangkuman materi Mengenal Sistem Pernapasan Manusia dari program Belajar dari Rumah di TVRI hari ini!

Sistem Pernapasan Manusia

Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas, teman-teman.

Untuk bisa bernapas, makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan oksigen dari lingkungan sekitarnya.

Pengertian bernapas adalah menghirup oksigen dari udara lingkungan hidup dan mengeluarkan karbondioksida dan uap air melalui alat pernapasan.

Nah, saat bernapas itu, ada sistem pernapasan yang bisa bekerja karena kerjasama organ-organ di tubuh.

Organ atau alat pernapasan manusia terdiri dari hidung, pangkal tenggorok (laring), batang tenggorok (trakea), cabang batang tenggorok (bronkus), dan paru-paru.

Selain lewat hidung, udara bisa menggunakan mulut. Namun, bernapas menggunakan hidung lebih baik karena ada rambut-rambut halus dan lendir yang bisa menyaring udara dari debu, kotoran, dan kuman penyakit.

Baca Juga: Pernapasan Manusia Dibantu oleh Berbagai Organ Tubuh, Apa Saja, ya?

Selaput lendir di hidung juga membantu mengatur kelembapan dan suhu udara yang akan dibawa ke paru-paru.

Pada dinding batang tenggorok juga ada selaput lendir dan rambut halus yang mencegah zat asing masuk ke paru-paru.

Paru-paru kita ada di dalam rongga dada. Di paru-paru, udara masuk melalui bronkus, kemudian ke cabangnya yaitu bronkiolus, dan masuk ke gelembung alveolus. Di sanalah pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi.

Penyebab Seseorang Cegukan

Penyebab utama cegukan berhubungan dengan diafragma. Diafragma adalahotot yang berada di bagian bawah dada yang digunakan saat kita menarik dan mengeluarkan napas.

Dalam keadaan normal, misalnya saat kita menarik napas, diafragma menarik ke bawah dan membantu tubuh kita menarik udara ke paru-paru.

Saat kita mengeluarkan napas, diafragma bergerak ke atas untuk memaksa udara keluar dari paru-paru.

Diafragma manusia bekerja keras siang dan malam. Kebanyakan orang-orang tidak merasakannyasampai akhirnya kita mengalami cegukan.

Ketika diafragma iritasi, ia tersentak ke bawah dan menyebabkan kita tiba-tiba menarik udara ke tenggorokan.

Aliran udara yang tiba-tiba inilah yang menyebabkan pita suara kita menutup, menyebabkan suara cegukan.

Soal tayanganBelajar dari Rumahterkait materi ini adalah "Menurutmu, apa yang menyebabkan seseorang cegukan dan bagaimana cara mengatasinya?".

Baca Juga: Ternyata Inilah Berbagai Hal yang Menyebabkan Kita Cegukan, Cari Tahu Cara untuk Mengatasinya!

Mengapa Virus Corona Menyebabkan Gangguan Pernapasan?

Virus corona atau virus SARS COV-2 memang menyerang sistem pernapasan manusia, teman-teman.

Pada fase tertentu virus corona bisa berpengaruh pada tenggorokan dan paru-paru.

Seperti yang sudah kita tahu, seseorang bisa saja terpapar atau tertular virus corona dari sentuhan orang yang sudah terkontaminasi. Namun, penyebab paling utamanya adalah droplets atau tetes air dari mulut atau hidung dari seseorang yang sudah terkontaminasi.

Kemudian virus itu masuk melalui selaput lendir seperti hidung, mulut, dan mata.

Virus yang masuk lewat selaput lendir itu masuk melalui saluran pernapasan.Karena virus ini bisa masuk hingga ke paru-paru, maka bisa menyebabkan peradangan dan berdamapak pada terjadinya pneumonia atau infeksi pada alveolus di paru-paru.

Karenanya, orang yang sudah positif corona biasanya akan mengalami batuk, sakit tenggorokan, napas pendek hingga sesak napas, dan masih banyak lagi.

Soal tayanganBelajar dari Rumahterkait materi ini adalah "Mengapa virus Corona dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan? Lalu apa yang harus kita lakukan agar terhindar dari penyakit tersebut?".

Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Virus Corona Bisa Menyebabkan Gangguan pada Sistem Pernapasan

Mengapa Saat Terbang Burung Tidak Menggunakan Paru-Paru untuk Bernapas?

Teman-teman mungkin sudah tahu, bahwa sistem dan alat pernapasan makhluk hidup itu berbeda-beda.

Ada makhluk hidup yang bernapas menggunakan organ paru-paru, ada yang menggunakan insang, ada juga yang menggunakan kantung udara, dan yang lainnya.

Nah, burung punya dua alat pernapasan, yaitu paru-paru dan kantung udara.

Saat terbang, burung tidak bernapas menggunakan paru-paru dalam proses mengambil udara, melainkan menggunakan cadangan oksigen di kantung udara.

Tapi saat ia tidak terbang, burung menghirup udara sebanyak-banyaknya untuk disimpan di kantung udara.

Jadi, saat terbang, burung tidak menghirup udara. Namun, udara yang disimpan dalam kantung udara akan mengalir ke paru-parunya, sehingga ia bisa bernapas.

Selain berfungsi menyimpan oksigen, kantung udara itu berfungsi mengatur aliran udara di paru-paru.

Sistem pernapasan burung dengan kantung udara membantu memastikan bahwa udara yang masuk ke dalam paru-parunya selalu berjalan dengan arah yang sama. Ini membuat paru-parunya mengambil oksigen dengan lebih baik saat terbang.

Soal tayanganBelajar dari Rumahterkait materi ini adalah "Mengapa pada saat terbang burung tidak menggunakan paru-paru untuk bernapas, melainkan dengan kantong udara? Jelaskan!".

Baca Juga: Mengapa Saat Terbang Burung Tidak Bernapas Menggunakan Paru-Paru? Ketahui Sistem Pernapasan Hewan, yuk!

(Penulis: Avisena Ashari/Sarah Nafisah)

Lihat video ini juga, yuk!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com