Jelaskan 4 tahap siklus instruksi yang harus dilakukan CPU

1.  Register-register internal CPU:

Memory Buffer Register (MBR) atau Memory Data Register (MDR) :

berisi sebuah word yang akan disimpan di dalam memori, atau digunakan untuk menerima word dari memori.

2.  Memory Address Register (MAR) :

menentukan alamat di memori yang isinya akan diambil ke MBR atau yang akan diisi dengan data yang terdapat di MBR.

3.  Instruction Register (IR) :

Instruction Register (IR) : tempat menampung instruksi yang akan dieksekusi.

4.  Program Counter (PC)  :

menyimpan alamat instruksi berikutnya yang akan diambil dari memori.

digunakan untuk menyimpan sementara operand dan hasil operasi ALU.

Fetch   adalah siklus pengambilan data ke memori atau register.  Berikut adalah contoh aliran data siklus pengambilan(fetch cycle) :

–         Urutan kejadian selama siklus instruksi tergantung pada rancangan CPU.

–         Asumsi: sebuah CPU yang menggunakan register memori alamat (MAR), register memori buffer (MBR), pencacah program (PC) dan register instruksi (IR).

Prosesnya :

–         Pada saat siklus pengambilan (fetch cycle), instruksi dibaca dari memori.

–         PC berisi alamat instruksi berikutnya yang akan diambil.

–         Alamat ini dipindahkan ke MAR dan ditaruh di bus alamat.

–         Unit control meminta pembacaan memori dan hasilnya disimpan di bus data dan disalin ke MBR dan kemudian dipindahkan ke IR.

–         PC naik nilainya 1, sebagai persiapan untuk pengambilan selanjutnya.

–         Siklus selesai, unit control memeriksa isi IR untuk menentukan apakah IR berisi operand specifier yang menggunakan pengalamatan tak langsung.

6.1  Ada 4 Registers yang ada di dalam fetch:

  1.   Memory Address Register (MAR) 
  • Terkoneksi dengan address bus
  • MAR melakukan spesifikasi address untuk operasi baca atau tulis
  1.   Memory Buffer Register (MBR) 
  • Terkoneksi dengan data bus
  • Menyimpan data untuk di tulis atau menyimpan data terakhir yang dibaca (Holds data to write or last data read)

7.  Execution Cycle

Execution cycle adalah proses dari CPU untuk mengerjakan instruksi yang sudah dijemput dari main memory dan sudah berada di IR register.Control unit di CPU mengartikan instruksi tersebut, melaksanakan operasi yang harus dilakukan, seperti penjemputan/penambilan data dari main memory, mengirim instruksi ke ALU untuk melakukan operasi aritmatika atau logika dan menyimpan hasil pengolahan kembali ke main memory.

  • Eksekusi program akan terhenti apabila komputer dimatikan, terjadi kesalahan, atau terdapat instruksi yang menghentikan komputer.
  • Mengambil instruksi berikutnya Eksekusi instruksi Siklus Pengambilan (Fetch Cycle) & Siklus Eksekusi (Execute Cycle)
  • Pada awal setiap siklus instruksi, CPU membaca instruksi dari memori.
  • Sebuah register yang disebut Program Counter (PC) digunakan untuk menunjukkan alamat instruksi yang akan diambil dari memori.
  • Setiap kali sebuah instruksi dibaca, isi PC akan ditambah sehingga CPU akan membaca instruksi selanjutnya secara berurutan.
  • Instruksi yang dibaca akan dimuatkan ke sebuah register di dalam CPU yang disebut Instruction register (IR).
  • Selanjutnya CPU menginterpretasikan instruksi dan melakukan aksi yang diperlukan.

  • Program Counter (PC) = menyimpan alamat instruksi
  • Instruction Register (IR) = menampung instruksi yang sedang dieksekusi
  • Accumulator (AC) = register penyimpanan temporer
  • 0001 = Isi memori, yang alamatnya dinyatakan pada bit 4 sampai bit 15 pada format instruksi, disalinkan ke Accumulator.
  • 0010 = Simpan isi accumulator ke memori, yang alamatnya dinyatakan pada bit 4 sampai bit 15.
  • 0101 =Tambahkan isi AC dengan isi memori, yang alamatnya dinyatakan pada bit 4 sampai bit 15.
  • 9 Memory Buffer Register (MBR)
  • 9 Memory Address Register (MAR)
  • 9 Instruction Register (IR)
  • 9 Instruction Buffer Register (IBR): digunakan untuk menyimpan sementara instruksi sebelah kanan word di dalam memori.
  • 9 Program Counter (PC)
  • 9 Accumulator dan Multiplier -Ouotient (MQ) : digunakan untuk menyimpan sementara operand dan hasil operasi ALU.

Pada IAS, setiap siklus instruksi terdiri dari dua subsiklus. Selama siklus pengambilan, op code instruksi berikutnya dimuatkan ke IR dan alamat dimuatkan ke MAR. Instruksi ini dapat diambil dari IBR atau dapat diperoleh dari memori dengan cara memuatkan sebuah word ke dalam MBR, dan kemudian diturunkan ke IBR, IR dan MAR.

Pengolahan instruksi dalam CPU terdiri dari dua langkah, yaitu : operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi (execute). Siklus instruksi yang terdiri dari siklus fetch dan siklus eksekusi.

Jelaskan 4 tahap siklus instruksi yang harus dilakukan CPU
Siklus Instruksi Dasar

Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori. Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya, yang disebut Program Counter (PC). PC akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca instruksi.

Jelaskan 4 tahap siklus instruksi yang harus dilakukan CPU

Gambar Sederhana Flow Control

Instruksi – instruksi yang dibaca akan dibuat dalam register instruksi (IR). Instruksi – instruksi ini dalam bentuk kode – kode binner yang dapat diinterpretasikan oleh CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan. Aksi – aksi ini dikelompokkan menjadi empat katagori, yaitu :

  • CPU – Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya.
  • CPU –I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya.
  • Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data.
  • Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi.

Jelaskan 4 tahap siklus instruksi yang harus dilakukan CPU
Diagram Siklus Intruksi

FUNGSI INTERRUPT

Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU.

Tujuan interupsi secara umum untuk menejemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul – modul I/O maupun memori. Setiap komponen komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing – masing modul berbeda sehingga dengan adanya fungsi interupsi ini dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul. Macam – macam kelas sinyal interupsi :

  • Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol, oparasi ilegal.
  • Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosesor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
  • I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
  • Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan paritas memori.

Dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk mengeksekusi instruksi-instruksi lain. Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor. Kemudian prosesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk menghandel routine interupsi.

Setelah program interupsi selesai maka prosesor akan melanjutkan eksekusi programnya kembali. Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi diterima/ditangguhkan dan interupsi ditolak. Apabila interupsi ditangguhkan, prosesor akan melakukan hal – hal dibawah ini :

Jelaskan 4 tahap siklus instruksi yang harus dilakukan CPU
Fungsi Interupsi

  • Prosesor menangguhkan eksekusi program yang dijalankan dan menyimpan konteksnya. Tindakan ini adalah menyimpan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi dan data lain yang relevan.
  • Prosesor menyetel program counter (PC) ke alamat awal routine interrupt handler.


Instruction Cycle (Siklus Instruksi)

Jelaskan 4 tahap siklus instruksi yang harus dilakukan CPU

Karena set instruksi dari suatu CPU memiliki bermacam mode pengalamatan dan format operand, maka unit control bertanggung jawab untuk menjaga semua kemungkinan pada setiang tingkat dalam siklus instruksi.

  • Setiap fase siklus instruksi dapat diuraikan menjadi operasi mikro elementer.
  • Ada empat buah kode siklus instruksi (ICC).
  • ICC menandai status CPU dalam hal berbagai tempat siklus tersebut berada.

Jelaskan 4 tahap siklus instruksi yang harus dilakukan CPU

Berikut adalah 4 (empat) kode siklus instruksi atau Instruction Code Cycle (ICC):

Ada 4 (Empat) Register dalam Fetch Cycle, antara lain:

1.    Memory Address Register (MAR)

·       Terkoneksi dengan bus alamat (Address Bus).

·       MAR melakukan spesifikasi alamat untuk operasi baca (read) dan tulis (write).

2.     Memory Buffer Register (MBR)

·       Terkoneksi dengan bus data (Data Bus).

·       Menyimpan data untuk ditulis atau menyimpan data terakhir yang dibaca (Holds data to write or last data read).

·       Menyimpan alamat instruksi berikut yang akan diakses (Holds address of next instruction to be fetches).

4.     Instruction Register (IR)

·       Menyimpan alamat instruksi terakhir yang diakses (Holds last instruction fetched).

Jenis-Jenis Siklus dalam Siklus Instruksi (Instruction-Cycle):

1.       Fetch-Cycle (Siklus Pengambilan)

2.       Indirect-Cycle (Siklus Tak Langsung)

3.       Interrupt-Cycle (Siklus Interupsi)

4.       Execution-Cycle (Siklus Eksekusi)

1.       Fetch-Cycle (Siklus Pengambilan)

Jelaskan 4 tahap siklus instruksi yang harus dilakukan CPU

Fetch Cycle adalah siklus pengambilan data ke memori atau register. Berikut adalah contoh aliran data siklus pengambilan(Fetch Cycle):

-       Urutan kejadian selama siklus interuksi tergantung pada rangan CPU.

-       Asumsi: Sebuah CPU yang menggunakan register memori alamat (MAR), Register memori buffer (MBR), pencacah program (PC)m dan register instruksi(IR).

1.     Pada siklus pengambilan (Fetch Cycle), instruksi dibaca dari memori.

2.     PC berisi alamat instruksi berikutnya yang akan diambil.

3.     Alamat ini dipindahkan di MAR(Memory Address Register) dan ditaruh di bus alamat.

4.     Control Unit meminta pembacaan memori dan hasilnya disimpan di bus data dan disalin ke MBR (Memory Buffer Register), kemudian dipindahkan ke IR (Instruction Regiter).

5.     PC (Program Counter) naik nilainya 1, sebagai persiapan untuk pengambilan selanjutnya.

6.     Siklus selesai, CU  memeriksa isi IR (Instruction Register) untuk menentukan apakah IR (Instruction Register) berisi Operand Specifier yang menggunakan pengalamatan tak langsung (Indirect).

Dengan demikian siklus Fetch sederhana sebenarnya terdiri atas 3 langkah dan 4 operasi mikro. Secara simbolik dapat ditulis sebagai berikut:

Dimana T1, T2, dan T3 merupakan unit waktu yang berdurasi sama dan berurutan.

2.       Indirect-Cycle (Siklus Tak Langsung)

Jelaskan 4 tahap siklus instruksi yang harus dilakukan CPU

Siklus tidak langsung (Indirect Cycle) adalah eksekusi sebuah instruksi yang melibatkan sebuah operand atau lebih di dalam memori, yang masing-masing operand memerlukan akses memori. Pengambilan alamat-alamat tak langsung dapat dianggap sebagai sebuah subsiklus instruksi atau lebih.

·      N bit paling kanan pada MBR, yang berisi referensi alamat, dipindahkan ke MAR.

·     Unit Kontrol meminta pembacaan memori, agar mendapatkan alamat operand yang diinginkan ke dalam MBR.

·     Siklus pengambilan dan siklus tak langsung cukup sederhana dan dapat diramalkan.

Berikut adalah penulisan siklus tidak langsung secara simbolik:

T3          : IR (Alamat) ß (MBR (Alamat))

3.       Interrupt-Cycle (Siklus Interupsi)

Jelaskan 4 tahap siklus instruksi yang harus dilakukan CPU

Interrupt adalah suatu permintaan khusus kepada mikroprosesor untuk melakukan sesuatu. Bila terjadi interupsi, maka komputer akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakannya dan melakukan apa yang diminta oleh yang meninterupsi.

Pada IBM PC (Personal Computer) dan kompatibelnya disediakan 256 buah interupsi yang diberi nomor 0 sampai 255. Nomor interupsi 0 sampai 1 Fh disediakan oleh ROM BIOS, yaitu suatu IC (Integrated Circuit)  didalam komputer yang mengatur operasi dasar komputer. Jadi bila terjadi interupsi dengan nomor 0 sampai 1 Fh, maka secara default komputer akan beralih menuju ROM BIOS dan melaksanakan program yang terdapat disana. Program yang melayani suatu interupsi dinamakan Interrupt Handler.

Aliran Data Siklus Interupsi:

Isi PC, saat itu harus disimpan sehingga CPU dapat melanjutkan aktivitas normal terjadinya interupsi.

1.   Isi PC dipindahkan ke MBR untuk kemudian dituliskan ke dalam memori.

2.   Lokasi memori khusus yang dicadangkan untuk keperluan ini dimuatkan ke MAR dari unit kontrol (Control Unit).

3.   Lokasi ini berupa stack pointer.

4.   PC dimuatkan dengan alamat rutin interupsi.

5.   Akibatnya siklus interuksi berikutnya akan mulai mengambil interuksi yang sesuai.

Berikut adalah penulisan siklus Interupsi secara simbolik:

4.       Execution-Cycle (Siklus Eksekusi)

Execution adalah proses dari CPU untuk mengerjakan instruksi yang sudah dijemput dari main memory dan sudah berada di IR register, Control Unit di CPU mengartikan instruksi tersebut, melaksanakan operasi yang harus dilakukan, seperti penjemputan/pengambilan data dari main memory, mengirim instruksi ke ALU untuk melakukan operasi aritmatika atau logika dan menyimpan hasil pengolahan kembali ke main memory. Sedangkan Execution sequence adalah proses atau langkah sebuah eksekusi program yang terjadi dan berlangsung pada sebuah sistem mikroprosesor. Sebuah mikroprosesor harus dapat melakukan proses:

§  Fetch Data atau mengambil data baik dari memori maupun I/O dengan proses baca (read) data.

§  Proses Data atau mengolah data dalam salah satu operasi aritmatika atau logika.

§  Write Data atau menulis data ke memori atau I/O.

§  Fetch Instruction atau mengambil instruksi yaitu membaca instruksi dari memori.

§  Interpret Instruction, yaitu proses menginterpretasikan/menerjemahkan instruksi. Instruksi hari didekode untuk menentukan aksi dari suatu instruksi yang harus dilakukan. Instruksi dalam bahasa mesin berbentuk kode-kode biner dalam heksadesimal. Setiap perintah dikodekan dan disusun dalam sebuah set instruksi. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas, bagaimana bagian-bagian dari sebuah komputer atau sistem mikroprosesor bekerja.

Berikut adalah beberapa perintah dalam Execution Cycle:

ADD R1, X = Menambahkan isi lokasi X ke register R1

Isi lokasi X ditambah dengan 1. Apabila hasilnya sama dengan Nol (0), maka instruksi berikutnya dilompati.

Merupakan alamat instruksi yang berada setelah instruksi BSA disimpan di lokasi X dan eksekusi dilanjutkan pada lokasi X + 1. Alamat yang disimpan akan digunakan kemudian untuk keperluan return.

Ditulis Oleh Fadly Muhammad Irvan

Farhat. Tanpa Tahun. ”Operasi Unit Kendali”. Laporan. Tempat:Universitas Gunadarma.

Purwanto, Imam, Ega Hegarini, Rifki amalia, Arie Kusumawati. 2013. Laporan. Tempat:Universitas Gunadarma.

Sharma, Nirmala. 2009. Computer Architecture. New Delhi:University Science Press.

Syahrul. 2010. Organisasi dan Arsitektur Komputer. Yogyakarta: Andi.

Operasi Unit Kendali Materi yang Akan dibahas: •          Apa Pengertian Operasi Unit Kendali? •          Apa Fungsi Operasi Unit Kendali? •          Apa Jenis-Jenis Unit Kendali? •          Apa itu Operasi Mikro? •          Apa itu Kendali Prosesor? •          Apa itu Kendali Mikroprogrammed? Definisi Operasi Unit Kendali Adalah bagian dari sebuah komputer yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali semua peralatan komputer.  Control Unit  juga mengatur kapan alat input menerima data, mengolah, dan menampilkan proses serta hasil pengolahan data. Dengan demikian semua perintah dapat dilakukan secara berurutan tanpa adanya tumpang tindih antara satu perintah dengan perintah lainnya. Diagram Dasar Unit Kendali   Fungsi Operasi Unit Kendali Tugas Dasar Operasi Unit Kendali: 1. Pengurutan  (Sequencing) Unit Kontrol menyebabkan prosesor menuju sejumlah operasi mikro dalam urutan yang benar, yang didasarkan pada program yang sedang diek

Optimasi Query Pre-Test Optimasi Query Apa yang Anda ketahui tentang Optimasi Query ? Apa yang Anda ketahui tentang SQL Tuning ? Jawab : Optimasi Query adalah suatu proses untuk menganalisa query  dan memilih cara yang paling efisien untuk melakukan eksekusi pada statement  di SQL. Optimasi Query  juga merupakan prosedur untuk meningkatkan strategi evaluasi dari suatu query  yang digunakan untuk membuat query  menjadi efektif. SQL Tuning adalah aktifitas yang dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja dari database. SQL Tuning juga merupakan sebuah proses Optimasi Query  dengan cara mengubah perintah atau statement  pada SQL serta menentukan Teknik Indexing  agar SQL bekerja secara Optimal. Post-Test Optimasi Query Menurut Anda Pentingkah Melakukan Optimasi Query dalam Manajemen Database? Buat Ringkasan dari Materi SQL Tuning atau Optimasi Query ! Buat Kesimpulan dari Materi SQL Tuning atau Optimasi Query ! Jawab : Jumlah data d