Jelaskan 4 perbedaan antara tulang keras dan tulang rawan

Putri mengendarai sepeda motor dari Wonosobo sampai Sapuran yang jaraknya 16 kilometer karena suatu hal Putri harus kembali ke kantor yang berjarak 6 … km dari campuran Jika waktu yang diperlukan oleh Putri untuk perjalanan tersebut adalah 1 jam maka kelajuan dan kecepatan putri adalah​

jika sebuah tuas panjangnya 1,25m coba cari kuasanya? apabila beban yang di angkat 500m dan lengkap bebannya 0,25m​

2. Sebuah kotak ditarik dengan gaya 15 N sehingga berpindah sejauh 4 meter. Tentukan : a. Usaha yang dilakukan kotak b. Daya yang dikeluarkan jika kot … ak bergerak selama 1 menit​

1. Perhatikan gambar berikut ini! F₂ = 12 N F₁ = 20 N Balok bermassa 2 kg dikenai oleh 2 gaya berlawanan arah sehingga bergerak. Tentukan : a. Resulta … n gaya b. Percepatan yang dialami balok​

Perhatikan gambar kantrol ganda berikut ini! 1.800 N Sebuah benda dengan berat beban 1.800 Newton diangkat menggunakan kantrol tersebut. Besar gaya ku … asa yang dibutuhkan untuk mengangkat benda adalah ...... Newton​

Perhatikan gambar berikut ini! Berdasarkan mekanisme gerak otot, gerak menundukkan kepala seperti pada gambar merupakan gerak...​

1. Perhatikan gambar pita ticker timer berikut ini! arah gerak Gerak yang terjadi berdasarkan hasil pembacaan pita ticker timer tersebut adalah...​

Tolong bantu jawab dong, hari ini harus di kumpulin :( - Kalau bisa pakai caranya ya kk

Sekrup merupakan contoh dari pesawat sederhana untuk memudahkan kerja yang prinsip kerjanya menggunakan ......

Sekrup merupakan contoh dari pesawat sederhana untuk memudahkan kerja yang prinsip kerjanya menggunakan ......

Perbedaan tulang rawan dan tulang keras terlihat dari beberapa segi. Namun, keduanya adalah tipe jaringan kolektif yang ada pada tubuh seseorang.

Tulang merupakan bagian dari sistem rangka yang akan membentuk kerangka tubuh. Masing-masing dari tulang akan menjalankan fungsinya masing-masing. Tidak terkecuali tulang rawan dan tulang keras.

Tulang tersebut memiliki kandungan kalsium dalam bentuk garam. Berdasarkan jaringan penyusunnya terdapat dua jenis, yaitu tulang rawan dan tulang keras.

Kartilago atau tulang rawan biasanya terdapat pada anak kecil. Sedangkan osteon atau tulang keras memiliki tekstur yang lebih padat. Biasanya akan mengandung banyak zat kapur.

Baca Juga: Tulang Rawan Hialin, Struktur dan Fungsinya dalam Organ Tubuh

Kartilago dan osteon merupakan dua tulang yang terdapat dalam tubuh manusia. Pengelompokan tulang ini berdasarkan penyusunnya. Walaupun sama-sama penyusun kerangka, tetapi memiliki hal yang berbeda.

Berikut adalah perbedaan antara kedua tulang tersebut:

Struktur Sel

Osteon terbuat dari osteoblas dan memiliki sel progenitor sebagai pembangun osteosit. Sel ini merupakan sel tulang orang dewasa dan osteoklas. Nantinya sel besar akan memecah jaringan tulang.

Hal ini bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan tulang, perbaikan, hingga pembentukan tulang. Ada juga tipe sel lainnya yang berguna mengatur pergerakan kalsium dan fosfat keluar masuk tulang.

Perbedaan keduanya terlihat dari struktur selnya. Untuk tulang rawan memiliki kandungan yang bernama kondrosit. Asal dari kondrosit dari sel prekursor yang namanya kondroblas.

Dalam hal ini, kondroblas akan menghasilkan matrix. Tersusun atas kolagen dan serat elastin. Keduanya terdapat pada sel kondrosit dewasa.

Jenis Tulang

Berdasarkan jenis tulangnya, kartilago dan osteon juga berbeda. Osteon memiliki variasi tulang panjang, pendek, pipih, dan tak beraturan.

Jenis tulang ini memiliki karakteristik yang kuat dan tidak fleksibel. Lain halnya dengan kartilago yang merupakan jaringan ikat fleksibel. Tulang ini memiliki jenis hialin, fibrosa, dan elastis.

Baca Juga: Karakteristik Tulang Pipa, Definisi, Hingga Struktur dan Jenis-Jenisnya

Struktur Fisik

Perbedaan tulang rawan dan tulang keras juga terletak pada struktur fisiknya. Kartilago memiliki susunan sel kondrosit yang bisa menghasilkan matrik ekstraseluler. Tulang ini tidak keras seperti osteon karena tak mengandung pembuluh darah.

Lain halnya dengan osteon yang merupakan kombinasi dari sel hidup dan mati. Tulang ini tertanam pada matriks. Osteon memiliki lapisan keras yang mengacu pada kompak dan beberapa ruang.

Bagian dalam ruang yang ada merupakan jaringan spons. Bentuknya berpori dan berguna untuk melindungi sumsum tulang serta pembuluh darah.

Terdapat jaringan lain pada osteon, termasuk periosteum, saraf, dan endosteum. Matriks osteon memiliki komponen organik dan anorganik. Formasi dari tulang ini adalah hasil dari pengerasan matriks.

Fungsi

Perbedaan tulang rawan dan tulang keras bisa terlihat dari segi fungsi. Fungsi kartilago bisa mengurangi gesekan pada sendi manusia. Bahkan bisa membantu tabung bronkial dan traker dalam peredam guncangan.

Karena memiliki sifat yang fleksibel, kartilago juga berfungsi sebagai penjaga bentuk tubuh. Termasuk melindungi bagian telinga dan hidung.

Sedangkan tulang keras atau osteon memiliki fungsi untuk melindungi tubuh dari cedera mekanis. Sebagai contoh tengkorak yang berguna untuk melindungi otak. Osteon juga berperan dalam pergerakan tubuh manusia.

Pasalnya, otot rangka akan terikat pada tulang tersebut. Sehingga seseorang bisa dengan mudah melakukan pergerakan. Osteon juga berperan dalam penyimpanan mineral kalsium dan eritrosit.

Penyakit Tulang

Setelah mempelajari perbedaan tulang rawan dan tulang keras, saatnya beralih ke penyakit. Ternyata, osteon dan kartilago juga bisa terserang penyakit mulai dari ringan hingga fatal. Simak penjelasannya berikut ini.

Rakitis

Penyakit rakitis akan mempengaruhi perkembangan tulang pada masa anak-anak. Sedangkan saat dewasa, penyakit ini memiliki sebutan osteomalacia. Penyakit ini akan mengakibatkan tulang seseorang berubah lunak dan lemah.

Baca Juga: Kelainan pada Tulang Perlu Diwaspadai, Cegah dengan Olahraga

Tumor Tulang

Penyakit berikutnya adalah tumor tulang yang menyebabkan gumpalan jaringan. Tumor ini biasanya bersifat jinak, tetapi bisa membuat jaringan tulang rusak. Lama-kelamaan tulang akan rapuh dan mudah patah.

Osteoporosis

Penyakit yang umum dirasakan ketika lansia adalah osteoporosis. Keadaan ini akan mengakibatkan kerusakan pada tulang belakang, pinggul, dan pergelangan tangan. Penyebabnya adalah kekurangan kalsium dan gangguan hormon.

Itulah beberapa perbedaan tulang rawan dan tulang keras pada tubuh manusia. Pastikan selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari segala bentuk penyakit. (R10/HR-Online)

Tulang keras dan tulang rawan adalah dua bentuk khusus dari jaringan ikat yang terdiri dari sel-sel yang tertanam dalam matriks ekstraseluler. Baik tulang keras dan tulang rawan memainkan peran penting dalam melindungi organ-organ internal tubuh kita, memberikan dukungan dan permukaan untuk perlekatan otot.

Tulang keras

Ini adalah jaringan ikat yang sangat kaku yang membentuk kerangka vertebrata. Mereka adalah jenis jaringan yang terdiri dari pembuluh darah dan sel. Secara keseluruhan bayi yang baru lahir akan memiliki sekitar 300 tulang dan dikurangi menjadi 206. Fungsi utama tulang keras adalah:

  1. Berfungsi sebagai penyimpanan mineral.
  2. Berikan dukungan struktural.
  3. Lindungi organ-organ internal tubuh.

Tulang rawan

Ini adalah jaringan ikat yang tipis, berserat, fleksibel, yang terutama ditemukan di telinga luar, laring, saluran pernapasan, dan permukaan artikulasi sendi. Tulang rawan ini kekurangan pembuluh darah, oleh karena itu pertumbuhan dan perkembangan jaringan ini lebih lambat dibandingkan dengan jaringan lain. Secara keseluruhan ada tiga jenis tulang rawan dan itu termasuk:

  1. Tulang rawan hialin: Ini berfungsi sebagai penyerap goncangan dan memungkinkan pergerakan tulang yang halus pada persendian. Mereka terutama ditemukan di hidung, saluran pernapasan, dan sendi
  2. Fibrokartilago ditemukan di lutut, dan itu tangguh dan tidak fleksibel.
  3. Tulang rawan elastis ditemukan di telinga, epiglotis, dan laring. Ini adalah tulang rawan yang paling fleksibel.

Perbedaan:

Tulang dan tulang rawan berbeda berdasarkan struktur, jenis, dan fungsi. Perbedaan utama antara tulang dan tulang rawan tercantum di bawah ini.

Perbedaan Tulang keras Tulang rawan
Definisi Tulang adalah organ yang keras, tidak elastis dan tangguh yang membentuk bagian kerangka tulang belakang. Tulang rawan adalah jaringan ikat lunak, elastis dan fleksibel yang melindungi tulang dari saling bergesekan.
Jenis Tulang terdiri dari dua jenis: kompak atau spons. Tulang rawan terdiri dari tiga jenis: Tulang rawan hialin, fibrokartilago, dan tulang rawan elastis.
Komponen Sel-sel tulang dikenal sebagai osteosit. Sel kartilago dikenal sebagai kondrosit.
Suplai Kehadiran pembuluh darah. Tidak adanya pembuluh darah.
Matriks Matriksnya organik dan anorganik. Matriks ini sepenuhnya organik.
simpanan Memiliki simpanan garam kalsium. Mungkin atau mungkin tidak memiliki endapan garam kalsium.
darah Tulang memiliki suplai darah yang kaya. Kekurangan suplai darah kecuali di beberapa kartilago.
Pola Pola pertumbuhan tulang adalah dua arah. Pola pertumbuhan tulang rawan adalah searah.
kalsium fosfat Kehadiran kalsium fosfat dalam matriks. Tidak memiliki kalsium fosfat dalam matriks.
Sistem kanal Sistem kanal Haversian hadir. Tidak ada sistem kanal Haversian.
Kanal Volkmann Kanal Volkmann hadir. Kanal Volkmann tidak ada.
fungsi Melindungi tubuh dari kerusakan mekanis, menyediakan kerangka kerja dan bentuk tubuh, membantu pergerakan tubuh, menyimpan mineral, dan menghasilkan sel darah merah sel darah merah dan sel darah putih. Mendukung saluran pernapasan, bertindak sebagai peredam kejut di antara tulang yang menahan beban, mempertahankan bentuk dan fleksibilitas pelengkap berdaging dan mengurangi gesekan pada persendian.