Jelaskan 4 keterampilan gerak dasar dalam permainan basket

Jakarta -

Bola basket adalah salah satu olahraga yang populer di Indonesia, bahkan dunia. Detikers, tertarik untuk bermain bola basket? Kenalan dahulu dengan teknik dasar bola basket, yuk!

Bola basket merupakan olahraga bola berkelompok yang dimainkan oleh dua tim beranggotakan masing-masing lima anggota dan saling bertanding untuk mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan.

Teknik Dasar Bola Basket

Apa saja teknik dasar permainan bola basket? Berdasarkan e-Modul Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan yang diterbitkan oleh Kemdikbud, berikut ini adalah teknik dasar bola basket yang detikers harus, tahu.

Meski terlihat mudah dan sering disepelekan, nyatanya memegang bola basket tidak bisa sembarangan, lho. Teknik dalam memegang bola basket adalah menggunakan dua tangan dengan posisi kedua telapak tangan berada di sisi kanan dan kiri bola dan semua jari direntangkan serta melekat ke bagian tengah sisi kanan dan kiri bola.

2. Melempar dan Menangkap (Passing dan Catching)

Melempar dan menangkap bola adalah suatu gerakan yang bisa diartikan dengan memberi dan menerima umpan antar pemain dalam satu tim. Ketika menangkap, raihlah bola dengan telapak tangan yang terbuka lebar dan jari-jari terentang. Setelah itu, tarik tangan sedikit ke belakang sehingga posisi bola dekat dengan tubuh.

Nah, untuk melempar bola, ada lima cara yang bisa detikers lakukan, yaitu:

1. Chest Pass. Melempar bola dari posisi dada,

2. Overhead Pass. Melempar bola dari posisi di atas kepala,

3. Bounce Pass. Melempar bola lebih dari satu langkah dengan cara dipantulkan ke lantai,

4. Baseball Pass. Melempar bola dari posisi diatas atau di belakang kepala,

5. Behind Back Pass. Melempar bola dari belakang tubuh dengan memantulkan ke lantai.

3. Menggiring Bola (Dribbling)

Dalam olahraga bola basket, cara yang dilakukan untuk menggiring bola adalah dengan memantul-mantulkannya ke lantai sambil bergerak. Teknik menggiring bola dapat dilakukan dengan dua cara, yakni menggiring bola rendah (posisi di bawah lutut) dan menggiring bola tinggi (posisi lebih tinggi dari lutut).

Kedua cara ini tentu memiliki tujuan masing-masing. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan, sedangkan menggiring bola tinggi bertujuan sebagai persiapan untuk melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan.

Satu poin penting yang harus diperhatikan dalam menggiring bola adalah menjaga kontrol tangan terhadap bola sehingga bola tidak direbut oleh lawan.

4. Pivot

Pivot adalah gerakan berputar dengan menggunakan satu kaki sebagai poros. Gerakan ini dilakukan untuk menyelamatkan bola dari jangkauan lawan. Biasanya, pivot diikuti dengan melakukan 3 gerakan lainnya, yaitu dribble, passing dan shooting.

5. Shooting

Shooting menjadi gerakan inti dalam permainan bola basket karena dilakukan untuk mencetak poin. Shooting atau menembak adalah gerakan memasukkan bola ke dalam keranjang tim lawan.

Tentu gerakan ini dapat dilakukan dengan menggunakan kedua tangan maupun satu tangan menyesuaikan dengan tiap-tiap pemain.

6. Lay-up

Merupakan rangkaian gerakan untuk memasukkan bola sedekat mungkin ke keranjang lawan dengan cara melompat dan diawali dengan dua langkah terlebih dahulu. Lay-up disebut juga dengan istilah tembakan melayang karena melakukan tembakan (shoot) dari jarak dekat.

7. Rebound

Rebound adalah gerakan yang dilakukan untuk merebut atau mengambil bola yang gagal masuk ke dalam keranjang. Gerakan ini boleh dilakukan oleh pemain dari tim manapun, baik tim yang sama dengan yang memasukkan bola sebelumnya, ataupun dari tim lawan.

Gerakan rebound dibagi menjadi dua jenis, yaitu ofensif rebound dan defensif rebound. Ofensif rebound adalah menembakkan ulang bola yang gagal dimasukkan oleh rekan satu tim. Sementara itu, defensif rebound adalah gerakan merebut bola yang gagal dimasukkan oleh tim lawan.

8. Screen

Screen dilakukan dengan tujuan untuk membebaskan teman satu tim dari penjagaan tim lawan. Gerakan ini dilakukan dengan cara menutup arah pergerakan pemain tim lawan dan membuka ruang pergerakan teman satu tim dengan memberi jalan melewati belakang pemain yang melakukan screen.

Itu dia teknik dasar bola basket. Semoga bisa membantu detikers untuk bisa bermain bola basket lebih baik, ya.

Simak Video "Basket Pantai, Pertandingan Menarik Sekaligus Tontonan Seru, Bali"



(lus/lus)

Jelaskan 4 keterampilan gerak dasar dalam permainan basket
Bola basket merupakan salah satu permainan paling popular di dunia, selain sepak bola. (Foto: AFP/Lintao Zhang)

Fitradian Dhimas Kurniawan Rabu, 16 Desember 2020 - 16:32:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Bola basket merupakan salah satu permainan paling popular di dunia, selain sepak bola. Namun, ada beberapa yang menganggap cara bermain basket sedikit lebih rumit untuk dilakukan.

Padahal, sama seperti sepak bola, permainan bola basket juga cukup mudah dilakukan sehari-hari. Jika sepak bola membutuhkan gawang, maka bola basket hanya membutuhkan keranjang.

BACA JUGA:
5 Teknik Dasar Sepak Bola yang Perlu Diketahui

Ada beberapa teknik yang bisa dipelajari dalam bermain bola basket. Semua teknik ini relatif mudah dipelajari dan menjadi inti dari permainan bola basket. Simak ulasannya:

1. Dribbling 

Dribbling adalah teknik menggiring bola. Caranya relative mudah, hanya dengan memantulkan bola ke lantai sembari bergerak.

Tetapi, pemain basket harus berhati-hati dalam menggiring bola. Pasalnya, bola tidak boleh berada dalam genggaman tangan tanpa dipantukan lebih dari tiga langkah. Jika tidak, maka akan menjadi pelanggaran teknis. Selain itu, sebuah tim harus menyerang dengan batas waktu 24 detik.

2. Shooting 

Shooting alias menembak menjadi salah satu teknik yang paling penting dalam permainan bola basket. Ada beberapa cara dalam melakukan tembakan dalam bola basket.

Cara paling mudah adalah lay-up, yaitu dengan melompat dan memasukkan bola. Sementara paling popular adalah Slam Dunk, yakni memasukkan bola sambil melompat dan bergelayutan di keranjang.

Selain variasi dalam tembakan, timing yang pas menjadi kunci dari keberhasilan dalam melakukan tembakan. Pemain harus memastikan arah bola tak terganggu.

3. Passing 

Passing atau mengoper bola menjadi salah satu teknik dasar yang wajib dikuasai. Apalagi bola basket merupakan olahraga tim yang harus dimainkan dengan mengandalkan kerja sama.

Pengoperan yang baik bisa dilakukan dengan cepat, terarah, dan tidak terlalu keras. Mengoper terlalu keras hanya akan menyulitkan rekan satu tim dalam menangkap bola.

Ada beberapa teknik passing. Yang pertama ada passing dada, yakni dengan menggunakan kedua tangan yang mendorong bola dari depan dada.

Ada juga passing di atas kepala, yakni mengoper bola ke teman yang berada jauh di depan. Caranya melempar bola dengan kedua tangan dari atas kepala.

4. Catching 

Selain bisa mengoper, pemain juga harus bisa menguasai teknik catching alias menangkap bola. Dengan begitu, Pemain bisa lebih siap dan sigap setiap kali rekan satu tim mengoper bola.

Selain untuk menangkap operan, teknik ini juga bisa dipakai untuk mencuri bola saat lawan mengoper atau melakukan tembakan. Dengan begitu, sebuah tim bisa langsung menyerang balik.


Editor : Abdul Haris

TAG : bola basket sepak bola olahraga bola

Jelaskan 4 keterampilan gerak dasar dalam permainan basket
​ ​

Teknik Dasar Keterampilan Bola Basket

Dribbling (Menggiring bola)

Dribbling atau memantul-mantulkan bola (membawa bola) dapat dilakukan dengan sikapberhenti, berjalan atau berlari. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan tangan kanan atau tangan kiri,  seperti :

a. Dribble rendah

b. Dribble tinggi

c. Dribble lambat

d. Dribble cepat

Passing (Mengoper bola) & Catching (Menangkap)

Istilah mengoper/melempar/mengumpan selalu berhubungan dengan menangkap (catching) atau menerima bola. Operan pada umumnya dilakukan dengan 2 bahkan 1 tangan serta harus cepat, tepat dan keras, tetapi tidak liar sehingga dapat dikuasai oleh kawan yang menerimanya. Namun mengoper tidaklah semudah orang menduga. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengoper bola antara lain :

  1. Arah bola ke sasaran harus terhindar dari serobotan ( intercept) lawan.
  2. Timing harus tepat
  3. Perasaan (feeling)
  4. Hindari lemparan menyilang

Macam-macam passing/operan dengan dua tangan :

  1. The two hand chest pass : operan setinggi dada/ tolakan dada
  2. The over head pass : operan atas kepala
  3. The bounce pass : operan pantulan
  4. The under hand pass : operan ayunan bawah

Macam-macam operan dengan satu tangan :

  1. The side arm pass/the base ball pass : operan samping
  2. The lop pass : operan lambung
  3. The back pass : operan gaetan
  4. The jump hand pass : operan lompat

Lemparan tolakan dada dengan dua tangan
Lemparan atau operan ini merupakan lemparan yang sangat banyak dilakukan dalam permainan. Lemparan ini sangat bermanfaat untuk operan jarak pendek dengan perhitungan demi kecepatan dan kecermatan dan kawan penerima bola tidak dijaga dengan dekat. Jarak lemparan ini antara 5 sampai 7 meter.

Lemparan samping

Lemparan samping berguna untuk operan jarak sedang dan jarak kira-kira antara 8 sampai 20 meter, bisa dilakukan untuk serangan kilat.

Lemparan di atas kepala dengan dua tangan

Operan ini biasanya digunakan oleh pemain-pemain jangkung, untuk menggerakkan bola di atas sehingga melampui daya raih lawan. Operan ini juga sangat berguna untuk operan cepat, bila pengoper itu sebelumnya menerima bola di atas kepala.

Lemparan bawah dengan dua dua tangan

Lemparan atau operan ini sangat baik dilakukan untuk operan jarak dekat terutama sekali bila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.

Lemparan kaitan

Operan kaitan sebaiknya diajarkan setelah lemparan-lemparan yang lain dikuasai. Operan ini digunakan untuk dapat melindungi bola dan mengatasi jangkauan lawan terutama sekali bagi lemparan yang lebih pendek dari panjangnya. Ciri lemparan ini : bola dilemparkan di samping kanan/kiri, terletak di atas telinga kiri/kanan dan penerima ada di kiri kanan pelempar. Di samping operan-operan tersebut di atas, masih ada lagi macam-macam operan yang pada hakekatnya adalah merupakan kombinasi dari operan tersebut di atas.

Shooting (Menembak bola ke ring)

Menembak adalah sasaran akhir setiap bermain, juga termasuk unsure yang menentukan kemenangan dalam pertandingan sebab kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang masuk dalam keranjang (basket) setiap serangan selalu berusaha untuk dapat melakukan tembakan. Dasar-dasar teknik menembak sebenarnya sama dengan teknik operan disamping itu juga tepat tidaknya mekanika gerakan dalam menembak menentukan baik buruknya tembakan.

Shooting atau menembak ini harus dilakukan sesering mungkin untuk melatih anak merasakan gerakannya dengan benar serta dapat terlatih ketepatannya. Untuk para atlit yunior biasanya penekanan latihan pada dua macam cara dalam melakukan shooting atau menembaknya antara lain :

  1. One Hand Shoot (Tembakan satu tangan).
  2. Two Hand Shoot (Tembakan dua tangan).

Cara memasukkan bola atau menembak (shooting)
Bila dilihat dari posisi badannya terhadap papan maka dapat dibedakan :

Menghadap papan (facing shoot)
Membelakngi papan (back up shoot)

Sedang cara pelaksanaannya dapat dilakukan dengan sikap berhenti, memutar, melompat dan berlari.

Menghadap papan dengan sikap berhenti :

– tembakan dua tangan dari dada (two handed set shoot) – tembakan dua tangan dari atas kepala (two handed over head set shoot) – tembakan satu tangan (one hand set shoot)

– tembakan satu tangan dari atas kepala (one hand over head shoot)

Menghadap papan dengan sikap melompat Menghadap papan dengan sikap lari Membelakangi papan dengan sikap berhenti

Membelakangi papan dengan sikap melompat

Pivot (cara berputar)

Teknik ini diperlukan untuk mengatasi peraturan tentang diperkenankannya seorang pemain yang memegang bola sambil jalan atau lari. Bahkan seorang pemain yang memegang bola tidak boleh melangkah lebih dari satu langkah tanpa memantulkan bola. Untuk menghindari bola dari sergapan lawan maka ia diperbolehkan melakukan pivot. Garakan berporos (pivot) adalah suatu usaha mengubah arah hadap badan kesegala arah dengan satu kaki tetap sebagai poros (tumpuan). Kaki poros tidak boleh terangkat atau tergeser dari tempatnya, sementara kaki yang lain boleh bergerak atau melangkah kesegala arah, khususnya pada saat memegang bola, sebab dipergunakan agar bola dapat dijauhkan dari jangkauan lawan. Pivot dapat berbentuk :

  1. In Front Pivot (front turn).
  2. Reverse Pivot (reverse turn).

Memutar badan dengan salah satu kaki menjadi poros putaran (setelah kita menerima bola).

  1. Pivot kemudian dribble (membawa bola)
  2. Pivot kemudian passing (melempar bola)
  3. Pivot kemudian shooting (menembakan bola)
  4. Olah kaki atau gerakan kaki (foot work)

Keterampilan penguasaan gerak kaki di dalam hal :

  1. Dapat melakukan start dengan cepat dan berhenti dengan segera tanpa kehilangan keseimbangan
  2. Cepat mengubah arahgerak baik dalam pertahanan maupun dalam penyerangan.

Menggiring bola dapat dibagi dua :

  1. Menggiring bola tinggi, gunannya untuk memperoleh posisi mendekati basket lawan.
  2. Menggiring bola rendah, gunanya untuk menyusup dan mengacaukan pertahanan lawan, dan menggiring bola dalam menghadapi lawan.