Jaringan yang terdiri dari sekelompok sel yang tetap berada dalam fase pembelahan disebut

Oleh: Rifni Hayati

Masa kondisi khusus dengan pembelajaran daring nampaknya akan terus berlanjut sampai berakhirnya tahun pelajaran 2020/2021. Pembelajaran Biologi di kelas X telah memasuki materi tentang Jaringan Tumbuhan dan Jaringan Hewan. Sebelumnya peserta didik mem[elajari tentang struktur sel hewan dan sel tumbuhan. Mereka telah mengenal organel sel yamg terdapat pada tumbuhan dan hewan. Tugas proyek membuat model sel telah mereka selesaikan dan beberapa video mereka telah diunggah ke Youtube.

Untuk Jaringan tumbuhan, materi dapat dipahami melalui BSE ( buku sekolah elektronik ) yang sebelumnya telah dikirim ke peserta didik. Gambar struktur jaringan dan organ-organ yang terdapat pada tanaman dapat dibaca dan dipelajari melalui BSE. Peserta didik dapat belajar secara mandiri secara unsinchronous. Diskusi dapat dilakukan saat peserta didik belajar melalui aplikasi media interaktif.

Struktur Jaringan pada Tumbuhan terdiri dari Jaringan Meristem dan Jaringan Permanen. Jaringan meristem tersusun atas sekelompok sel yang tetap dalam masa pertumbuhan dan terus-menerus akan membelah. Ciri-ciri Jaringan meristem adalah : (1). Tersusun atas sel-sel muda yang sedang dalam fase pembelahan dan pertumbuhan. (2). Umumnya tidak ada ruang antarsel. (3). Bentuk sel bulat, lonjong, atau poligonal dengan susunan dinding sel yang tipis. (4). Masing-masing sel kaya akan sitoplasma dan mengandung satu atau lebih dari satu inti sel.

Berdasarkan cara terbentuknya, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga, yaitu : Promeristem, telah ada ketika tumbuhan masih dalam masa embrio. Meristem primer, jaringan yang aktif membelah, terdapat pada ujung batang, ujung akar, dan kuncup tumbuhan dewasa. Menyebabkan pertambahan panjang tumbuhan. Dan Meristem sekunder, terbentuk dari jaringan meristem primer. Menyebabkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.

Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga, yaitu : Meristem apikal, terdapat di ujung akar dan ujung batang tumbuhan. Menghasilkan pertambahan tinggi dan panjang tumbuhan (pertumbuhan primer). Meristem lateral, berada sejajar dengan lingkaran ditemukannya organ. Menghasilkan pertumbuhan sekunder. Meristem interkalar, terdapat diantara ruas-ruas batang menghasilkan pertambahan panjang pada ruas-ruas batang.

Jaringan Permanen berasal dari jaringan meristem, baik yang merupakan primer atau sekunder akan berdiferensiasi menjadi jaringan permanen. Nantinya, jaringan permanen tidak tumbuh dan memperbanyak diri lagi. Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim), jaringan pengangkut (xilem dan floem), dan jaringan gabus.

Ada berbagai macam Jaringan Tumbuhan :

(1). Jaringan Epidermis (Jaringan Pelindung) Merupakan jaringan terluar yang menutupi seluruh permukaan tubuh tumbuhan. Berfungsi untuk melindungi jaringan lainnya.

Ciri-ciri jaringan epidermis :

a. Bentuk sel seperti balok.

b. Umumnya terdiri dari satu lapisan.

c. Terletak pada lapisan paling luar.

d. Tidak berklorofil kecuali pada sel penjaga stomata.

e. Tersusun atas sel-sel hidup.

f. Dinding sel bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan

(2). Jaringan Parenkim (Jaringan Dasar), merupakan jaringan yang terbentuk dari meristem dasar dan memiliki bentuk serta fungsi yang bervariasi.

Ciri-ciri jaringan parenkim :

a. Susunan sel tidak rapat.

b. Tidak selalu berkloroplas.

c. Tersusun atas sel-sel hidup.

d. Letak inti sel mendekati dasar sel.

e. Mampu bersifat meristematik karena dapat membelah diri.

f. Memilki banyak vakuola.

g. Ukuran selnya besar.

h. Terdapat banyak rongga antarsel.

Berdasarkan bentuknya, jaringan parenkim dibedakan menjadi : (1). Parenkim palisade, bentuknya memanjang dan tegak. (2). Parenkim bunga karang, bentuknya menyerupai bunga karang. (3). Parenkim bintang, bentuknya menyerupai bintang dengan ujung jaringan saling berhubungan. (4). Parenkim lipatan, bentuk dinding sel melipat ke dalam.

Berdasarkan fungsinya, jaringan parekim dibedakan menjadi : Parenkim fotosintesis, didalamnya terdapat sel yang mengandung krorofil disebut klorenkim. Ada Parenkim penyimpanan bahan makanan dan Parenkim penyimpanan air serta Parenkim penyimpanan udara, didalamnya terdapat sel yang mengandung rongga-rongga udara disebut aerenkim. Dan ada Parenkim transportasi.

3. Jaringan Penyokong (Jaringan Penunjang), merupakan jaringan yang memiliki dinding yang tebal untuk menunjang tubuh tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh. Terdiri dari jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Jaringan Kolenkim, merupakan jaringan penguat pada organ tumbuhan yang masih aktif dalam pertumbuhan dan

Ciri-ciri jaringan kolenkim :

a. Tersusun dari sel-sel hidup.

b. Bentuk sel memanjang.

c. Terdapat pada batang, daun, bunga, dan buah tumbuhan yang masih muda dan belum berkayu

d. Memiliki dinding sel yang lunak, lentur, dan tidak berlignin

e. Dinding selnya mengalami penebalan yang tidak teratur.

f. Sebagian besar dinding sel terdiri dari senyawa selulosa.

Jaringan Sklerenkim, merupakan jaringan penguat pada organ tumbuhan yang sudah tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Ciri-ciri jaringan sklerenkim : - Tersusun dari sel-sel mati - Mengandung senyawa lignin, sehingga sel-selnya kuat dan keras - Tidak mengandung protoplas - Dinding sel tebal.

Berdasarkan bentuknya, sel sklerenkim dibedakan menjadi : Sklereid (sel batu), sel mati, berbentuk bulat, dan berdinding keras (tahan terhadap tekanan), dan Fiber (serabut sklerenkim), berbentuk panjang, terdapat pada permukaan batang.

4.Jaringan Pengangkut, merupakan jaringan yang bertugas untuk mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Jaringan pengangkut terdiri dari : Jaringan Xilem (Pembuluh Kayu) dan Jaringan Floem ( pembuluh Tapis ). Jaringan Xilem Tersusun oleh trakeid, trakea, pembuluh xilem, parenkim kayu, dan sklerenkim kayu. Berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari dalam tanah menuju daun. Sedangkan Jaringan Floem tersusun oleh sel tapis, pembuluh tapis, sel pengiring, sel parenkim kayu, dan sklerenkim kayu. Berfungsi untuk mengangkut zat-zat hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh.

========================

Baitii Jannatii

05/09/2020

Tantangan Hari ke-12

Jaringan meristem terdiri atas sekelompok sel yang tetap berada dalam fase pembelahan atau bersifat embrionik. Jaringan meristem pada tumbuhan memiliki sifat totipotensi yaitu kemampuan sel meristem untuk membentuk individu baru. Sifat totipotensi yang dimiliki jaringan meristem dapat dimanfaatkan untuk memperbanyak tumbuhan menggunakan teknik kultur jaringan. Melalui teknik kultur jaringan, tunas tumbuhan yang bersifat meristematis dapat dikultur untuk menghasilkan banyak individu tumbuhan baru yang memiliki sifat identik dengan indukannya. 

Jawaban:

Pengertian Jaringan Tumbuhan Menurut Para Ahli

Jaringan tumbuhan merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel yang mempunyai kemampuan titopotensial yang berbeda dengan jaringan hewan, jaringan tumbuhan merupakan jaringan yang mempunyai kemampuan jika organisme tumbuhan ini dapat memperbanyak diri dengan negativ menginat kemampuan tubuh tumuhan terdiri dari sel-sel (Nurhayati, 2012, p.6).

Sistem jaringan dasar mensistesis senyawa organik yang mendukung pabrik dan menyediakan penyimoanan untuk tanaman hal ini beberapa kolenkim dan sel sklerenkim (Avivi, 2004, p.27).

Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel-sel tumbuhan yang mempunyai bentuk, asal, fungsi dan struktur yang sama. Jaringan pada tumbuhan terdiri atas jaringan muda (meristem) dan jaringan dewasa (Soerdikoesomo, 2007, p.177).

Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Tumbuhan dikelompokkan dalam 6 macam, antara lain sebagai berikut :

1. Jaringan Meristem (Embrionik) Tumbuhan

Jaringan-Meristem

Pengertian Jaringan Meristem – Jaringan meristem adalah jaringan muda sekelompok sel-sel tumbuhan aktif membelah. Sel-sel meristem akan menghasilkan sel baru yang sebagian dari hasil pembelahan akan tetap berada di dalam meristem, hal ini disebut sebagai sel permulaan atau inisial. Sedangkan dari sel-sel baru, digantikan kedudukannya oleh sel meristem yang disebut dengan derivatif atau turunan.

Ciri-Ciri Jaringan Meristem

Ukuran sel yang kecil

Terdiri dari sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan

Sel berdinding tipis

Memiliki nukleus yang relatif besar

Vakuola berukuran kecil

Banyak mengandung sitoplasma

Selnya berbentuk kubus

Macam-Macam Jaringan Meristem

Bau mulut yang tak pernah hilang ternyata akibat ...

Membusuk dari kuku akan hilang dalam 2 hari, hanya beberapa tetes sederhana

Kesempatan langka! Tutup tahun, iPhone XS hanya 2 juta! 1 tahun garansi

Mengapa apotek menyembunyikan ini jika jamur pada kuku takut ...

Jaringan meristem dikelompokkan dalam beberapa macam antara lain sebagai berikut…

Jaringan Meristem Berdasarkan Posisi Dalam Tumbuhan

Meristem apikal : terdapat di ujung puncak utama dan pucuk lateral serta ujung akar

Meristem interkalar : terdapat di antara jaringan dewasa, contohnya pada meristem pangkal ruas tumbuhan anggota suku rumput-rumputan

Meristem lateral : terletak sejajar dengan permukaan organ ditemukannya, contohnya pada kambium dan kambium gabus (felogen).

Macam-Macam Jaringan Meristem Berdasarkan Asal Usulnya

Meristem primer : apabila sel-selnya berkembang langsung dari sel-sel embrionik (meristem apikal)

Meristem sekunder : apabila sel-selnya berkembang dan jaringa dewasa yang sudah mengalami deferensiasi. Contohnya kambium dan kambium gabus (felogen).

2. Jaringan Dewasa (Permanen) Tumbuhan

Jaringan meristem dewasa adalah jaringan yang telah mengalami deferensiasi. Jaringan ini sudah tidak mengalami pembelahan lagi atau tidak aktif.

Ciri Jaringan Dewasa (Permanen)

Tidak aktif membelah diri

Berukuran lebih besar dari pada jaringan meristem

Mempunyai vakuola yang berukuran besar, sehingga memiliki plasma sel yang sedikit dan merupakan selaput yang menempel pada dinding sel

Di sela-sela selnya memiliki ruang antarsel

Sel telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya

Macam-Macam Jaringan Dewasa (Permanen)

Jaringan dewasa dapat terdiri dari beberapa macam yang dibedakan berdasarkan dari bentuk dan fungsinya. Macam-macam jaringan dewasa (permanen) adalah sebagai berikut :

a. Jaringan Epidermis (Pelindung)

Fungsi-jaringan-epidermis

Jaringan epidermis adalah lapisan paling luar pada setiap organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, buah, bunga, biji). Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung yang menutupi seluruh organ tumbuhan. Jaringan epidermis berasal dari protoderm. Setelah tua bisa tetap ada atau rusak, dan jika sampai rusak maka jaringan epidermis akan digantikan oleh gabus. Umumnya lapisan epidermis hanya terdiri dari selapisn namun ada juga yang lebih dengan bentuk dan ukuran yang beragam.

Ciri Ciri Jaringan Epidermis

Memiliki susunan sel rapat tanpa disertai ruang antarsel

Terdiri dari sel-sel hidup

Dinding sel yang beragam dengan bergantung posisi dan jenis tumbuhan

Memiliki protoplasma hidup yang mengandung kristal garam, getah, kristal silikat, dan minyak.

Memiliki vakuola yang berukuran besar yang dapat berisi antosianin

Tidak berkloroplas, kecuali pada sel penutup, pada hidrofit, dan tumbuhan dibawah naungan

Mengalami modifikasi dengan membentuk derivat jaringan epidermis seperti stomata, vilamen, trikomata (rambut-rambut), sel kersik (sel silika), spina (duri), sel kipas.

Fungsi Jaringan Epidermis

Selain sebagai fungsi pelindung, jaringan epidermis juga memiliki fungsi lain. Macam-macam fungsi epidermis adalah sebagai berikut…