Inews Show
JAKARTA, iNews.id - Sifat-sifat jajar genjang harus diketahui para siswa untuk membedakannya. Berikut rumus menghitungnya lengkap. Dikutip dari buku 'Mari Memahami Konsep Matematika' terbitan Grafindo, jajar genjang adalah suatu bangun datar segi empat yang sisi-sisinya berhadapan sama panjang dan sejajar. Jajar genjang memiliki berapa sudut? Jawabannya adalah empat. Sifat-sifat Jajar Genjang Adalah..
Rumus Jajar Genjang dan Contoh Soal
Keterangan: a= alas t= tinggi Contoh Soal Rumus Jajar Genjang1. Tentukan keliling dan luas jajar genjang dengan sisi 6 cm dan 4 cm Jawaban: Keliling jajar genjang = sisi + sisi + sisi + sisi = (4+6+4+6) cm = 24 cm Nah, sudah pahamkan apa saja sifat-sifat jajar genjang dan rumusnya? Selamat belajar!
Pada bangun datar persegi, mempunyai sifat-sifat diantaranya :
Sifat Sifat Dan Rumus Persegi PanjangPada bangun datar persegi panjang, mempunyai sifat-sifat diantaranya :
Sifat Sifat Dan Rumus SegitigaPada bangun datar Segitiga, mempunyai sifat-sifat diantaranya :
Bangun segitiga terdiri dari 4 macam, jika dibedakan menurut panjang susu segitiga tersebut yaitu : segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga siku-siku dan segitiga sembarang. Pada bangun datar Segitiga sama sisi, mempunyai sifat-sifat diantaranya :
Pada bangun datar Segitiga sama kaki, mempunyai sifat-sifat diantaranya :
Pada bangun datar Segitiga siku-siku, mempunyai sifat-sifat diantaranya :
Pada bangun datar Segitiga sembarang, mempunyai sifat-sifat diantaranya :
Sifat Sifat Dan Rumus Jajaran GenjangPada bangun datar Jajaran Genjang, mempunyai sifat-sifat diantaranya :
Sifat Sifat Dan Rumus TrapesiumPada bangun datar Trapesium, mempunyai sifat-sifat diantaranya :
Trapesium mempunyai 3 bentuk, diantarnya : Trapesium siku-siku
Trapesium sama kaki
Trapesium sembarang
Sifat Sifat Dan Rumus Layang – LayangPada bangun datar Layang – Layang, mempunyai sifat-sifat diantaranya :
Sifat Sifat Dan Rumus Belah KetupatPada bangun datar Belah Ketupat, mempunyai sifat-sifat diantaranya :
Sifat Sifat Dan Rumus LingkaranPada bangun datar Lingkaran, mempunyai sifat-sifat diantaranya :
Jajar genjang adalah segi empat dengan sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar serta sudut-sudut yang berhadapan sama besar. Jajargenjang dapat dibentuk dari segitiga dan bayangannya, dengan pemutaran setengah putaran yang berpusat di titik tengah salah satu sisinya. 1. Sifat-sifat jajargenjang Perhatikan gambar 1.1 Gambar tersebut menunjukkan jajargenjang ABCD. Putarlah ∆ ABD setengah putaran (1800) pada titik O, sehingga diperoleh AB ↔ DC dan AD ↔ BC. Akibatnya, AB // DC dan AB = DC AD // BC dan AD = BC Pada Gambar 1.1, perhatikan sudut-sudutnya. Jika jajargenjang diputar setengah putaran (180o) maka diperoleh A↔ C , ABD ↔ BDC , dan ADB ↔ BDC.Akibatnya A = C, ABD = BDC, dan ADB = CBD, sedemikian sehingga A = C, B = ABD + CBD, dan D = ADB + BDC. Selanjutnya, perhatikan Gambar 1.2. Pada jajargenjang ABCD tersebut AB // DC dan AD // BC. Ingat kembali materi terdahulu mengenai garis dan sudut. Berdasarkan sifat-sifat garis sejajar, karena AB // DC, maka diperoleh:
Demikian juga karena AD // BC, maka diperoleh
Sekarang, perhatikan Gambar 1.3 di samping.
Pada gambar di samping, jika ∆ABD diputar setengah putaran (180o) pada titik O, akan diperoleh OA ↔ OC dan OB ↔ OD. Hal ini menunjukkan bahwa OA = OC dan OB = OD. Padahal OA + OC = AC dan OB + OD = BD. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sifat-sifat jajargenjang sebagai berikut:
2. Keliling jajargenjang Telah kalian ketahui bahwa keliling bangun datar merupakan jumlah panjang sisi-sisinya. Hal ini juga berlaku pada jajargenjang. Pada gambar di samping, Keliling jajar genjang ABCD = AB + BC + CD + AD = AB + BC + AB + BC = 2(AB + BC) 3. Luas jajargenjang Agar kalian dapat memahami konsep luas jajargenjang, lakukan kegiatan berikut ini: (i) Buatlah jajargenjang ABCD, kemudian buatlah garis dari titik D yang memotong tegak lurus (900) garis AB di titik E. (ii) Potonglah jajargenjang ABCD menurut garis DE, sehingga menghasilkan dua bangun, yaitu bangun segitiga AED dan bangun segi empat EBCD. (iii) Gabungkan/tempelkan bangun AE sedemikian sehingga sisi BC berimpit dengan sisi AD (Gambar (iii)). Terbentuklah bangun baru yang berbentuk persegi panjang dengan panjang CD dan lebar DE. Luas ABCD = panjang lebar = CD DE Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jajargenjang yang mempunyai alas a dan tinggi t, luasnya (L) adalah: L = alas tinggi = a t Contoh Soal: 1. Pada jajargenjang KLMN di bawah, diagonal-diagonalnya berpotongan di titik P. Jika diketahui panjang KL = 10 cm, LM = 8 cm, dan KLM = 112°, tentukan: a. panjang MN b. panjang KN c. besar KNM d. besar LKN Penyelesaian: Diketahui: Jajargenjang KL = 10 cm, LM = 8 cm, dan KLM = 1200 Ditanya: a. panjang MN b. panjang KN c. besar KNM d. besar LKN Dijawab: a. MN = KL = 10 cm b. KN = LM = 8 cm c. KNM = KLM (sudut yang berhadapan) = 1200 d. LKN + KNM = 1800 (sudut yang berdekatan) LKN + 1120 = 1800 LKN = 1800 – 1120 = 680 2. Hitunglah luas jajargenjang yang mempunyai alas 14 cm dan tinggi 9 cm. Penyelesaian: Diketahui: Jajargenjang alas (a) = 14 cm; tinggi (t) = 9 cm Ditanya: Luas jajargenjang? Dijawab: Luas jajargenjang = a × t = 14 × 9 = 126 Jadi, luas jajargenjang tersebut 126 cm2. |