Instal ulang Windows apakah data akan hilang?

Instal ulang Windows apakah data akan hilang?

Saat bekerja menggunakan komputer, sistem operasi (OS) menjadi hal yang dapat memengaruhi kinerja PC/laptop karena berhubungan dengan kelancaran pekerjaan. Oleh karena itu, install ulang menjadi solusi yang terbaik untuk membuat OS selalu baru. Penjelasan di bawah ini akan memberi informasi seputar cara install ulang Windows 10 tanpa menghapus data beserta alasan mengapa install ulang penting.    

  • Mengapa Perlu Install Ulang Windows?
  • Cara Install Ulang Windows Tanpa Menghapus Data, Aman!
    • 1. Reset Komputer 
    • 2. Menggunakan Menu Advanced Startup
    • 3. Menggunakan File Image ISO Windows 10
    • 4. Menggunakan System Recovery Drive

Mengapa Perlu Install Ulang Windows?

Instal ulang Windows apakah data akan hilang?

Melakukan install ulang pada Windows bisa terbilang penting, terutama ketika Anda berhadapan dengan kondisi-kondisi berikut:

  1. Komputer susah digunakan karena serangan virus.
  2. Komputer beroperasi atau berjalan dengan lambat karena sistem yang bermasalah di dalamnya. 
  3. Komputer membutuhkan sistem operasi yang baru untuk memperlancar kinerjanya (Hal ini berkaitan dengan upgrade jenis Windows).
  4. PC/laptop membutuhkan sistem operasi yang sesuai agar bisa bekerja dengan baik dan lancar.

Orang-orang bisa saja ragu untuk melakukan install ulang Windows karena takut bila data, software, ataupun aplikasi penting pada PC/laptop terhapus atau hilang setelah Windows baru terpasang. Berikut beberapa cara install ulang Windows 10 tanpa menghapus data:

1. Reset Komputer 

Anda bisa melakukan install ulang Windows 10 tanpa perlu takut data terhapus dengan me-reset PC/laptop. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Klik ‘Start’ kemudian pilih ‘Settings’ (ikon gir).
  2. Klik pada ‘Update & Security’.
  3. Klik pada menu ‘Recovery’.
  4. Pilih ‘Get started’ pada bagian ‘Reset This PC’.

Instal ulang Windows apakah data akan hilang?

  • Setelah keluar pesan popup, pilih opsi ‘Keep my files’. Setelahnya, Windows 10 versi terbaru akan terpasang PC/laptop.
  • Setelah versi Windows yang lebih baru terpasang, akan ada pesan muncul yang menyatakan bahwa Anda tidak bisa kembali meng-upgrade Windows ke versi yang lebih lama. Klik ‘Next’ untuk melanjutkan.
  • Pada bagian ‘Ready to reset this PC’, klik tombol ‘Reset’. Komputer akan mengalami reboot dan mulai melakukan pemasangan Windows 10.

Perlu diketahui bahwa memperbarui atau install ulang Windows dengan reset komputer bisa jadi hanya akan mempertahankan file, sedangkan aplikasi atau program di dalamnya mungkin akan ter-uninstall. Oleh karena itu, penting untuk melakukan back uppada data-data yang sekiranya penting sebelum melakukan install ulang.

2. Menggunakan Menu Advanced Startup

Selain me-reset komputer, cara mudah lainnya untuk melakukan install ulang Windows 10 adalah dengan mengandalkan menu ‘Advanced startup’ pada settings. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Klik ‘Start’ kemudian pilih ‘Settings’ (ikon gir).
  2. Klik pada ‘Update & Security’.
  3. Klik pada menu ‘Recovery’.
  4. Pada bagian ‘Advanced startup’, klik ‘Restart now’. Setelahnya, Windows akan melakukan restart ke mode Windows Recovery Environment (WinRE).
  5. Setelah memasuki mode WinRE, klik ‘Troubleshoot’.
  6. Setelah itu, klik ‘Reset this PC’ untuk me-reset sistem.

Instal ulang Windows apakah data akan hilang?

  • Pilih ‘Keep my files’ dan klik ‘Next’ lalu klik ‘Reset’.
  • Ketika sudah muncul popup, klik ‘Continue’ untuk melanjutkan instalasi Windows 10. 

3. Menggunakan File Image ISO Windows 10

Instal ulang Windows apakah data akan hilang?

Meng-install ulang Windows 10 bisa dilakukan dengan menggunakan image ISO Windows 10. Image ISO adalah file berisi salinan data yang diambil dari optical disc seperti CD atau DVD. Kegunaannya adalah untuk mencadangkan file dalam ukuran besar atau jumlah yang banyak dengan cara melakukan burning pada disk.

Bila ingin melakukan install ulang Windows 10 menggunakan image ISO, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Unduh Microsoft Media Creation Tool untuk membuat file ISO. Setelah file ISO terunduh, klik kanan pada file lalu pilih ‘Mount’ untuk melanjutkan.
  2. Klik dua kali pada file ‘Setup.exe’.
  3. Setelah muncul pengingat ‘Download and install updates’, pilih opsi yang benar jika komputer terhubungan dengan internet. Jika tidak, pilih ‘Not right now’ lalu klik ‘Next’ untuk melanjutkan.
  4. Setelah muncul jendela popup, klik pada ‘Change what to keep,.
  5. Pilih salah satu dari opsi ‘Keep personal files, apps, and Windows settings,’ ‘Keep personal files only,’ atau ‘Nothing’ sesuai dengan kebutuhan data yang ingin disimpan.
  6. Klik ‘Next’ untuk memasang Windows 10 dan komputer akan mengalami reboot sesuai pengaturan yang telah dipilih.    

4. Menggunakan System Recovery Drive

Selain tiga cara di atas, Anda juga bisa memanfaatkan system recovery drive  atau drive pemulihan untuk melakukan installulang Windows 10. Dengan demikian, hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat drive pemulihan terlebih dahulu. Beginilah caranya:

  1. Klik ‘Start’ lalu cari ‘Create a recovery drive’ dan klik ikonnya. 
  2.  Bila sudah terbuka, pastikan sudah memilih ‘Back up system files to the recovery drive’ dan setelahnya klik ‘Next’.
  3. Sambungkan USB pada PC/laptop, lalu pilih ‘Next’.
  4. Pilih ‘Create’ lalu tunggu sebentar untuk membiarkan sistem menyalin file ke drive pemulihan.

Setelah drive pemulihan terbentuk, pemasangan Windows 10 bisa dilakukan. Ini langkah-langkahnya:

  • Sambungkan drive pemulihan dan lakukan boot pada sistem.
  • Setelah muncul pesan ‘Press any key to boot from CD or DVD’, tekan sembarang tombol untuk memulai.

Instal ulang Windows apakah data akan hilang?

  • Setelah muncul jendela ‘Windows Setup’, pilih ‘Next’.
  • Klik pada ‘Repair your computer’. 
  • Pilih ‘Troubleshoot’ lalu pilih ‘Reinstall Windows 10 with this media’ Pada layar ‘Troubleshoot’.
  • Pilih ‘Windows 10’ sebagai target operating system.
  • Setelah sistem siap melakukan install ulang, akan ada konfirmasi bahwa data telah disimpan. Klik ‘Install’ untuk melanjutkan.
  • Setelah proses install ulang selesai, sistem akan otomatis restart. Setelahnya, akan muncul layar ‘Restoring your previous version of Windows…’, dan bila proses ini selesai, Anda bisa masuk ke sistem seperti biasa.

 Dari keempat cara install ulang Windows 10 tanpa menghapus data di atas, manakah yang menurut Anda menarik untuk dicoba?

MUNGKIN KAMU BUTUHKAN

Reader Interactions

Install ulang windows apakah data akan hilang?

Pada dasarnya, jawaban atas pertanyaan ini adalah ya. Penginstalan ulang Windows adalah proses mengganti semua yang ada di drive sistem lama dengan file Windows baru. Selama proses ini, file yang disimpan di folder desktop, Dokumen, Musik, Gambar, dll., dan juga yang tersimpan di drive C: semuanya akan dihapus.

Apa yang terjadi jika kita menginstal ulang windows?

Setiap proses install ulang membawa resiko kehilangan data, terutama jika tidak dilakukan dengan benar. Proses format saat install ulang jika terlalu sering dilakukan juga berpotensi membuat hardisk lebih cepat bermasalah hingga data-data didalamnya bisa terancam.

Berapa lama waktu instal ulang windows?

Rata-rata sih sekitar 20–45 menit. Berdasarkan pengalaman saya, windows 10 adalah OS dengan proses install tercepat saat ini. Itu hanya proses installnya saja ya. Perlu beberapa menit bahkan jam lagi untuk update driver dan install software-software penting.