Ilmu ini membahas tentang keesaan Allah baik zat, sifat, maupun afal-nya disebut

Ilmu ini membahas tentang keesaan Allah baik zat, sifat, maupun afal-nya disebut
ilustrasi berdoa. freepik.com

JATENG | 7 Agustus 2021 11:45 Reporter : Jevi Nugraha

Merdeka.com - Setiap Muslim dianjurkan untuk mempelajari dan menerapkan ilmu tauhid dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu tauhid adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat keesaan Allah. Di mana Allah itu satu, dzat yang memiliki segala kesempurnaan dan tidak ada satu pun yang menggantikannya.

Selain itu, ilmu tauhid juga dipahami sebagai sikap meyakini bahwa Allah Maha Suci yang tidak memiliki kekurangan sedikit pun, seperti yang dimiliki oleh makhluk hidup ciptaannya. Bukan hanya itu, mempelajari ilmu tauhid juga termasuk meyakini kebenaran seluruh ajaran Allah yang diturunkan dan disebarkan oleh para Rasul-Nya.

Dengan mempelajari ilmu tauhid, dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat Muslim. Berikut penjelasan mengenai arti tauhid dan penjelasannya yang merdeka.com rangkum dari NU Online:

2 dari 4 halaman

Ilmu ini membahas tentang keesaan Allah baik zat, sifat, maupun afal-nya disebut

©Shutterstock

Ilmu tauhid adalah ilmu yang mempelajari tentang keesaan Allah SWT. Di mana setiap muslim wajib memercayai bahwa tiada Tuhan selain Allah, Sang Pencipta semesta alam dan segala isinya yang memiliki semua sifat kesempurnaan.

Selain menyakini sifat keesaan serta kesempurnaan Allah, orang yang telah mempelajari dan menerapkan ilmu tauhid juga akan menyakini kebenaran setiap ajaran Rasul. Dengan meyakini kebenaran pengetahuan yang diajarkan Rasul, berarti sudah meyakini keberadaan Allah dan ajaran yang berasal dari-Nya.

Ilmu tauhid juga disebut sebagai ilmu ushul (dasar agama) atau ilmu aqidah. Artinya, ilmu ini menjadi bekal pedoman bagi seluruh umat Islam dalam melakukan kewajibannya sebagai umat beragama. Selain itu, ilmu tauhid juga membantu umat Islam dalam menerapkan aqidah-aqidah yang diperoleh dari dalil atau aturan yang sah.

3 dari 4 halaman

Ilmu ini membahas tentang keesaan Allah baik zat, sifat, maupun afal-nya disebut
©Shutterstock

Tujuan mempelajari ilmu tauhid adalah mengenal Allah dan rasul-Nya dengan dalil-dalil yang pasti. Selain itu, tujuan ilmu tauhid juga untuk menetapkan sesuatu yang wajib bagi Allah dan menyucikan Allah dari kekurangan yang dimiliki makhluk, serta dan membenarkan risalah seluruh rasul-rasul-Nya.

Dengan ilmu tauhid, umat Muslim terhindar dari pengaruh aqidah-aqidah yang menyeleweng dari kebenaran. Dengan begitu, hal ini semakin dapat mengukuhkan paham aqidah mayoritas umat Islam di dunia.

Selain itu, tujuan mempelajari ilmu tauhid juga dapat menjadikan setiap umat Muslim sebagai pribadi yang ikhlas dalam menerima setiap ketentuan Allah. Bahkan, mempelajari ilmu tauhid juga mampu memberikan jiwa yang tenang dan tentram bagi setiap orang yang melakukannya.

Aspek yang Wajib Dipenuhi

Ada beberapa aspek yang wajib dipenuhi dalam mempelajari dan menanamkan ilmu tauhid dalam diri umat Muslim, di antaranya sebagai berikut:

1. Meyakini keberadaan Allah sebagai Sang Maha Pencipta, agar terlepas dari sikap ateisme atau peniadaan Tuhan.

2. Menetapkan keesaan Allah, agar terhindar dari perilaku syirik.

3. Menetapkan bahwa Allah bukan jauhar (substansi atau materi) atau ‘aradh (atribut materi), supaya terhindar dari sikap penyerupaan Allah dengan mahkluk lain.

4. Meyakini bahwa segala sesuatu tidak ada, sebelum Allah menciptakan dan membuatnya ada. Hal ini agar terhindar dari sikap atau pendapat yang mempercayai hukum sebab akibat dalam penciptaan alam semesta dan isinya atau yang lainnya.

5. Menetapkan bahwa Allah Maha Pengatur, bahwa apapun yang terjadi sudah sesuai kehendak AllaH. Hal ini supaya terhindar dari pendapat yang menyatakan adanya thaba’i (hukum alam yang berlaku dengan sendirinya).

4 dari 4 halaman

Seperti yang sudah diketahui, mempelajari ilmu tauhid sangat penting bagi umat Muslim. Ilmu tauhid dapat digunakan sebagai pedoman untuk membedakan hal yang termasuk aqidah dan mana yang bukan.

Selain itu, keutamaan mempelajari dan menerapkan ilmu tauhid dalam kehidupan sehari-hari juga dapat menjauhkan diri dari kemusyrikan, mendudukkan soal wasilah, mendudukan soal khilafah atau politik dalam agama Islam. Dengan begitu, ilmu tauhid dapat menjadi pedoman bagi setiap muslim dalam menjalankan kehidupan agar terhindar dari pikiran buruk atau su’uzhan terhadap Allah.

(mdk/jen)

Sebut Kan Tiga Jenis perkembangan secara Pegetatif Buatan Beserta Nya

Jelaskan langkah-langkah mempraktikkan dribble rendahi yang benar pada permainan bola basket

Apakah tari Yapong dapat memupuk nilai persatuan dan kesatuan?

tolong bantu dapatkan satu judul yang bisa menjawab 3 rumusan masalah di atas dong, penting nih​

apa yang dikisahkan dalam yakobus 1:26-27?​

tuliskan visi misi sebagai ketua osistlg yh​

15. Perhatikan pernyataan berikut! (1) Arsitektur dan jaringan komputer. (2) Jenis-jenis komputer. (3) Materi komputer. (4) Pengenalan komputer. Berda … sarkan pernyataan diatas, materi Ilmu Komputer mengajarkan kemampuan yang ditunjukkan pada nomor .... a. (1) dan (3) b. (2) dan (4) c. (1), (2), dan (3) d. (2), (3), dan (4)​

Pendefinisian kata informatika (informatics) menurut Philippe Dreyfus dan Leukemia Francaise adalah ....​

13. Perhatikan pernyataan berikut! (1) Kognitif.(2) Organisasi.(3) Sosial.(4) Pluralis. Berdasarkan pernyataan diatas, Informatika mencakup aspek-aspe … k yang ditunjukkan pada nomor .... a. (1) dan (3) b. (2) dan (4) c. (1), (2), dan (3)d. (2), (3), dan (4)​

11. Perhatikan pernyataan berikut! (1) Literasi transition.(2) Literasi teknologi.(3) Literasi manusia.(4) Literasi data. Berdasarkan pernyataan di at … as, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), dikaitkan dengan perkembangan Revolusi Industri 4.0 dengan terus mengembangkan literasi yang sesuai dengan nomor .... a. (1) dan (3)b. (2) dan (4)c. (1), (2), dan (3)d. (2), (3), dan (4) ​