Hukum orang yang berkata dusta saat sedang puasa adalah

Apakah berbohong membatalkan puasa? Tidak terasa, sebentar lagi akan memasuki bulan yang penuh berkah untuk para muslimin dan Muslimah, adanya puasa Ramadhan.

Mempersiapkan segala sesuatunya hal yang wajib harus dilakukan para umat muslim untuk menyiapkan segala kebutuhan saat dirumah. Terlebih jika juragan mempunyai anak yang belum baligh, walaupun hukum berpuasa tidak wajib tetapi juragan harus siap untuk mengajarkan puasa sejak dini.

Hukum orang yang berkata dusta saat sedang puasa adalah

Hukum orang yang berkata dusta saat sedang puasa adalah

Tidak hanya mengajarkan berpuasa saja tetapi juragan bisa mengajarkan berbagai amalan lainnya yang harus diketahui Ketika sedang berpuasa.

Banyaknya amalan yang bisa didapatkan, namun banyaknya amalan pula yang bisa digandakan oleh Yang Kuasa untuk bisa diraih. Puasa adalah menahan nafsu baik itu minum dan juga makan serta menahan diri dari segala godaan yang akan datang.

Kerugian Berbohong Saat Berpuasa

Terpaksa berbohong saat puasa merupakan hal yang sangat dibenci oleh seluruh manusia di muka bumi, bahkan allah membencinya. Tentunya orangtua juga tidak menginginkan anaknya bersikap dan selalu berbohong, pasti menginginkan anaknya memiliki sifat jujur dari kecil. Sehingga nantinya sifat tersebut akan selalu diterapkan oleh anak tersebut untuk menjalani kehidupannya kelak di masa depan dengan penuh kejujuran.

Apakah berbohong membatalkan puasa? Jawabannya adalah tidak membatalkan, karena hanya saja perilaku berbohong tersebut sangat dibenci oleh Yang Kuasa.

Hadits Riwayat bukhari bersabda bahwa “orang yang tidak menjauhi perkataan dusta dan mengamalkan dustanya, maka tidak akan ada hajat bagi Allah untuk menilai puasanya selama seharian”. Maka dari itu Allah sangat tidak menyukai hambanya yang berbohong Ketika sedang berpuasa atau sedang tidak berpuasa sekalipun.

Hukum orang yang berkata dusta saat sedang puasa adalah

Baca juga : Manfaat Puasa Bagi Tubuh

Berbohong atau berdusta ini adalah salah satu perbuatan yang seharusnya sangat dijauhi oleh umat islam yang sedang berada di tengah puasa.

Ada hal lain seperti dusta dan ghibah termasuk larangan yang harus dijauhi Ketika sedang berpuasa. Sebab dua hal tersebut bisa menjadi sifat yang tercela dan sifatnya wajib untuk juragan tidak mendekati kedua sifat tersebut secara berlebihan.

Hukum orang yang berkata dusta saat sedang puasa adalah

Sekalipun keduanya dalam keadaan genting dan terpaksa memakai sebaiknya hidarkan dua jalan tadi yang akan mencelakai diri juragan sendiri.

Balik lagi, bulan Ramadhan adalah bulan puasa yang penuh berkah sehingga setiap muslim pasti akan mencari kebajikan dalam bulan tersebut dan memenuhi ibadah puasa sampai tuntas. Namun jika berbohong tentu saja puasanya akan tidak ada nilainya baik itu mendapat pahala atau memenuhi kewajibannya.

Tidak hanya itu saja, Berbohong Ketika berpuasa mengakibatkan sama saja dengan batal puasanya. Semua yang dilakukan, baik itu amalan yang dilakukan saat puasa tidak akan ternilai dan tentu saja menjadi sia-sia dalam melakukan hal baik tersebut.

Hukum orang yang berkata dusta saat sedang puasa adalah

Tuntutan ibadah di bulan Ramadhan selain tidak berbohong, tidak memfitnah, tidak menipu, tidak berkata kotor, tidak mencaci maki, tidak membuat gaduh, dan tidak melakukan perbuatan tercela lainnya.

Baca juga : Cara Membayar Fidyah Puasa Dengan Uang

Ada beberapa faktor yang bisa mendorong juragan untuk terus terbiasa dengan berbohong:

  1. Sangat jauh dari agama
  2. Tidak takut akan siksa allah dan seluruh akhirat
  3. Ingin mendapatkan kebaikan yang diperoleh di dunia
  4. Sudah menjadi kebiasaan
  5. Hasil yang didik oleh adalah sifat jelek

Dari beberapa factor diatas juga juragan akan merasakan dampaknya sebagai berikut:

  1. Sangat bahaya dan mengantarkan sifat jelek lainnya akan datang
  2. Selalu membuat jiwa gelisah sehingga akan berbeda dengan sifat jujur yang selalu menenangkan
  3. Sangat membuat keadaan menjadi tanda kemunafikan

Sepanjang sebulan saat puasa Ramadhan, juragan diharuskan untuk mengendalikan hawa nafsunya. Tidak hanya mengendalikan hawa nafsu makan dan minum saja tetapi sifat tercela lainnya yang dapat membatalkan serta mengurangi amalan saat berpuasa. Hal yang dapat membatalkan puasa diantaranya yaitu kemurtadan, haid, nifas, melahirkan, gila, ayan, hingga mabuk disaat jam puasa mulai pagi hingga magrib tiba.

Menahan emosi saat sedang berpuasa juga hukumnya dianjurkan, agar tidak mengeluarkan hal yang sifatnya tercela. Seperti layaknya menagih hutang, juragan tidak perlu khawatir, karena adanya fitur utang melalui aplikasi bukuwarung dapat menjanjikan dan tidak sama sekali dapat membahayakan.

Segera download aplikasi bukuwarung melalui App Store maupun playstore di handphone juragan masing-masing secara gratis dan tidak perlu membayar dalam menggunakan fitur tersebut.

Bisa juga fitur ini melakukan atur tanggal jatuh tempo atas tagihan dan pembayaran kepada pelanggan untuk menjalaninya. Jadi kesimpulannya Apakah berbohong membatalkan puasa? Jawabannya adalah berbohong merupakan hal yang tidak membatalkan puasa tetapi alangkah lebih baiknya berkata jujur.

Karena sifat jujur yang merupakan sifat baik yang Allah sukai dan sangat membenci arti dari kebohongan tersebut. sebab jika berbohong, sama saja sia-sia karena pahala dan ridha Allah akan berhenti dan tidak didapatkannya.

Hukum orang yang berkata dusta saat sedang puasa adalah

Hukum orang yang berkata dusta saat sedang puasa adalah
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi

KOMPAS.com - Di bulan Ramadhan seperti ini, banyak amalan-amalan yang diberikan dan jumlahnya dilipat gandakan.

Namun, setiap Muslim ketika berpuasa juga harus menahan godaan baik makan, minum maupun hawa nafsu.

Lantas, apakah berbohong di bulan Ramadhan akan membatalkan ibadah puasa?

Baca juga: Hukum Mencukur Kumis dan Rambut Kemaluan Saat Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?

Menjawab perkara itu, Kompas.com menghubungi Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Dr H Syamsul Hidayat.

Tak batalkan puasa, namun...

Syamsul mengatakan, berbohong atau berdusta di bulan Ramadhan tidak akan membatalkan puasa.

Kendati demikian, berbohong saat bulan Ramadhan seperti saat ini dapat mengurangi pahala puasa.

"Berbohong tidak membatalkan tapi akan mengurangi (pahala), bahkan menggerus nilai puasa hingga nol. Puasanya tetap sah tapi tak bernilai," kata Syamsul saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/5/2020).

Lebih lanjut kata Syamsul, perkara yang membatalkan puasa ialah makan, minum dan sejumlah perbuatan lain yang bisa membatalkan ibadah ini.

Hal itu sesuai dengan hadis dari Rasulullah SAW berikut:

"Orang yang tidak menjauhi perkataan dusta dan mengamalkan dustanya, maka tak ada hajat bagi Allah untuk menilai puasanya meski ia bersusah payah seharian menjauhi makanan dan minuman." (HR. Bukhari).

Oleh sebab itu, berbohong atau berdusta adalah perbuatan yang tidak disukai oleh Allah SWT.

Baca juga: Apakah Pingsan Saat Berpuasa Membatalkan Puasa?

Ada beberapa pantangan yang harus dihindari seseorang ketika menjalankan ibadah puasa agar diterima Allah SWT. Misalnya, makan dan minum serta menahan hawa nafsu. Di sisi lain, umat muslim disunahkan melakukan amalan yang bisa menambah pahala ketika menjalankan puasa.

Namun, ada pula perilaku yang mengurangi pahala puasa dan sebaiknya dihindari. Termasuk perbuatan tercela, lantas apakah berbohong tergolong kategori yang membatalkan puasa atau hanya mengurangi pahala? Berikut penjelasan selengkapnya.

Hukum orang yang berkata dusta saat sedang puasa adalah
Hukum orang yang berkata dusta saat sedang puasa adalah
pexels.com/Ahmed Aqtai

Dalam H.R. Bukhari, Rasulullah SAW pernah mengatakan, "Orang yang tidak menjauhi perkataan dusta dan mengamalkan dustanya, maka tak ada hajat bagi Allah untuk menilai puasanya meski ia bersusah payah seharian menjauhi makanan dan minuman."

Dengan pemaparan hadis tersebut, dapat diketahui apabila hukum berbohong gak membatalkan puasa. Akan tetapi, kamu yang melakukan perilaku berbohong, akan merusak segala pahala puasa karena sifat dari perbuatan itu tergolong gak disukai Allah SWT. 

Baca Juga: 10 Amalan Sunah saat Ramadan untuk Tambah Pahala, Jangan Kelewatan!

Hukum orang yang berkata dusta saat sedang puasa adalah
Hukum orang yang berkata dusta saat sedang puasa adalah
Pexels.com/fauxels

Pada H.R. Ibnu Mas'ud, Rasulullah SAW menjelaskan, "Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur karena sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur."

Mengingat berlaku jujur merupakan hal yang dianjurkan Rasulullah SAW, maka berbohong merupakan perbuatan yang sangat gak dianjurkan, pun ketika sedang menjalani ibadah puasa.

Dilansir NU Online dalam artikel "Menghasut dan Berdusta saat Puasa", Syekh Said Muhammad Ba'asyin dalam Kitab Busyrol Karim mengatakan, berbohong atau berdusta menjadi perbuatan yang seharusnya dijauhi bagi umat Islam yang tengah berpuasa.

"Dusta dan ghibah semestinya dijauhi terutama oleh mereka yang sedang puasa, meski menjauhi dua sifat tercela itu pada substansinya memang wajib. Sekalipun keduanya terpaksa dibolehkan untuk kepentingan mendamaikan pihak bertikai atau kepentingan bercerita terkait penganiayaan yang dilakukan seseorang, maka orang yang berpuasa sebaiknya menghindari dua jalan tadi," ungkap Syekh Said. 

Baca Juga: Keutamaan Bulan Ramadan, Lipatgandakan Amalan 10 hingga 700 Kebaikan 

Baca Artikel Selengkapnya