Penulis: Yuda Prinada View non-AMP version at tirto.id tirto.id - Cerpen, novel dan drama merupakan jenis karya sastra prosa (cerita) yang di dibangun oleh beberapa unsur intrinsik, di antaranya ada alur, tema, latar, sudut pandang, tokoh dan penokohan. Unsur Intrinsik adalah beberapa aspek yang disebut sebagai bahan pembentuk karya sastra dan terdapat di dalam cerita yang disajikan penulis itu sendiri (Burhan Nurgiyantoro, Teori Pengkajian Sastra, 2009:23). Jika seorang pembaca ingin mengetahui atau mengkaji tentang unsur intrinsik apa saja yang ada di dalam sebuah cerpen, drama, atau novel, maka perlu mencermati terlebih dahulu dengan membaca secara perlahan karya tersebut. Menurut Wisrawaty Wahyuddin dalam artikel "Kemampuan Menentukan Isi Cerita Rakyat Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Raha" yang termuat di jurnal Bastra (volume.1, No.1, 2016:5), pemahaman tentang unsur intrinsik bisa membawa pembaca menemukan kecerahan terkait isi dan alur cerita yang disajikan secara gamblang di karya sastra. Tokoh dan penokohan merupakan salah satu contoh bagian dari unsur intrinsiknya. Ketika membaca cerita, maka peran tokoh yang ada di dalamnya mempunyai peran penting sebagai pengembang alurnya. Pada dasarnya kedua istilah ini berbeda. Lantas, apakah perbedaannya?
|